(SAP)
GIZI SEIMBANG BALITA USIA 2-5 TAHUN
A. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan, keluarga dapat memperoleh informasi tentang
kebutuhan gizi pada balitanya yang masih kurang dan diharapkan dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit, peserta diharapkan mampu:
a. Menjelaskan pengertian gizi balita
b. Menjelaskan manfaat makanan bergizi di usia balita
c. Tanda dan gejala kekurangan gizi
d. Menjelaskan peran gizi balita
e. Menyusun menu sehat bagi balita
f. Peran bidan dalam pemenuhan gizi balita
B. Materi: terlampir
C. Kegiatan penyuluhan
No Kegiatan Respon Waktu
1. Pembukaan : 5 Menit
Menyampaikan salam Membalas salam
Perkenalan Mendengarkan
Menjelaskan tujuan Mendengarkan
2. Pelaksanaan : 10 Menit
Menjelaskan materi Mendengarkan dengan penuh
penyuluhan sesuain perhatian
dengan materi yang
terlampir
3. Evaluasi : 10 Menit
Memberikan kesempatan Bertanya kepada penyuluh
kepada peserta
penyuluhan untuk
bertanya.
Mengajukan pertanyaan Menjawab pertanyaan penyuluh
mengenai materi yang
diberikan.
4. Penutup Menjawab salam 5 Menit
Mengucapkan salam dan
terimakasih.
F. Evaluasi : Meminta peserta untuk menjelaskan kembali tentang Gizi Ibu Hamil.
G. Referensi :
Haryani S, 2011, Gizi untuk kesehatan Ibu dan Anak, Graha Ilmu, Yogyakarta
Santosa, sugeng, 2004, Kesehatan dan Gizi, Rieneka Cipta, Jakarta
Departemen Kesehatan RI, Direktorat jendral Bina Kesehatan 2009. Buku Kesehatan Ibu
dan Anak. Jakarta
Lampiran materi :
MATERI PENYULUHAN
Gizi Seimbang Bagi Balita
A. Pengertian Balita
Balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun atau lebih popular
dengan pengertian usia anak di bawah lima tahun (Muaris.H, 2006). Menurut Sutomo.
B. dan Anggraeni. DY, (2010), Balita adalah istilah umum bagi anak usia 1-3 tahun
(batita) dan anak prasekolah (3-5 tahun). Masa tumbuh kembang ini merupakan periode
penting dalam proses tumbuh kembang manusia, karena itu sering disebut golden age
atau masa keemasan.
B. Pengertian Gizi
Gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu
menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-
proses kehidupan (Sunita, 2006). Sedangkan gizi anak balita adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan makanan dan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan
balita.