Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ramadhan Papalia

NIM : 123456789
Mata Kuliah : Politik Luar Negeri
Semester : Genap (IV)
Tanggal : 8 Mei 2021
Nilai :

POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DENGAN AMERIKA PADA MASA


PEMERINTAHAN PRESIDEN JOKO WIDODO

1. PENDAHULUAN
Setiap negara yang berdaulat, pastilah akan mengatur kebijakannya mengenai
hubungannya dengan dunia Internasional, baik itu dengan negara lain maupun organisasi
yang berpengaruh di dunia Internasional. Begitupun dengan Indonesia, sebagai negara
yang merdeka dan berdaulat patut mengatur hubungan dengan dunia internasional. Hal
itu pun diatur pada UU No. 37 tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri. Politik luar
negeri Indonesia bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan nasional serta
tercapainya tujuan nasional, khususnya dalam hal pembangunan nasional.

Pada masa Presiden Jokowi politik luar negeri Indonesia dijalankan berdasarkan
pembukaan UUD 1945. Dan dalam melaksanakan kegiatan politik luar negeri Indonesia
presiden Joko Widodo telah dibantu oleh kementerian luar negeri, hal ini sudah tertera
pada UU no.37 tahun 1999 yang berisi tentang hubungan antara luar negeri. Presiden
jokowi merumuskan sebuah kebijakan politik luar negeri, dengan mewujudkan keinginan
untuk diplomasi yang berhubungan dengan sifat kerakyatan. Jadi, diartikan dengan
langkah untuk mewujudkan diplomasi yang bermasyarakat (Amaliyah, 2015).

Hubungan antara Indonesia dan juga amerika sudah terjaling sejak lama masa era
kepemimpinan Soekarno dan di perkuat oleh presiden kedua Suharto lalu sekarang di
lanjutkn oleh presiden Joko Widodo. Presiden joko Widodo juga memiliki hubungan
yang baik dengan amerika dan memiliki beberapa Kerjasama untuk kemajuan kedua
negara.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis bermaksud melaksanakan


penelitian di bidang paradiplomasi (misi perdamaian) yang berjudul : “Politik Luar
Negeri Indonesia Dengan Amerika Pada Masa Pemerintahan Presiden Joko
Widodo”
A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Hubungan Politik luar negeri Indonesia dan Amerika di era Joko
Widodo?
2. Apa Kerjasama Yang Di Lakukan Antara Indonesia Dan Amerika Di Era Joko
Widodo?

2. PEMBAHASAN
1. Hubungan Politik Luar Negeri Indonesia Dan Amerika Di Era Joko Widodo
Sejak merdeka, hubungan luar negeri Indonesia berpatokan pada kebijakan luar
negeri "bebas dan aktif" dengan mencoba mengambil peran dalam berbagai masalah
regional sesuai ukuran dan lokasinya, namun menghindari keterlibatan dalam konflik
di antara kekuatan-kekuatan besar dunia. Kebijakan luar negeri Indonesia pada masa
Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto beralih dari sikap anti-Barat dan anti-
Amerika yang menjadi ciri pemerintahan Soekarno. Setelah Soeharto mengundurkan
diri tahun 1998, pemerintah Indonesia mempertahankan garis besar kebijakan luar
negeri Soeharto yang moderat dan independen. Banyaknya masalah di dalam negeri
tidak berhasil mencegah presiden-presiden selanjutnya untuk bepergian ke luar negeri
serta partisipasi Indonesia dalam panggung internasional.
Dalam menjalankan kegiatan politik internasional, Indonesia melakukan cara
yaitu dengan melakukan kerjasama dengan negara yang ada di dunia, sehingga
Indonesia membuat konsep Lingkaran konsentris politik luar negeri. Lingkaran
konsentris merupakan pembagian regional hubungan luar negeri yang dianggap
mampu menjadi acuan Indonesia untuk melakukan hubungan internasional. Lingkaran
konsentris juga dapat didefinisakan sebagai dua lingkaran atau lebih yang memiliki
pusat yang sama. Dua lingkaran atau lebih tersebut dapat diartikan bahwa Indonesia
dapat menjalin kerjasama dengan dua negara atau lebih agar dapat mewujudkan
kepentingan nasional bangsa Indonesia. 
Berdasarkan dari kebijakan bebas aktif dari politik luar negeri Indonesia, dilihat
dari tujuan dari kebijakan politik luar negeri Joko Widodo selaras dengan yang
dijalankannya. Tujuan tersebut antara lain:
1) Dalam membangun dan melaksanakan kerjasama regional dan kerjasama
internasional selalu melihat pada identitas Indonesia yaitu sebagai negara
kepulauan.
2) Melalui diplomasi middle power yang membuat Indonesia menjadi sentral
dalam kekuatan lokal dan dunia merupakan salah satu usaha
meningkatkan posisi global Indonesia.
3) Menjalani hubungan dengan Indonesia Pasifik yang merupakan usaha
untuk mendapatkan keterlibatan didalamnya.
4) Menjalankan politik luar negeri Indonesia yang mengikutsertakan
masyarakat secara aktif dalam merumuskan kegiatan politik luar negeri
Indonesia.
Dan juga terdapat empat hal utama yang dipilih Presiden Joko Widodo yaitu.
Melindungi Warga Negara Indonesia yang berada diluar negeri, termasuk pekerja
yang berada diluar negeri, Perlindungan terhadap SDA serta perdagangan
internasional, Produktifitas dalam menjalankan kegiatan ekonomi, Mempertahankan
keamanan tingkat nasional, regional serta dunia. Dalam hubungan diplomasi Jokowi
mengutamakan penyelesaian potensi sengketa oleh negara-negara di dunia. Jokowi
juga memberikan perhatian khusus kepada Palestina berupa memberikan dukungan
kemerdekaan di PBB.
2. Kerjasama Yang Di Lakukan Antara Indonesia Dan Amerika Di Era Joko Widodo
Strategi Kerja Sama Pembangunan AS - Indonesia (CDCS 2020-2025)
menguraikan keterlibatan pembangunan USAID di Indonesia dan memperkuat
komitmen Amerika Serikat terhadap Kemitraan Strategis AS - Indonesia. Tujuan
utama CDCS, “Indonesia adalah mitra Indo-Pasifik yang maju, adil, makmur, dan
mandiri,” selaras dengan tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN
2020-2024) Pemerintah Indonesia.  Melalui CDCS 2020-2025, USAID/Indonesia
memperkuat tujuan dan sasaran Strategi Indo-Pasifik.
Untuk mencapai tujuan kemandirian, Pemerintah Indonesia telah
mengidentifikasi empat bidang prioritas yang akan mendapatkan dukungan dari
USAID: efektivitas pemerintah; sumber daya manusia (pendidikan dan kesehatan);
pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan keberlanjutan lingkungan hidup. Melalui
kemitraan di bidang-bidang prioritas ini, USAID akan membantu Indonesia
mewujudkan potensi penuhnya sebagai negara demokrasi yang stabil dan toleran yang
berkontribusi terhadap keamanan regional serta menjadi yang terdepan di bidang
ekonomi regional dan global. Bersama-sama, kita akan mengatasi tantangan bersama,
seperti ancaman pandemi yang muncul dan ekstremisme kekerasan.
3. PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari latar belakang dan pembahasan dari di tarik kesimpulan bahwa politik luar
negeri juga sudah di atur dalam UU No. 37 tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri.
Sehingga Politik luar negeri Indonesia bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan
nasional serta tercapainya tujuan nasional, khususnya dalam hal pembangunan nasional.
Dan Presiden jokowi juga merumuskan sebuah kebijakan politik luar negeri, dengan
mewujudkan keinginan untuk diplomasi yang berhubungan dengan sifat kerakyatan.

Dan untuk mejalanjan politik luar negeri dengan Amerika presiden Joko
Widodo memiliki beberapa tujuan untuk mendapatkan kepentingan nasional
Indonesia. Melalui CDCS 2020-2025, USAID/Indonesia memperkuat tujuan dan
sasaran Strategi Indo-Pasifik. Dan Untuk mencapai tujuan kemandirian, Pemerintah
Indonesia telah mengidentifikasi empat bidang prioritas yang akan mendapatkan
dukungan dari USAID: efektivitas pemerintah; sumber daya manusia (pendidikan dan
kesehatan); pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan keberkelanjutan lingkungan
hidup. 
2. Rekomendasi
Rekomendasi bagi para pembaca atau peneliti untuk mencari informasi dan juga
dokumen tambahan untuk mendukung penelitian berkelanjutan dalam penelitian
mengenai kebijakan politik luar negeri Indonesia di kanca internasional.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.usaid.gov/id/indonesia/cdcs
https://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/kajian_kerja_sama_bilateral_ri-as.pdf
Mariane Olivia Delanova 2012. Politik Luar Negeri Indonesia Pada Masa Pemerintahan
presiden Joko Widodo melalui penguatan. Ejournal fisip unjani Diplomasi
Ekonomi Dinamika Global |Volume 02 |No.02|

Anda mungkin juga menyukai