Metode Penelitian

Tujuan
No Judul Artikel Design Waktu/ Populasi Sampel Sampling Pulta Analisa Data Hasi Rekomendasi
Penelitian
Tempat Penelitian
1 hubungan Mengetahui Desain case dilakukan 56 consecutiv Kuesioner Analisis Riwayat Ibu sebaiknya
pemberian hubungan control pada e sampling. bivariat pemberian ASI memberikan ASI
ASI eksklusif antara riwayat bersekolah TK dilakukan tidak eksklusif eksklusif kepada
dengan pemberian ASI di TK IT Bina dengan uji Chi berisiko 4,2 kali bayinya untuk
eksklusif meningkatkan
kejadian Amal Square. mencegah
dengan kejadian
obesitas kejadian Semarang dan obesitas pada terjadinya
pada anak obesitas pada TK Negeri anak. Asupan obesitas pada
usia 4-5 anak Semarang energi tinggi masa anak-anak.
tahun. bulan, yaitu berisiko 3,2 kali
pada meningkatkan
pertengahan kejadian
bulan Agustus obesitas pada
sampai anak.
September
2013.
2 Hubungan Untuk analitik Dilakukan di balita dengan 72 purposive kuisoner Hasil Terdapat Pada penelitian
antara mengetahui dengan posyandu- pemberian ASI sampling. penelitian hubungan sejenis yang
Pemberian hubungan pendekatan posyandu di Eksklusif dan ASI diuji dengan yang lebih lanjut
ASI antara case control Desa Non Eksklusif uji statistik uji signifikan dapat
Eksklusif pemberian Giripurwo, Chi Square antara dipertimbangka
dan ASI ASI eksklusif Wonogiri dengan pemberian n penggunaan
Non dan ASI non pada bulan program SPSS ASI eksklusif metode
Eksklusif penelitian
eksklusif Agustus 2012. 19,0. dan ASI Non
dengan cohort dan
dengan eksklusif
Pertumbuha dengan faktor
pertumbuha dengan penyerta yang
n Berat n berat pertumbuhan lebih banyak.
Badan Bayi badan pada berat badan
0-6 bulan di bayi 0-6 pada bayi 0-6
Desa bulan
Giripurwo,
Wonogiri
3 pengaruh untuk metode wilayah Kerja 63 32 secara lembar Dari hasil uji Melihat
pemberian menganalisis analitik Puskesmas probabilit kuesioner t pentingnya
Plumpang
ASI adakah dengan desain Kabupaten
y dan lembar berpasangan pemberian ASI,
Eksklusif pengaruh penelitian Tuban. bulan sampling observasi disimpulkan maka
terhadap antara One-shot April sampai dengan bahwa hendaknya ASI
berat badan pemberian Case Study, Mei tipe ada pengaruh Eksklusif
bayi umur 4 ASI 2007 Simple antara diberikan pada
- 6 bulan di Eksklusif Random pemberian bayi hingga
Wilayah dengan berat Sampling. ASI umur 4-6 bulan
Kerja badan bayi Eksklusif demi
Puskesmas umur 4-6 terhadap tercapainya
Plumpang bulan berat badan berat
Kabupaten bayi umur 4- badan normal.
Tuban 6 bulan.
6 pengetahuan Untuk metode Di SD Budi 647 70 Simple analisis data Terdapat Bagi sekolah
siswa mengetahui eksperimental Mulia Dua random menggunaka pengaruh agar melakukan
dengan pengaruh , Non Yogyakarta sampling n Paired t antara penghitungan
memberikan penyuluhan equivalent Januari 2015 Test Dan pengetahuan BMI/IMT untuk
penyuluhan dengan control group independent t pretes dan mengetahui
dengan leaflet design. test. post test status gizi anak
menggunaan terhadap dikedua dari waktu
leaflet dalam
tingkat kelompok, kewaktu,
upaya
pengetahuan dan a menambah
pencegahan
obesitas anak tentang upaya ahli gizi
anak Di SD obesitas untuk
Budi Mulia menentukan
Dua kebutuhan gizi
Yogyakarta anak, dan
2015. membuat
program
penurunan
berat badan.
7 PENGARUH untuk Penelitian 76 purposive kuesioner Hasil analisis Berdasarkan Selain itu,
PENDIDIKAN
 GIZI DENGAN mengetahui quasi sampling, dengan uji hasil tersebut media video,
MEDIA AUDIO
VISUAL pengaruh experimental statistik dapat sebaiknya
TERHADAP
PENGETAHUAN
pendidikan Wilcoxon disimpulkan dibandingkan
DAN SIKAP gizi melalui bahwa media juga dengan
TENTANG
PEDOMAN GIZI
media audio audiovisual media lainnya
SEIMBANG visual berupa dapat untuk
PADA SISWA
SEKOLAH video terkait digunakan mengetahui
DASAR Pedoman untuk perbedaan
Gizi mendukung efektivitas antar
Seimbang pendidikan media terhadap
(PGS) gizi dalam pengetahuan
terhadap meningkatka dan sikap gizi.
pengetahuan n
dan sikap gizi pengetahuan
pada siswa dan sikap
sekolah tentang
dasar pedoman gizi
seimbang
8 PENANGANAN Untuk Jenis penelitian dilakukan pada Sampel acak wawancara Analisis data Data kegemukan
KEGEMUKAN
mengetahui adalah anak sekolah ditemukan dengan menggunakan menunjukkan merupakan faktor
PADA ANAK
prevalensi intervensi di dasar kelas 3 orangtua dan program SPSS kegemukan risiko penyakit
SEKOLAH 11
DASAR berat badan lapangan (field dan 4 di anak 14 dengan uji sudah terjadi tidak menular
DIKECAMATAN Pemerintah statistik t test sejak dini (masa (jantung koroner
lebih dan trial). kecamatan menggunaka
MENTENG dan 7 (non paired) anak-anak). dll) maka perlu
JAKARTA obesitas, Menteng n kuesioner
PUSAT prevalensi Jakarta sekolah dengan Intervensi dilakukan program
MELALUI
kolesterol Pusat, dasar non tingkat melalui usaha pencegahan
USAHA kemaknaan kesehatan kegemukan sejak
KESEHATAN tinggi dan pemerintah
0.05 sekolah dan dini melalui usaha
SEKOLAH tekanan terdiri dari
DAN penyertaan kesehatan
darah tinggi 1387 anak-
PENYERTAAN orangtua sekolah. dan
PERAN pada anak anak (717 dengan penyertaan peran
ORANGTUA dengan BB di anak laki- menggunakan orangtua.
atas normal laki dan 670 leaflet tentang
pada Sekolah gaya hidup
anak
Dasar di yang sehat,
Kecamatan perempuan)
penyuluhan
 Menteng , pada tahun makan dan
ketiga dan olahraga pada
anak dengan
keempat, 8-
berat badan
11 tahun lebih

9 EFEKTIFITAS Penelitian ini Di Madrasah Populasiyaituseluru 164 kuesioner Analisis data Berdasarkan Terdapatefektifi
PENYULUHAN bertujuan Quasi Tsanawiyah h remaja dengananalisi hasil uji taspenyuluhand
MENGGUNAKA
N MEDIA untuk eksperimental Pauh Kambar stuntingkelas VII sunivariatdan statistik engan media
LEAFLET DAN
mengetahui dengan Padang dan VIII bivariatdenga diperoleh leaflet danslide
SLIDE SHARE
TERHADAP efektifitas pendekatan Pariaman nmenggunak rerata skor shareterhadapti
TINGKAT
penyuluhan two group pre tahun 2016 anujiPaired- T pengetahuan ngkatpengetahu
PENGETAHUAN
REMAJA dengan test – post test TestdanIndep akhir pada anremajastunti
STUNTING
media leaflet design.. endence T kelompok ngtentangupaya
TENTANGUPAY
A dan slide Test dengan media leaflet pencegahanobe
PENCEGAHAN
OBESITAS DI share derajatkeperc sebesar 16,84 sitas
MADRASAH terhadap ayaan 95% (p dengan
TSANAWIYAH
PAUH KAMBAR tingkat value <0,05). standar
KABUPATEN pengetahuan deviasi 5,12
PADANG
PARIAMAN remaja dan nilai p
TAHUN 2016 stunting value sebesar
tentang 0,043
upaya
pencegahan
obesitas
10