12.kegiatan Belajar 1
12.kegiatan Belajar 1
Kegiatan belajar 1. 1
KEGIATAN BELAJAR 1 UBP BALI
Kegiatan belajar 1. 2
KEGIATAN BELAJAR 1 UBP BALI
compressor discharge. Udara untuk pembakaran disuplai secara langsung dari axial-
flow compressor menuju ruang bakar. Bahan bakar diinjeksikan ke dalam ruang melalui
fuel nozzles yang diperluas ke dalam liner cap masing-masing ruang.
Sebagai sebuah ukuran pencegahan pada unit oil-fired, sebuah false start drain
valve dipasang di drain line piping pada sisi bawah dari ruang bakar no.5, (ruang pada
titik terendah dari susunan konsentrik). Ini normalnya membuka air-operated valve
mencegah akumulasi/penumpukan dari minyak bahan bakar di dalam daerah
pembakaran dan juga di bagian turbin ketika sebuah sinyal start diberikan dan turbin
gagal untuk start. Di bagian turbin penumpukan minyak bahan bakar akan terkuras dari
selaput luar compressor discharge ke valve ini. Valve secara otomatis ditutup oleh
tekanan compressor discharge oleh karena percepatan turbin. Valve diapragma
dilindungi untuk melawan tekanan udara yang berlebihan oleh sebuah pressure
regulating valve yang dipasang pada pipa udara ke mekanisme penggerak valve.
Pembakaran dari campuran bahan bakar dan udara diawali dengan menarik
elektrode busi. Busi/Spark plugs dipasang pada dua ruang bakar yang menerima daya
dari ignition transformers.
Transition pieces (fishtails) merupakan saluran penghubung untuk menyalurkan
gas panas antara ruang bakar dan nozel tingkat pertama.Untuk menghindari kebocoran
dari gas panas nozel diisolasi bagian dalam dan luar. Sebelum aliran udara keluar dari
kompresor masuk ruang bakar, harus melewati transition pieces. Hal ini menyebabkan
perpindahan panas yaitu pendinginan transition pieces dan pemanasan awal udara
pembakaran.
Kegiatan belajar 1. 3
KEGIATAN BELAJAR 1 UBP BALI
Adapun bagian-bagian dari Ruang Bakar adalah seperti terlihat pada Gambar 1.
Kegiatan belajar 1. 5
KEGIATAN BELAJAR 1 UBP BALI
1.2 Bahan/Material:
Lap majun
Kegiatan belajar 1. 6
KEGIATAN BELAJAR 1 UBP BALI
5. Pasang liner No 5 pada ruang bakar. Pasang crossfire tube dari masing-
masing combustion outer casing yang berdekatan ke dalam liner No 5.
6. Pasang liner No 4 pada ruang bakar. Pasang crossfire tube No 5 pada
posisi antara liner No 5 dan No 4, kemudian kuncilah dengan locking
tab. Lakukan urutan pemasangan untuk ruang bakar selanjutnya.
(Catatan: lubang tambahan pada beberapa liner adalah untuk lokasi
spark plug dan flame detector).
7. Setelah pemasangan semua combustion liner selesai, spark plug dan
flame detector dipasang pada lokasinya, kemudian sambungkan
salurannya kembali.
8. Berilah suplai power pada ignition transformer dan amati melalui
lubang deteksi untuk memastikan semua spark plug bekerja dengan
baik. Cek semua ruang bakar untuk memastikan pemasangan liner sudah
tepat.
9. Pasanglah gasket baru pada combustion cover. Rekatkan gasket pada
alurnya, untuk memudahkan oleskan sedikit grease pada dua titik.
Jangan gunakan pressure sensitive tape (scotch tape) untuk melekatkan
gasket, karena dapat terbakar sesaat setelah penyalaan, dan
menyebabkan kebocoran pada gasket.
10. Pasanglah combustion cover. Perhatikan ada dua baut yang lebih besar
untuk baut flens. Kedua baut tersebut harus dipasangkan pada dua
lubang terbesar pada cover dan casing.
11. Pasanglah fuel nozzle, jangan keraskan baut-bautnya terlebih dulu.
12. Pasanglah pemipaan bahan bakar, dan setelah posisinya pas dengan
flens nozzle, keraskan baut pada nozzle dan pasang lockplatenya.
Kegiatan belajar 1. 8