Anda di halaman 1dari 4

PEMBUATAN

DONAT

NAMA ANGGOTA: 1. LUTFIA AZIZA ZAHRA (18)


2. NATASYA POETRI H.W (24)
3. SANDRA SENINA A (31)
4. SITI JAUZAA’ (33)

KELAS: XII IPA 6




SMAN 6 KABUPATEN TANGERANG
TAHUN PELAJARAN 2021-2022
1. Tujuan
• Mengetahui mikroorganisme yang terlibat dalam proses pembuatan donat
• Tujuan pemberian ragi pada pembuatan donat
• Menyebutkan pengertian fermentasi
• Mengidentifikasi penyebab mengembangnya adonan donat saat difermentasi

2. Landasan Teori
Berbagai bioteknologi kini telah banyak dijumpai di pasaran. Baik yang berupa produk
bioteknologi modern maupun konvensional. Donat merupakan salah satu produk bioteknologi
tradisional yang banyak digunakan dan diproduksioleh masyarakat. Mudah cara membuatnya,
terjangkau harganya dan padat nilai gizinya.

3. Alat dan Bahan
• wajan
• wadah
• sendok
• sumpit panjang
• Tepung terigu protein tinggi 250 gram
• Gula 40 gram
• Ragi 1 1/2 sendok teh
• Susu cair 80 ml
• Kuning telur 2
• Margarin 3 sendok makan
• Garam 1/4 sendok the

4. Langkah Kerja
• Campur tepung terigu, ragi, gula, dan susu yang sudah dicairkan aduk rata
• Campurkan kuning telur, garam, dan margarin aduk rata
• Setelah adonan kalis, simpan dalam wadah tertutup kemudian diamkan selama kurang lebih 30
menit
• Olesi adonan dengan sedikit minyak kemudian bagi adonan sesuai ukuran donat yang
diinginkan, lalu diamkan kembali selama 5-10 menit
• Bentuk lubang tengah donat dengan sumpit atau cetakan
• Panaskan minyak, lalu goreng donat menggunakan api kecil hingga kuning keemasan
• Tiriskan minyak pada donat
• Gulingkan donat yang sudah dingin ke gula halus. Donat pun siap disajikan

5. Data Pengamatan
Interpretasi Hasil Percobaan Donat adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu, air, dan
ragi yang pembuatannya melalui tahap pengulenan, fermentasi (pengembangan), dan proses
penggorengan. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan donat dapat digolongkan bahan
utama dan bahan pembantu. Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan donat adalah tepung
terigu, air, ragi, dan garam. Tepung terigu mengandung dua macam protein yang memegang
peranan penting dalam pembuatan donat, yaitu protein gluten berfungsi untuk menentukan
struktur produk donat dan memberikan kekuatan pada adonan untuk menahan gas dari
aktivitasragi, dan glutenin memberikan elastisitas dan kekuatan untuk perenggangan terhadap

1 | P a g e

gluten. Kandungan gizi tepung terigu yang baik akan memiliki komposisi kadar air 13%, kadar protein
12-13%, kadar hidrat arang 72-73%, kadar lemak 15%, pada saat bercampur dengan udara yang
bekerja sebagai kerangka donat, membuat adonan tidak mudah pecah pada waktu yang dibentuk
dan menahan gas CO2 hasil fermentasi. Fungsi ragi (ragi) dalam pembuatan donat adalah untuk
proses aerasi adonan dengan mengubah gula menjadi gas karbondioksida, sehingga menghasilkan
dan dalam adonan. Kondisi dari gluten ini akan memungkinkan untuk mengembangkan gas secara
merata dan menahannya, membentuk cita rasa akibat terjadinya proses fermentasi. Fungsi garam
dalam pembuatan donat adalah penambah rasa gurih, pembangkit rasa bahan-bahan lainnya,
pengontrol waktu fermentasi dari adonan beragi, penambahan kekuatan glutein. Syarat-syarat
garam yang baik dalam pembuatan donat adalah harus seratus persen larut dalam air, bebas dari
kombinasi-gumpalan dan bebas dari rasa pahit. Pembentukan gas pada proses fermentasi sangat
penting karena gas yang dihasilkan akan membentuk struktur seperti busa, adonan dapat
berlangsung cepat pada saat memanggang. Panas yang masuk ke dalam adonan akan menyebabkan
gas dan uap air terdesak keluar dari adonan, sementara terjadi proses gelatinisasi pati sehingga
terbentuk struktur berbusa. Fermentasi didasarkan pada aktivitas-aktivitas metabolisme dari khamir
dan bakteri asam laktat. Mikroorganisme aktivitas dalam kondisi anaerob akan menghasilkan
metabolit fungsional yang penting pada pembentuk adonan. Dengan mengendalikan parameter
proses fermentasi dan metode preparasi adonan dapat dimungkinkan mempengaruhi
mikroorganisme aktivitas dan enzim untuk menghasilkan adonan yang seperti volume, konsistensi,
dan pembentukkan. Khamir jenis Saccharomyces cereviceae merupakan jenis khamir yang paling
umum digunakan pada pembuatan roti dan donat. Khamir ini sangat mudah ditumbuhkan,
membutuhkan nutrisi yang sederhana, laju pertumbuhan yang cepat, sangat stabil, dan aman
digunakan (food-gradeorganism). Dengan karakteristik tersebut, S. Cereviceae lebih banyak
digunakan dalam pembuatan roti dibandingkan dengan jenis khamir yang lain. Dalam perdagangan
khamir ini sering disebut dengan yeast atau ragi. Pengembangan adonan, penggunaan
mikroorganisme dalam pengembangan adonan masih menjadi fenomena yang asing bagi
masyarakat yang tidak familiar dengan donasi pabrik. Udara (oksigen) yang masuk ke dalam adonan
pada saat pencampuran dan pengulenan akan dimanfaatkan untuk tumbuh oleh khamir. Akibatnya
akan terjadi kondisi yang anaerob dan terjadi proses fermentasi. Gas CO2 yang dihasilkan selama
proses fermentasi akan terperangkap di dalam lapisan film gluten yang impermiabel.

2 | P a g e

6. Pembahasan
Proses pembuatan donat memanfaatkan mikroba yaitu jenis khamir Saccharomyces
cereviceae(ragi). dalam pembuatan donat, pemberian ragi bertujuan agar adonan kue yang
digunakan dapat mengembang dengan baik. Fermentasi adalah proses yang memanfaatkan
kemampuan mikroba untuk menghasilkan metabolit primer dan metabolit sekunder dalam suatu
lingkungan yang dikendalikan. Fermentasi digunakan untuk menunjukkan proses pengubahan
glukosa menjadi alkohol yang berlangsung secara anaerob. Adonan donat mengembang karena ragi
memakan gula dalam adonan sehingga menghasilkan karbon dioksida yang terperangkap oleh
gluten.

7. Kesimpulan
Kesimpulan Dengan diadakannya percobaan pembuatan donat ini, kita memperoleh banyak
sekali pengetahuan. Diantaranya: dapat menentukan jumlah ragi yang diberikan untuk fermentasi
pada donat, dapat memperkirakan waktu dalam pembuatan proses fermentasi, dan setelah saya
melakukan percobaan ini saya dapat membuat donat dengan tahapan-tahapan yang benar-benar
baik dan hasil yang maksimal. Berdasarkan pengamatan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
donat adalah produk makanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu dengan ragi atau bahan
pengembang lain. Fermentasi merupakan kegiatan mikrobia pada bahan pangan sehingga produk
yang dihasilkan dan mikrobia yang umumnya terlibat dalam fermentasi adalah bakteri.

3 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai