Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL DOKUMENTASI KEPERAWATAN

Dosen Pengampu :

Nuke Amalia, S.KM., M.Kes.

Disusun Oleh :

1. Annisa Anggraeni 2020004


2. Dwi Ayu Nastiti 2020013
3. Gina Anggriana 2020018
4. Nauzora Qolbu 2020028
5. Sherly Mega Yuansari 2020033

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

TAHUN AJARAN 2021/2022


PERKEMBANGAN SISTEM DOKUMENTASI DI INDONESIA
Dalam era globalisasi sekarang ini, dunia keperawatan di Indonesia terus berkembang
pesat. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang kesehatan menyebabkan
akses informasi yang sangat mudah dan cepat di seluruh dunia. Hal itu membawa dampak pada
kemajuan yang cukup berarti dalam bidang keperawatan. Salah satunya yaitu sistem catatan
keperawatan dari yang sebelumnya manual bergeser menjadi komputerisasi.
Sistem informasi Keperawatan berbasis teknologi ini telah menjadi suatu kebutuhan
mutlak bagi profesi terbesar di rumah sakit dan telah menjadi salah satu jawaban dalam
menghadapi tantangan di era globalisasi bagi profesi perawat. Karena dengan sistem informasi
yang memanfaatkan teknologi jaringan komunikasi dan sistem informasi akan secara cepat, tepat
dan akurat dapat menyajikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen keperawatan
di rumah sakit guna pengambilan keputusan.
Walaupun, kemajuan dalam teknologi kesehatan ini juga memiliki tujuan utama, yaitu
mempersingkat berbagai proses layanan kesehatan yang rumit dan memakan waktu. Akan tetapi,
pelaksanaannya tidak sesederhana itu.
Meski tak sering, ada kasus-kasus di mana kemajuan teknologi ini berbenturan dengan
masalah etika medis. Bisa jadi karena memang berbagai pemangku kebijakan terkait tidak siap
dengan cepatnya perkembangan yang ada. Seperti di Indonesia, pemerintah sebetulnya
mendukung layanan kesehatan digital. Namun, hal ini tidak dibarengi dengan kecepatan dalam
mengeluarkan regulasi atau kebijakan terkait.
Selain keamanan, kepemilikan data, aspek privasi, berbagi data, serta perizinan, perlu
dipikirkan juga bagaimana upaya perlindungan konsumen. Karena perkembangan teknologi
kesehatan berbasis digital bersifat terbuka, para pemangku kebijakan sangat perlu bertindak
cepat untuk mengantisipasi hal ini.
Dokumentasi keperawatan yang berbasis teknologi IT sangat diperlukan di era modern
saat ini disamping dapat memberikan keakuratan data kepada klien serta perencanaan untuk
megahasilkan kualitas dan kinerja perawat dalam melakukan asuhan keperawatan yang baik.
Sebagai pelaksana pelayanan kesehatan, rumah sakit juga sangat terbantu dengan adanya sistem
dokumentasi keperawatan secara elektronik karena dapat menyediakan akses yang cepat dalam
memberikan informasi, meminimalkan potensi kehilangan atau informasi yang rusak, menekan
anggaran biaya yang dikeluarkan. Dapat mengurangi resiko kesalahan dalam melakukan
intervensi, membantu dalam memenuhi pertanggungjawaban dokumentasi melalui akurasi
informasi dan data pasien, memudahkan data epidemiologi, meningkatkan komunikasi dalam
pertukaran informasi serta koordinasi diantara perawat dan anggota tim kesehatan lainya,
meningkatkan keselamatan pasien dengan mengurangi kesalahan medis
Dengan begitu dapat disimpulkan untuk pengamanan dokumentasi keperawatan pada
pasien, perawat dituntut untuk selalu menerapkan standar manajemen pengamanan informasi dan
membangun budaya keamanan siber dalam pengelolaan sistem elektroniknya.
Untuk memastikan sistem aman secara menyeluruh sistem sistem yang terintegrasi
dengan pihak ketiga juga harus diperhatikan, diuji, dan diawasi. Ini mencegah data bocor dari
celah kolaborasi system yang seharusnya membawa banyak manfaat. Pilihan selanjutnya yang
bisa diambil untuk langkah antisipasi adalah dengan menyiapkan asuransi untuk aset-aset digital
yang ada.

Anda mungkin juga menyukai