Nomor : C/VII/SOP/6/2017/
No.Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : Juni 2017
Halaman : 1/4
ttd Kepala
Puskesmas
Puskesmas
Tanjung Berlian
RIZA
Diabetes Melitus (DM) tipe 2, menurut American Diabetes
Association (ADA) adalah kumulan gejala yang ditandai oleh
A. Pengertian
hiperglikemia akibat defek pada kerja insulin (resistensi insulin)
dan sekresi insulin atau kedua-duanya.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
B. Tujuan
diagnosa dan terapi kasus diabetes melitus tipe 2
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tanjung Berlian
C. Kebijakan Nomor ........................... Tentang kebijakan pelayanan klinis
Puskesmas Tanjung Berlian Puskesmas Tanjung Berlian
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 Tahun 2015 tentang
D. Referensi
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
Anamnesis (Subjective)
Keluhan
1. Polifagia
2. Poliuri
3. Polidipsi
4. Penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya
E. Prosedur Keluhan tidak khas:
1. Lemah
2. Kesemutan (rasa baal di ujung-ujung ekstremitas)
3. Gatal
4. Mata kabur
5. Disfungsi ereksi pada pria
6. Pruritus vulvae pada wanita
7. Luka yang sulit sembuh
Faktor risiko
1. Berat badan lebih dan obese (IMT ≥ 25 kg/m2)
2. Riwayat penyakit DM di keluarga
3. Mengalami hipertensi (TD ≥ 140/90 mmHg atau sedang dalam
terapi hipertensi)
4. Riwayat melahirkan bayi dengan BBL > 4000 gram atau pernah
didiagnosis DM Gestasional
5. 5. Perempuan dengan riwayat PCOS (polycistic ovary
syndrome)
6. Riwayat GDPT (Glukosa Darah Puasa Terganggu) / TGT
(Toleransi Glukosa Terganggu)
7. Aktifitas jasmani yang kurang
Komplikasi
1. Akut : Ketoasidosis diabetik, Hiperosmolar non ketotik,
Hipoglikemia
2. Kronik : Makroangiopati, Pembuluh darah jantung,
Pembuluh darah perifer, Pembuluh darah otak
3. Mikroangiopati: Pembuluh darah kapiler retina, pembuluh
darah kapiler renal
4. Neuropati
5. Gabungan: Kardiomiopati, rentan infeksi, kaki diabetik,
disfungsi ereksi
G. Rekaman Historis