Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum Jalan Raya Berat Jenis Bitumen

2.6 Pemeriksaan Berat Jenis Bitumen


Berat jenis bitumen keras merupakan perbandingan berat jenis bitumen
terhadap berat jenis air dengan isi yang sama pada suhutertentu. Berat jenis dari
bitumen sangat tergantung pada nilai penetrasi dan suhu dari bitumen itu sendiri.
Berat jenis bitumen adalah perbandingan antara berat bitumen terhadap air suling
pada suhu tertentu dengan volume yang sama.
2.6.1 Prosedur pelaksanaan percobaan
Pengujian berat jenis bitumen berdasarkan prosedur 2441-2011 (Cara Uji
Berat Jenis Aspal).

2.6.2 Maksud dan tujuan


Pemeriksaan berat jenis bitumen bertujuan untuk menentukan berat jenis
aspal dengan picnometer. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui
apakah berat jenis aspal memenuhi syarat yang ditentukan untuk digunakan dalam
analisa campuran.

2.6.3 Bahan dan peralatan


Bahan dan peralatan yang digunakan pada pengujian berat jenis bitumen
antara lain sebagai berikut:
1. Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada pengujian titik lembek bitumen adalah
sebagai berikut:
a. Bitumen keras.
b. Aquades.
c. Aspal Esso.

Bitumen Keras Aquades Aspal Esso


Gambar 2.12 Bahan Pengujian Berat Jenis Bitumen

Kelompok 3 44
Laporan Praktikum Jalan Raya Berat Jenis Bitumen

2. Peralatan
Adapun bahan yang digunakan pada pengujian berat jenis bitumen antara lain
sebagai berikut:
1. Timbangan.
2. Picnometer 24 & 25.
3. Waterbath.
4. Termometer.

Timbangan. Picnometer. Waterbath.

Termometer.
Gambar 2.13 Peralatan Pengujian Berat Jenis Bitumen
2.6.4 Penyiapan benda uji
Berikut merupakan tahap penyiapan benda uji pada pengujian berat jenis
bitumen:
1. Kalibrasi timbangan.
2. Bersihkan dan keringkan alat picnometer.
3. Timbang picnometer yang telah dibersihkan, lalu keringkan (picnometer
ukuran 24 ml dan 25 ml).

Kelompok 3 45
Laporan Praktikum Jalan Raya Berat Jenis Bitumen

4. Masukkan aquades kedalam picnometer ukuran 24 ml dan 25 ml hingga


penuh
tanpa ada rongga angin.
5. Timbang kembali picnometer yang telah di isi aquades dengan masing-
masing ukuran picnometer 24 ml dan 25 ml.
6. Setelah ditimbang, keluarkan aquades yang berada di dalam picnometer. Lalu
bersihkan dan keringkan.

2.3
2.4
2.5
2.6.5 Prosedur pengujian
Terdapat tahapan prosedur pengujian berat jenis bitumen, antara lain
sebagai berikut:
1. Siapkan timbangan elektronik dan air suling.
2. Siapkan alat piknometer 25 ml dan 24 ml.
3. Langkah selanjutnya bersihkan piknometer.
4. Setelah itu timbang piknometer.
5. Isi piknometer hingga batas leher piknometer dan timbang kembali = 60,651
gr.
6. Kemudian air dikembalikan ke dalam wadah.
7. Masukkan aspal sebanyak ¾ piknometer.
8. Timbang piknometer dan aspal = 56,592 gr.
9. Isi piknomer dan aspal ditambah air suling sampai leher piknometer = 60,729
gr.

Kelompok 3 46
Laporan Praktikum Jalan Raya Berat Jenis Bitumen

1. Siapkan timbangan elektronik dan 2. Siapkan alat piknometer 25 ml dan


air suling 24 ml.

3. Langkah selanjutnya bersihkan 4. Setelah itu timbang piknometer.


piknometer.

5. Isi piknometer hingga batas leher 6. Kemudian air dikembalikan ke

Kelompok 3 47
Laporan Praktikum Jalan Raya Berat Jenis Bitumen

piknometer dan timbang kembali = dalam wadah.


60,651 gr.

7. Masukkan aspal sebanyak ¾ 8. Timbang piknometer dan aspal =


piknometer. 56,592 gr.

9. Isi piknomer dan aspal ditambah air


suling sampai leher piknometer =
60,729 gr.
Gambar 2.14 Prosedur Pengujian Berat Jenis Bitumen
2.6.6 Pengolahan data
Berikut adalah hasil dari pengujian pemeriksaan berat jenis bitumen
sebagai berikut:

Tabel 2.8 Data Pengujian Berat Jenis Aspal


Sampel I

Kelompok 3 48
Laporan Praktikum Jalan Raya Berat Jenis Bitumen

Berat picnometer + aspal 55,592 gram


Berat picnometer kosong 38,556 gram
Berat aspal ( a ) 17,026 gram
Berat picnometer + air 60,652 gram
Berat picnometer kosong 38,568 gram
Berat air ( b ) 22,086 gram
Berat picnometer + aspal +air 60,722 gram
Berat picnometer + aspal 55,592 gram
Berat air ( c ) 5,13 gram
Isi aspal (b)–(c)= 16,956 ml
(d)
Berat jenis I = berat aspal / isi aspal (a)/ (d) = 1,004 gram / ml
Rata-rata = 1,004 gram / ml
Data sampel I
Berat aspal ( a ) = Berat picnometer dan aspal – berat picnometer kosong
= 55,592 gram – 38,556 gram
= 17,026 gram
Berat air ( b ) = Berat picnometer dan air – berat picnometer kering
= 60,652 gram – 38,568 gram
= 22,086 gram
Berat air ( c ) = Berat picnometer,aspal dan air – berat picnometer aspal
= 60,772 gram – 55,592 gram
= 5,13 gram
Isi aspal ( d ) = Berat air ( b ) – berat ( c )
= 22,086 gram – 5,13 gram
= 16,956 gram
Berat aspal(a)
Berat jenis I =
Berat isi aspal(d )
17,026 gram
=
16,956 gram
= 1,004 gram/ml
2.6.7 Analisis data
Pemeriksaan berat jenis bitumen bertujuan untuk menentukan jenis aspal
menggunakan piknometer yang berfungsi untuk menentukan kelayakan aspal
sebagai syartat Analisa campuran. Sampel pertama didapat nilai berat jenis
sebesar 1,004 gram/ml. Menurut SNI 06-2441-1991, syarat minimum berat jenis

Kelompok 3 49
Laporan Praktikum Jalan Raya Berat Jenis Bitumen

aspal adalah 1 gr/ml maka hasil tersebut menunujukkan bahwa sampel aspal atau
bitumen yang digunakan dalam praktikum ini telah memenuhi spesifikasi standar.
2.6.8 Kesimpulan
Setelah melakukan pengujian berat jenis bitumen didapatkan hasil bahwa
sampel pertama sebesar 1,004 gr/ml memenuhi standarisasi spesifikasi berdasrkan
SNI 06-2441-1991.

Kelompok 3 50

Anda mungkin juga menyukai