Anda di halaman 1dari 6

Abstrak : Pendidikan karakter merupakan bagian yang sangat penting dari satuan

pendidikan Indonesia. Pendidikan karakter dinilai sangat penting karena dapat


menjadi wahana untuk membentuk perilaku yang baik. Oleh karena itu,
diperlukan manajemen pendidikan yang baik yang berkaitan dengan intelektual,
teknis, psikologis, sosial, moral dan agama siswa. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan peran Boarding School Darul Ulum Ds. Kecamatan Saleh Jaya.
Air Salek Kab. Banyuasin dalam pembinaan karakter santri. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif yang melatarbelakangi terbentuknya Darul Ulum
Ds. Kecamatan Saleh Jaya. Air Salek Kab. Banyuasin Pengumpulan data
dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data
dilakukan dengan memberi makna pada data yang berhasil dikumpulkan dan
kemudian menarik kesimpulan dari makna data tersebut. Verifikasi keabsahan
data dilakukan dengan menggunakan metode triangulasi, yaitu mencari sumber
data yang sama melalui teknik pengumpulan data yang berbeda. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa: (1) Penerapan sistem pondok pesantren di Darul Ulum
Ds. Kecamatan Saleh Jaya. Air Salek Kab. Banyuasin menggunakan kurikulum
dengan tiga program peminatan yaitu program Tahfidz, Qiroatul Kutub dan
Pidato. 2) Peran sistem pondok pesantren dalam pembentukan karakter santri
adalah menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter kepada santri, membiasakan
nilai-nilai pendidikan karakter, dan menerapkan nilai-nilai pendidikan karakter. .
dalam semua hari-hari kehidupan.

Kata Kunci : Boarding School, Dalam Pembentukan Karakter Santri

Abstract : Character education is a very important part of the Indonesian


education unit. Character education is considered very important because it can
be a vehicle for forming good behavior. Therefore, it is necessary to have good
education management related to the intellectual, technical, psychological, social,
moral and religious aspects of students. This study aims to describe the role of
Darul Ulum Ds Boarding School. Saleh Jaya District. Air Salek Kab. Banyuasin
in building the character of students. This research is a qualitative research that
lies behind the formation of Darul Ulum Ds. Saleh Jaya District. Air Salek Kab.
Banyuasin Data collection was done through observation, interviews, and
documentation. Data analysis is carried out by giving meaning to the data that
has been collected and then drawing conclusions from the meaning of the data.
Verification of the validity of the data is done by using the triangulation method,
which is looking for the same data source through different data collection
techniques. The results of this study indicate that: (1) The application of the
boarding school system in Darul Ulum Ds. Saleh Jaya District. Air Salek Kab.
Banyuasin uses a curriculum with three specialization programs, namely the
Tahfidz, Qiroatul Kutub and Pidato programs. 2) The role of the boarding school
system in forming the character of students is to instill character education values
into students, familiarize themselves with the values of character education, and
apply the values of character education. . in all the days of life.

Keyword : Boarding School, In Formation of Santri's Character


1. Pendahuluan
Karakter adalah realisasi dari perilaku dan sikap seseorang, dan karakter
ini merupakan salah satu pilar penting yang menentukan hasil dan hasil
seseorang. Oleh karena itu, proses pemahaman karakterisasi ini harus
ditanamkan sejak dini sehingga memberikan landasan yang kokoh bagi
manusia untuk menghadapi kehidupan di masa depan.
Menurut Laras Iin Fitriyani (Kompasiana), orang yang berkarakter baik
adalah orang yang mampu mengambil keputusan dan mau mempertimbangkan
akibat dari keputusannya. Namun akhir-akhir ini bangsa Indonesia sedang
menghadapi masalah krisis moral yang muncul di kalangan generasi muda
bangsa. Masalah krisis moral ini semakin mengkhawatirkan.1
Melihat permasalahan di atas, pendidikan karakter ini sangat penting
ditanamkan dalam diri generasi penerus bangsa ini melalui pendidikan
nasional seperti yang telah dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 3 bahwa:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.Sudah sangat
jelas bahwa dalam proses pendidikan itu tidak hanya sekedar proses belajar
mengajar untuk memperoleh kecerdasan intelektual, tetapi juga untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik, dan menekankan pada
penanaman nilai serta pembentukan karakter.2
Pada tingkat Madrasah Aliyah adalah masa-masa remaja dari siswa,
dimana siswa akan mengalami perubahan dalam hal sikap dan pola perilaku.
Menurut Elizabeth masa ini merupakan masa yang penting dalam rentang
kehidupan, suatu periode peralihan, suatu masa perubahan, usia bermasalah,
1
Laras Iin Fitriyani, Krisis Moral Melanda Generasi Muda Tanpa Adanya Pendidikan
Karakter,
2
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
saat dimana individu mencari identitas, usia yang menakutkan, masa tidak
realistik, dan ambang dewasa.3 Untuk itu perlu adanya pembentukan dan
penanaman karakter yang positif terhadap santri.
Proses pembentukan kepribadian dapat berlangsung dengan cara yang
berbeda-beda. Salah satu caranya adalah melalui sistem pesantren, yang
merupakan lembaga sosial yang fokus utamanya pada pembentukan karakter
para santri. Penting disini peran pendidikan pembiasaan melalui sistem
pesantren dalam penanaman karakter peserta didik, yang pada gilirannya akan
mengembangkan karakter peserta didik dan menjadi generasi penerus bangsa.
Namun, pesantren di Indonesia sering dikemas dalam bentuk pesantren karena
mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Kehidupan pondok atau
asrama menawarkan beberapa manfaat, antara lain interaksi antara guru dan
siswa, yang dapat berjalan intens, memudahkan kontrol atas aktivitas siswa,
memberikan insentif atau insentif untuk belajar, dan memberikan kesempatan
yang baik untuk pembiasaan.
Boarding School Darul Ulum adalah salah satu pesantren yang
melaksanakan dan mengembangkan sistem sekolah berasrama (Boarding
School), yaitu Ma’had Darul ulum Boarding School (Asrama Darul Ulum).
Boarding School Darul Ulum tidak mewajibkan seluruh santrinya untuk
tinggal di Boarding School, hanya mereka yang berminat saja yang mengikuti
program boarding school. Boarding school Ulum secara fisik disebut sebagai
asrama akan tetapi untuk kegiatannya diarahkan menjadi sebuah pondok
pesantren, seperti kegiatan Harian, kegiatan Mingguan, kegiatan Bulanan dan
kegiatan Tahunan.
Pembentukan karakter di Boarding School Darul Ulum itu di dasarkan
dengan visi misi yaitu mengembangkan semangat keunggulan dalam
berprestasi untuk mewujudkan sumber daya manusia yang terdidik, terampil
dan berahlak mulia. Dalam hal pembentukan karakter, Boarding School Darul
Ulum mengintegrasikan antara kurikulum dari madrasah, antara lain

3
Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan, Jakarta:Erlangga, Edisi Kelima, hal.240.
berkenaan dengan pendidikan agama dan pembentukan karakter kreatif. Oleh
karena itu dalam hal pembentukan karakternya ada sinkronisasi antara
kegiatan yang dilaksanakan di madrasah dan asrama. Dalam proses
pembentukan karakter ini membutuhkan pendampingan dan penerapan materi-
materi yang akan berimbas pada perilaku siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas, maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang Peran Sistem
Boarding School Dalam Pembentukan Karakter Santri di Darul Ulum Ds.
Kecamatan Saleh Jaya. Air Salek Kab. Banyuasin, karakter yang
dikembangkan didalam asrama, dan metode yang digunakan didalam
Boarding School untuk mengembangkan pembentukan karakter santri.
2. Pembahasan
A. Peran Sistem Boarding School dan Pengaruhnya terhadap
pembentukan Karakter Santri

Anda mungkin juga menyukai