1. A.

Confined space adalah Suatu ruang yang cukup luas dimana orang bisa masuk untuk
melakukan aktifitas di ruangan tersebut, ruang yang tidak didesain untuk pekerjaan terus-
menerus dan memiliki keterbatasan untuk masuk dan keluar dan tidak memiliki sistem
sirkulasi udara yang alami. Serta memerlukan izin untuk bisa memasuki ruangan tersebut.
B . Suatu ruangan bisa dikategorikan sebagai ruangan terbatas jika memiliki salah satu
kriteria sebagai berikut ;
a. Kurang atau tidak tersedia ventilasi secara alami atau secara mekanis
b. Ventilasi alami tidak bagus, sehingga udara yang mengalir adalah udara yang kotor atau
udara yang berpotensi mengendapnya gas berbahaya dan beracun.
c. Potensi kurang oksigen di dalam ruangan tersebut
d. Adanya udara yang mudah terbakar atau meledak diruangan tersebut.
e. Adanya bahaya kemungkinan terlepasnya energi di dalam ruangan
f. Tersimpan material yang mempunyai sifat tidak stabil dalam ruangan
g. Tertutup atau terhambatnya jalur untuk masuk dan keluar
2. A. Prosedur memasuki ruang terbatas adalah persyaratan keselamatan yang harus dipenuhi
untuk melakukan aktifitas memasuki ruang terbatas.
1. Persiapan dan perencanaan memasuki ruang terbatas
a. Setiap pekerja yang memasuki ruang terbatas harus mendapatkan pelatihan dan
diberikan kewenangan untuk memasuki ruang terbatas
b. Supervisor memberikan informasi kepada tim kerja terkait persiapan yang tepat
untuk memasuki dan potensi bahaya.
c. Seluruh pekerja diberikan informasi terkait bahan, material dan alat kerja yang
digunakan.
d. SIB, JSA kerja dan SOP bekerja diruang terbatas dibuat
e. Membuat rencana tanggap darurat dan menyiapkan sarana tanggap darurat ruang
terbata
f. Menyediakan APD yang sesuai dengan pekerjaan ruang terbatas
2. Persiapan dan pelaksanaan
a. Identifikasi bahaya dari ruang terbatas tersebut
b. Isolasi ruang tertutup dari ruang lain yang mungkin membahayakan ruang terbatas
dimana aktivitas kerja dilaksanakan
c. Prosedure LOTO
d. Ventilasi udara diatur
e. Pengukuran udara dan gas pada ruangan terbatas
f. Sistem pembuangan sisa residu bahan kimia atau gas dari pekerjaan sebelumnya
g. Rambu dan SOP dipasang ditempat kerja
h. Penunjukan personil jaga, pengawas, tim kerja dan tim HSE
i. Setiap tim kerja yang memasuki ruangan terbatas dan keluar dicatat
j. Pekerja yang memasuki ruang terbatas wajib menggunakan APD dan peralatan
bekerja di ruang terbatas
3. Untuk diruang terbatas yang memiliki kandungan gas hidrokabron tinggi langkah yang bisa
dilakukan adalah purging dengan gas nitrogen dan penyedotan ke area luar menggunakan
vent duct pneumatic.
4. Gas detektor jenis explosifmeter, alat ini dimasukan ke dalam suatu ruangan yang kita
identifikasi bahwa didalam ruangan tersebut menyimpan kandungan gas hidrokarbon.
5. a. Prisip kerja Explosimeter berdasarkan panas karena adanya pembakaran gas atau uap
yang mudah terbakar dari contoh udara
b. Pengukuran konsentrasi dilakukan melalui filament catalytic yang panas, akan merubah
tahanan listrik pada filament yang merupakan bagian sirkuit yang seimbang (jembatan
Wheatstone)
c. Gas atau uap dari udara akan terbakar pada filament, menyebabkan naiknya suhu dan
memperbesar tahanan mengakibatkan ketidak seimbangan sirkuit listrik menyebabkan
penyimpangan jarum penunjuk pada meter.
d. Semakin tinggi konsentrasi gas makin tinggi penunjukan jarum pada meter indicator dan
akan menunjukkan skala yang sesuai dengan konsentrasi gas dari contoh udara.
6.