Anda di halaman 1dari 28

MATERI IKM DAN PKM

1. Pengantar Kesehatan Masyarakat


2. Epidemiologi
.3. Kesehatan Lingkungan
4. Gizi Kesehatan Masyarakat
5. Sistem Pembiayaan Kesehatan
6. Sistem Pelayanan Kesehatan
7. Pendidikan Kesehatan
8. Promosi Kesehatan
9. Manajemen obat dan obat tradisional
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

RINI ANDARWATI, SKM.M.KES


SEJARAH ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

⚫ Asclepius: dokter pertama yang dapat mengobati penyakit


setelah penyakit tersebut terjadi pada sesorang. Higiena,
asisten/isri Asclepius, mengajarkan pada pengikutnya
melalui pendekatan Hidup seimbang, menghindari
makanan/minuman beracun, makan makan yang bergizi,
cukup istirahat dan olah raga. Apabila sakit maka
dianjurkan memperkuat tubuhnya dengan makanan yang
baik dari pada pengobatan/pembedahan.
⚫ Dari cerita mitos Yunani tersebut, muncul dua pendekatan
dalam penanganan kesehatan, aliran pertama lebih
menekankan pengobatan (kuratif), aliran kedua lebih
menekankan pencegahan (preventif) dan peningkatan
(promotif) kesehatan.
Periode sebelum Ilmu Pengetahuan

⚫ Pada zaman Romawi kuno telah dibuat latrin/tempat


pembuangan kotoran manusia, bukan untuk tujuan
mencegah penyakit. Tetapi untuk mencegah bau dan
pandangan yang tidak mengenakan.
⚫ Pada zaman Romawi telah ada peraturan yang
mengharuskan untuk mencatatkan pembangunan
rumah, melaporkan binatang berbahaya/ bau,
melakukan supervisi pada tempat minum, warung,
prostitusi.
⚫ Abad ketujuh, dirasakan kesehatan masyarakat sudah
begitu penting, karena saat itu sudah ada wabah kolera
dan kusta
⚫ Abad ke 12, terjadi wabah pes dasyat di Cina dan
India. Pada tahun 1340 tercatat 13 juta meninggal
karena pes.
⚫ Pada masa tersebut, masalah kesehatan masyarakat
sudah demikian hebatnya, tetapi upaya pemecahan
masalah kesehatan masyarakat secara menyeluruh
belum dilakukan.
Periode Ilmu Pengetahuan

⚫ Pada abad ke 19 telah ditemukan vaksin cacar oleh


Louis Pasteur, asam karbol untuk sterilisasi operasi
oleh Joseph Lister, ether untuk anestesi oleh William
Marton
⚫ Tahun 1832 dibentuk komisi untuk penyelidikan dan
upaya kesehatan masyarakat di Inggris diketuai oleh
Edwin Chadwich.
⚫ Tahun 1893, John Hopkins, mendirikan Fakultas
Kedokteran di Amerika.
⚫ Tahun 1855, di Amerika dibentuk Departemen
Kesehatan, yang berfungsi menyelenggarakan
pelayanan kesehatan masyarakat. Termasuk
pengawasan kesehatan lingkungan.
⚫ Tahun 1872, diadakan pertemuan orang-orang yang
peduli pada kesehatan masyarakat dengan
dibentuknya Asosiasi Kesehatan Masyarakat
Amerika (American Public Health Assosiation).
Perkembangan IKM di Indonesia

⚫ Dimulai abad ke 16, pada saat pemerintahan Belanda.


Tahun 1927, kolera masuk Indonesia, 1937 terjadi wabah
kolera eltor, 1948 cacar masuk Indonesia, sejak adanya
wabah kolera pemerintahan Belanda melakukan upaya
kesehatan masyarakat.
⚫ Tahun 1807 oleh Gubernur Jendral Daendels dilakukan
pelatihan dukun bayi dan praktek persalinan
⚫ Tahun 1851, dr.Bosch mendirikan STOVIA (School Tot
Oplelding Van Indiche Arsten) sekolah kedokteran untuk
pribumi di Jakarta, dan di Surabaya tahun 1913 didirikan
NIAS (Nederland Indische Arsten School)
⚫ Tahun 1922, pes masuk Indonesia, setahun berikutnya
telah terjadi wabah, 1935 dilakukan penyemprotan DDT
dan vaksinasi masal.
⚫ Tahun 1951, Dr. Y. Leimena dan dr. Patah
memperkenalkan Konsep Bandung, bahwa aspek kuratif
dan preventif tidak dapat dipisahkan
⚫ Tahun 1956, dr. Y. Sulianti mendirikan “Proyek Bekasi”
proyek keterpaduan pelayanan kesehatan pedesaan dan
pelayanan medis.
⚫ Tahun 1967, seminar tentang kesehatan masyrakat
terpadu, tentang konsep Puskesmas oleh dr. Achmad
Dipodilogo, yang akhirnya pada tahun 1968
dikembangkan oleh Pemerintah
Pengertian (Menurut Winslow 1920)

Ilmu Kesehatan Masyarakat : ilmu dan seni


bertujuan untuk mencegah penyakit,
memperpanjang umur dan meningkatkan efisiensi
hidup masyarakat melalui upaya
kelompok-kelompok masyarakat yang terkoordinasi,
perbaikan kesehatan lingkungan, mencegah dan
memberantas penyakit menular dan melakukan
pendidikan untuk masyarakat/perorangan .
⚫ Usaha-usaha pengorganisasian masyarakat:
a. Perbaikan sanitasi lingkungan
b. Pemberantasan penyakit menular
c. Pendidikan untuk kebersihan perorangan
d. Pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan
untuk diagnosis dini dan pengobatan
e. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin
setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak
dalam memelihara kesehatan
Pengertian Sehat

⚫ Menurut WHO (1957) : suatu keadaan dan kualitas


dari organ tubuh yang berfungsi secara wajar
dengan segala faktor keturunan dan lingkungan yang
dipunyainya.
⚫ Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,
mental,spritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.(UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG
KESEHATAN)
Perbedaan
Kesehatan Masyarakat Kedokteran
⚫ Perhatian preventif dan ⚫ Perhatian pada curatif
promotive ⚫ Sasaran perorang/keluarga
⚫ Sasaran masyarakat ⚫ Reaktif yaitu hanya
⚫ Proaktif yaitu mencari menunggu masalah datang
masalah di masyarakat ⚫ Menangani pasien fokus
⚫ Fokus pada bio-psikologis pada sistem biologi dan
dan sosial dan holistik partial
(seluruh)
⚫ Upaya kesehatan sebagai
upaya yang terorganisir
⚫ Masalah kesehatan sebagai
masalah yang multisektor
⚫ Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu kegiatan
dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang
lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi
kesehatan.
⚫ Pelayanan kesehatan preventif adalah suatu kegiatan
pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan/penyakit
⚫ Pelayanan kesehatan kuratif adalah suatu kegiatan
dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang
ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau
pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat
terjaga seoptimal mungkin
AZAS-AZAS

⚫ Keilmuan dan teknologi


⚫ Pengamatan dan metodologi
⚫ Efektif, efesien
⚫ Iptek dapat diterima masyarakat
Upaya kesehatan Masyarakat

⚫ Pemberantasan penyakit menular dan tidak menular


⚫ Perbaikan sanitasi lingkungan
⚫ Perbaikan lingkungan pemukiman
⚫ Pemberantasan vektor
⚫ Penyuluhan kesehatan
⚫ Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
⚫ Pembinaan gizi masyarakat
⚫ Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum
⚫ Pengawasan obat dan makanan
⚫ Pembinaan PSM
TINGKAT –TINGKAT PENCEGAHAN

Menurut Leavell & Clark


I. Pencegahan Primer
Dasar pemikiran :
a. Meningkatkan daya tahan
b. Menghindarkan kontak antara host dan agent
c. Melenyapkan agent
lanjutan

Pencegahan primer terbagi 2:


1. Peningkatan Kesehatan (Health Promotion)
Pemberian makanan bergizi
Penyediaan sanitasi lingkungan yang baik
Kebersihan perorangan
Penyuluhan
Olah raga
Pemeriksaan kesehatan berkala
lanjutan

2. Perlindungan Khusus (Specific Protection)


⚫ Imunisasi
⚫ Pemberian makanan khusus
⚫ Perlindungan terhadap penyakit akibat kerja
⚫ Menghindari zat alergen

II. Pencegahan sekunder


⚫ Diagnosa Dini dan Pengobatan Segera (Early
Diagnosis and Prompt Treatment)
lanjutan

⚫ Upaya penemuan kasus


⚫ Survei kesehatan
⚫ Monitoring dan surveilans epidemiologi
⚫ Screening survey
⚫ Pemeriksaan selektif

III. Pencegahan Tersier


⚫ 1. Membatasi ketidakmampuan (Disability Limitation)
⚫ Tujuan mencegah agar penyakit tdk parah atau
meninggal
lanjutan

⚫ Amputasi

2. Rehabilitasi (Pemulihan kesehatan)


A. Rehabilitasi kedokteran
⚫ Memulihkan organ-organ tubuh
B. rehabilitasi latihan
⚫ Memulihkan profesionalitas
C. Rehabilitasi sosial
⚫ Masyarakat dapat menerima kembali
lanjutan

D. Rehabilitasi kejiwaan
⚫ Memulihkan kepercayaan diri kembali
Golongan agent:
⚫ Biologis : virus, bakteri, jamur
⚫ Nutrient: karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan
mineral
⚫ Kimia : zat-zat kimia
⚫ Fisik : suhu, radiasi, kebisingan
⚫ Mekanik : gesekan
⚫ Alamiah : ketuaan, kehamilan
⚫ Kejiwaan : sosial, ekonomi,
Host (tuan rumah)
⚫ Umur, jenis kelamin, keturunan, status perkawinan,
pekerjaan

Lingkungan
⚫ Lingkungan fisik
⚫ Lingkungan sosial
Gambar yang berhubungan IKM
lanjutan

Anda mungkin juga menyukai