Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ikrar Maulana Muharram

NIM : 60100119037
Tugas 1 Manajemen Proyek dan Konstruksi

Penjelasan Owner Perencana Pengawas Pelaksana


Definisi Pemilik proyek atau pemberi Konsultan perencana adalah Konsultan pengawas adalah Kontraktor adalah orang atau
tugas adalah orang atau badan suatu badan hukum atau suatu badan hukum atau badan hukum yang menerima
yang memiliki proyek dan perorangan yang diberi tugas perorangan baik swasta atau pekerjaan dan
memberikan pekerjaan oleh pemberi tugas untuk instansi pemerintah yang menyelenggarakan
kepada pihak penyedia jasa merencanakan dan mendesain berfungsi sebagai badan yang pelaksanaan pekerjaan sesuai
dan yang membayar biaya bangunan sesuai dengan bertugas mengawasi dan dengan biaya yang telah
pekerjaan tersebut (Ervianto, keinginan pemilik proyek. mengontrol jalannya proyek ditetapkan berdasarkan
2005). agar mencapai hasil kerja gambar rencana, peraturan,
yang optimal menurut dan syarat-syarat yang telah
persyaratan yang ada ditetapkan (Ervianto, 2005).
(Ervianto, 2005).
Posisi Kedudukan berada paling Kedudukan berada di bawah Kedudukan berada di bawah Kedudukan berada di bawah
tinggi, karena sebagai pemilik owner dan sama dengan owner dan sama dengan konsultan dan owner, karena
proyek dan pemberi konsultan pengawas, karena konsultan perencana, karena diberi tugas (perintah) oleh
pekerjaan. diberi tugas (perintah) oleh diberi tugas (perintah) oleh owner dan konsultan.
owner dan saling koordinasi owner dan saling koordinasi
dengan konsultan pengawas. dengan konsultan perencana.
Tugas 1. Menunjuk penyedia jasa 1. Membuat perencanaan 1. Menyelesaikan 1. Melaksanakan pekerjaan
(konsultan dan secara lengkap yang pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan gambar
kontraktor). terdiri dari gambar dalam waktu yang telah rencana, peraturan,
rencana, rencana kerja, ditetapkan. syarat-syarat, risalah
syarat-syarat, dan penjelasan pekerjaan,
hitungan struktur, yang ditetapkan oleh
rencana anggaran biaya. pemilik proyek.
2. Meminta laporan secara 2. Memberikan usulan serta 2. Membimbing dan 2. Membuat gambar-
perodik mengenai pertimbangan kepada mengadakan pengawasan gambar pelaksanaan
pelaksanaan pekerjaan pemilik proyek, secara periodik dalam yang disahkan oleh
yang telah dilakukan konsultan supervisi, dan pelaksanaan pekerjaan. konsultan manajemen
oleh penyedia jasa. kontraktor tentang konstruksi.
pelaksanaan pekerjaan.
3. Memberikan fasilitas 3. Membuat gambar revisi 3. Melakukan perhitungan 3. Membuat laporan hasil
baik sarana dan bila terjadi perubahan prestasi pekerjaan. pekerjaan berupa laporan
prasarana yang perencanaan. harian, minggunan, dan
dibutuhkan oleh pihak bulanan kepada
penyedia jasa untuk konsultan manajemen
kelancaran pekerjaan. konstruksi.
4. Menyediakan lahan 4. Menghadiri rapat 4. Mengkoordinasi dan 4. Menyediakan alat
untuk tempat koordinasi pengelolaan mengendalikan kegiatan keselamatan kerja dan
pelaksanaan pekerjaan. proyek. konstruksi serta aliran keamanan di lokasi
informasi antar berbagai proyek.
bidang agar pelaksanaan
pekerjaan berjalan lancar.
5. Menyediakan dana dan 5. Memberikan jawaban 5. Menghidari kesalahan 5. Menyerahkan seluruh
kemudian membayar dan penjelasan kepada yang mungkin terjadi atau sebagian pekerjaan
kepada pihak penyedia kontraktor tentang hal- sedini mungkin serta yang telah diselesaikan
jasa sejumlah biaya yang hal yang kurang jelas menghindari sesuai dengan ketetapan
diperlukan untuk dalam gambar rencana, pembengkakan biaya. yang berlaku (Ervianto,
mewujudkan sebuah rencana kerja, dan syarat- 2005).
bangunan. syarat (Ervianto, 2005).
6. Ikut mengawasi jalanya 6. Mengatasi dan
pelaksanaan pekerjaan memecahkan persoalan
yang direncanakan yang timbul di lapangan
dengan cara agar dicapai hasil akhir
menempatkan atau sesuai dengan yang
menunjuk suatu badan diharapkan dengan
atau orang untuk kuwalitas, kuwantitas
bertindak atas nama serta waktu pelaksanaan
pemilik. yang ditetapkan.
7. Mengesahkan perubahan 7. Menerima atau menolak
dalam pekerjaan (bila material/peralatan yang
terjadi). didatangkan kontraktor.
8. Menerima dan 8. Menghentikan sementara
mengesahkan pekerjaan bila terjadi penyimpangan
yang telah selesai dari peraturan yang
dilaksanakan oleh berlaku.
penyedia jasa jika
produknya telah sesuai
dengan apa yang
dikehendaki.
9. Memberikan hasil lelang 9. Menyusun laporan
secara tertulis kepada kemajuan pekerjaan
masing-masing (harian, mingguan,
kontraktor. bulanan).
10. Dapat mengambil alih 10. Menyiapkan dan
pekerjaan secara sepihak menghitung adanya
dengan cara kemungkinan tambah
memberitahukan secara atau berkurangnya
tertulis kepada pekerjaan. (Ervianto,
kontraktor jika telah 2005).
terjadi hal-hal di luar
kontrak yang ditetapkan.

Sumber:
http://diyanaprilia.blog.widyatama.ac.id/2019/09/30/3-struktur-organisasi-proyek/
https://www.youtube.com/watch?v=Ak25sVey0uQ
http://e-journal.uajy.ac.id/3185/3/2TS10563.pdf

Anda mungkin juga menyukai