SURAT PERJANJIAN KERJA

AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT. MUJUR PUTRA PERKASA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL : 31 DESEMBER 2019
NO. : ……………………….

Pada hari ini Rabu tanggal Dua Puluh Enam tahun Dua Ribu Dua Puluh (26-08-2020), yang
bertanda tangan dibawah ini :

I William Limarjo : dalam hal ini selaku Direktur Utama, oleh karenanya
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,bertindak untuk dan atas nama PT. Mujur Putra Perkasa
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,berkedudukan di Skipppp, yang selanjutnya dalam Surat
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Perjanjian Kerja ini disebut Pihak Pertama.

II Drs. Skippppppppp : dalam hal ini bertindak selaku Partner dari dan oleh
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,karenanya bertindak untuk dan atas nama Kantor
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Akuntan Publik Delfi Panjaitan berkedudukan di
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Skipppp, yang selanjutnya dalam Surat Perjanjian ini
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut Para Pihak. Para Pihak masing
masing bertindak dalam kedudukannya sebagaimana tersebut diatas, terlebih dahulu
menerangkan hal-hal sebagai berikut :

(a). Bahwa dalam rangka keperluan audit laporan keuangan tahun buku 2019 Pihak Pertama
memerlukan jasa auditor untuk melakukan audit umum (general audit) atas laporan
keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang dibuat berdasarkan SAK-
ETAP yang berlaku dan agar dapat memperoleh pendapat (Opini) akuntan terhadap
kewajaran penyajian laporan keuangan diatas.
(b). Bahwa Pihak Kedua telah memperoleh Ijin Usaha Kantor Akuntan Publik Delfi Panjaitan
No.:KEP.1000/KM.1/2019 tanggal 26 agustus 2010 Ijin Akuntan Publik No. AP 1234 dan
memiliki kemampuan, sumberdaya manusia, perangkat dan fasilitas yang memadai untuk
memberikan jasa dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh Pihak Pertama
sebagaimana dimaksud diatas.
(c). Bahwa berdasarkan Surat Proposal Nomor : 039E/N-Proposal.GA/VIII/2020 tanggal 10
Agustus 2020 yang telah disetujui oleh pihak pertama.
(d). Bahwa Pihak Kedua telah menyatakan kesediaannya dan berjanji akan melaksanakan tugas-
tugas yang diberikan oleh Pihak Pertama sebaik-baiknya serta sesuai dengan jangka waktu
yang telah ditetapkan.
Maka berdasarkan hal sebagaimana tersebut diatas, Para Pihak sepakat dan setuju untuk
membuat dan melaksanakan Perjanjian ini dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat,
sebagai berikut:

Pasal - 1
Pemberian Jasa

(1). Pihak Pertama dengan ini menunjuk Pihak Kedua untuk memberikan jasa audit umum
(general audit) atas Laporan Keuangan Pihak Pertama tahun buku 2019 dan Pihak Kedua
menerima penunjukan tersebut sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini.
(2). Pihak Kedua akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya serta menggunakan keahlian
secara professional, tidak melanggar etika atau moral yang berlaku dimasyarakat.
(3). Pihak Kedua tidak menjajikan pendapat (Opini) Wajar Tanpa Pengecualian atas hasil
pemeriksaan Laporan Keuangan Pihak Pertama.

Pasal - 2
Tugas dan Tanggung Jawab

(1). Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan, Hukum dan Penyediaan data.
1.1. Pihak Pertama bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar atas Laporan
Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia, dan pengendalian
internal yang dianggap perlu oleh Pihak Pertama untuk memungkinkan penyusunan
Laporan Keuangan bebas dari kesalahan penyajian material baik oleh kecurangan
maupun kesalahan.
1.2. Pihak Pertama bertanggung jawab untuk memastikan bahwa operasi Perusahaan
dijalankan berdasarkan ketentuan Perundang-undangan termasuk kepatuhan terhadap
peraturan-peraturan yang berlaku.
1.3. Pihak Pertama akan memberikan informasi keuangan, seperti rekonsiliasi, dokumen
pendukung yang akan disiapkan oleh staf Pihak Kedua. Pihak Pertama besedia
memberikan kepada Pihak Kedua akses data dan informasi untuk diverifikasi,
melakukan komunikasi yang intensif dan akses tidak terbatas mengenai masalah
akuntansi dan keuangan kesemua individu, juga menyediakan tempat kerja dan bantuan
lainnya yang telah disepakati sesuai kondisi yang ada.

(2). Tanggung Jawab Pihak Kedua

2.1. Pihak Kedua dengan ini menyatakan selama berlangsungnya dan berakhirnya
Perjanjian ini tidak akan membuka, mengungkap, menyiarkan dan/atau
menyebarluaskan semua data dan informasi yang diterima dari Pihak Pertama.
2.2. Pihak Kedua dan atau karyawan maupun Pihak lain yang ditunjuk oleh Pihak Kedua
tidak akan melakukan penggandaan dan/atau penyebarluasan informasi rahasia
kepada Pihak manapun dengan cara apapun juga, kecuali adanya persetujuan tertulis
dari Pihak Pertama.
 Pasal - 3
Honorarium dan Cara Pembayaran

Untuk seluruh pekerjaan seperti tersebut, Pihak kedua akan mendapatkan Honorarium sebesar
Rp. 23.000.000,- (Dua Puluh Tiga Juta Rupiah) tanpa pajak, dengan rincian sebagai berikut :

Honorarium jasa audit Rp. 23.000.000,-

PPN 10% Rp. 0,-
Jumlah Rp 23.000.000,-
Pembayaran dilakukan dengan 2(dua) tahap:
1. 50% (Lima puluh persen) pada saat kesepakatan ditanda tangani
2. 50% (Lima puluh persen) saat penyerahan Laporan Audit Independen

Pasal - 4
Jangka Waktu

Pihak Kedua, akan melaksanakan tugasnya seperti tercantum dalam Pasal 1 ayat (1) selama 20
(Dua puluh) hari kalender terhitung sejak seluruh dokumen diterima lengkap oleh Auditor.

Pasal - 5
Laporan Audit

Pihak Kedua akan menyerahkan Laporan Standar bentuk Short Form sebanyak 3 (tiga) buku
dalam Bahasa Indonesia.

Pasal - 6
Perselisihan

Apabila timbul suatu perselisihan pendapat dalam melaksanakan Surat Perjanjian ini yang tidak
dapat diselesaikan oleh kedua belah pihak dengan musyawarah, maka kedua belah pihak akan
menyelesaikan melalui Dewan Arbitrage menurut prosedur yang lazim untuk ini dan/atau
mengajukan langsung kepada Pengadilan Negeri Jakarta.

Pasal - 7
Tempat Kedudukan

Dalam melaksanakan Surat Perjanjian ini kedua bela pihak memilih tempat kedudukan tetap di
Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Jakarta.
 Pasal - 8
Penutup

1. Hal-hal yang belum dan tidak cukup diatur dalam surat Perjanjian ini akan diselesaikan dan
ditetapkan decara tersendiri dan tertulis oleh kedua bela pihak.
2. Hal-hal yang dimufakati bersama secara tertulis dianggap merupakan suatu kesatuan yang
tidak terpisah dari Surat Perjanjian ini.

Demikian Surat Perjanjian ini dibuat di Skippppp setelah kedua bela pihak membaca dan
memahami isinya, masing-masing membubuhi tanda tangannya dan dibuat dalam rangkap 2
(dua) bermaterai cukup untuk dipegang masing-masing pihak yang mempunyai kekuatan hukum
yang sama.

PIHAK KEDUA, PUHAK KESATU

KANTOR AKUNTAN PUBLIK PT. MUJUR PUTRA PERKASA
DELFI PANJAITAN

Drs. Skippppp., CA., CPA William Limarjo

Partner Direktur Utama