Kelas : reguler 2
LATIHAN KASUS
Instruksi: Kerjakan tugas latihan kasus di bawah ini dengan menggunakan referensi (buku ajar, SDKI, SIKI
dan SLKI!)
KASUS 1
Seorang laki-laki usia 73 tahun dirawat di bangsal paru dengan keluhan sesak nafas (dispnea).Pasien
mengatakan sesak nafas dirasakan terus menerus, semakin berat ketika pasien berbaring dan
melakukan aktivitas. Pasien mengatakan sesak nafas agak berkurang ketika pasien dalam posisi duduk
dan diberikan tambahan oksigen. Sesak nafas membuat pasien menjadi susah tidur. Selama 2 hari di
rumah sakit pasien baru tidur kurang lebih 2 jam saja, dan pasien tampak mengantuk dan letih. Keluarga
pasien mengatakan bahwa pasien merupakan menderita PPOK sejak 4 tahun yang lalu. Selama kurun
waktu 4 tahun pasien sudah dirawat sebanyak 5 kali. Pasien memiliki riwayat merokok selama lebih dari
40 tahun.. Hasil pengkajian hari ini diperoleh data: frekuensi nafas: 32 kali/menit, frekuensi nadi: 98
kali/menit, Tekanan darah: 156/92 mmHg, suhu: 38,6 derajad celcius, Saturasi Oksigen (SaO2): 90%.
Hasil pemeriksaan fisik: konjungtiva dan wajah tampak pucat, tidak tampak sianosis pada wajah,tidak
tampak distensi vena jugularis, posisi trakhea simetris, tampak retraksi dada intercostalis,bentuk dada
simetris, terdengar suara nafas ronchi basah & kering serta wheezing pada paru kanan dan kiri bagian
tengah, pada perkusi terdengar suara hipersosonor pada paru kiri atas.Taktil fremitus (fremitus vocal)
kiri lebih keras dari sebelah kanan, ekspansi dada menurun hasil pemeriksaan jaraknya kurang dari 1 jari.
Hasil pemeriksaan penunjang laboratorium: leukosit 12.600 /dl, LED 60 mm/jam. Hasil pemeriksaan
radiologi/x-ray: tampak gambaran emfisema pada paru kiri, tampak infiltrat pada paru kiri. Kesal: PPOK
Tugas:
1. Identifikasi kata-kata sulit yang Saudara tidak mengerti pada kasus di atas!
1. Sianosis
3. intercostalis
4. emfisema
5. infiltrat
2. Carilah pengertian/definisi kata-kata sulit yang teridentifikasi di atas dan tuliskan pada kolom di
bawah ini!
1. Sianosis adalah kondisi ketika jari tangan, kuku, dan bibir tampak berwarna kebiruan karena
kurangnya oksigen dalam darah. Sianosis umumnya disebabkan oleh suatu kondisi atau penyakit
yang memerlukan penanganan segera dari dokter.
2. Distensi vena jugularis adalah terlihatnya denyutan vena jugularis di daerah leher yang merupakan
tanda terjadi peningkatan tekanan vena sentral yang menggambarkan tekanan di dalam vena
cava.
3. otot intercostalis merupakan otot-otot yang terletak antara tulang rusuk, yang membantu
membentuk dan memindahkan dinding dada
4. Emfisema adalah penyakit kronis atau jangka panjang akibat kerusakan pada alveolus, yaitu
kantong udara kecil pada paru-paru.
5. infiltrat adalah terdapatnya bercak-bercak pada lapangan paru yang abnormal melalui pemeriksan
foto rongen dada. infiltrat paru berhubungan denganpneumonia,tuberkulosis, dan infeksi paru
lainnya
Sesak nafas semakin berat ketika pasien berbaring dan melakukan aktivitas.
Sesak nafas agak berkurang ketika pasien dalam posisi duduk dan diberikan tambahan oksigen
susah tidur
pasien merupakan menderita PPOK sejak 4 tahun yang lalu.Selama kurun waktu 4
tahun pasien sudah dirawat sebanyak 5 kali. Pasien memiliki riwayat merokok selama
lebih dari 40 tahun.
7. Tulis ulang hasil pemeriksaan fisik pada kasus di atas sesuai kelompok pemeriksaan!
radiologi/x-ray: tampak gambaran emfisema pada paru kiri, tampak infiltrat pada paru kiri.
Kesal: PPOK
9. Lakukan analisis data-data kasus di atas dengan berpedoman pada SDKI!
2. Takikardia
Data Minor:
Subjek: dispnea
Objek:
Data Minor:
Subjek: pusing mata kabur
10. Rumuskan diagnosis keperawatan (Masalah + Penyebab) sesuai hasil analisis kasus diatas!
No Diagnosis keperawatan
Dispnea. 1. 2. 3. 4. 5.
Bunyi nafas. 1. 2. 3. 4. 5
Tambah an
Pola nafas. 1. 2. 3. 4. 5
Warna kulit. 1. 2. 3. 4. 5
Batuk efektif. 1. 2. 3. 4. 5.
Wheezing. 1. 2. 3. 4. 5.
Produksi. 1. 2. 3. 4. 5
Sputum
Ronkhi. 1. 2. 3. 4. 5
Dispnea. 1. 2. 3. 4. 5
Ortopnea. 1. 2. 3. 4. 5
Susah tidur. 1. 2. 3. 4. 5.
Frekuensi. 1. 2. 3. 4. 5
Nafas
Pola 1. 2. 3. 4. 5
Nafas
Perilaku. 1. 2. 3. 4. 5
Sesuai anjuran
Verbalisasi. 1. 2. 3. 4. 5
Minat dalam
Belajar
Kemampuan 1. 2. 3. 4. 5
Menjelaskan
Ttg suatu
Topik
Perilaku. 1. 2. 3. 4. 5
Sesuai
Dengan
Pengetahuan
Meningkat. Cukup meningkat. Sedang. Cukup meningkat. Meningkat
Pertanyaan. 1. 2. 3. 4. 5
Tentang
Masalah
Yang
Diharapi
Persepsi. 1. 2. 3. 4. 5
Yang
Keliru
Tentang
Masalah
Menjalani. 1. 2. 3. 4. 5
Pemeriksaan
Yang tidak
tepat
Perilaku. 1. 2. 3. 4. 5
12. Rumuskan intervensi keperawatan sesuai dengan SIKI dan dapat ditambahkan intervensi dari
referensi lain spt: NIC, doegoes, dsb untuk masing-masing diagnosis keperawatan diatas!
1. Intervensi utama
Observasi:
Terapeutik :
Edukasi :
2. Intervensi utama
Terapeutik :
Edukasi:
Anjuran tarik nafas dalam melalui hidung selama 4 detik, ditahan selama 2
detik , kemudian keluarkan dari mulut dengan bibir mencucu
3. Intervensi utama
Edukasi kesehatan
Observasi:
Edukasi: