Anda di halaman 1dari 2

1.

Tauhid Rububiyah, adalah mentauhidkan Allah atau mengesakan Allah melalui penciptaan-Nya,
KekuasaanNya, dan segala pengaturan Allah dimuka Bumi. misalnya : dari bagaimana Allah menciptakan
alam semesta dan isinya. Konsekuensi adanya Tauhid Rububiyah adalah harus diikuti dengan tauhid
Uluhiyah.

Tauhid Uluhyah, adalah mengesakan Allah melalui perbuatan2 perbuatan hambanya, misalnya kita
meyakini adanya Allah dengan beribadah (Sholat) kepada Allah.

2. Islam, iman, dan ihsan ini tidak dapat dipisahkan karena semuanya adalah satu kesatuan yang disebut
agama Islam.meski Islam, iman dan ihsan disebut bertingkat-tingkat tapi bukan maknanya mengerjakan
satu tingkat ke tingkat berikutnya. Jadi yang dimaksud adalah tingkatan-tingkatan sebagai
“keberhasilan”.

Lain halnya dengan orang yang sudah mencapai derajat ihsan. Ketika orang tersebut sholat, hatinya
khusyuk, adab-adabnya dijaga, sunah-sunahnya dijaga, dan sholatnya akan membentenginya dari
berbuat maksiat.Inilah yang sangat sulit dilakukan oleh kebanyakan orang. Karena dalam praktiknya
meskipun telah mengerjakan suatu ibadah lengkap dengan semua rukun dan sunahnya, tetapi belum
tentu mampu menghadirkan hati sepenuhnya untuk tunduk dan merendahkan diri di hadapan Allah
SWT.

3. Shalat dinilai mempunyai korelasi dengan karakter seorang Muslim. shalat bertujuan untuk mencegah
perbuatan keji dan munkar. shalat berfungsi untuk membentuk kesalehan pribadi seseorang.

Zakat berfungsi membersihkan harta yang didapatkan, menjauhkan seseorang dari perbuatan yang
berdosa dan menjauhkan dari yang bakhil dan kikir. Sedangkan Ibadah haji menguatkan akidah dan
keyakinan kepada Allah SWT. Akidah adalah fondasi kehidupan seorang Muslim yang harus mewarnai
keseluruhan sikap, cara berpikir, dan bertindak sebagai seorang hamba Allah.

4. Peran Zakat adalah dapat menggairahkan ekonomi dan membuat kegiatan ekonomi masyarakat akan
semakin hidup. Maka semakin besar zakat yang kita keluarkan semakin besar pendapatan nasional dan
semakin makmur negara kita. Kenyataan sejarah telah membuktikan, bahwa zakat dapat meningkatkan
pendapatan nasional suatu Negara sehingga tercipta kemakmuran. Zakat dalam menciptakan
peningkatan pendapatan nasional, zakat harus dialokasikan secara tepat, dan diberdayakan. Peran zakat
adalah sangat penting dalam usaha pemberdayaan potensi ekonomi umat. Solusi alternatif dan strategis
yang ditawarkan Islam tiada lain adalah dengan sistem pengelolaan (distribusi dan pendayagunaan)
zakat yang produktif dan kreatif. Dengan pengelolaan sebagaimana dimaksud diharapkan dapat
memberdayakan umat dari nestapa ekonomi, sosial, dan moral, memberdayakan orang miskin menjadi
Aghniya (yang kaya) dan menjadikan mustahiq menjadi muzakki.

zakat berfungsi meningkatkan konsumsi mustahik (permintaan meningkat). Zakat jgua berfungsi
meningkatkan produktifitas muzaki (penawaran meningkat). Sedangkan bagi harta, fungsi zakat dapat
dilihat dari aspek makro berupa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan.
5.Iman secara bahasa artinya adalah percaya. Secara istilah iman artinya adalah meyakini dalam hati,
mengucap dengan lisan dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam islam salah satu hal yang
wajib diimani atau diyakini adalah kitab-kitab yang telah Allah turunkan kepada rasul utusannya. Iman
kepada kitab-kitab Allah merupakan bagian dari rukun iman yang saling melengkapi satu sama lainnya.

Seseorang yang tidak mau meyakini akan keberadaan kitab-kitab Allah maka keimanan orang tersebut
sudah pasti bermasalah. Jika seseorang tidak meyakini tentang kitab-kitab Allah maka keimanan orang
tersebut terhadap rukun iman lainnya juga akan bermasalah

Iman kepada rasul artinya secara istilah adalah menyakini sepenuh hati dan memwujudkannya dengan
pekataan dan perbuatan bahwa Allah telah mengutus seorang rasul untuk menyampaikan wahyu Allah
kepada umat manusia.Rasul merupakan seorang yang mendapat wahyu atau firman dari Allah dan juga
mendapat tugas atau kewajiban menyampaikan wahyu tersebut kepada umat manusia.Hukum beriman
kepada rasul utusan Allah bagi semua orang yang sudah mukallaf ( telah beragama islam, sudah baligh
dan dalam keadaan berakal) adalah fardhu 'ain.Rasul sebagiannya Allah sebutkan dalam beberapa ayat
Al Qur'an tetapi ada juga rasul yang tidak Allah sebut dalam ayat Al Qur'an.Rasul utusan Allah memiliki 4
sifat wajib yaitu sifat siddiq, amanah, talibh dan juga sifat fatanah.Rasul utusan Allah memiliki 4 sifat
mustahil yaitu sifat kadzib, khianat, khitman dan juga sifat baladah.Jumlah sifat jaiz pada seorang rasul
utusan Allah hanya ada 1 sifat yaitu sifat a'radhul basyariyah.

Anda mungkin juga menyukai