Anda di halaman 1dari 36

Lembar Kerja

Penugasan Mandiri Lokakarya 2

PRAKARSA PERUBAHAN : ...........................................................

TAHAPAN Pertanyaan Daftar tindakan/


riset/penyelidikan yang
perlu dilakukan untuk
mendapatkan jawaban
B-uat pertanyaan (Define)
Membuat pertanyaan utama
yang akan menentukan arah
investigasi
kekuatan/potensi/ peluang;
Menggalang atau membangun
koalisi tim perubahan
A-mbil pelajaran (Discover)
Menyusun pertanyaan
lanjutan untuk menemukenali
kekuatan/potensi/ peluang
lewat investigasi;
Menentukan bagaimana
cara kita menggali fakta,
memperoleh data, diskusi
kelompok kecil/besar, survei
individu, multi unsur
G-ali mimpi (Dream)
● Menyusun deskripsi kolektif
bilamana inisiatif
terwujud;
Mengalokasikan
kesempatan untuk
berproses bersama,
multi unsur (kapan, di
mana,
siapa saja).

Buku Pegangan Lokakarya | 1


J-abarkan rencana (Design)
● Mengidentifikasi tindakan
konkret yang diperlukan
untuk menjalankan langkah-
langkah kecil sederhana Tahap ini akan dikerjakan Tahap ini akan dikerjakan
yang dapat dilakukan segera, pada Lokakarya 3 pada Lokakarya 3
dan langkah bersama KS bersama KS
berani/terobosan yang akan
memudahkan keseluruhan
pencapaian;
● Menyusun definisi kesuksesan
pencapaian
A-tur eksekusi (Deliver)
● Menentukan siapa yang
berperan/ dilibatkan
dalam pengambilan Tahap ini akan dikerjakan
Tahap ini akan dikerjakan pada
keputusan; pada Lokakarya 3 bersama
Lokakarya 3 bersama KS
● Mendesain jalur KS
komunikasi dan
pengelolaan rutinitas
(misal: SOP, knowledge
management,
monev/refleksi)
Ket: dipersiapkan untuk Lokakarya 3 terkait BAGJA

Buku Pegangan Lokakarya | 2


Lokakarya 3: Visi dan Aksi Sekolah Berpihak pada
Murid

SEKILAS PROGRAM
TOPIK PEMBELAJARAN MODUL

Visi Guru Penggerak

PEMAHAMAN BERMAKNA

Tahapan menyusun visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid
PERTANYAAN UTAMA

Apa langkah-langkah dalam menyusun visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid?

PRODUK

1. Dokumen awal dari visi, misi dan program sekolah berdampak kepada murid
2. Dokumen rencana aksi jangka pendek oleh Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah

TUJUAN BELAJAR

1. Peserta saling berbagi dan mampu menganalisis hasil pembelajaran dan harapan warga sekolah terhadap
pembelajaran yang berdampak kepada murid
2. Peserta mampu merumuskan dokumen awal visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada
murid
3. Peserta mampu menyepakati rencana aksi janji jangka pendek untuk dilaksanakan di sekolah

INDIKATOR KEBERHASILAN

▪ CGP dan kepala sekolah menghasilkan dokumen awal untuk pengembangan visi, misi, dan program
sekolah yang berdampak kepada murid
▪ CGP dan kepala sekolah menyepakati aksi bersama jangka pendek untuk dilaksanakan di sekolah
AGENDA

1. Pembukan dan kesepakatan belajar


2. Ambil pelajaran dan gali mimpi
3. Visi, misi, dan program sekolah berpihak kepada murid
4. Menyepakati aksi jangka pendek
5. Penutup dan tindak lanjut

TARGET PESERTA

Lokakarya Luring:
1. 10 Kepala Sekolah
2. 10 Calon Guru Penggerak
3. 2-3 orang Pengawas (dapat merujuk setiap jenjang sekolah, atau berdasarkan pengawas masing-masing
sekolah).

Buku Pegangan Lokakarya | 140


Catatan: Jika tempat pelatihan cukup kecil dan sulit untuk menjaga jarak, maka 1 kelas latih dapat terdiri
dari 5 kepala sekolah, 5 Calon Guru Penggerak dan 2-3 orang pengawas.

Lokakarya Daring (satu room kelas daring) terdiri dari:


1. 5 Kepala Sekolah
2. 5 Calon Guru Penggerak
3. 2-3 orang pengawas (dapat merujuk setiap jenjang sekolah, atau berdasarkan pengawas masing-masing
sekolah).

Catatan: Jika lokasi pelatihan berada di zona merah, sebaiknya dilakukan secara luring.

PERAN TERLIBAT

1. 2 Pengajar Praktik untuk memimpin seluruh sesi pertemuan


2. P4TK sebagai penyelenggara
3. Dinas Pendidikan masing-masing kabupaten/kota

KETERANGAN TAMBAHAN

1. Pengajar Praktik mengingatkan CGP membawa Laporan Penugasan Mandiri Untuk Lokakarya 3 yaitu
Diskusi dengan Warga Sekolah terkait Ambil Pelajaran dan Gali Mimpi.
2. Pengajar Praktik mengingatkan CGP Laporan Penugasan diunggah di dalam LMS Pembelajaran

BENTUK KELAS/RUANG

Kelas Luring:
▪ Bentuk U untuk kelas besar
▪ Lingkaran atau U lebih kecil saat pembagian kelas berdasarkan kelompok Pengajar Praktik
▪ Kelompok kecil dalam lingkaran saat tugas kelompok

Detail bentuk kelas rujuk gambar pada bagian lampiran.

Kelas Daring:
▪ Setiap Pengajar Praktik menggunakan 1 room gmeet/zoom
▪ Pada sesi kerja kelompok, maka menggunakan breakout room

CATATAN PENTING

▪ Keluaran dan Langkah-langkah lokakarya baik luring maupun daring adalah sama. Hanya pada
lokakarya luring membutuhkan bantuan teknologi dan dukungan konektivitas.
▪ Di dalam lokakarya tiga juga disajikan beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan saat
melakukan lokakarya daring (berwarna biru).

Buku Pegangan Lokakarya | 141


JADWAL & RANGKUMAN SESI
NO JUDUL AKTIVITAS BENTUK DURASI JUMLAH PERLENGKA
SESI SESI JP PAN

1 Pengantar ▪ Pembukaan Pleno 15 menit ▪ 1 JP ▪ Video


Lokakarya ▪ Arahan Dinas ▪ Kertas A4
▪ Pengantar dan Pleno 10 Menit ▪ Spidol kecil
Kesepakatan Belajar ▪ Proyektor
dan sound
▪ Berbagi mimpi Pleno 20 Menit system
menjadi pendidik untuk video

2 Ambil ▪ Paparan BAGJA Pleno 15 Menit ▪ 2 JP ▪ Paparan


Pelajaran BAGJA
dan Gali ▪ Proyektor
▪ Berbagi Hasil Tugas Aktivitas 75 Menit
Mimpi ▪ Plano
kelompok
diskusi
bersama
▪ Spidol
Pengajar
▪ Post
Praktik
it/metaplan
▪ Selotip
kertas

3 Visi, Misi, ▪ Pengantar Kerja Pleno 15 Menit ▪ 3 JP ▪ Pengantar


dan Kelompok dan Lembar
Program Kerja 2.
yang ▪ Kerja Kelompok Aktivitas 75 Menit ▪ Alat Tulis
Berdampa kelompok ▪ Proyektor
k pada bersama dan Sound
Murid Pengajar system
Praktik untuk video
▪ Berbagi Hasil Aktivitas 45 Menit
kelompok
bersama
Pengajar
Praktik

4 Aksi ▪ Pengantar Kerja Pleno 15 Menit ▪ 1 JP ▪ Pengantar


Jangka Kelompok dan Lembar

Buku Pegangan Lokakarya | 142


Pendek ▪ Kerja Kelompok Aktivitas 30 Menit Kerja 2.
CGP dan kelompok Aksi Janji
Kepala bersama Jangka
Sekolah Pengajar Pendek
Praktik ▪ Alat Tulis

5 Penutup ▪ Saling memberikan Pleno 15 ▪ 1 JP ▪ Plano untuk


dan Tindak umpan balik memetik
Lanjut ▪ Memetik Pleno 15 pembelajara
pembelajaran n
▪ Evaluasi Lokakarya ▪ Plano untuk
evaluasi
▪ Spidol kecil
▪ Kesimpulan dan Pleno 15 ▪ Selotip
Penutup Kertas.

Buku Pegangan Lokakarya | 143


GAMBARAN DETAIL SESI
NAMA SESI: Pengantar Lokakarya DURASI: 30 MENIT

TUJUAN SESI:
▪ Peserta memahami tujuan dari lokakarya
▪ Peserta membuat kesepakatan agar lokakarya partisipatif dan saling belajar.
▪ Peserta berbagi mimpi sebagai pendidik

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:


▪ Video
▪ Sound system
▪ Proyektor

1. PEMBUKAAN DAN KESEPAKATAN BELAJAR (25 Menit):

PERSIAPAN
▪ Pastikan sound system dan proyektor tersedia dan berfungsi dengan baik untuk pemutaran
video.
▪ Siapkan plano untuk mencatat kesepakatan kelas selama lokakarya.

PELAKSANAAN

▪ Pembukaan dapat dilakukan oleh Dinas Pendidikan atau Kemdikbud. Pastikan waktu pembukaan
tidak lebih dari 15 menit.

▪ Pengajar Praktik membuka forum dengan sapaan yang hangat dan semangat kepada calon guru
penggerak dan mitra kerja (kepala sekolah dan pengawas).

▪ Pengajar Praktik memberikan pengantar untuk membuka lokakarya ke-3 yaitu:

”Bapak dan Ibu, pada lokakarya ke-3 ini, kita akan sama-sama belajar tahapan dan mencoba
menyusun visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid. Harapannya hasil
kegiatan ini dapat dibawa ke sekolah dan menjadi modal awal untuk mewujudkan
pembelajaran yang lebih berdampak kepada murid”.

“Bapak dan Ibu, mari kita saksikan video singkat berikut ini”

(Putar video di dalam link ini: https://www.youtube.com/watch?v=lwJkP4AyqvI)

“Bapak/Ibu, adakah yang mau berbagi kepada saya, apa pembelajaran yang didapatkan
setelah menyaksikan video ini?”

(tunjuk satu atau dua orang peserta untuk bercerita), lanjutkan dengan penjelasan Pengajar
Praktik.

“Terimakasih Bapak dan Ibu. Gotong royong, kolaborasi, atau bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama adalah kunci untuk membuat murid semakin baik belajarnya. Sekolah adalah

Buku Pegangan Lokakarya | 144


rumah bagi murid untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Sehingga
menjadi tanggung jawab semua pihak untuk mewujudkannya”

“Ingat semangat gotong royong dan kolaborasi ini, akan terus kita bawa dalam setiap
kegiatan di lokakarya ini”
▪ Pengajar Praktik melanjutkan kegiatan dengan menyampaikan agenda lokakarya yaitu:
a. Pembukaan dan kesepakatan belajar
b. Ambil pelajaran dan gali mimpi
c. Visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid
d. Menyepakati aksi jangka pendek CGP dan kepala sekolah
e. Penutup dan tindak lanjut

▪ Pengajar Praktik melanjutkan sesi dengan membuat kesepakatan kelas:

“Bapak dan Ibu, sebelum kita memulai perjalanan lokakarya hari ini, mari kita membuat
kesepakatan kelas agar kegiatan kita hari ini lancar, semua orang bisa terlibat dan saling
belajar serta keluaran yang diharapkan dapat tercapai dengan baik. Contohnya, saya usulkan
agar kita semua selalu hadir tepat waktu setelah istirahat-istirahat. Sepakat?”

“Sekarang, giliran Bapak dan Ibu, silahkan Bapak dan Ibu menyebutkan hal-hal yang membuat
kita nyaman melakukan lokakarya bersama… (Pengajar Praktik menuliskan kesepakatan yang
disebutkan para peserta).

Kesepakatan yang didorong


▪ Hadir tepat waktu
▪ Berpartisipasi aktif dalam diskusi
▪ Menghargai pendapat peserta lain (semua pendapat dan pertanyaan berharga)
▪ Penggunaan telepon genggam hanya saat di luar kelas - aktifkan mode diam (silent mode)
▪ Menjaga kebersihan ruang kelas dan lingkungan sekitar tempat lokakarya
▪ Mengembalikan perlengkapan yang disediakan ke tempat perlengkapan

▪ Pengajar Praktik menawarkan peserta untuk menjadi pengingat waktu dan tim
kebersihan:
“Bapak dan Ibu, siapa yang bersedia menjadi sukarelawan untuk menjadi:
1. Pengingat waktu yang bertugas memastikan peserta lain hadir di ruangan tepat waktu
2. Penjaga kebersihan dan kerapihan kelas: Memastikan seluruh peserta menjaga
kebersihan ruangan dan mengembalikan seluruh perlengkapan belajar ke tempatnya.”

2. BERBAGI IMPIAN PENDIDIK (20 MENIT)

PERSIAPAN
▪ Siapkan kertas A4 kosong untuk setiap peserta
▪ Bagikan 2 spidol kecil (dengan warna berbeda) untuk setiap peserta
▪ Pastikan setiap peserta telah mendapatkan kertas A4 kosong dan 2 spidol warna sebelum
Pengajar Praktik memberikan instruksi.

PELAKSANAAN
▪ Pengajar Praktik memberikan instruksi untuk menuliskan impian:

Buku Pegangan Lokakarya | 145


“Bapak dan Ibu, kita akan berjalan dengan mesin waktu ke masa depan. Tiba masanya Bapak
dan Ibu memasuki masa pensiun sebagai seorang pendidik. Di hari terakhir Bapak dan Ibu
bekerja di sekolah nanti.. Bagaimana murid ingin mengenang Bapak dan Ibu?”

“ Saya akan memberikan waktu selama 2 menit. Tuliskan nama Bapak dan Ibu di kertas yang
saya bagikan, kemudian tuliskan kata-kata kunci yang mewakili akan menjadi pendidik yang
seperti apa saat pensiun nanti. Contoh kata kunci adalah ramah, baik, inspirasi, dan lainnya”

▪ Setelah semua peserta selesai menulis. Pengajar Praktik mengajak peserta berbagi impiannya:
“ Bapak dan Ibu, bacakan dengan keras impian yang telah dituliskan, biarkan semua orang di
sini mendoakan harapan Bapak dan Ibu semuanya. Kita akan mulai dari …. (tunjuk salah satu
peserta, lanjutkan sampai semua peserta mendapatkan kesempatan)”

“ Terimakasih atas kesediaan Bapak dan Ibu berbagi impian menjadi pendidik dan yakinlah
bahwa impian tersebut dapat kita wujudkan bersama-sama dan menjadi pengingat untuk
mewujudkan pembelajaran yang berdampak pada perubahan murid yang semakin baik pada
masa yang akan dating.”

▪ Minta peserta menempelkan impiannya di ruangan kelas:


“ Tempelkan mimpi bapak dan ibu di dalam ruangan kelas ini, agar dapat menjadi
penyemangat setiap sesi di dalam lokakarya ini”

▪ Pengajar Praktik menjelaskan kegiatan berikutnya:

“Kegiatan berikutnya adalah adalah Ambil Pelajaran dan Gali Mimpi, kegiatan ini dimulai
dengan paparan di kelas besar kemudian dilanjutkan diskusi di dalam kelompok berdasarkan
Pengajar Praktik”

Buku Pegangan Lokakarya | 146


NAMA SESI: Ambil Pelajaran dan Gali Mimpi DURASI: 90 MENIT

TUJUAN SESI:
▪ Peserta dapat mengambil pelajaran terhadap proses belajar mengajar di sekolah selama ini
▪ Peserta dapat memahami harapan semua warga sekolah terhadap pembelajaran di sekolah
yang berdampak kepada murid

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:


▪ Slide BAGJA
▪ Plano untuk mencatat hasil diskusi
▪ Selotip kertas
▪ Metaplan/post it

1. PAPARAN KONSEP BAGJA (15 MENIT)

PERSIAPAN
▪ Pastikan video BAGJA dan proyektor telah tersedia dan siap digunakan sebelum sesi dimulai.

PELAKSANAAN

▪ Pengajar Praktik menjelaskan tujuan sesi Ambil Pelajaran dan Gali mimpi kepada peserta:

“Bapak dan Ibu, sesi ini mempunyai 2 (dua) kata kunci, pertama “Ambil Pelajaran” yaitu
memetik pelajaran terkait proses belajar dan mengajar di sekolah selama ini sekolah dan
kedua “ Gali Mimpi” yaitu harapan dan cita-cita bersama terhadap sekolah yang berdampak
pada murid”

“Ambil Pelajaran dan Gali Mimpi adalah proses penting agar kita semua dapat
merencanakan visi, misi dan program sekolah yang lebih berdampak kepada murid”

▪ Pengajar Praktik menyampaikan paparan slide tentang 5 Tahapan Inkuiri Apresiatif yang dikenal
dengan konsep “BAGJA”

“ Bapak dan Ibu, saya akan memutarkan video 5 tahapan inkuiri apresiatif agar memberikan
gambaran kepada kita semua terkait langkah/tahapan yang dibutuhkan untuk merumuskan
visi, misi dan program yang berdampak kepada murid”

(Paparkan Video yang tersedia pada link ini: BAGJA)

▪ Pengajar Praktik membagi kelas menjadi dua kelompok berdasarkan kelompok Pengajar Praktik.
Setiap kelompok terdiri dari 5 (lima) kepala sekolah dan 5 (lima) CGP, sementara pengawas dapat
bergabung pada kelompok sesuai dengan dampingan sekolahnya.

Buku Pegangan Lokakarya | 147


2. BERBAGI HASIL TUGAS MANDIRI (75 Menit)

PERSIAPAN
▪ Pastikan peserta telah berada di dalam kelompok sesuai Pengajar Praktik sebelum kegiatan
dilanjutkan.
▪ Setiap kelompok didampingi oleh satu Pengajar Praktik.
▪ Sebelum sesi dimulai, Pengajar Praktik mengingatkan CGP untuk mempersiapkan tugas mandiri
pada lokakarya 2.
▪ Siapkan plano untuk diskusi yang berisi tabel di dalam langkah-langkah pelaksanaan dan
tempelkan di tempat yang mudah dilihat peserta.

PELAKSANAAN

▪ Pengajar Praktik menjelaskan tujuan dari kegiatan berbagi hasil tugas yang dilakukan oleh CGP:

“Bapak dan Ibu, pada paparan tadi kita sudah belajar kembali tentang Inkuiri Apresiasi yang
dikenal dengan konsep BAGJA. Bapak dan Ibu CGP telah memulai proses ini dengan
menggali/berdiskusi dengan warga sekolah masing-masing dalam penugasan mandiri dan
akan membagikan di dalam lokakarya ini” (Laporan Penugasan Mandiri pada Lokakarya 2
dan hasil refleksi pada Pendampingan Individu 2)

“Tujuan akhir tugas yang telah diselesaikan oleh CGP adalah agar di dalam lokakarya ini, kita
semua bisa menjawab pertanyaan utama:

“Apa cita-cita bersama atau tujuan besar yang ingin dicapai dalam
pembelajaran pada sekolah yang berdampak pada murid? Apa bentuk
Buat Pertanyaan aksi nyatanya?
Utama?
Dengan kata lainnya: Apa yang akan menjadi visi, misi, dan program
sekolah yang berdampak pada murid? “

“Untuk sampai pada lokakarya ini, setiap CGP bertugas untuk melakukan diskusi dengan
warga sekolah yaitu murid, orang tua/komite sekolah, dan guru/kepala sekolah untuk (a)
mengambil pelajaran terhadap proses belajar dan mengajar selama ini di sekolah; (b)
menggali harapan semua pihak agar pembelajaran di sekolah berdampak pada murid”
“ Di dalam konsep BAGJA, proses yang dilakukan oleh Bapak dan Ibu CGP ini dikenal dengan “
Ambil Pelajaran” dan “Gali Mimpi”

“Selanjutnya saya meminta Bapak/Ibu CPG […] untuk berbagi cerita, apa saja
metode/langkah- langkah yang dilakukan di sekolah untuk bisa menyelesaikan penugasan
mandiri” (tunjuk perwakilan CGP lainnya)

▪ Setelah perwakilan peserta bercerita singkat, Pengajar Praktik memandu langkah diskusi berbagi
hasil tugas terkait “Ambil Pelajaran”, yaitu:

1. Setiap CGP bercerita pembelajaran dari proses belajar dan mengajar di sekolahnya. Apa saja
yang sudah baik, dan apa saja yang perlu ditingkatkan?

Buku Pegangan Lokakarya | 148


“ Saya akan meminta setiap CGP untuk bercerita apa saja pembelajaran dari proses
belajar dan mengajar di sekolahnya. Dimulai dari CGP […]

(Pengajar Praktik bisa melanjutkan ke CGP lainnya, atau bisa saja meminta kepala sekolah
menanggapi terlebih dahulu. Proses diskusi tergantung kondisi masing-masing kelompok)

2. Beri kesempatan kepala sekolah dan pengawas untuk menanggapi cerita pembelajaran dari
setiap CGP.
“ Apa tanggapan dari kepala sekolah atas cerita pembelajaran yang didapatkan dari
perwakilan murid, guru dan orang tua terhadap proses pembelajaran di sekolah selama
ini?”

3. Setelah CGP dan kepala sekolah saling bercerita dan menanggapi. Ajak peserta membuat
pesan kunci kesimpulan dari proses pembelajaran selama ini dan tuliskan di dalam plano.

“Apa saja kesimpulan dari pelaksanaan proses belajar dan mengajar di sekolah selama
ini?”

(contoh pesan kunci yaitu: kerja sama untuk perbaikan, kelas yang harus ramah anak, dan
lainnya. Pesan kunci seharusnya positif yang mencerminkan pembelajaran)

4. Ajukan pertanyaan untuk perbaikan dimasa yang akan datang, tulis pesan kunci perbaikan di
dalam plano.

“ apa yang terus bisa dipertahankan dari cerita pembelajaran tadi? Apa yang bisa
ditingkatkan di masa yang akan datang?

Yang kami pelajari dari proses belajar dan Perbaikan yang akan terus dilakukan pada
mengajar di sekolah selama ini yaitu… masa yang akan datang

▪ Setelah kegiatan berbagi pembelajaran selesai, Pengajar Praktik melanjutkan diskusi dengan
meminta CGP untuk berbagi hasil tugas terkait “Gali Mimpi” dengan langkah, yaitu:

1. Minta setiap CGP bercerita mimpi/harapan warga sekolah terhadap proses pembelajaran
yang lebih berdampak pada murid.

“ Bapak dan Ibu CGP, coba ceritakan dengan singkat harapan/mimpi warga sekolah yaitu
murid, orang tua dan guru/kepala sekolah agar pembelajaran semakin berdampak pada
murid?

(Saat CGP bercerita, Pengajar Praktik dapat menuliskan pesan kunci harapan di dalam
plano. Contoh pesan kunci yaitu pembelajaran yang menyenangkan, sekolah bersih dan rapi,
guru yang rajin mengajar, dan lainnya)

2. Beri kesempatan kepala sekolah dan pengawas untuk menanggapi harapan/mimpi warga
sekolah terhadap pembelajaran yang lebih berdampak pada murid.

Buku Pegangan Lokakarya | 149


“ Apa tanggapan Bapak dan Ibu kepala sekolah serta pengawas terhadap harapan warga
sekolah agar pembelajaran lebih berdampak kepada murid?

3. Ajak peserta berdiskusi untuk membahas upaya mewujudkan harapan semua warga sekolah
terkait proses pembelajaran. Salin hasil diskusi di dalam plano.

“Mari kita bahas pesan kunci harapan yang sudah saya tuliskan di plano ini, menurut Bapak
dan Ibu, apa yang bisa kita lakukan bersama untuk mencapainya?”

Harapan/mimpi agar pembelajaran di Upaya yang dapat dilakukan untuk


Sekolah yang berdampak pada murid mewujudkannya

▪ Pengajar Praktik menyimpulkan keseluruhan sesi berbagi tugas mandiri CGP:

“ Bapak dan Ibu, ada beberapa kesimpulan yang ingin saya sampaikan dalam sesi ini, yaitu:
1. Menarik pembelajaran dari pelaksanaan proses belajar dan mengajar selama ini penting
dilakukan agar kita mengetahui apa yang sudah baik dan apa yang masih menjadi
tantangan. Sehingga pada masa depan upaya perbaikan terus bisa dilakukan agar
pembelajaran semakin berdampak pada murid.
2. Mendengarkan dan menggali harapan warga sekolah yaitu orang tua, guru/kepala
sekolah dan murid sangat penting agar pembelajaran yang berdampak pada murid
sesuai dengan kebutuhan dan cita-cita bersama. Sehingga kolaborasi dan gotong royong
dapat terus ditingkatkan.
3. Kita semua perlu mengingat bahwa kolaborasi dan gotong royong adalah kunci untuk
mewujudkan pembelajaran yang berdampak pada murid.

▪ Pengajar Praktik menjelaskan kegiatan sesi berikutnya akan dimulai dengan menonton video dan
paparan pada kelas besar, kemudian dilanjutkan di dalam kelompok Pengajar Praktik.

Jika dilakukan daring, langkah untuk memandu sesi adalah sama dengan luring. Hanya saja Pengajar Praktik
menggunakan perangkat fasilitasi online untuk memandu diskusi dan mencatat kesimpulan yang harus
dilakukan di dalam plano.

Pastikan pertanyaan kunci ditulis terlebih dahulu di link jamboard sebelum link dibagikan kepada peserta.

Contoh seperti di bawah ini:

Pengajar Praktik
menulis terlebih
dahulu di link
jamboard

Buku Pegangan Lokakarya | 150


Tayangkan slide dan
saat peserta
bercerita, Pengajar
Praktik mencatat
kesimpulan di
jamboard

Alternatif untuk mencatat kesimpulan dapat dilakukan di power point.

Buku Pegangan Lokakarya | 151


NAMA SESI: DURASI: 135 MENIT
Merumuskan Cita-Cita (Visi), Misi dan Program Sekolah
yang Berdampak kepada Murid

▪ Peserta merumuskan visi, misi dan program sekolah yang berdampak pada murid

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:


▪ Pengantar dan Lembar Kerja 1 Visi, Misi, dan Program Sekolah yang berdampak kepada
murid
▪ Alat tulis

1. PENGANTAR VISI, MISI, DAN PROGRAM SEKOLAH YANG BERDAMPAK KEPADA


MURID (15 Menit)
Persiapan
▪ Pengantar sesi dilaksanakan di kelas besar. Pastikan semua peserta telah siap mendengarkan
sebelum sesi dimulai. Jika peserta tampak lelah, maka Pengajar Praktik bisa saja memberikan ice
breaking. Pilih salah satu permainan di bagian lampiran.
▪ Jika dilakukan di dalam kelas daring, maka kerja kelompok sekolah dilakukan di dalam ruang-
ruang kecil (breakout room). Jika Pengajar Praktik kesulitan membuat breakout room. Minta CGP
membuat link Gmeet masing-masing untuk mengerjakan tugas kelompok sesuai dengan waktu
yang ditetapkan.

Pelaksanaan
▪ Pengajar Praktik menjelaskan tujuan dari kegiatan Visi, Misi, dan Program Sekolah yang
Berdampak kepada Murid dan mengajak peserta menyaksikan video:

“Bapak dan Ibu, pada sesi sebelumnya kita telah mengambil pelajaran dan menggali apa
harapan semua pihak agar proses pembelajaran semakin berdampak kepada murid. Pada
sesi ini, kita akan membuat rencana untuk bersama-sama mewujudkannya. Dalam hal ini
mewujudkannnya ke dalam bentuk visi, misi, dan program sekolah yang berdampak
kepada murid”

“Bapak dan Ibu, tentu saja membuat visi, misi, dan program sekolah yang berdampak
kepada murid tidak bisa diselesaikan dalam lokakarya ini. Namun, pembelajaran di
lokakarya ini diharapkan sebagai modal Bapak dan Ibu untuk melihat kembali dan
merumuskan visi, misi, dan program sekolah yang memiliki dampak kepada murid bersama
warga sekolah lainnya”

“Bapak dan ibu, sebelum melanjutkan kegiatan, saya akan mengajak bapak dan ibu
menonton video bersama-sama”

(Putar video di dalam link ini: https://www.youtube.com/watch?v=1GmblyVUxhE )

▪ Pengajar Praktik bertanya dan menekankan pesan kunci tayangan video:

“ Bapak dan Ibu, apa yang dapat dipelajari dari video SMPN 3 Wangi-wangi Kabupaten
Wakatobi?”

(minta pendapat 1 atau 2 orang peserta terkait video yang ditayangkan)


Buku Pegangan Lokakarya | 152
“Terimakasih atas pendapat Bapak dan Ibu. Pesan kunci yang sangat jelas dari SMPN 3
Wangiwangi adalah bagaimana visi, misi, dan program di sekolah disusun dengan tujuan
besar untuk meningkatkan kemampuan dan bakat murid serta serta mengoptimalkan sumber
daya yang ada pada guru dan lingkungan sekolah. Dari sekolah ini, kita belajar bahwa visi dan
misi tidak hanya sekedar kata yang ada di profil sekolah, tetapi dibangun bersama-sama dan
diwujudkan dalam bentuk aksi nyata”

“ Dari SMP3 Wangiwangi kita juga belajar bahwa perubahan itu tidak harus dimulai dari yang
besar, tetapi harus dimulai dari hal kecil dan dilakukan bersama-sama agar sekolah yang
merupakan rumah untuk belajar menjadi benar-benar berdampak kepada murid”

2. Kerja Kelompok: Merumuskan “VISI, MISI, DAN PROGRAM SEKOLAH


BERDAMPAK PADA MURID? (75 MENIT)

Persiapan
▪ Bagi kembali peserta ke dalam kelompok Pengajar Praktik sebelum sesi dilanjutkan
▪ Bagikan Pengantar dan Lembar Kerja 1 kepada masing-masing sekolah.

Pelaksanaan
▪ Pengajar Praktik kemudian meminta CGP dan kepala sekolah duduk berdekatan atau
berpasangan. Pengawas dapat memilih salah satu sekolah atau bergantian mendampingi kerja
kelompok sekolah dampingannya. (Pastikan protokol kesehatan diperhatikan, dan setiap peserta
tetap menggunakan masker)

▪ Setelah peserta siap, Pengajar Praktik memberikan pengantar:

“ Bapak dan Ibu, seperti yang telah saya jelaskan tadi… untuk menghasilkan visi, misi dan
program sekolah yang berdampak pada murid pasti tidak akan cukup diselesaikan pada
lokakarya ini.

Namun, saya berharap Bapak dan Ibu CGP dan kepala sekolah dapat memulainya sekarang,
dan saat kembali ke sekolah dapat dilanjutkan dengan melibatkan seluruh warga sekolah”.

▪ Pengajar Praktik menjelaskan bagian pengantar dari lembar kerja terkait Visi, Misi, dan Program
yang berdampak kepada murid.

“ Bapak dan Ibu, mari kita bersama-sama mencermati materi pengantar yang saya bagikan
terkait visi, misi dan program yang berdampak pada murid.

(bacakan atau jelaskan bagian pengantar lembar kerja)

▪ Pengajar Praktik memberikan instruksi untuk melaksanakan tugas kelompok sekolah yaitu:

“Bapak dan Ibu, kita telah bersama-sama memahami definisi visi, misi, dan program yang
berdampak pada murid. Selanjutnya, 75 menit ke depan, Bapak dan Ibu CGP, kepala sekolah
dan pengawas akan melaksanakan tugas kelompok dengan langkah-langkah di bawah ini:
1. Diskusikan dan rumuskan visi sekolah khususnya dalam proses pembelajaran yang
berdampak pada murid?
2. Lanjutkan merumuskan misi sekolah yang berdampak pada murid

Buku Pegangan Lokakarya | 153


3. Rumuskan satu program pembelajaran untuk mewujudkan visi dan misi sekolah yang
berdampak pada murid?
4. Catat hasil diskusi pada lembar kerja yang disediakan “

▪ Setelah semua peserta selesai, Pengajar Praktik menjelaskan kegiatan berikutnya:


“kegiatan selanjutnya berbagi visi, misi dan program sekolah yang berdampak pada murid
yang akan dilakukan di kelompok Pengajar Praktik”

3. Berbagi Hasil: Visi, Misi dan Program yang Berdampak pada Murid (45 Menit)

Persiapan
▪ Pastikan semua peserta telah menyelesaikan tugas kelompok sekolahnya sebelum sesi dilanjutkan.
Jika peserta tampak lelah, lakukan ice breaking. (Gunakan permainan yang terdapat di lampiran,
ataupun jenis permainan lainnya).

Pelaksanaan
▪ Pengajar Praktik melanjutkan kegiatan dengan berbagi visi, misi dan program yang berdampak pada
murid. Pengajar Praktik memberikan instruksi:
“ Bapak dan Ibu, setiap kelompok sekolah telah merumuskan visi, misi dan program sekolah
yang berdampak pada murid. Sekarang, saya akan meminta setiap kelas membacakan hasil
kerja kelompok sekolahnya, agar kita bisa sama-sama saling menyemangati perubahan yang
berdampak pada murid di sekolah”

“ Kita akan mulai dari sekolah [….] untuk berbagi visi, misi dan program di sekolahnya”

(Pengajar Praktik meminta setiap sekolah berbagi hasil tugas kelompok)

▪ Pengajar Praktik membuat kesimpulan dari keseluruhan sesi:

“ Bapak dan Ibu, tadi kita sama-sama mendengar dari setiap sekolah cita-cita untuk diwujudkan
agar sekolah lebih berdampak pada murid. Jika kita ingat konsep BAGJA yang sudah kita pelajari,
ini adalah bagian dari “J” yaitu Jabarkan rencana, dengan membuat rencana yang detail terkait
apa yang kita lakukan maka ini adalah langkah awal untuk melakukan perubahan”

“ Bapak dan Ibu, saya ingin menyimpulkan beberapa pesan penting dari sesi ini yaitu:

1. Ingat, visi adalah cita-cita dan tujuan besar bersama yang sungguh-sungguh ingin dicapai
dimasa depan. Cita-cita ini hanya bisa dicapai dengan gotong royong dan kesukarelaan
untuk kepentingan terbaik anak dimasa depannya.
2. Wujud dari cita-cita bersama ini harus ditunjukan dengan aksi nyata yaitu program-
program sekolah yang jalankan dengan semangat gotong royong untuk kepentingan
terbaik anak.
3. Kita semua yang hadir di sini harus percaya bahwa perubahan-perubahan kecil yang kita
lakukan akan membawa dampak besar bagi masa depan anak nantinya.

▪ Pengajar Praktik menjelaskan kegiatan berikutnya:


“ kegiatan selanjutnya adalah menyusun aksi jangka pendek CGP dan kepala sekolah. Kegiatan
ini diawali dengan penjelasan oleh Pengajar Praktik kemudian dilanjutkan dengan kerja
kelompok sekolah.”

Buku Pegangan Lokakarya | 154


Pengantar:
Visi, Misi dan Program Sekolah yang Berdampak kepada Murid

A. Apa itu Visi, Misi, dan Program Sekolah Berdampak pada Murid

▪ Visi sekolah yang berdampak kepada murid adalah tujuan, harapan besar, cita-cita bersama yang
sungguh-sungguh ingin dicapai dengan segenap usaha dan sumber daya. Visi adalah gambaran ideal
sekolah, inspirasi bersama yang ingin diwujudkan, dan mendorong semua orang bergerak mencapai
tujuan. Visi menggambarkan tujuan besar sekolah jangka panjang (misalnya 5- 10 tahun)

▪ Misi sekolah berdampak kepada murid adalah pernyataan tentang apa yang harus dilakukan untuk
mencapai visi.
▪ Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai dan kegiatan utama dari sekolah.
▪ Secara jelas mengandung apa upaya yang harus dilakukan untuk mencapainya dan keluaran
utama (output) dari upaya tersebut.

▪ Program sekolah yang berdampak kepada murid adalah wujud nyata berupa aktivitas/kegiatan untuk
mewujudkan visi dan misi sekolah yang berdampak kepada murid.

▪ Ingat: Aksi atau pelaksanaan dari program sekolah yang berdampak kepada murid tidak dapat
dilakukan sendiri tetapi harus dengan kolaborasi atau gotong royong.

▪ Oleh karena itulah, sebelum merencanakan aksi diperlukan pemetaan potensi sekolah dan aktor yang
terlibat di dalamnya agar semua pihak bisa berkontribusi maksimal untuk perkembangan belajar
murid.

B. LANGKAH KERJA KELOMPOK

▪ Bapak dan Ibu peserta akan melakukan kerja kelompok untuk mendiskusikan Visi, Misi, dan Program
Sekolah yang berdampak kepada murid.

▪ Secara berkelompok (GCP, Kepala Sekolah dan Pengawas) lakukan diskusi dan selesaikan tugas yang
diberikan dalam waktu 60 menit.

▪ Catat hasil diskusi pada lembar yang disediakan

Buku Pegangan Lokakarya | 155


Lembar Kerja 1
Visi, Misi, dan Program Sekolah yang Berdampak pada Murid

1. Visi Sekolah

a. Diskusikan visi sekolah Anda saat ini!


● Apakah sudah mencerminkan pembelajaran yang berdampak kepada
murid?
● Apakah sudah mengakomodir harapan semua warga sekolah?
● Apakah sudah mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki sekolah dan
lingkungan pembelajaran keseluruhan?
(Jika belum, coba rumuskan kembali visi sekolah Bapak/Ibu yang berdampak
kepada murid dengan mempertimbangkan laporan penugasan mandiri pada
Pendampingan Individu ke-2, yaitu diskusi dengan warga sekolah terkait
Ambil Pelajaran dan Gali Mimpi).

b. Tuliskan visi sekolah hasil diskusi di atas pada kolom yang disediakan.
(Jika visi belum dapat dirumuskan secara lengkap, Bapak/Ibu dapat menuliskan
kata kuncinya saja.)

Buku Pegangan Lokakarya | 156


2. Misi Sekolah

a. Diskusikan misi sekolah Bapak/Ibu saat ini.


● Apakah sudah mencerminkan pembelajaran yang berdampak kepada
murid?
● Apakah sudah mengakomodir harapan semua warga sekolah?
● Apakah sudah mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki sekolah dan
lingkungan pembelajaran keseluruhan?
(Jika belum, coba rumuskan kembali misi sekolah Bapak/Ibu yang
berdampak kepada murid!).

b. Tuliskan misi sekolah merujuk kepada visi sekolah yang berdampak kepada murid
dari hasil diskusi sebelumnya!
(Jika misi belum dapat dirumuskan secara lengkap, Bapak/Ibu dapat menuliskan
kata kuncinya saja.)

Buku Pegangan Lokakarya | 157


3. Program Sekolah
Program Sekolah Berdampak pada murid yang akan dilakukan di sekolah yaitu:

▪ Diskusikan satu rencana program sekolah yang merupakan perwujudan dari visi
dan misi sekolah yang berdampak pada murid. Rencana Program Sekolah tersebut
adalah Program Pembelajaran.

Nama Program:

Tujuan Program:

Output Program:
(keluaran yang ingin dicapai dari program)

Buku Pegangan Lokakarya | 158


▪ Setelah Anda menyusun program, jabarkan rencana pelaksanaan program tersebut
dengan mengisi tabel di bawah ini:

Langkah Kegiatan Sumber Daya Unsur Terlibat & Indikator


Peran Keberhasilan

1 2 3 4

Keterangan:
1. Apa langkah kegiatan yang dilakukan untuk melaksanakan program?
2. Apa sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan program (tenaga,
biaya, keterampilan, dan lainnya)?
3. Siapa yang dapat dilibatkan dalam pelaksanaan program, dan apa peran mereka?
4. Program dikatakan berhasil jika?

Buku Pegangan Lokakarya | 159


NAMA SESI: Aksi Janji Jangka Pendek DURASI: 45 MENIT

TUJUAN SESI:
▪ Peserta merumuskan aksi janji jangka pendek yang akan dilaksanakan di sekolah masing-
masing.

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:


▪ Pengantar dan Lembar Kerja 2. Aksi Janji Jangka Pendek CGP dan KS
▪ Alat tulis

1. PENGANTAR AKSI JANJI JANGKA PENDEK (15 Menit)


Persiapan
▪ Bagikan pengantar dan lembar kerja 2. Aksi Jangka Pendek CGP dan Kepala sekolah
▪ Pastikan semua peserta telah siap mendengarkan sebelum sesi dimulai. Jika peserta tampak
lelah, maka Pengajar Praktik bisa saja memberikan ice breaking.

Pelaksanaan
▪ Pengajar Praktik menjelaskan tujuan kegiatan pada sesi ini yaitu:
“ setelah ini kita akan menyepakati aksi janji jangka pendek yang akan dilaksanakan 1 (satu)
bulan ke depan di sekolah baik oleh CGP ataupun kepala sekolah. Aksi yang benar-benar bisa
kita lakukan untuk melakukan perubahan. Bisa dimulai dengan menjalankan langkah awal
program yang tadi dirumuskan, atau perubahan-perubahan kecil lainnya. Agar, cita-cita
bersama untuk membawa perubahan untuk murid bisa diwujudkan”

“ Ingat, seribu langkah dimulai dari langkah pertama, dan perubahan besar yang berdampak
dimulai dari perubahan kecil yang dilakukan terus menerus”

▪ Pengajar Praktik melanjutkan penjelasan:


“Sebelum Bapak dan Ibu menyepakati aksi janji jangka pendek yang akan dilakukan, mari
bersama-sama kita cermati bagian pengantar lembar kerja”

▪ Pengajar Praktik kemudian menjelaskan/membacakan bagian pengantar lembar kerja. Jika ada
pertanyaan dan diskusi maka Pengajar Praktik dapat memfasilitasi peserta.

2. Menyepakati Aksi Janji Jangka Pendek (30 Menit)


▪ Pengajar Praktik kemudian meminta CGP dan kepala sekolah duduk berdekatan atau
berpasangan. Pengawas dapat memilih salah satu sekolah atau secara bergantian melihat kerja
kelompok sekolah dampingannya.

▪ Setelah peserta siap, Pengajar Praktik memberikan instruksi:


“Sekarang kita akan menyepakati aksi janji jangka pendek (1 bulan) yang akan dilaksanakan
oleh CPG dan kepala sekolah di sekolahnya masing-masing. Aksi ini bisa dikonkritkan dari
program sekolah yang telah dibuat ataupun aksi lainnya sesuai peran Bapak dan Ibu di
sekolah. Ingat tujuan dari aksi ini adalah untuk memulai perubahan terhadap sekolah yang
berdampak

Buku Pegangan Lokakarya | 160


pada murid. Mohon Bapak/Ibu peserta membuka lembar ke-2 dari lembar kerja, diskusikan
sepakati dalam waktu 30 menit

▪ Kegiatan selanjutnya adalah penutup dan tindak lanjut. Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam
kelompok besar. Peserta meminta peserta bergabung dengan semua peserta dari kelompok
lainnya.

Buku Pegangan Lokakarya | 161


Pengantar
Aksi Janji Jangka Pendek CGP dan Kepala Sekolah

1. Aksi adalah kegiatan atau tindakan yang dilakukan untuk melakukan perubahan dan mencapai tujuan
bersama. Dalam hal ini adalah aksi yang dimaksud adalah aksi yang berdampak pada murid.

2. Aksi yang akan disepakati bersama oleh CGP dan kepala sekolah haruslah mencerminkan prinsip
SMART seperti penjelasan di bawah ini:

a. Specific (jelas)
▪ Kegiatan/aksi yang dilakukan perlu jelas “apa dan bagaimana hal tersebut dilakukan!”
▪ Jika melibatkan banyak orang, maka penafsiran aktivitas sama bagi siapapun.

b. Mesurable (dapat diukur)


▪ Semua yang terlibat paham bahwa tujuan telah tercapai atau tidak
▪ Jelas kuantitas, kualitas, frekuensi, waktu, dan lainnya.

c. Achievable (dapat dicapai)


▪ Apakah realistis dilakukan?
▪ Apakah orang-orang yang berkomitmen memiliki pengalaman, pengetahuan, dan
kemampuan untuk melaksanakan target yang dicapai?

d. Relevant (tujuan untuk murid)


▪ Apakah komitmen janji yang akan dilaksanakan sesuai dengan visi besar yang dirumuskan
yakni sekolah yang berpihak kepada murid

e. Time Oriented (target waktu)


▪ Masing-masing pihak yang berkomitmen memiliki target waktu penyelesaian yang jelas.

Buku Pegangan Lokakarya | 162


Lembar Kerja 2
Aksi Janji Jangka Pendek CGP dan KS

Aktor Aksi Janji Langkah- Indikator Waktu Ket


Jangka langkah Keberhasilan
Pendek

1 2 3 4 5

CGP

KS

Keterangan:
1. Aksi Janji Jangka Pendek untuk melakukn perubahan dalam rentang satu bulan ke depan.
2. Rincian Langkah-langkah yang di lakukan.
3. Ciri aksi Janji Jangka Pendek tersebut telah tercapai.
4. Rincian waktu dalam 1 bulan
5. Catatan tambahan terkait peluang keberhasilan

Buku Pegangan Lokakarya | 163


NAMA SESI: Penutup dan Tindak Lanjut DURASI: 45 MENIT

TUJUAN SESI:
▪ Peserta saling memberikan umpan balik pelaksanaan belajar
▪ Peserta mengevaluasi dan memetik pembelajaran dari pelaksanaan lokakarya
▪ Peserta mengetahui tindak lanjut kegiatan yang akan dilakukan.

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:


▪ Plano evaluasi lokakarya
▪ Spidol
▪ Selotip kertas
▪ Alat tulis

1. UMPAN BALIK PEMBELAJARAN (15 MENIT)

Persiapan
▪ Pastikan semua peserta dari 2 (dua) kelompok Pengajar Praktik telah siap sebelum kegiatan
dilanjutkan. Ingatkan CGP dan kepala sekolah untuk tetep duduk berdekatan. Sementara
pengawas duduk pada salah satu sekolah binaannya.

Pelaksanaan
▪ Pengajar Praktik melanjutkan kegiatan dengan memberikan penjelasan:

“ Kita hampir tiba pada ujung acara, sebelumnya saya ingin meminta satu atau dua sekolah
untuk membacakan rencana aksi jangka pendek yang akan dilaksanakan satu bulan ke depan!”

▪ Pengajar Praktik mempersilahkan perwakilan sekolah membacakan aksi jangka pendeknya.

▪ Selanjutnya, Pengajar Praktik melanjutkan kegiatan untuk saling memberikan umpan balik
pertemuan:

“ Bapak dan Ibu peserta, kegiatan selanjutnya adalah saling memberikan umpan balik proses
belajar dan kerja sama hari ini. Hal ini penting agar ke depan terus bisa dilakukan perbaikan
dan juga dapat diterapkan dalam keseharian di sekolah.

“Dalam waktu 5 menit, Saya meminta kepada Kepala Sekolah, CGP, dan pengawas saling
memberikan masukan terkait apa yang sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki dalam
proses kerja sama untuk menyelesaikan tugas di dalam lokakarya. Langkah-langkah yang
dilakukan yaitu:

a. Dimulai dari Kepala Sekolah kepada CGP dan Pengawas sekolah, katakan di dalam
kelompok tentang apa yang sudah baik dari kerja sama lokakarya hari ini, dan kedepan
apa yang dapat ditingkakan.
b. CGP dan Pengawas Sekolah secara bergantian melakukan hal yang sama. Sehingga setiap
peserta memberi dan menerima umpan balik di dalam kelompoknya.”

Buku Pegangan Lokakarya | 164


2. MEMETIK PEMBELAJARAN DAN EVALUASI (15 MENIT)

Persiapan
▪ Siapkan plano untuk kata kunci memetik pembelajaran dan plano lembar evaluasi lokakarya
kemudian tempelkan di tempat yang mudah terjangkau.

▪ Siapkan metaplan/post it dan bagikan kepada semua peserta.

▪ Pastikan semua peserta telah selesai memberikan umpan balik kepada rekan satu
sekolahnya/pengawas sebelum memulai kegiatan berikutnya.

Pelaksanaan

▪ Pengajar Praktik melanjutkan penjelasan untuk menuliskan kata kunci pembelajaran:

“Semoga kegiatan saling memberikan umpan balik bisa membawa perbaikan kepada kita
semua. Selanjutnya, Bapak dan Ibu peserta diminta untuk menuliskan kata kunci yang
mencerminkan pembelajaran yang didapatkan pada lokakarya hari ini. Contoh kata kunci
seperti kerja sama, komitmen, dan lainnya. Bapak/ Ibu boleh menuliskan kata kunci sebanyak-
banyaknya, kemudian tempelkan di plano/flipchart yang disediakan”

▪ Setelah semua peserta menempelkan pembelajaran yang didapatkannya, Pengajar Praktik


kemudian memberikan instruksi:

“Saya meminta perwakilan Pengawas Sekolah yaitu [……], Kepala Sekolah [……] dan CGP [….]
untuk menjelaskan kata kunci yang telah ditempelkan di plano kepada peserta yang lainnya”

▪ Pengajar Praktik kemudian melanjutkan kegiatan dengan evaluasi keseluruhan lokakarya dengan
meminta peserta untuk mengisi plano refleksi:

Buku Pegangan Lokakarya | 165


“ Agar pada lokakarya selanjutnya lebih baik lagi, maka Saya meminta Bapak/Ibu untuk
mengisi plano evaluasi. Caranya adalah dengan memberi centang atau contreng (√) kolom
penilaian yang mencerminkan perasaan Bapak/Ibu pada lokakarya ini.

Aspek yang di evaluasi 😊 (senang) 😐 (Biasa) ! (Sedih)

Materi Lokakarya

Metode Lokakarya

Pengajar Praktik

Partisipasi Peserta

Logistik dan Tempat Pelatihan

Konsumsi

▪ Jika salah satu aspek yang dievaluasi mayoritas peserta mencontreng biasa atau sedih, maka
Pengajar Praktik dapat bertanya:
“apa perbaikan yang bisa dilakukan kedepannya?”.

3. KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT (15 MENIT)

▪ Pastikan semua peserta siap sebelum kesimpulan dan tindak lanjut kegiatan disampaikan.

▪ Pengajar Praktik menyampaikan kesimpulan dari lokakarya ke-3 yakni :


“Saya melihat bahwa semua orang di ruangan ini bangga menjadi pendidik dan terus ingin
melakukan perubahan untuk murid. Kita harus percaya bahwa setiap murid berhak
mendapatkan kesempatan belajar yang lebih baik. Semoga visi, misi, dan program yang
dirumuskan bersama membawa dampak pada murid di masa depan mereka”

▪ Pengajar Praktik dapat juga menambahkan kesimpulan atau pertanyaan yang membantu peserta
untuk lebih termotivasi dalam menerapkan visi, misi dan program sekolah yang berpihak kepada
murid.

▪ Pengajar Praktik kemudian menyampaikan tindak lanjut untuk Pendampingan Individu 3 dan
Lokakarya ke-4 yaitu:
1. Pendampingan Individu 3
Pada Pendampingan Individu , Pengajar Praktik akan melakukan observasi implementasi
disiplin positif dengan menggunakan acuan Instrumen Budaya Positif.
2. “Pada lokakarya 4, akan dibahas lebih lanjut tentang guru yang berpihak kepada murid.
Bapak Ibu CGP akan membawa hasil RPP yang dibuat untuk memenuhi tugas
pembelajaran pada modul CGP ke-2 terkait pembelajaran diferensiasi”

▪ Sebelum menutup pertemuan, Pengajar Praktik tidak lupa memberikan semangat kepada peserta
untuk melakukan yang terbaik bagi sekolahnya masing-masing.

Bapak Ibu saya mengingatkan bahwa hasil Lokakarya 3 akan membantu Bapak Ibu
dalam merumuskan Rencana Kerja di Lokakarya 8

Buku Pegangan Lokakarya | 166


DAFTAR ISTILAH

Kesediaan seseorang untuk melakukan perubahan atau tindakan


Aksi
untuk mencapai tujuan bersama

Model manajemen perubahan sebagai bagian dari inkuiri


apresiatif, yang merupakan akronim dari:
▪ Buat pertanyaan utama;
BAGJA ▪ Ambil pelajaran
▪ Gali mimpi;
▪ Jabarkan rencana;
▪ Atur eksekusi

Pernyataan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai


Misi visi.

Singkatan dari: Specific (jelas), Measurable (dapat diukur),


SMART Achievable (dapat dicapai), Relevant (sesuai/terkait), Time
Oriented (tenggat waktu yang jelas)

Tujuan, harapan besar, cita-cita bersama yang sungguh-sungguh


VISI
ingin dicapai dengan segenap usaha dan sumber daya.

CONTOH KEGIATAN ICE BREAKING & ENERGIZER


Gunakan saat peserta terlihat lelah dan gunakan yang sesuai kondisi
peserta. Pemdamping dapat mengembankan ice breaking lainnya di dalam
lokakarya”

Nama Kegiatan Cara Membawakan

▪ Bagilah peserta menjadi 3 atau 4 kelompok dengan jumlah yang sama.


Adu Panjang ▪ Setiap orang berbaris dalam masing-masing kelompok, berderet satu baris dari
depan ke belakang.

Buku Pegangan Lokakarya | 167


▪ Lalu instruksikan pada semua peserta untuk berlomba untuk membentuk barisan
yang paling panjang. Barisan tidak
boleh terputus, satu sama lain harus
saling berhubungan.
▪ Kuncinya adalah peserta boleh
menggunakan apa saja, khususnya
barang-barang yang melekat di
badannya untuk membentuk barisan
yang terpanjang. Tapi kunci ini jangan
diungkapkan ke peserta.
▪ Cukup instruksikan: “Berlombalah
untuk membuat barisan terpanjang“.
Biarkan para peserta berkreativitas
sendiri.
▪ Kemudian, ajak peserta untuk
berdiskusi apa yang terjadi saat proses
beradu panjang berlangsung, kenapa hal itu terjadi.

Persiapan:
▪ Siapkan potongan kertas di bawah ini:

▪ Siapkan 8 potongan kertas sejumlah kelompok kelas.


Pelaksanaan
▪ Bagi kelompok, setiap kelompok terdiri dari 8 peserta.
Menyambung Kata ▪ Jelaskan “kita akan menyambung kata menjadi kalimat penyemangat di
dalam lokakarya ini”
▪ Bagikan potongan kertas secara acak kepada setiap kelompok. Bisa saja
pada setiap kelompok mendapatkan potongan kertas yang sama, sehingga
jika ingin menyambungkan menjadi kalimat, harus bekerja sama dengan
kelompok lainnya.
▪ Berikan instruksi “tanpa suara, setiap kelompok perlu membuat susunan
kalimat yang berbunyi : Gotong royong untuk pendidikan adalah
kesediaan semua pihak untuk saling membantu, saling menopang,
saling berkorban, untuk mencapai tujuan bersama masa depan anak
yang lebih baik”
▪ Lanjutkan instruksi “Setiap kelompok perlu menyusun kalimat tersebut, jika
potongan kertas di kelompoknya tidak lengkap atau berlebih, cari ke
kelompok lainnya. Ingat, tanpa suara”
▪ Setelah selesai permainan, ajak peserta menyimpulkan makna permainan
dan tekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi.

Buku Pegangan Lokakarya | 168


DAFTAR PERIKSA PERLENGKAPAN

No List Perlengkapan Jumlah

List Perlengkapan oleh Peserta (dibawah oleh peserta)

Tugas Lokakarya 2 tentang Diskusi Ambil Pelajaran 1


1
dan Gali Mimpi kepada warga sekolah

2 Alat tulis 1 paket

3 Tumbler (botol minum) 1

Buku Pegangan Lokakarya | 169


List Perlengkapan Panitia Jika Luring

1 Plano 30 lembar

2 Spidol kecil dua warna Sejumlah peserta

3 Spidol sedang Sesuai kebutuhan

4 Spidol besar Sesuai kebutuhan

5 Metaplan/post it(minimal 2 warna) 50 lembar per-warna

5 Sound system 1 Paket

6 In focus 1 Paket

7 Selotip Kertas 3 Buah

8 Flipchart Sesuai Pengajar Praktik

List Perlengkapan Panitia Jika Daring

1 Ruang online untuk lokakarya Sesuai Pengajar Praktik

List Dokumen dan Materi (Dicek oleh Panitia dan Pengajar Praktik)

1. Video 1 untuk sesi pembukaan 1 Video


https://www.youtube.com/watch?v=lwJkP4AyqvI

2. Video 2 untuk sesi Ambil Pelajaran dan Gali Mimpi: 1 Video


https://drive.google.com/file/d/1pp2iRDcCW-
HdoraaEbtOkfYiSpPwNenO/view?usp=sharing

3. Video 2. Untuk sesi visi, misi, dan program sekolah 1 Video


https://www.youtube.com/watch?v=1GmblyVUxhE)

4. Dokumen Materi dan Lembar Kerja 1 (Visi, Misi, dan Sejumlah Peserta
Aksi Sekolah Berdampak Pada Murid)

5. Dokumen Materi dan Lembar Kerja 2 (Aksi Jangka Sejumlah Peserta


Pendek CGP dan Kepala Sekolah)

6. Daftar Hadir 1 paket

Buku Pegangan Lokakarya | 170


PENJELASAN PERLENGKAPAN LURING

Plano dan Flipchart

Selotip kertas

Post-its (pilih ukuran


paling besar)
Kertas warna-warni yang
dapat menempel tidak
permanen

Metaplan
Kertas warna-warni, jika
ditempel menggunakan
selotip kertas

Buku Pegangan Lokakarya | 171


Spidol Kecil

Spidol sedang

Spidol besar

Paket Infocus
proyektor dan layar

Buku Pegangan Lokakarya | 172


BENTUK KELAS

Untuk Kelas Besar (Bentuk U)

Untuk Diskusi Kelompok Pengajar Praktik (U atau Lingkaran yang lebih kecil)
Pegangan Lokakarya | 359

Anda mungkin juga menyukai