Pada strategi Tindakan keperawatan pertama ini, kondisi pasien tampak tegang muka merah mata melotot
jalan mundar mandir dan rahang yang mengatup
Topik pembicaraan strategi pelaksanaan ini adalah membina hubungan saling percaya kepada pasien,
mengidentifikasi penyebab tanda gejala akibat dan cara mengendalikan prilaku kekerasan dengan cara fisik
yang pertama yaitu Latihan dengan nafas dalam
Tahap orientasi
Perawat : Baik perkenalkan nama saya perawat siti, kebetulan saya hari ini yang akan merawat ibu dari jam 07-
13.00 wib nanti
Pasien : Iya
Pasien : Bu Jamil
Perawat : Kesal ya, kalau begitu bagaimana kita berbicara atau berbincang-bincang tentang kekesalan atau
kemarahan yang ibu rasakan ini, tidak lama ko bu sekitar 10-15 menit saja, apakah ibu mau?
Perawat : Mau ya bu, baik tempatnya mau disini atau diruang perawatan
Tahap kerja
Perawat : Baik, bisakah ibu menjelaskan atau menceritakan kenapa ibu bisa marah seperti ini
Pasien : Saya kesal, marah sama anak saya karena dia susah dibilangin, susah dimintain tolong kerjaanya maen
game online terus
Perawat : Lalu ibu tau bagaimana keadaan anak ibu saat ibu melakukan hal itu
Perawat : Baik, menurut ibu adakah cara lain untuk melampiaskan kemarahan ibu agar tidak merugikan orang
lain
Perawat : Baik bagaimana kalau saya ajarkan melampiaskan kemarahan ibu ini dengan cara positif, bisa bu
Pasien : Ya boleh
Pasien : Ya mau
Perawat : Baik bu disini ada beberapa cara untuk melampiaskan kemarahan ibu, yang pertama itu adalah
menraik napas dalam, yang kedua memukul bantal dan Kasur, yang ketiga berbincang-bincang dengan orang
lain dan meminum obat dengan cara teratur.
Pasien : Ya
Perawat : Baik, yang pertama saya akan mengajarkan ibu menarik napas dalam ya bu, untuk menyalurkan
kemarahan ibu ini, selanjutnya caranya adalah Tarik napas dari hidung kemudian tahan dan hembuskan
perlahan-lahan melalui mulut seperti menyalurkan kemarahan ibu, seperti ini bu (perawat sedang
memcontohkan napas dalan pada pasienya ), nah bisa ibu mencobanya setelah saya contohkan tadi
Perawat : Ya seperti itu bu, lakukan itu sampai rasa kesal dan marah ibu samapi meredam
Tahap terminasi
Perawat : Ya baik bu bagaimana perasaan ibu setelah melakukan terapi Tarik napas dalam tadi
Perawat : Baik coba ibu sebutkan penyebab ibu marah dan kesal tadi
Pasien : Saya kesal dan marah karena anak saya susah diomongin dan sealalu maen game online
Pasien : Saya tampar anak saya itu lalu, saya sabet dia pake sapu lidi
Perawat : Baik, coba ingat Kembali Ketika saya tidak ada, apabila ibu merasa kesal dan marah itu muncul ibu
bisa melakukan yang saya ajarkan tadi yaitu Tarik napas dalam
Pasien : Ya baik
Perawat : Selanjutnya kita akan bertemu Kembali untuk melatih cara menyalurkan kemarahan ibu dengan cara
lain yaitu memukul bantal dan Kasur, besok kita akan bertemu lagi, ibu ada waktu kapan bu
Pasien : Sore
Pasien : Jam 4
Perawat : Baik bu, nanti kita akan melakukan terapi selama 10-15 menit bisa bu
Pasien : Bisa