Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH DASAR-DASAR MANEEMEN

BENTUK- BENTUK ORGANISASI

DISUSUN OLEH:

NAMA : MUHAMMAD ANGGADA MADE

NIM : 2113020054

KELAS/SEMESTER : B/1

PROGRAM STUDI MANEJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN

FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, saya
dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul "Bentuk- Bentuk Organisasi" dengan
tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Dasar Manejemen.


Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Organisasi bagi pembaca dan
juga saya sendiri yang membuat makalah ini

Saya mengucapkan terima kasih kepada  dosen mata kulia Dasar-Dasar Manejemen


yang telah membimbing dalam menyelesaikan makalah ini hingga selesai.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Kupang, 27 Oktober 2021

Muhammad Anggada Made


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusa Masalah..........................................................................................................2
C. Tujuan ..........................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3

A. Pengertian Organisasi .....................................................................................3


B. Tujuan Dan Ciri- Ciri Organisasi.............................................................................4
C. Unsur- Unsur Pembentukan Organisasi...................................................................6
D. Bentuk- Bentuk Organisasi ..........................................................................7

BAB III PENUTUP................................................................................................................12

A. Kesimpulan.................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Organisasi yang baik dapat terwujud apabila komponen-komponen di
dalamnya berfungsi secara maksimal. Suatu organisasi yang baik terdapat fungsi-
fungsi manajerial yaitu: planning, organizing, actuating, dan controlling. Masing-
masing fungsi saling berkaitan dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Suatu organisasi akan mencapai tujuan dengan baik apabila mampu merencanakan
program-program secara matang dengan memperhitungkan masa yang akan datang
dan melaksanakan rencana yang telah dibuat.
Perencanaan dalam suatu organisasi merupakan proses dasar dalam
manajemen untuk merumuskan tujuan dan cara mencapainya, sehingga perencanaan
memegang peranan yang lebih besar dibanding fungsi manajemen lainnya. Semakin
besar bentuk organisasi menuntut kemampuan manajemen yang lebih baik, terutama
kemampuan teknis, karena semua pekerjaan dalam organisasi tidak dapat dilakukan
sendiri.
Setiap organisasi memerlukan pengelolaan yang baik dan benar, sehingga
pengelolaan dan manajemen organisasi layak untuk dipelajari. Beberapa manfaat
mempelajari dan memperluas pengetahuan tentang beberapa teori, konsep, proses,
teknik, dan mekanisme manajemen yaitu dapat mengembangkan keterampilan dan
menerapkan konsep manajemen pada situasi tertentu, membantu meningkatkan
kesejahteraan hidup serta menghapus keterbelakangan manajerial. Manajemen yang
baik dibutuhkan 2 untuk semua tipe kegiatan dalam organisasi, baik organisasi besar
maupun kecil. Suatu organisasi yang telah menerapkan manajemen yang sehat dan
baik dapat menjadi salah satu contoh atau model pengelolaan.
Dydiet Hardjito dalam sebuah artikel mengemukakan bahwa keberhasilan
organisasi mencapai tujuannya dipengaruhi oleh komponen- komponen organisasi
yang meliputi :
1. Struktur
2. Tujuan
3. Manusia
4. Hukum
5. Prosedur pengoperasian yang berlaku (Standard Operating Procedure)
6. Teknologi
7. Lingkungan
8. Kompleksitas
9. Spesialisasi
10. Kewenangan
11. Pembagian tugas.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini, yaitu :
1. Apa pengertian dari organisasi?
2. Apa tujuan dan ciri ciri dari organisasi?
3. Apa saja unsur unsur pembentukan organisasi?
4. UApa saja bentuk- bentuk dari organisasi?

C. Tujuan
Tujuan dalam pembuatan makalah ini, yaitu :
1. Untuk Memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Dasar-Dasar
Manejemen (DDM).
2. Untuk mengetahui apa penegrtian dari organisasi.
3. Untuk mengetahui tujuan dan ciri ciri dari organisasi.
4. Mengetahui apa saja unsur yang berperan dalam pembentukan sebuah organisasi.
5. Untuk mengetahu bentuk- bentuk dari organisasi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Organisasi
Organisasi (bahasa Yunani: ὄργανον, organon - alat) merupakan wadah atau
tempat berkumpulnya orang dengan 3 sistematis, terpimpin, terkendali, terencana,
rasional dalam memanfaatkan segala sumber daya baik dengan metode, material,
lingkungan dan uang serta sarana dan prasarana, dan lain sebagainya
dengan efisien dan efektif untuk bisa mencapai tujuan organisasi.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai
bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi,
dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi
(organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau
analisis organisasi (organization analysis).
Secara sederhana organisasi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang
merupakan wadah atau sarana untuk mencapai berbagai tujuan atau sasaran
organisasi memiliki banyak komponen yang melandasi diantaranya terdapat
banyak orang, tata hubungan kerja, spesialis pekerjaan dan kesadaran rasional dari
anggota sesuai dengan kemampuan dan spesialisasi mereka masing-masing.

Berikut beberapa pengertian organisasi menurut beberapa ahli:

 Oliver Sheldon. Pengertian organisasi adalah proses penggabungan pekerjaan yang


para individu atau kelompok-kelompok harus melakukan dengan bakat-bakat yang
diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas, sedemikan rupa, memberikan saluran
terbaik untuk pemakaian yang efisien, sistematis, positif, dan terkoordinasi dari usaha
yang tersedia.

 J. William Schulze. Organisasi adalah penggabungan dari orang-orang, benda-benda,


alat-alat perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya,
yang dikumpulkan dalam hubungan yang teratur dan efektif untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.

 Ernest Dale. Pengertian organisasi adalah sebuah proses perencanaan. Ini berkaitan


dengan hal menyusun, mengembangkan dan memelihara suatu struktur atau motif
hubungan-hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu badan usaha.

 W.J.S. Poerwadarminta. Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai bagian


(orang atau kelompok) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan tertata.

 Janu Murdiyamoko & Citra Handayani. Pengertian organisasi adalah sebuah


sistem sosial yang mempunyai identitas kolektif secara tegas, progja yang jelas,
prosedur dan cara kerja, serta daftar anggota yang secara terperinci.

 Max Weber. Pengertian organisasi adalah suatu kerangka terstruktur yang di


dalamnya berisikan wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk
menjalankan masing-masing fungsi tertentu.
 Chester I. Bernard. Pengertian organisasi adalah sebuah sistem kegiatan kerja sama
yang dilakukan oleh dua orang ataupun lebih untuk melaksanakan suatu aktivitas
yang didalamnya memerlukan komunikasi dengan pencapaian tujuan bersama.
Barnard menekankan peranan pada setiap orang anggotanya yang harus diberikan
informasi dan motivasi dan sebagian sebagian anggota lainnya yang harus membuat
keputusan.

 Victor A. Thompson. Organisasi merupakan suatu integrasi dari sejumlah orang


yang ahli bekerja sama dengan sangat rasional & impersonal untuk mencapai tujuan –
tujuan yang spesifik & telah disepakati sebelumnya.

B. Tujuan dan Ciri-Ciri Organisasi

1. Tujuan Organisasi

Biasanya, setiap orang di organisasi memiliki tujuan pribadi masing-masing


yang tentunya berbeda, kebanyakan adalah untuk mendapatkan penghasilan
ataupun untuk naik pangkat. Walaupun begitu, biasanya tujuan tiap pribadi ini
berjalan bersama dengan tujuan organisasi secara umum, yaitu meningkatkan
produktivitas dan mendapatkan keuntungan.

Dengan adanya tujuan organisasi ini, organisasi dapat berkembang untuk lebih
memiliki pengaruh. Di antaranya dalan hal merekrut anggota, pengaruh di
lingkungan luar hingga pencapaian lain yang ingin diraih oleh organisasi tersebut.

Tujuan organisasi secara umum adalah sebagai berikut:

 Mencapai atau merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari tiap


anggota organisasi

 Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama-sama

 Mengatasi terbatasnya kemandirian dan kemampuan pribadi untuk


mencapai tujuan bersama

 Mendapat pengakuan dan penghargaan bagi anggotanya

 Mendapatkan pengalaman dan interaksi dengan anggota lain

 Memperoleh hasil akhir pada waktu yang ditentukan

Tujuan organisasi secara umum dibagi menjadi tiga, diantarnya:

a. Tujuan Organisasi Jangka Pendek


Ini merupakan tujuan organisasi yang harsu tercapai dalam waktu cepat dan berkala,
biasanya dalam enam bulan hingga satu tahun. Tujuan organisasi jangka pendek ini
nantinya menjadi acuan untuk mencapai tujuan jangka menengah dan jangka panjang.
Periode waktu tujuan janka pendek ini disesuaikan dengan periode keuangan sebuah
organisasi, biasanya per enam bulan atau per tahun. Biasanya disebut dengan tujuan
operasional. Contoh: Peningkatan omset sebesar 30% dalam waktu enam bulan.

b. Tujuan Organisasi Jangka Menengah


Ini merupakan tujuan organisasi yang harus tercapai dalam waktu menengah atau
lebih lama dari tujuang jangka pendek. Periode waktu pencapaian jangka menengah
ini adalah satu tahun hingga tiga tahun.

Tujuan organisasi jangka menengah ini merupakan rangkaian pencapaian tujuan


organisasi jangka pendek. Biasa disebut dengan tujuan taktis. Contoh: Peningkatan
pangsa pasar sebesar 20% dalam waktu satu tahun.

c. Tujuan Organisasi Jangka Panjang


Ini adalah tujuan atau hasil akhir yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi yang
dapat terealisasi setelah melakukan misi organisasi.

Periode waktunya adalah 3 tahun hingga 5 tahun. Tujuan jangka panjang ini dapat
diraih bila berhasil mencapai tujuan jangka menengah. Biasanya disebut dengan
tujuan strategis. Contoh: Menjadi market leader di bisnis waralaba makanan dalam
waktu 5 tahun.

2. Ciri- Ciri Organisasi

Ciri-ciri organisasi dapat kita bagi berdasarkan definisi serta tujuan dan
struktur organisasi, yaitu

1. Sekumpulan orang

Organisasi harus terdiri dari dua orang atau lebih manusia yang sadar dalam
membentuk organisasi, sama dengan terbentuknya suatu kelompok.

 Memiliki tujuan bersama

Organisasi harus memiliki tujuan organisasi yang utama yang berusaha


diraih oleh tiap-tiap anggota organisasi.

 Adanya kerjasama

Tiap anggota organisasi harus bekerjasama dan berkoordinasi satu


sama lain untuk mempermudah dalam mencapai suatu tujuan tertentu.

 Memiliki aturan

Organisasi formal harus memiliki aturan atau batas-batas tertentu yang


harus dipatuhi dan diterapkan pada tiap anggota organisasi.

 Memiliki pembagian tugas


Organisasi harus memilik pembagian tugas pada tiap anggota agar
bekerja satu sama lain dengan efektif dan efisien sesuai kemampuan
yang dimiliki.

C. Unsur- Unsur Pembentukan Organisasi

Agar sebuah organisasi berjalan dengan baik, maka harus terdapat beberapa
unsur penting di dalamnya. Berikut ini adalah unsur-unsur organisasi secara
umum:

1. Personil (Man)
Ini adalah unsur terpenting di dalam sebuah organisasi dimana masing-masing
personil memiliki tingkatan dan fungsi tersendiri.

2. Kerjasama (Team Work)
Organisasi hanya bisa mencapai tujuan bersama bila para anggotanya melakukan
tugas dan tanggungjawab secara bersama-sama.

3. Tujuan Bersama
Ini adalah sasaran yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi, baik dari sisi
prosedur, program, pola, hingga hasil akhir dari pekerjaan organisasi tersebut.

4. Peralatan (Equipment)
Untuk mencapai tujuan diperlukan sarana dan prasarana berupa kelengkapan
sebuah organisasi, seperti; kantor/ gedung, material, uang, sumber daya manusia,
dan lainnya.

5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh pada sebuah organisasi. Misalnya
sosial budaya, kebijakan, anggaran, peraturan, dan kondisi ekonomi.

6. Sumber Daya Alam


Selain lingkungan, sumber daya alam juga merupakan unsur penting yang harus
terpenuhi agar organisasi berjalan dengan baik. Beberapa contohnya adalah; air,
keadaan iklim, kondisi tanah, cuaca, flora dan fauna.
D. Bentuk- Bentuk Organisasi

1. Organisasi Lini

organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung


secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai
dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain
masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini
sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam
organisasi kecil.

Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga. Organisasi


Garis / Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung
secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya.Ciri:

 Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis
wewenang
 Jumlah karyawan sedikit
 Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
 Belum terdapat spesialisasi
 Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas
segala bidang pekerjaan
 Struktur organisasi sederhana dan stabil
 Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil
 Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)

Kuntungan dari struktur organisasi ini adalah :

1. Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando.


2. Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
3. Proses decesion making berjalan cepat
4. Disiplin dan loyalitas tinggi
5. Rasa saling pengertian antar anggota tinggi

Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :

1. Ada tendensi gaya kepernimpinan otokratis


2. Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
3. Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
4. Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi
2. Organisasi Lini dan Staf

Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi
fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal
dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya.

Untuk membantu kelancaran dalam mengelola organisasi tersebut seorang


pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya.

Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat
atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan
pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktur
organisasi ini Hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara langsung.Ciri :

1. Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung


2. Karyawan banyak
3. Organisasi besar

Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi:

1. Personel lini
2. Personel staf

Kuntungan dari struktur organisasi ini adalah :

1. Ada pembagian tugas yang jelas


2. Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
3. Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin
4. Staffing dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right place
5. Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan

Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :

1. Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan


2. Proses decesion makin berliku-liku
3. Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoilsystem
patronage
4. Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya
3. Organisasi Fungsional

Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di


mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan
di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari
konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap
atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang
ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Ciri :

1. Organisasi kecil
2. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
5. Pengawasan dilakukan secara ketat

Kuntungan dari struktur organisasi ini adalah :

1. Program tearah, jelas dan cepat


2. Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
3. Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
4. Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik
5. Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik
6. Solidaritas antar anggota yang tinggi
7. Moral serta disiplin keija yang tinggi
8. Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik
9.  Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi
10. Mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas
11. Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis

Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :


 Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi
sulit dilaksanakan Insiatif perseorangan sangat dibatasi
Sulit untuk melakukan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam
satu bidang tertentu.

1. Menekankan pada rutinitas tugas – kurang memperhatikan aspek strategis jangka


panjang
2. Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit
3. Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi
4. Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi dan kadang membuat koordinasi dan
kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan

Dan tipe fungsional ini relevan untuk situasi seperti berikut :

 Lingkungan stabil
 Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
 Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional
4. Organisasi Lini dan Fungsional

Organisasi Lini dan Fungsional adalah organisasi yang masing-masing anggota


mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi Komite lebih
mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan “kolektif/
presidium/plural executive” dan komite ini bersifat managerial. Komite dapat juga
bersifat formal atau informal,komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian
dari struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi
secara khusus.Ciri :

1. Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan


2. Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
3. Pembagian kerja dan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
4. Strukutur organisasi tidak begitu kompleks. Biasanya terdiri dari ketua, sekretaris,
bendahara, ketua-ketua seksi, dan para perugas
5. Struktur organisasi secara relatif tidak permanea. Organisasi ini hanya dipakai sesuai
kebutuhan atau kegiatan
6. Tugas pimpinan dilasanakan secara kolektif
7.  Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang
sama
8. Para pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam bentuk satgas

Kuntungan dari struktur organisasi ini adalah :

1. Solodaritas tinggi
2. Disiplin tinggi
3. Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
4. Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
5. Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat
6. Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan
7. Usaha kerjasama bawahan mudah digalang

Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah:

1. Kurang fleksibel dan tour of duty


2. Spesialisasi memberikan kejenuhan
3.  Proses pengambilan keputusan agak larnban karena harus dibicarakan terlebih dahulu
dengan anggota organisasi
4. Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak seorang pun yang mau bertanggung jawab
melebihi yang lain
5. Para pelaksana sering bingung, karena perintah datangnya tidak dari satu orang saja
6. Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena perintah pelaksanaan didasarkan
pada kolektivitas
7. Organisasi panitia biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa
seksi
5. Organisasi Komite

 Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan


tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa
komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen

Organisasi komite terdiri dari :

 Executive Committe (Pimpinan komite)

Yaitu para anggotanya mempunayi wewenang lini

 Staff Committee

Yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf

Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :

1. Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan


pemegang saham maupun dewan
2. Kepemimpinan yang bersifat otokratis sangat kecil
3. Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin

Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :

1. Proses decesion making sangat lamban


2. Biaya operasional rutin sangat tinggi
3. Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Organisasi (bahasa Yunani: ὄργανον, organon - alat) merupakan wadah atau tempat
berkumpulnya orang dengan 3 sistematis, terpimpin, terkendali, terencana, rasional
dalam memanfaatkan segala sumber daya baik dengan metode, material, lingkungan
dan uang serta sarana dan prasarana, dan lain sebagainya dengan efisien dan efektif
untuk bisa mencapai tujuan organisasi.
Secara sederhana organisasi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang merupakan
wadah atau sarana untuk mencapai berbagai tujuan atau sasaran organisasi memiliki
banyak komponen yang melandasi diantaranya terdapat banyak orang, tata hubungan
kerja, spesialis pekerjaan dan kesadaran rasional dari anggota sesuai dengan
kemampuan dan spesialisasi mereka masing-masing.
Bentuk- bentuk organisasi dibagi menjadi 5, yaitu
1. Organisasi lini.
2. Organisasi lini dan staf
3. Organisasi fungsional
4. Organisasi lini dan fungsional
5. Organisasi komite
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
https://hot.liputan6.com/read/4621531/pengertian-organisasi-menurut-para-ahli-beserta-jenis-
dan-tujuannya
https://hot.liputan6.com/read/4567892/pengertian-organisasi-ciri-ciri-tujuan-fungsi-dan-
jenisnya-yang-perlu-diketahui
https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertian-organisasi.html
https://www.jatikom.com/bentuk-bentuk-organisasi-serta/

Anda mungkin juga menyukai