Permohonan
Permohonan
bentuk permohonan yang ditandatangani pemohon atau kuasanya yang ditujukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri. gugatan mengandung sengketa di antara kedua belah pihak atau lebih.
Permasalahan yang diajukan dan diminta untuk diselesaikan dalam gugatan merupakan sengketa
atau perselisihan di antara para pihak. Penyelesaian sengketa di pengadilan ini melalui proses
sanggah-menyanggah dalam bentuk replik dan duplik. Dalam perundang-undangan, istilah yang
dipergunakan adalah gugatan perdata atau gugatan saja.
Perbedaan Berdasarkan Ciri
Yahya menjelaskan perbedaan permohonan dan gugatan antara lain sebagai berikut:
a. perkawinan;
b. waris;
c. wasiat;
d. hibah;
e. wakaf;
f. zakat;
g. infaq;
h. shadaqah;
i. ekonomi syari'ah.
Mengenai contoh yang Anda tanyakan, misalnya dalam kasus waris, akan dikatakan
sebagai gugatan apabila mengandung sengketa waris, dimana ada dua pihak atau lebih yang
saling berselisih terkait harta waris. Tetapi, akan disebut permohonan apabila seseorang
memohon penetapan ahli waris ke Pengadilan Agama (tidak ada sengketa).
Contoh Putusan Pengadilan Tentang Gugatan Harta Waris
Sebagai contoh gugatan dapat kita lihat dalam Putusan Pengadilan Agama Sidenreng
Rappang Nomor:164/Pdt. G/2012/PA.Sidrap. Hakim mengabulkan gugatan yang diajukan
oleh penggugat yang meminta majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili pembagian harta
warisan berupa beberapa petak sawah antara Penggugat dan Tergugat menurut hukum Islam.
Majelis Hakim berdasarkan bukti-bukti di persidangan akhirnya memerintahkan Tergugat untuk
menyerahkan bagian harta waris yang menjadi hak Penggugat melalui putusan yang
dijatuhkannya.