Anda di halaman 1dari 4

PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh

anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.

Manfaat PHBS di Rumah Tangga

Menerapkan PHBS di rumah tangga tentu akan menciptakan keluarga sehat dan mampu meminimalisir masalah
kesehatan. Manfaat PHBS di rumah tangga antara lain, setiap anggota keluarga mampu meningkatkan kesejahteraan
dan tidak mudah terkena penyakit, rumah tangga sehat mampu meningkatkan produktivitas anggota rumah tangga .

Tatanan PHBS Rumah Tangga

Salah satu tatanan PHBS yang utama adalah PHBS rumah tangga yang bertujuan memberdayakan anggota sebuah
rumah tangga untuk tahu, mau dan mampu menjalankan perilaku kehidupan yang bersih dan sehat serta memiliki peran
yang aktif pada gerakan di tingkat masyarakat. Tujuan utama dari tatanan PHBS di tingkat rumah tangga adalah
tercapainya rumah tangga yang sehat.

Berikut ini 10 indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga :

1. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan.

Persalinan yang mendapat pertolongan dari pihak tenaga kesehatan baik itu dokter, bidan ataupun paramedis memiliki
standar dalam penggunaan peralatan yang bersih, steril dan juga aman. Langkah tersebut dapat mencegah infeksi dan
bahaya lain yang beresiko bagi keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan.

Pemberian ASI eksklusif

Kesadaran mengenai pentingnya ASI bagi anak di usia 0 hingga 6 bulan menjadi bagian penting dari indikator
keberhasilan praktek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tingkat rumah tangga.

ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir, yang mana sifat ASI (Air Susu Ibu) bersifat eksklusif
sebab pemberiannya berlaku pada bayi berusia 0 bulan sampai 6 bulan. Dalam fase ini harus diperhatikan dengan benar
mengenai pemberian dan kualitas ASI, supaya tak mengganggu tahap perkembangan si kecil selama enam bulan
pertama semenjak hari pertama lahir (HPL), mengingat periode tersebut merusakan masa periode emas perkembangan
anak sampai menginjak usia 2 tahun.

Manfaat ASI Eksklusif Untuk Bayi

Ada beberapa manfaat ASI Eksklusif untuk bayi 0-6 bulan pertama, sebagai berikut :

Mencegah Terserang Penyakit

ASI eksklusif untuk bayi yang diberikan ibu ternyata mempunyai peranan penting,yakni meningkatkan ketahanan tubuh
bayi. Karenanya bisa mencegah bayi terserang berbagai penyakit yang bisa mengancam kesehatan bayi.

Membantu Perkembangan Otak dan Fisik Bayi

Manfaat ASI eksklusif paling penting ialah bisa menunjang sekaligus membantu proses perkembangan otak dan fisik
bayi. Hal tersebut dikarenakan, di usia 0 sampai 6 bulan seorang baui tentu saja sama sekali belum diizinkan
mengonsumsi nutrisi apapun selain ASI. Oleh karenanya, selama enam bulan berturut-turut, ASI yang diberikan pada
sang buah hati tentu saja memberikan dampak yang besar pada pertumbuhan otak dan fisik bayi selama ke depannya.

Manfaat ASI Eksklusif Bagi Ibu

Selain bagi bayi, pemberian ASI eksklusif bagi ibu menyusui juga memiliki manfaat, sebagai berikut :

Mengatasi rasa trauma

Dapat menghilangkan trauma saat persalinan sekaligus dengan kehadiran buah hati pertama kalinya bisa menjadi
penyemangat hidup seorang ibu. Pasca melahirkan biasanya ibu rentan mengalami baby blues syndrome, terlebih lagi
hal tersebut biasanya terjadi pada sang ibu yang belum terbiasa bahkan tidak bersedia memberikan ASI eksklusifnya
untuk bayi mereka. Namun dengan menyusui, secara perlahan rasa trauma pun akan hilang sendirinya dan ibu pun akan
terbiasa menyusui bayinya.

Mencegah kanker payudara

Selain membuat kondisi kesehatan dan mental ibu menjadi lebih stabil, ASI eksklusif juga bisa meminimalkan timbulnya
resiko kanker payudara. Sebab salah satu pemicu penyakit kanker payudara pada ibu menyusui ialah kurangnya
pemberian Asi eksklusif untuk bayi mereka sendiri.

2. Menimbang bayi dan balita secara berkala

Praktek tersebut dapat memudahkan pemantauan pertumbuhan bayi. Penimbangan dapat dilakukan di Posyandu sejak
bayi berusia 1 bulan hingga 5 tahun. Posyandu dapat menjadi tempat memantau pertumbuhan anak dan menyediakan
kelengkapan imunisasi. Penimbangan secara teratur juga dapat memudahkan deteksi dini kasus gizi buruk.

Setelah anak berusia 1 tahun, angka kunjungan ke Posyandu biasanya akan semakin menurun. Terutama bagi para ibu
yang merasa vaksinnya sudah lengkap, ia akan enggan untuk membawa anaknya ke Posyandu. Padahal Posyandu
tidak hanya berkaitan dengan vaksinasi. Di Posyandu, berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak diukur untuk
mendeteksi sejak dini jika terjadi hal-hal tidak diinginkan seperti kekurangan gizi. Namun sayangnya, mindset yang
berkembang adalah Posyandu hanya untuk menimbang berat badan dan memberikan vaksin anak. Hingga anak berusia
5 tahun, ibu harus rutin membawanya ke Posyandu. Sebab jika tidak, dikhawatirkan tumbuh kembang anak serta
pemenuhan gizinya tidak dapat terpantau dengan baik.

Selain karena merasa vaksinasinya sudah lengkap, para ibu terkadang tidak membawa anaknya ke Posyandu karena
sudah PAUD. Mereka menganggap anaknya sudah sehat dan sudah bisa bersekolah sehingga tidak perlu lagi dibawa ke
Posyandu. Sejak tahun 2015, terdapat program bernama Posyandu Terintegrasi yaitu Posyandu yang diintegrasikan
dengan PAUD dan BKB (Bina Keluarga Balita).

Ada banyak manfaat Posyandu yang belum disadari oleh para ibu. Dengan rutin datang ke Posyandu, tumbuh kembang
anak selama masa keemasannya (0-5 tahun) akan terpantau dengan baik. Tidak hanya ditimbang dan diukur tinggi
badannya, anak-anak akan diberikan asupan makanan bergizi yang baik untuk pertumbuhan. Para ibu juga bisa
berkonsultasi langsung dengan kader kesehatan dan/atau petugas kesehatan, sehingga berbagai permasalahan
kesehatan anak dapat segera terselesaikan dengan benar. Lebih dari itu, para ibu bisa berbagi pengalaman dengan ibu
lainnya selama berada di Posyandu. Hal ini tentu akan berdampak sangat positif pada tumbuh kembang anak.

3. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih

Praktek ini merupakan langkah yang berkaitan dengan kebersihan diri sekaligus langkah pencegahan penularan berbagai
jenis penyakit berkat tangan yang bersih dan bebas dari kuman.

4. Menggunakan air bersih

Air bersih merupakan kebutuhan dasar untuk menjalani hidup sehat.

Air adalah salah satu elemen utama di Bumi yang menjadi bagian tidak terpisahkan bagi seluruh manusia. Makhluk hidup
tidak dapat hidup jika tidak ada air, sehingga air sangat dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan makhluk hidup.

Air dalam tubuh manusia sangat berfungsi untuk mengisi cairan dalam tubuh dengan meminum air. Selain untuk
penghilang rasa haus dan manfaat utama lainnya air untuk tubuh, air juga memiliki manfaat lain yang sangat dibutuhkan
untuk menunjang kehidupan.

Salah satu bentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS adalah dengan menggunakan air bersih sehari-hari.
Karena kualitas air dapat mempengaruhi kesehatan dan kehidupan sehari-hari.

Air yang kita gunakan sehari-hari seperti minum, memasak, mandi dan lainnya harus dalam keadaan bersih sehingga kita
dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan karena kualitas air buruk.
Dengan menggunakan air bersih kita dapat terhindar dari penyakit seperti diare, kolera, disentri, tipes, cacingan, penyakit
kulit hingga keracunan. Untuk itu wajib bagi seluruh anggota keluarga dalam menggunakan air bersih setiap hari dan
menjaga kualitas air tetap bersih di lingkungannya.

Berikut ada beberapa tips dalam menjaga kualitas air bersih di lingkungan.

Pisahkan jarak antara sumber air dengan jamban dan tempat pembuangan sampah minimal 10 meter

Sumber mata air harus dilindungi dari bahan pencemar

Sumur gali, sumur pompa, kran umum dan mata air harus dijaga bangunannya gar tidak rusak

Lantai sumur sebaiknya kedap air (diplester) dan tidak retak, bibir sumur dan dinding sumur harus diplester dan sumur
ditutup;

Ember penampung air dilengkapi denga penutup dan gayung bertangkai, dijaga kebersihannya.

Air harus dihaga kebersihannya dengan tidak ada genangan air di sekitar sumber air, dan dilengkapi dengan saluran
pembuangan air, tidak ada kotoran, tidak ada lumut, pada lantai/dinding sumur.

5. Menggunakan jamban sehat

Jamban merupakan infrastruktur sanitasi penting yang berkaitan dengan unit pembuangan kotoran dan air untuk
keperluan pembersihan.

Ketentuan syarat jamban sehat menurut Depkes RI (2004) adalah tidak mencemari permukaan tanah, air tanah, dan air
permukaan, jarak jamban dengan sumber air bersih tidak kurang dari 10 meter, konstruksi kuat, tidak menjadi tempat
perkembangbiakan vektor, dan memiliki saluran pembuangan akhir yang tertutup12.

6. Memberantas jentik nyamuk

Nyamuk merupakan vektor berbagai jenis penyakit dan memutus siklus hidup makhluk tersebut menjadi bagian penting
dalam pencegahan berbagai penyakit.

Kasus demam berdarah terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan
kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah
merebaknya wabah DBD. Salah satu caranya adalah dengan melakukan PSN 3M Plus.

Menguras, merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak
mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. Dinding bak maupun penampungan air juga harus
digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut. Saat musim
hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat
bertahan di tempat kering selama 6 bulan.

Menutup, merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum.
Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan
semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), kita juga disarankan untuk
memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan
nyamuk demam berdarah.

Yang dimaksudkan Plus-nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan seperti berikut:

Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, Menggunakan obat anti nyamuk, Memasang kawat kasa pada jendela dan
ventilasi, Gotong Royong membersihkan lingkungan, Periksa tempat-tempat penampungan air, Meletakkan pakaian
bekas pakai dalam wadah tertutup, Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras, Memperbaiki
saluran dan talang air yang tidak lancar, Menanam tanaman pengusir nyamuk
Wabah DBD biasanya akan mulai meningkat saat pertengahan musim hujan, hal ini disebabkan oleh semakin
bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan. Tidak heran jika hampir
setiap tahunnya, wabah DBD digolongkan dalam kejadian luar biasa (KLB).

Masyarakat diharapkan cukup berperan dalam hal ini. Oleh karena itu, langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah
upaya pencegahan DBD dengan 3M Plus.

7. Konsumsi buah dan sayur

Buah dan sayur dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral serta serat yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh optimal
dan sehat.

8. Melakukan aktivitas fisik setiap hari

Aktivitas fisik dapat berupa kegiatan olahraga ataupun aktivitas bekerja yang melibatkan gerakan dan keluarnya tenaga.

Kesadaran masyarakat Indonesia dalam mementingkan aktivitas fisik harian dinilai masih rendah. Menurut Kemenkes,
kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu penyebab cukup tingginya PTM (Penyakit Tidak Menular) di Indonesia.

Manfaat Aktivitas Fisik

Mengendalikan berat badan, Mengontrol tekanan darah, Menurunkan resiko tulang keropos pada wanita, Mencegah
penyakit diabetes melitus, Membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam darah, Meningkatkan dan menguatkan
sistem kekebalan tubuh, Menjaga dan memperbaiki kelenturan sendi dan otot, Memperbaki postur tubuh, Mengendalikan
stres dan mengurangi kecemasan.

Aktivitas fisik yang cukup (minimal 30 menit setiap hari) dapat dilakukan di mana saja, tidak harus di tempat pusat
kebugaran atau menggunakan berbagai macam peralatan olahraga yang mahal harganya. Anda bisa mendapatkan
manfaat aktivitas fisik dan mengurangi resiko PTM dengan cara:

Ketika di rumah Anda bisa aktif bergerak dengan mengerjakan pekerjaan rumah, membersihkan rumah, mengurus kebun,
bermain bersama anak-anak, dan sebagainya.

Ketika di kantor Anda bisa memanfaatkan tangga untuk naik dan turun lantai ketimbang menggunakan lift meski hanya
satu atau dua lantai saja.

Ketika di tempat umum Anda bisa memperbanyak jumlah langkah kaki Anda, misalnya berjalan kaki jika ingin ke warung
atau beli pulsa, tetap berjalan ketika ketika menaiki eskalator, jogging santai di taman kota, dan sebagainya.

9. Tidak merokok di dalam rumah

Perokok aktif dapat menjadi sumber berbagai penyakit dan masalah kesehatan bagi perokok pasif. Berhenti merokok
atau setidaknya tidak merokok di dalam rumah dapat menghindarkan keluarga dari berbagai masalah kesehatan.
Perokok Pasif sama bahayanya dengan perokok aktif.

Anda mungkin juga menyukai