Anda di halaman 1dari 11

ASAL USUL KEHIDUPAN DAN

MACAM MACAM EVOLUSI

Guru pembimbing: zaeni, S.Pd


Disusun oleh: 3
agus muhidin (ketua)
iba sahfira (seketaris)
reza febrian saputra
diah lestari
iis khairunisa
ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Syukur alhamdulilah kami panjatkan kehadirat


Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kelompok penyusun makalah
biologi mengenai "asal usul kehidupan dan macam
macam evolusi" sehingga dapat memberikan
informasi-informasi teman-teman ketahui materi
yang akan kami bahas.

Dengan disusunnya makalah ini kami


mengharapkan :
1. Teman-teman dapat benar-benar memahami
apa itu siklus sel
2. Apa yang kami sampaikan dapat berguna untuk
teman-teman dan apabila sewaktu-waktu guru
bertanya, kalian bisa menjawabnya dengan tepat

mesuji, 24 januari 2022


kelompok 3
iii
1
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
A. latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. asal usul kehidupan
B. macam macam evolusi
BAB III PENUTUP
A. kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

2
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
kita pasti penasaran tentang bagaimana asal usul kehidupan manusia
dan hewan bisa terjadi dan bagamaina evolusi bisa terjadi contohnya
saja anjing hutan, srigala dan dan anjing domestik.
itu membuat kita penasaran apa yang dimaksud dengan evolusi dan
bagaimana kehidupan terjadi.
evolusi selalu indentik dengan dampak positif namum ada juga yang
berdampak negatif. bagaimana dengan asal usul kehidupan manusia?
berikut akan kami jelaskan lebih lanjut mengenai asal isul kehidupan dan
macam macam evolusi.

B. Rumusan masalah
1. bagaimana asal usul kehidupan manusia?
2. apa sajakah macam macam evolusi?

C. Tujuan penulisan
1. untuk mengetahui bagaimana asal usul kehidupan bisa terjadi
2. untuk mengetahui macam macam evolusi

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. asal usul kehidupan


beberapa ahli telah memberikan pendapat mengenai asal usul kehidupan, seperti
berikut;

1. Teori Abiogenesis (generatio spontanea)


Teori abiogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari
benda mati. teori Ini terjadi karena orang-orang pada zaman dulu mendapatkan fakta dari
hal yang dia lihat saja.
Seperti yang terlihat dari isi teorinya, penganut dari abiogenesis adalah
ilmuwan-ilmuwan di masa lampau seperti Aristoteles (384-322 SM) yang kemudian,
Antony an Leuwenhoek, seorang Belanda, pada tahun 1677 ikut mendukungnya. Antony
memerlihatkan, melalui mikroskopnya, bahwa makhluk renik berasal dari jerami yang
direndam. Lalu, pada abad ke-19, teori ini disanggah.

2. Teori Biogenesis
Teori biogenesis adalah teori asal usul kehidupan yang menyatakan bahwa makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup lain. Adapun para ilmuwan yang mengemukakan teori ini
Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Mereka melakukan
pengamatan tersendiri yang lebih terencana dan terstruktur.
berikut adalah hasil pengamatan para ilmuwan

Percobaan Francesco Redi


Francesco Redi adalah orang pertama yang melakukan percobaan untuk menyanggah teori
abiogenesis. Redi membuat percobaan dengan memasukkan daging ke dalam dua buah
toples; toples tanpa penutup (terbuka) dan toples dengan penutup.
Setelah beberapa hari diamati, muncul larva di daging dalam toples yang terbuka.
Sementara daging di toples yang tertutup bersih. Redi pun berkesimpulan bahwa belatung
tersebut berasal dari lalat-lalat yang masuk ke dalam toples dan bertelur di sana. Tidak
berhenti sampai di situ, Redi kembali membuat percobaan untuk meyakinkan
kesimpulannya.

4
Dia memodifikasi toples yang digunakan dengan membuat tutup yang terbuat dari kain
kassa. Hal ini dia lakukan agar udara dari luar bisa masuk dan terjadi pembusukan daging,
tetapi lalat tidak dapat masuk sehingga mencegah munculnya telur lalat. Hasilnya? Daging
tersebut membusuk, dan tidak ada larva yang lahir.

Percobaan Lazzaro Spallanzani


Hampir mirip dengan percobaan yang dilakukan oleh Redi, Spallanzani berusaha
membuktikan bahwa munculnya organisme berasal dari organisme lain yang hidup.
Spallanzani melakukan pengujian dengan memanaskan air kaldu (rebusan daging) di dua
tempat yang berbeda.
Setelah dipanaskan, masing-masing wadah diberikan kondisi yang berbeda: wadah yang
pertama diberi penutup, sementara wadah satunya dibiarkan terbuka
Setelah didiamkan beberapa hari, terlihat bahwa di wadah yang terbuka, kondisi air kaldu
menjadi keruh dan aromanya busuk. Di sisi lain, kondisi air kaldu pada wadah yang tertutup
tetap jernih. ni terjadi karena adanya aktivitas mikroorganisme yang berasal dari udara
bebas.

Percobaan Louis Pasteur

5
Meskipun sudah dilakukan penelitian oleh Redi dan Spallanzani, teori abiogenesis tetap
berdiri. Para pendukungnya menyangkal kesimpulan yang dibuat oleh Spallanzani dan
mengatakan bahwa mikroorganisme tidak tumbuh karena tidak ada udara. Menurut mereka,
udara dibutuhkan untuk menyokong kehidupan.
Sampai akhirnya Louis Pasteur, ahli biokimia kebangsaan Perancis, berhasil
menyempurnakan percobaan Spallanzani. Sekaligus mematahkan teori abiogenesis.
Pasteur memodifikasi salah satu wadah yang digunakan Spallanzani dengan wadah labu
berleher panjang. Untuk apa? Leher panjang ini berguna sebagai indikator yang
memberitahukan bahwa masih ada hubungan antara labu dan udara di luar (masih ada
oksigen untuk mikroorganisme hidup).

6
Setelah dipanaskan dan didiamkan beberapa hari, ternyata air kaldu yang ditempatkan di
labu berleher panjang tetap jernih. Tetapi, di bagian ujung lehernya muncul banyak debu dan
kotoran. Sementara pada wadah yang terbuka, mengandung mikroorganisme.
Eksperimen ini pun mematahkan teori abiogenesis dan menghasilkan teori baru dengan 3 isi
sebagai berikut:
1) Omne vivum ex ovo: Semua makhluk hidup berasal dari telur
2) Omne ovum ex vivo: Semua telur berasal dari makhluk hidup

3) Omne vivum ex vivo: Semua makhluk hidup berasal dari makhluk


hidup.

7
c. macam macam evolusi

Evolusi dalam kajian biologi berarti perubahan pada sifat-sifat


terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke
generasi berikutnya.Perubahan-perubahan ini disebabkan
oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan
seleksi.
Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada
keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika
organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru.

Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen
antar populasi dan antar spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual,
kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat
meningkatkan variasi antara organisme

Evolusi pun sampai kini masih berlangsung. Bahkan lebih cepat prosesnya
dibanding pada masa purba. Evolusi sebagai perubahan berangsur dan perlahan
terbagi menjadi beberapa macam, yaitu evolusi geologi, evolusi kosmik, evolusi
organik, evolusi anorganik.

● Evolusi Kosmik: Merupakan perubahan yang terus menerus terjadi di


alam raya (evolusi universe).
● Evolusi Organik: Perubahan yang terjadi pada makhluk hidup atau
komponen biotik dari generasi ke generasi baik morfologis maupun
fisiologis. Hal ini dikenal juga dengan evolusi biologis.
● Evolusi Geologis: Dikenal sebagai perubahan-perubahan yang terjadi
pada permukaan bumi karena dari waktu ke waktu terjadi pelapukan.
● Evolusi Biologi: Perubahan berangsur yang terjadi pada makluk hidup di
bumi sesuai dengan perubahan zaman.
● Evolusi Anorganik: Planet, bintang, topografi dunia, susunan kimia dari
bumi, elemen kimia dan partikel atom dapat berubah secara bertahap
yang dikenal sebagai Evolusi Anorganik. Semua jenis hewan dan
tanaman yang ada saat ini diturunkan dari organisme lain yang terjadi
secara sederhana misalnya modifikasi secara bertahap dan terakumulasi
pada generasai yang ada saat ini disebut Evolusi Organik. Kecendrungan
utama dari kajian evolusi tumbuhan dan hewan menunjukkan terjadinya

8
adaptasi terhadap kondisi lingkungan yang ternyata sering melibatkan
peningkatan spesialisasi dan kompleksitas dari struktur dan fungsi dari
makluk hidup.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
asal usul kehidupan manusia telah banyak ahli yang memberikan pendapat tentang ini
seperti teori abiogenesis yang menyatakan mahluk hidup berasal dari benda mati
sedangkan teori biogenesis menyatakan mahluk hidup berasal dari mahluk hidup
dan banyak ilmuwan yang telah melakukan pengamatan seperti fransco redi, larro splanzi
dan luis pastuor
evolusi mempunyai berbagai macam seperti kosmik, organik, biologi, anorganik dan
geogologi yang sebagian bisa kita lihat dalam kehidupan kita.

B. saran
demikianlah makalah ini kami buat semoga bermanfaat bagi para bembaca. apabila
ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepada kami.

9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ruangguru.com/blog/teori-asal-usul-kehidupan diakses pada tanggal 23 januari
2022

https://www.pinhome.id/blog/teori-asal-usul-kehidupan/ diakses pada tanggal 23 januari


2022

https://www.gramedia.com/literasi/evolusi/#:~:text=Evolusi%20sebagai%20perubahan%20b
erangsur%20dan,evolusi%20kosmik%20dan%20evolusi%20organik diakses pada tanggal
23 januari 22

10

Anda mungkin juga menyukai