NIM :174441124
Prodi : Manajemen
1.
A.Jurnal Kualitatif
c.Tahun :2012
d.Isi :
Suatu lembaga pendidikan yang dekat dengan masyarakat dan yang lebih cenderung
efektif merangkul masyarakat sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia adalah
pesantren, selain sebagai lembaga pendidikan, pesantren pun sebagai lembaga sosial
kemasyarakatan. Pesantren sebagai model lembaga pendidikan Islam pertama yang
mendukung kelangsungan sistem pendidikan nasional, selama ini tidak diragukan lagi
kontribusinya dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus mencetak kader-kader
intelektual yang siap untuk mengapresiasikan potensi keilmuannya di masyarakat. Dalam
perjalanan misi kependidikannya, pesantren mengalami banyak sekali hambatan yang sering
kali membuat laju perjalanan ilmiah pesantren menjadi pasang surut.
9) Mampu merespons kebutuhan masyarakat secara tepat, baik kebutuhan akan lapangan
pekerjaan ataupun berupa kebutuhan pokok pangan,
10) Berperan aktif dalam kemajuan agribisnis, melakukan manajemen koperasi, melakukan
sistem penjualan yang efektif, juga memberdayakan teknologi terapan tani. Membina sistem
manajemen dan pola kerjasama di kalangan santri yang diterapkan dengan mengikuti
perkembangan pasar modern.
b.Jurnal Kuantitatif
a.Judul Jurnal :ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA
PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KADIRI
c.Tahun :2016
d.Isi :
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah/valid atau tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang
akan diukur oleh kuesioner tersebut. Validitas suatu instrumen akan menggambarkan tingkat
kemampuan alat ukur yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran
pokok pengukuran. Dengan demikian permasalahan validitas instrumen (angket) akan
menunjukkan pada mampu tidaknya instrumen (angket) tersebut untuk mengukur objek yang
diukur. Apabila instrumen tersebut mampu untuk mengukur apa yang diukur, maka disebut
valid dan sebaliknya, apabila tidak mampu untuk mengukur apa yang diukur, maka dinyatakan
tidak valid. Penghitungan tersebut dilakukan untuk seluruh variabel yang instrumen
pengukurannya menggunakan angket atau bahan tes. Kriteria yang digunakan atau batas
minimum suatu instrumen/angket dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat ada
beberapa cara antara lain:
a. Harga koefisien korelasi yang diperoleh dari analisis dibandingkan dengan harga koefisien
korelasi pada tabel dengan tingkat kepercayaan yang telah dipilih.
b. Dibuat suatu ukuran tertentu, misalnya batas minimum 0,3. Jadi apabila harga koefisien
korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir atau item pertanyaan dalam
instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Dengan demikian suatu instrumen dinyatakan valid
apabila harga koefisien r hitung ≥ 0,3.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa
minat berwirausaha mahasiswa prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kadiri sangat
tinggi dan dari hasil uji statistik dari beberapa faktor yang mempengaruhinya adalah faktor
inovasi dan kreatifitas serta lingkungan teknologi. Walaupun faktor-faktor yang lain seperti
lingkungan sosial dan keluarga,berpengaruh positif tetapi tidak signifikan, karena t-statistiknya
dibawah dari nilai kritis ±1,96.
Kualitatif : Data yang didapat berupa penjelasan, catatan observasi, dokumen, dan juga
wawancara atau angket.
Kuantitatif: Data didapat berupa angka, koding, perhitungan, pemetaan dan lainnya.
Kualitatif : Peneliti bisa melakukan observasi secara langsung ataupun tidak langsung.