1
PENDAHULUAN
Pelaksanaan praktik kedokteran di Rumah Sakit Mata Mencirim 77 harus dilakukan oleh dokter dan
dokter gigi yang memiliki etik dan moral yang tinggi, keahlian, dan kewenangan; yang secara terus-
menerus harus ditingkatkan mutunya melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, sertifikasi,
registrasi, lisensi, serta pembinaan, pengawasan, dan pemantauan agar penyelenggaraan praktik
kedokteran di Rumah Sakit Mata Mencirim 77 sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi terkini.
PENGERTIAN/PENJELASAN ISTILAH
1. Praktik kedokteran di Rumah Sakit Mata Mencirim 77 adalah rangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh dokter umum dan dokter spesialis terhadap pasien dalam melaksanakan upaya
kesehatan.
2. Yang dimaksud dengan dokter di Rumah Sakit Mata Mencirim 77 adalah dokter umum dan
dokter spesialis, lulusan pendidikan kedokteran yang diakui oleh Pemerintah Republik
Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
3. Sertifikat kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap kemampuan seorang dokter
umum dan dokter spesialis untuk menjalankan praktik kedokteran di seluruh Indonesia
setelah lulus uji kompetensi.
4. Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap dokter umum dan dokter spesialis yang telah
memiliki sertifikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta diakui
secara hukum untuk melakukan tindakan profesinya.
5. Registrasi ulang adalah pencatatan ulang terhadap dokter umum dan dokter spesialis yang
telah diregistrasi setelah memenuhi persyaratan yang berlaku.
6. Surat tanda registrasi dokter adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Konsil Kedokteran
Indonesia kepada dokter umum dan dokter spesialis yang telah diregistrasi.
7. Surat izin praktik adalah bukti tertulis yang diberikan pemerintah kepada dokter umum dan
dokter spesialis yang akan menjalankan praktik kedokteran setelah memenuhi persyaratan.
8. Kendali mutu adalah suatu sistem pemberian pelayanan yang efisien, efektif, dan berkualitas
yang memenuhi kebutuhan pasien.
9. Kendali biaya adalah pembiayaan pelayanan kesehatan yang dibebankan kepada pasien
benar-benar sesuai dengan kebutuhan medis pasien didasarkan pola tarif yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
2
10. Audit medis adalah upaya evaluasi secara profesional terhadap mutu pelayanan medis yang
diberikan kepada pasien dengan menggunakan rekam medisnya yang dilaksanakan oleh
profesi medis.
3
6. Dokter atau dokter Spesialis di Rumah Sakit Mata Mencirim 77 yang berhalangan
menyelenggarakan praktik kedokteran harus membuat pemberitahuan atau menunjuk dokter
atau dokter Spesialis pengganti yang mempunyai surat izin praktik yang masih berlaku. Dalam hal
dokter atau dokter Spesialis pengganti bukan dari keahlian yang sama, dokter atau dokter
Spesialis tersebut harus menginformasikan kepada pasien yang bersangkutan.
7. Dokter atau dokter Spesialis dalam menyelenggarakan praktik kedokteran di Rumah Sakit Mata
Mencirim 77 wajib mengikuti standar pelayanan kedokteran atau kedokteran gigi berupa Standar
Prosedur Operasional Pelayanan Kedokteran berupa Panduan Praktik Klinis yang dapat dilengkapi
dengan alur klinis, algoritme, protokol, prosedur dan standing order.
8. Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran Spesialis yang akan dilakukan oleh dokter atau
dokter spesialis di Rumah Sakit Mata mencirim 77 terhadap pasien harus mendapat persetujuan
(informed consent) setelah pasien mendapat penjelasan secara lengkap yang sekurang-kurangnya
mencakup :
a. diagnosis dan tata cara tindakan medis;
b. tujuan tindakan medis yang dilakukan;
c. alternatif tindakan lain dan risikonya;
d. risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi; dan
e. prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.
9. Persetujuan (informed consent) dapat diberikan baik secara tertulis maupun lisan.
10. Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran Spesialis di Rumah Sakit Mata Mencirim 77 yang
mengandung risiko tinggi harus diberikan dengan persetujuan tertulis yang ditandatangani oleh
yang berhak memberikan persetujuan.
11. Setiap dokter atau dokter Spesialis dalam menjalankan praktik kedokteran di Rumah Sakit Mata
Mencirim 77 wajib membuat rekam medis yang lengkap segera setelah pasien selesai menerima
pelayanan kesehatan. Catatan rekam medis tersebut harus dibubuhi nama, waktu, dan tanda
tangan dokter atau dokter Spesialis yang memberikan pelayanan atau tindakan.
12. Dokumen rekam medis tersebut merupakan milik dokter, dokter spesialis atau Rumah Sakit Mata
Mencirim 77, sedangkan isi rekam medis merupakan milik pasien yang kerahasiaannya harus
disimpan dan dijaga oleh dokter atau dokter Spesialis dan pimpinan Rumah Sakit Mata Mencirim
77.
4
13. Setiap dokter atau dokter Spesialis dalam melaksanakan praktik kedokteran di Rumah Sakit Mata
Mencirim 77 wajib menyimpan rahasia kedokteran yang dapat dibuka hanya untuk kepentingan
kesehatan pasien, memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan
hukum, permintaan pasien sendiri, atau berdasarkan ketentuan perundang-undangan.
14. Dokter atau dokter Spesialis dalam melaksanakan praktik kedokteran di Rumah Sakit Mata
Mencirim 77 mempunyai hak :
a. memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional;
memberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan standar prosedur
operasional;
b. memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya;
c. menerima imbalan jasa.
15. Dokter atau dokter Spesialis dalam melaksanakan praktik kedokteran di Rumah Sakit Mata
Mencirim 77 mempunyai kewajiban :
a. memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur
operasional serta kebutuhan medis pasien;
b. merujuk pasien ke dokter lain yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih
baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan;
c. merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan juga setelah
pasien itu meninggal dunia;
d. melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada
orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya; dan
e. menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran atau
kedokteran Spesialis.
16. Setiap dokter atau dokter Spesialis yang berpraktik di Rumah Sakit Mata Mencirim 77 wajib
mengikuti pendidikan dan pelatihan kedokteran atau kedokteran Spesialis berkelanjutan yang
diselenggarakan oleh organisasi profesi dan lembaga lain yang diakreditasi oleh organisasi profesi
dalam rangka penyerapan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran atau
kedokteran .
17. Setiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran atau kedokteran gigi di
Rumah Sakit Mata Mencirim Tujuh-Tujuh wajib menyelenggarakan kendali mutu dan kendali
biaya yang dalam rangka pelaksanaannya dapat diselenggarakan audit medis.