Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komputer merupakan salah satu alat vital bagi manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Komputer tidak dapat dioperasikan begitu saja, karena di dalamnya terdapat perangkat keras yang
disebut dengan Hardware yang saling dihubungkan dengan kabel. Hardware sendiri walaupun
sudah terpasang dengan benar tidak bisa langsung digunakan begitu saja karena masi diperlukan
Softwarenya. Oleh karena itu Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul
pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain
untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari
sistem Linux.

Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut
terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya
dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas
Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.

Di kelas XI ini kita akan memperdalam tentang bagian dari Linux Ubuntu Server yaitu mengenai
DNS & WEB SERVER.

Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani
permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP
address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser
atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain
digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.

Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan
HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya
dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang
terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache
merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem
operasiWindows.

1.2 Rumusan Masalah

Berangkat dari latar belakang, maka rumusan masalah dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai
berikut :

1. Bagaimana penjelasan tentang masing-masing DNS & WEB Server ?


2. Bagaimana langkah-langkah menginstal program?
3. Bagaimana cara konfigurasi tersebut

1.3 Tujuan

Muh.wiraabriansyah@gmail.com 1
Berangkat dari rumusan masalah, maka tujuan pembahasan dalam makalah ini dapat dirumuskan
sebagai berikut :

1. Ingin mengetahui lebih dalam tentang DNS Server dan Web Server .
2. Ingin mengetahui cara menginstall DNS & WEB Server.
3. Ingin mengetahui cara konfigurasi DNS &WEB Server .

1.4 Manfaat

Setelah membaca laporan ini dapat mengetahui lebih dalam lagi tentang DNS & WEB SERVER,
cara menginstall dan konfigurasinya.

BAB II

Muh.wiraabriansyah@gmail.com 2
PEMBAHASAN
2.1 Web Server
2.1.1 Pengertian WEB Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www). Web
server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape
Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan
dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil
prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang
standar, disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data yang berupa
format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser
tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu
menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika
ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-
nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).

Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti
dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide webadalah
SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML
(hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari.
Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya
dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan
jauh tempatnya sekalipun.

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet
dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa
bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan
webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh
web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah
mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya
memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.

Web Server Apache

 Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini
pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada
beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di
Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini
memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :

Muh.wiraabriansyah@gmail.com 3
1. Kontrol Akses.

Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP. 

2. CGI (Common Gateway Interface). 

Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report
Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl).

3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)

Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server.
Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya
(mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik

 4. SSI (Server Side Includes)

Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :

1. Apache termasuk dalam kategori freeware.


2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti
NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file
konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.

 Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah : 

1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.


2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan
menggunakan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk
menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara
otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara
otomatis pada clientnya. 
8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server
mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang
kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang
kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache
terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.

Muh.wiraabriansyah@gmail.com 4
11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu
banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya
memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure
socket layer).
13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.

2.1.2 Prinsip Kerja Web Server

Anda mungkin telah mengetahui bahwa semua protokol yang terdapat di internet melibatkan


satu pihak sebagai server dan pihak lainnya sebagai klien. Begitu pula dengan HTTP
(Hypertext Transfer Protocol), yang merupakan wadah bagi aplikasi web yang dijalankan.

Cara kerja dari web server


Dalam protokol HTTP, web server berperan sebagai pihak server, sementara web browser
berperan sebagai pihak klien. Saat seorang pengguna internet memasukkan sebuah alamat
website melalui browser tertentu (IE, Chrome, atau Firefox), maka selanjutnya browser akan
memproses permintaan tersebut dengan mengirimkannya ke web server sesuai alamat yang
diminta, kemudian menunggu hasilnya untuk beberapa saat.

Jika ternyata yang diminta oleh pengguna adalah sebuah dokumen, maka web server akan
langsung mengirimkan dokumen tersebut ke browser yang digunakan. Namun jika dokumen
yang diminta mengandung program server side, selanjutnya web server akan menjalankan
program server side tersebut dan mengirimkan hasilnya dalam bentuk HTML.

Muh.wiraabriansyah@gmail.com 5
 2.1.3 Konfigurasi Web Server

1. Install web server dengan mengetikan “apt-get install apache2”

2. Lalu, ketik “nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf”

Muh.wiraabriansyah@gmail.com 6
3. Lalu, ganti webmaster=admin, localhost=debian.com

4. Lalu, ketik “nano /etc/var/www/html/index.html”

Muh.wiraabriansyah@gmail.com 7
5. Setelah itu hapus semua yang ada di desktop, lalu ketik “<html>selamat dating di web
kami</html>”

6. Lalu ketik “/etc/init.d/apache2 restart”

Muh.wiraabriansyah@gmail.com 8
7. Lalu, buka web browser
Lalu, masukan ip di pencarian, jika berhasil maka akan muncul gambar seperti di bawah ini

Muh.wiraabriansyah@gmail.com 9
Muh.wiraabriansyah@gmail.com 10
2.2 DNS Server

2.2.1 Pengertian DNS Server

Domain Name System atau yang biasa disingkat dengan DNS adalah sebuah sistem yang
berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke
alamat IP. Jadi, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain
name server yang kemudian dipetakan ke dalam alamat IP oleh DNS .
DNS ditemukan pada tahun 1983 oleh Paul Mockapetris, dengan spesifikasi awal RFC 882
dan 883. Empat tahun kemudian pada 1987, spesifikasi DNS dikembangkan menjadi RFC
1034 dan RFC 1035. DNS berguna untuk melakukan komunikasi data di jaringan internet
yang sangat luas. Sebelum adanya DNS, dahulu digunakan file HOST.TXT dari SRI pada
seluruh komputer yang terhubung dengan jaringan untuk memetakan alamat ke sebuah nama.
Namun sistem ini memiliki keterbatasan, karena setiap kali satu alamat komputer berubah,
sistem yang berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update file HOST.
Keterbatasan ini kemudian digenapi dengan hadirnya DNS.
Sebagai contoh, ketika anda mengetikkan sebuah alamat suatu website misalkan : detik.com,
maka DNS akan menterjemahkannya ke dalam alamat IP : 203.190.242.69 agar dapat
dimengerti oleh komputer. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang terhubung pada
internet seperti web browser maupun pada sebuah layanan email. Selain itu, DNS juga dapat
di terapkan pada private network maupun intranet.
Dengan menggunakan DNS, pengguna tidak perlu lagi menghafalkan alamat IP dari sebuah
komputer maupun situs pada jaringan internet. Cukup menghafalkan host name atau nama
domainnya saja. Bisa jadi alamat IP pada sebuah komputer bisa berubah, tetapi host name
(nama komputer) tidak dapat berubah. Maka dari itu, DNS cenderung konsisten. DNS sangat
mudah diimplementasikan dengan protokol internet seperti TCP/ IP.

2.2.2 Perinsip Kerja DNS Server

Sebelum mengetahui cara kerja DNS, perlu diketahui bahwa pengelola DNS terdiri dari 3
komponen, yaitu :

1. DNS resolver : adalah klien yang merupakan komputer pengguna, pihak yang membuat
permintaan DNS dari suatu program aplikasi
2. Recursive DNS server : adalah pihak yang melakukan pencarian melalui DNS
berdasarkan permintaan resolver, kemudian memberikan jawaban pada resolver tersebut.
3. Authoritative DNS server : pihak yang memberikan respon setelah recursive melakukan
pencarian. Respon dapat berupa sebuah jawaban maupun delegasi ke DNS server lainnya.
Untuk menjalankan tugasnya, server DNS memerlukan program client yang
bernama resolveruntuk menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS. Program
resolver yang dimaksud adalah web browser dan mail client. Jadi untuk terhubung ke server
DNS, kita perlu menginstall web browser atau mail client pada komputer kita.

Muh.wiraabriansyah@gmail.com 11
Cara kerja DNS
Dari gambar di atas, kita bisa sedikit mendeskripsikan cara kerja server DNS sebagai berikut :

1. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang
dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
2. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver
untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data
cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
3. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah
ditentukan oleh pengguna.
4. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
5. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian
dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
6. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS
lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian
disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan ke client (melalui web browser).
Jadi, jika apa yang dicari di server DNS pertama tidak ditemukan. Pencarian dilanjutkan pada
server DNS kedua dan seterusnya dengan 6 proses yang sama seperti di atas. Perlu dicatat,
pencarian dari client ke sejumlah server DNS dikenal dengan istilah proses pencarian iteratif
sedangkan proses pencarian domain antar server DNS dikenal dengan istilah pencarian
rekursif.

2.2.3 Konfigurasi DNS Server

1. ketik apt-get install bind9

2. ketik cd /etc/bind

3. ketik nano named.conf.default-zones

Muh.wiraabriansyah@gmail.com 12
4. ganti sesuai gambar yang dibawah

5. ketik cp db.lokal db.debian

6. ketik cp db.127 db.192

7. ketik nano db.debian

Muh.wiraabriansyah@gmail.com 13
8. ganti sesuai gambar yang dibawah

9. ketik nano db.192

10. ganti sesuai gambar yang dibawah

Muh.wiraabriansyah@gmail.com 14
11. ketik nano /etc/resolv.conf

12. ketik sesuai gambar yang dibawah

13. ketik service bind9 restart

14. ketik nslookup debian.com

15. jika muncul seperti gambar di bawah berarti sudah berhasil

Muh.wiraabriansyah@gmail.com 15
16. untuk lebuh memastikan ketik nslookup 192.168.1.2

17. jika muncul seperti gambar di bawah berarti berhasil

Muh.wiraabriansyah@gmail.com 16
BAB III PENUTUP
s

1.1 Kesimpulan

Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus
digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux,
dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux

Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan
sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP
address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya
digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS
membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS
juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.

Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP
atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam
bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal
diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server
web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasiWindows.

1.2 Saran

Agar siswa kelas XI benar-benar fokus mempelajari tentang kedua materi tersebut,karena sangat
berguna untuk Ujian Nasional Kompetensi. Selain itu, materi ini juga sangat penting dalam mempelajari
Administrasi Server.

Muh.wiraabriansyah@gmail.com 17

Anda mungkin juga menyukai