Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nayla Rahmania

Prodi : D3 Kebidanan

Nim : 2110105010

Resume system respirasi

SYSTEM RESPIRASI

Respirasi adalah proses pertukaran gas CO2 dan O2 yang terjadi di alveolus paru – paru. Proses
pengambilan oksigen dan pengeluaran karbondioksisa dalam rangka memperoleh energy
C6H1206 + H20  6C02 + Energi.

Saluran pernapasan terdiri dari, nasal, vestibulum nasi ( rongga hidung ), nares posterior,
pharynx (tenggorok), treachea , bronchus , paru – paru (pulmo) bronchus –bronciolus – alveolus.

Hidung. Bag internal dan eksternal, bag internal adalah rongga berlorong yang di pisah menjadi
rongga hidung ka & ki o/pembagi vertical yang sempit. Septum, lendir disekresi o/sel2 goblet,
hidung olfaktorius.

Faring

 Tuba yang menghubungkan nares dan rongga mulut ke laring


 Nasofaring, di sebelah posterior hidung dan atas palatum mole
 Orofaring, fausial / palatin, tonsil
 Laringofaring, memanjang dari tulang hyoid ke kartilago krikoid
 Fungsi faring untuk menyediakan sal pada fraktus respiratori dan digestif

Laring, fungsi utamanya terjadinya vokalisasi. Laring melindungi jalan nafas bawah dari
obstruksi benda asing dan memudahkan batuk.

Fisiologi pernafasan . Ventilasi, proses untuk menggerakan gas ke dalam dan keluar paru – paru.
Membutuhkan koordinasi otot paru dan thorax yang elastis dan persyarafan. Otot pernafasan
inspirasi, diafragma di persrafi saraf frenik yang keluar dari medulla spinalis pada vertebra
servical ke 4.

Proses respirasi ada dua yaitu eksterna dan interna. Eksterna, ventilasi paru proses mekanik
keluar masuknya udara dari luar ke dalam paru dan sebaliknya  yaitu bernafas. Pertukrana gas,
terjadi antara udara dalam alveolus dengan darah dalam kapiler, prosesnyadi sebut difusi.
Interna, pertukaran gas antara darah dengan sel jaringan/ tissue. Utilisasi 02, pemakaian oksigen
dalam sel pada reaksi pelepassn energy.
Regulasi respirasi Secara kimiawi, kadar alkali darah (co2), gerakan badan yang kuat (o2).
Pengendaliaan oleh saraf, medula oblongata merupakan pusat pengendaliaan pernapasan. Pusat
pernapasan ialah suatu pusat otomatik dalam medulla oblongata yang mengeluarkan implus
eferen ke oto pernapasan. Walupun pernafasan dilakukan secara otomatis, tetapi cepat lambat
dan dalam dangkalnya pernafasan dikendalikan. Control saraf di pusat pernafasan di medulla
oblongata, yang mengirim implusnya melalui medulla spinalis.

Korteks cerebri, berperan dalam pengaturan pernafasan yang bersifat volunteer sehingga
memungkinkan kita dapat mengatur napas dan menahan napas, misal saat bicara atau makan.
Medulla oblongata, terletak pada batang otak, berperan dalam pernafasan outomatik dan spotan.
Neuron ini berperan dalam pengaturan irama pernafasan.

Sufrakta adalah, suatu bahan senyawa kimia yang memiliki sifat permukaan aktif, merupakan
campuran beberapa fosfolipid protein dan ion. Fungsi surfatan melawan tegangan permukaan
sehingga alveoli tidak mengempis / kolaps

Anda mungkin juga menyukai