Tutorial Sap 2000
Tutorial Sap 2000
Langkah Perancangan:
Contoh:
• Beban merata
Beban mati = 0.8 ton/m
Untuk mengedit bentuk struktur yang dibutuhkan pada soal, klik kanan pada mouse,
kemudian pilih edit grid data, maka akan muncul kotak dialog seperti berikut:
Pilih modify/show system, lalu input dan atur xz nya sesuai soal
Klik Ok
Gambar struktur sesuai dengan soal dengan menggunakan Draw Frame/Cable Element
Klik dimana perletakan akan diletakkan, kemudian pilih Assign- Joint – Joint Restraints, maka
akan muncul kotak dialog seperti berikut:
Pilih conc pada list box materials, lalu pilih Modify/Show Material, maka akan muncul
tampilan seperti di bawah ini
Input Design Property Data (f’c, fy, fys) sesuai dengan soal. Karena di soal satuannya adalah
Mpa, maka confers ke dalam satuan Ton, m (dikali dengan 100)
Ganti Nama pada Section Name, lalu pada dimensions input Depth (t3) dan Width (t2).
Karena balok yang digunakan berukuran 25x35 cm, maka:
Depth (t3) = 0.35
Width (t2) = 0.25
Pilih Concrete Reinforcement, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini
Pada Rectangular Reinforcement, atur tebal selimut beton (Cover to Rebar Center), banyak
tulangan (Number of bars) dan ukuran tulangan yang diinginkan.
Misalnya: Cover to Rebar Center = 0.04
Number of Bars in 3-dir = 4
Number of Bars in 2-dir = 3
Bar size = #9
Klik Ok
Lakukan hal yang sama untuk balok berukuran 20x30 cm dan kolom 30x30 cm
2.3. Mendefinisikan baban yang bekerja
Klik menu Define - Load cases, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini
Klik Add New Combinations, maka akan muncul tampilan sebagai berikut
Input data case name dan Scale Factor
Klik Ok
3. Langkah Ketiga (Menginput data penampang dan data beban)
3.1. Menentukan Data Penampang
Klik balok mana saja yang memakai ukuran 25x35
Klik menu Assign
Pilih Frame/Cable/Tendon – Frame Sections, maka akan muncul tampilan seperti di bawah
ini
Load 0 1 1 0
1 2 3 4