Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP

Guru pemula adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan melaksanakan proses
pembelajaran/bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah,pemerintah daerah atau masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya guru pemula
perlu beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah dan dapat melaksanakan
pekerjaannya sebagai guru profesional di sekolah/madrasah,maka perlu dilasanakan PIGP.
Program Induksi Guru Pemula adalah kegiatan orientasi,pelatihan ditempat
kerja,pengembangan ,dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses
pembelajaran/bimbingan dan konseling bagi guru pemula di sekolah/madrasah di tempat
tugasnya.
Program Induksi Guru Pemula dilaksanakan melalui tahap-tahap
persiapan,pengenalan sekolah dan lingkungannya,pelaksanaan pembimbingan,penilaian dan
pelaporan. Dalam tahap persiapan, pembimbingan dan observasi pembelajaran dapat
dilaksanakan melalui pendekatan lesson study. Lesson study dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan pengkajian pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh sekelompok guru
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan. Pada kegiatan lesson study
pengamat (observer) dituntut untuk mengamati aktivitas belajar siswa selama pembelajaran.
Aktivitas belajar siswa dikelas merupakan gambaran dari kinerja / kompetensi guru.
Kompetesi – kompetensi guru, khususnya guru pemula dapat dikembangakan atau
ditingkatkan melalui PIGP. Guru pemula yang mengikuti PIGP akan dinilai menggunakan
penilaian kinerja guru, dan dinyatakan lulus jika memperoleh nilai minimal kategori baik.
Mengingat pentingnya PIGP untuk mempercepat peningkatan kompetensi dan
keprofesionalan guru pemula ,maka diharapkan semua pihak terkait di daerah dapat berperan
aktif dalam mensosialisasikan dan mengimplementasikannya.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) di SD Negeri Puri 01 Kecamatan Pati
Kabupaten Pati berjalan dengan baik sehingga Calon Pegawai Negeri Sipil yang
bersangkutan mendapatkan evaluasi nilai kinerja akhir dengan kategori Baik. Terbukti
dengan perolehan nilai yang baik pada setiap pembelajaran. Secara rinci dapat dilihat :
1. Rata-rata evaluasi nilai kinerja tahap 1 selama 6 ( Enam ) kali pertemuan / observasi
terhitung dari bulan Maret 2015 sampai dengan Mei 2015 dari guru pembimbing
adalah Ibu Sudiarti,SPd. (kategori Baik).
2. Hasil evaluasi nilai kinerja tahap 2 dari pengawas adalah Bapak Joko Raharjo, S. Pd.
pada pertemuan 7 sampai 11 (kategori Baik).
3. Berdasarkan hasil evaluasi nilai kinerja maka Guru Pemula atas nama Darsu, S.Pd
dinyatakan telah lulus program induksinya dan kepadanya berhak mendapatkan
Sertifikat Lulus Program Induksi.

Anda mungkin juga menyukai