Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN


Jalan Haji MistarCokrokusumo No. 1A Banjarbaru 70714
Telp. (0511) 4773267 - 4780516 - 4781619 Fax (0511) 4772288
e-mail : poltekkes_banjarmasin@yahoo.co.id, kepeg_poltekesbjm@yahoo.co.id
JurusanKesling (0511) 4781131 ; Keperawatan (0511) 4772517 ; Kebidanan (0511) 3268018 ;
Gizi (0511) 4368621 : Kesehatan Gigi (0511) 4772721 ; AnalisKesehatan (0511) 4772718

UJIAN TENGAH SEMESTER

Program Studi : D.IIIKebidanan


Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Nama Mahasiswa : Khairina

Jawaban:

1. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu termasuk rumpun bahasa Austronesia
yang di gunakan sebagai lingua franca. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingua
franca !
Jawab:Dalam bahasa Latin: lingua franca, arti harfiah: "bahasa bangsa Franka") adalah
sebuah istilah linguistik yang artinya adalah "bahasa pengantar" atau "bahasa
pergaulan" di suatu tempat di mana terdapat penutur bahasa yang berbeda-beda.
Ayatrohaedi menerjemahkan istilah ini dengan istilah basantara, dari kata "basa"
atau "bahasa" dan "antara".
Pengertian Lingua Franca adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi
antar orang-orang yang berasal dari berbagai latar belakang bahasa yang
berbeda. Lingua Franca merupakan bahasa pengantar atau bahasa pergaulan agar
masing-masing pihak yang berbeda bahasa sama- sama mengerti dengan apa
yang disampaikan. Istilah lingua franca berasal dari nama suatu bahasa tertentu
yang digunakan di sekitar Laut Mediterania timur pada akhir abad pertengahan
khususnya selama era Renaissance, sebagai bahasa utama perdagangan dan
diplomasi. Lingua franca adalah sebuah bahasa yang diadopsi sebagai bahasa
umum antara pembicara yang menggunakan bahasa ibu yang berbeda. Kata
lingua artinya bahasa dan franca yang artinya pergaulan. Dengan demikian
lingua franca merupakan istilah yang didefinisikan secara fungsional, yaitu
independen terlepas dari sejarah linguistik atau struktur bahasa.
2. Jelaskan fungsi bahasa berikut ini:
a. Sebagai lambang kebanggaan kebangsaan
Fungsi bahasa Indonesia sebagai Lambang Kebanggaan Kebangsaan adalah,
bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa
kebangsaan. Atas dasar kebanggaan ini, bahasa Indonesia harus terus dijaga,
pelihara dan kembangkan serta rasa kebanggaan pemakainya senantiasa dibina.

b. Sebagai identitas nasional


Fungsi bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional adalah yang mengarah pada
penghargaan terhadap bahasa Indonesia selain bendera dan lambang negara. Di
dalam fungsinya, bahasa Indonesia tentulah harus memiliki identitasnya sendiri
sehingga serasi dengan lambang kebangsaan yang lain.
c. Alat perhubungan antar warga, antar daerah dan antar bangsa
Bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yang sangat penting, yaitu sebagai
bahasa nasional dan bahasa negara. Sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa
Indonesia di antaranya adalah untuk mempererat hubungan antar suku di
Indonesia. Fungsi ini sebelumnya sudah ditegaskan di dalam butir ketiga ikrar
Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.

3. Coba anda buat kalimat sederhana dengan pola kalimat dasar menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar?
a. KB+KK
Contoh: Jeno Belajar
b. KB+KS
Contoh: Dokter itu Cantik
c. KB+Kbil
Contoh: Harga buku itu lima puluh ribu rupiah
d. S+P+O
Contoh: Renjun sedang memainkan piano
e. S+P+K
Contoh: Paman sedang bercukur dengan menggunakan pisau cukur
f. S+P+O+Pel
Contoh: Haechan membelikan Jisung pakaian baru
g. S+P+O+K+Pel
Contoh:Mark memilihkan Chenle sebuah sepatu yang bagus saat keduanya
tengah berbelanja sepatu

4. Apa yang dimaksud dengan:

a. Pengertian diksi
Diksi adalah pilihan kata di dalam tulisan yang digunakan untuk memberi makna
sesuai dengan keinginan penulis. Syarat diksi adalah tepat, benar, dan lazim.
Pemilihan diksi yang tidak tepat menyebabkan perbedaan makna dan pesan penulis
tidak tersampaikan. Diksi termasuk dalam pembahasan aspek kata dalam sajak.

b. Makna denotatif dan konotatif


Maknadenotatifialahartiharfiahsuatu kata tanpaadasatumakna yang menyertainya,
sedangkanmaknakonotatifadalahmakna kata yang mempunyaitautanpikiran,
perasaan, dan lain-lain yang menimbulkannilai rasa tertentu.

c.Kata umum dan kata khusus


Kata umum ialah kata-kata yang memiliki makna dan cakupan pemakaian yang
lebih luas.Dan sedangkan kata khusus ialah kata-kata yang ruang lingkup dan
cakupan maknanya lebih sempit atau disebut juga dengan hiponim.

d. Kata kongkret dan abstrak


Konkretdanabstrakmerupakankategori yang menunjukanapakahobjek yang
digambarkanmerupakannyataatautidaknyata.
Konkretmempunyaiacuanfisiksedangkanabstraktidakmempunyai.

e.Sinonim
Sinonim adalah hubungan semantik yang menyatakan adanya kesamaan makna
antara satu kata dengan kata lainnya. Relasi sinonim ini bersifat dua arah.
Maksudnya, jika suatu kata saling bersinonim maka dapat dipastikan kata tersebut
memiliki kesamaan makna.

f. Pembentukan kata
Pembentukan kata berdasarkan proses morfologis sebagai berikut:
a. Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan imbuhan.
Contoh: ke + dingin + an = kedinginan.
b. Reduplikasi atau proses pengulangan adalah proses pembentukan kata dengan
mengulang satuan bahasa baik secara keseluruhan maupun sebagian.

g. Ungkapan idiomatik
Ungkapan idiomatik adalah konstruksi yang khas pada suatu bahasa yang salah satu
unsurnya tidak dapat dihilangkan atau diganti. Ungkapan idiomatik adalah kata-
kata yang mempunyai sifat idiom yang tidak terkena kaidah ekonomi bahasa.

5. Jelaskan pengertian ragam bahasa di bawah ini:

Ragam bahasa adalah bentuk bahasa yang bervariasi menurut konteks pemakaian.
Ragam bahasa tidak berfungsi sebagai atribut tetap seorang pembicara – bahasawan yang
kompeten biasanya menguasai berbagai-bagai jenis ragam bahasa dan mampu menyesuaikan
ragam yang dipakai dengan situasi dan tujuan berbahasa.
Klasifikasi dari ragam bahasa adalah :
1. Ragam lisan yang antara lain meliputi:
a) Ragam bahasa cakapan.
b) Ragam bahasa pidato.
c) Ragabahasa kuliah.
d) Ragam bahasa panggung.

2. Ragam tulis yang antara lain meliputi:


Ragam bahasa teknis. Ragam bahasa undang-undang. Ragam bahasa catatan. Ragam
bahasa surat.Kemudian Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang penutur.
Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa dibagi menjadi empat, yaitu :
a. Ragam Dialek
Ragam daerah/dialek adalah variasi bahasa yang dipakai oleh kelompok bahasawan
ditempat tertentu Dalam istilah lamadisebut dengan logat.
b. Ragam Terpelajar
Tingkat pendidikan penutur bahasa indonesia juga mewarnai penggunaan bahasa
indonesia.
c. Ragam resmi
Ragam resmi adalah bahasa yang digunakan dalam situasi resmi,
sepertipertemuanpertemuan, peraturan-peraturan, dan undangan-undangan.
d. Ragam tak resmi
Ragam takresmi adalah bahasa yang digunakan dalam situasi takresmi.

Sehari-hari, kita bergerak di dalam bermacam lingkungan masyarakat. Di lingkungan


masyarakat yang berbeda terdapat penggunaan bahasa yang berbeda. Misalnya, bahasa
yang digunakan dalam lingkungan ilmu dan teknologi berbeda dengan bahasa yang
digunakan dalam lingkungan niaga serta berbeda pula dengan bahasa yang digunakan
dalam lingkungan seni (kebudayaan). Demikian pula, bahasa yang digunakan dalam
lingkungan agama berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan olahraga,
hukum, atau politik.

Anda mungkin juga menyukai