Anda di halaman 1dari 3

Mata Kuliah BUMN/BUMD

Kelas 2020B
Nama Elfina Kusuma Wardani

1. Tujuan pendirian BUMN persero adalah menyediakan barang dan jasa yang bermutu

tinggi dan berdaya sang kuat. Persero juga didirikan untuk tujuan mencari keuntungan.

Contoh BUMN Persero antara lain PT Pertamina, PT Kimia Farma, PT KAI, PT Bank

BNI, PT Jamsostek, PT Garuda Indonesia, PT Timah, dan PT Telekomunimkasi

Indonesia.

2. BUMN bersaing dengan perusahaan internasional diharapkan BUMN mengedepankan

food security, energy security, dan health security.

Food security, energy security, dan juga health security harus menjadi prioritas karena itu

pengembangan BUMN ke depan bisa juga tidak hanya mengembakan di dalam negeri

tetapi juga di luar negeri dimana BUMN go global.

3. Sebagai contoh dalam postur anggaran APBN 2018 terdapat defisit anggaran sebesar

325,9 Trilyun atas belanja negara yang surplus 2.220,7 Triliyun. Kemudian dilihat dari

laporan masing-masing BUMN dari GARUDA INDONESIA misalnya terdapat kisruh

yang terberitakan sampai kenegara luar tentang kejanggalannya atas laba bersih sebesar

sekitar 807US$ dibanding kerugian tahun birokrasisebelumnya sebesar 216,58 juta US$.

Membandingkan dengan visi Indonesia 2024 yang 2 diantaranya adalah adanya reformasi

dan APBN yang fokus dan tepat sasaran untuk memberi manfaat ekonomi dan

meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, maka sudah sepantasnya jika BUMN terus

berbenah bukan sebaliknya.


Upaya adanya privatisasi bukan satu-satunya solusi untuk meningkatkan kualitas kinerja

dan pelayanan BUMN yang mengelola cabang produksi yang sangat penting untuk

kebutuhan masyarakat hendaknya berbenah diri untuk tidak beroritentasi pada cara kerja

lama yang mengandalkan sistem mekanik dan prosedural tanpa melibatkan inisiatif untuk

mengatasi segala permasalahan yang ada teruma dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat.

Contohnya saja kinerja PLN dan PERUM JASA TIRTA yang mengelola listrik dan air.

Betapa masyarakat luas sangat membutukan prasarana berbahan dasar listrik dan air

dalam melakukan segala aktifitas. Dan betapa meruginya masyarakat atas ketidak lancar

penyaluran sumber daya tersebut yang diakibatkan ketiadaan tata kelola kondisi darurat

pengelola BUMN terhadap potensi masalah yang timbul. .

Apabila hal ini tidak direformasi baik SDM maupun sistem kerja yang akan menerima

dampak buruk tentu saja masyarakat secara umum, dan pada akhirnya negara akan

tertinggal serta tidak produktif dibanding negara lain. Kita pernah mendengar betapa

negara lain sangat tegas menindak adanya kelemahan kinerja BUMN nya ketika tidak

mampu melayani masyarakatnya dengan baik, bahkan para pengurusnya pun rela

melepaskan jabatannya sebagai bentuk penyelesalan atas kerugian.

4. Sebanyak 3 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sumenep perlu dilakukan

perbaikan, karena 3 perusahaan daerah itu tidak memberikan kontribusi yang maksimal

kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ke 3 BUMD yang dinilai kurang sehat itu adalah

PT. Sumekar Line, PT. Wira Usaha Sumekar (WUS), dan PD. Sumekar.

Perbaikan bagi 3 BUMD itu perlu dilakukan diberbagai sisi, termasuk managemen,

jajaran direksi dan kondisi keuangan. Pada PT. Sumekar Line, PT. Wira Usaha Sumekar,
dan PD. Sumekar. Dari 3 perusahaan tersebut, pendapatannya belum sesuai dengan

harapan bersama, sebab kontribusinya terhadap PAD setiap tahunnya belum mencapai

target, bahkan kondisi keuangannya kurang sehat,

Anda mungkin juga menyukai