SOP Senam Lansia
SOP Senam Lansia
A-III/2017
Revisi ke : 00
Berlaku Tgl : 08 Februari 2017
SENAM LANSIA
SENAM LANSIA
No. Dokumen : 40/SOP.A-III/2017
No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Terbit : 08 Februari 2017
Halaman : 1-2
UPTD
drg. Heri Tjahjono
PUSKESMAS
NIP. 19610115 199202 1001
NGANCAR
1. Pengertian Senam lansia adalah senam yang ditujukan pada usia lansia (>60 tahun) dan pra
lansia (45-59 tahun), gerakannya tidak high impact tapi bersifat low impact. Jika
menggunakan musik, tidak menghentak, namun lambat dan mendayu. Gerakan
anggota tubuh juga cenderung untuk anggota tubuh bagian atas karena biasanya
pada orang usia lanjut, telah terjadi penurunan fungsi pada jantung dan paru-paru.
2. Tujuan 2.1 Self Efficacy (keberdayagunaan-mandiri) adalah istilah untuk menggambarkan
rasa percaya atas keamanan dalam melakukan aktivitas.
2.2 Latihan Pertahanan (resistence training) keuntungan fungsional atas latihan
pertahanan berhubungan dengan hasil yang didapat atas jenis latihan yang
bertahan, antara lain mengenai kecepatan bergerak sendi, luas lingkup gerak
sendi (range ofmotion) dan jenis kekuatan
2.3 Daya Tahan (endurance) daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk
melakukan kerja dalam waktu yang relatif cukup lama.
2.4 Kelenturan (flexibility) pembatasan atas lingkup gerak sendi, banyak terjadi
pada lanjut usia yang sering berakibat kekuatan otot dan tendon. Oleh karena
itu latihan kelenturan sendi merupakan komponen penting dari latihan atau
olah raga bagi lanjut usia.
2.5 Meningkatkan Keseimbangan-keseimbangan yang merupakan penyebab
utama yang sering mengakibatkan lansia sering jatuh.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Ngancar Nomor 188/28/A-II/418.25.3.66/2017
tentang penanggung jawab UKM dan UKP Puskesmas.
4. Referensi 4.1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2004 Tentang
Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia.
4.2 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2016NAM
4.3 Pedoman Internal Program Lansia
4.4 Pedoman Pengelolaan Kegiatan Kesehatan di Kelompok Usia Lanjut Tahun
2002 Departemen Kesehatan Republik Indonesia
4.5 Buku Panduan Senam Usia Lanjut Dinas Kesehatan daerah Propinsi Daerah
Tingkat I Jawa Timur
5. Alat dan bahan 5.1 VCD Player
5.2 Sound System
6. Prosedur 6.1 Persiapan peralatan
/langkah- 6.2 Persiapan peserta
langkah 6.3 Hitung denyut nadi istirahat
6.4 Melaksanakan gerakan pemanasan mnimal 10 menit.
6.5 Melaksanakan gerakan senam inti minimal 15 menit.
6.6 Hitung denyut nadi latihan.
6.7 Melaksanakan pendinginan minimal 10 menit.
6.8 Istirahat.
7. Diagram Alir
Persiapan peralatan
Persiapan peserta
Melaksanakan pendinginan
minimal 10 menit
Istirahat
8. Hal-hal yang Kemampuan tiap peserta tidak ama dalam menirukan gerakan apabila ada peserta
perlu
diperhatikan tidak mampu menyelesaikan kegiatan dianjurkan untuk segera istirahat.
9. Unit Terkait 9.1 Penanggung Jawab Program lansia
9.2 Koordinator KIA-KB
9.3 Bidan Desa
9.4 Promkes
10.Dokumen 10.1 Buku Kegiatan
terkait 10.2 KMS Lansia
10.3 Jadwal Pelaksanaan Posyandu
11.Rekaman No Yang di rubah Isi perubahan Tgl mulai di berlakukan
Historis
Perubahan
SENAM LANSIA
No. Dokumen : 440/SOP.44. M-
IV/2017
Halaman :
UPTD
PUSKESMAS drg. Heri Tjahjono
NGANCAR NIP. 19610115 199202 1001
Unit : …………………………………………………………
NamaPetugas : …………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………………………....
NO VARIABEL KEADAAN
YA TIDAK
Jumlah
Kediri,…………
Auditie Pelaksana / Auditor
........................................................... ...........................................................
NIP: ………………................... NIP: ………………...................