Anda di halaman 1dari 55

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK (STPPA)


Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan
Dosen Pengampuh : Dr. Deri Hendriawan, S.Pd., M.Pd.

Di susun oleh
Kelompok 4
Khasa Aulia Kholidah (1904984)
Mita Lestari (1905934)
Amara Sumardi Ningsih (1904977)
Kelas : 2B PGPAUD

PROGRAM STUDI PGPAUD


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayahNya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN/STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN
PERKEMBANGAN ANAK (STPPA). Makalah ini berisikan tentang hal apa saja
yang terdapat pada standar kompetensi lulusan atau standar tingkat pencapaian
perkembangan anak. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi kami.
Semoga makalah yang telah kami susun dapat dijadikan gambaran untuk
pembuatan laporan yang sama pada tahun berikutnya serta ada guna dan manfaatnya.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna karena itu kami
menerima kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 11 Oktober 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................. 4
C. Tujuan Penulisan................................................................................................5
D. Manfaat Penulisan..............................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian STPPA dan SKL ............................................................................. 6
B. Dasar Hukum..................................................................................................... 6
C. Ruang Lingkup...................................................................................................7
D. Tabel STPPA=SKL......................................................................................... 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................... 54
B. Saran................................................................................................................. 54
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak TK merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristik
tersendiri sesuai dengan tahapan usianya. Masa usia TK merupakan masa
keemasan (golden age) di mana stimulasi seluruh aspek perkembangan berperan
penting untuk tugas perkembangan selanjutnya. Perlu disadari bahwa masa-masa
awal kehidupan anak, termasuk anak TK, merupakan masa terpenting dalam
rentang kehidupan seseorang anak. Pada masa ini pertumbuhan otak sedang
mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Pendidikan TK diberikan pada anak agar dapat berkembang secara optimal.
Mengingat pentingnya masa ini, maka peran stimulasi berupa penyediaan
lingkungan yang kondusif harus disiapkan oleh para pendidik, baik orang tua, guru,
pengasuh ataupun orang dewasa lain yang ada di sekitar anak, sehingga anak
memiliki kesempatan untuk mengembangkan seluruh potensinya. Potensi yang
dimaksud meliputi aspek moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional dan
kemandirian, kemampuan berbahasa, kognitif, fisik / motorik, dan seni.
Upaya pengembangan harus dilakukan melalui kegiatan bermain agar tidak
membuat anak kehilangan masa bermainnya. Bermain merupakan suatu kegiatan
yang menyenangkan bagi anak, bermain juga membantu anak mengenal dirinya,
dengan siapa ia hidup, serta lingkungan tempat di mana ia hidup. Melalui bermain
anak memperoleh kesempatan untuk berkreasi, bereksplorasi, menemukan, dan
mengekspresikan perasaannya.
Atas dasar hal tersebut di atas, maka perlu dirumuskan Standar Kompetensi
Lulusan anak TK yang dikembangkan berdasarkan karakteristik perkembangan
anak atau sesuai dengan Standat Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, agar
dapat digunakan oleh para pendidik anak usia dini dalam mengembangkan seluruh
potensi anak.
B. Rumusan Masalah

4
1. Apa yang dimaksud dengan STPPA dan SKL?
2. Apa dasar hukum yang berkaitan dengan STPPA = SKL?
3. Bagaimana ruang lingkup perkembangan anak?
4. Bagaimana Standar Kompetensi Lulusan sesuai dengan Standar Tingkat
Pencapaian Perkembangan Anak?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan pengertian dari STPPA dan SKL
2. Menjelaskan dasar hukum yang menaungi STPPA dan SKL
3. Menjelaskan ruang lingkup perkembangan anak
4. Menjelaskan Standar Kompetensi Lulusan anak TK yang dikembangkan
berdasarkan karakteristik perkembangan anak atau sesuai dengan Standat
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
D. Manfaat Penulisan
Mengetahui bagaimana Standar Kompetensi Lulusun untuk peserta didik di
TK yang dikembangkan berdasarkan STPPA.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian STPPA dan SKL
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Nomer 137 tahun
2014 Tentang Standar pendidikan AnakUsia dini.
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini selanjutnya disebut Standar
PAUD adalah kriteria tentang pengelolaan dan penyelenggaraan PAUD di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia yang didalamnya tercantum
Standar tingkat Pencapaian Perkembangan anak ( STTPA) = Standar Kompetensi
Lulusan ( SKL ).
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini selanjutnya
disebut STPPA adalah kriteria tentang kemampuan yang dicapai anak pada seluruh
aspek perkembangan dan pertumbuhan, mencakup aspek nilai agama dan moral,
fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta seni.
Sedangkan untuk Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ) adalah Sebagaimana
dikemukakan dalam peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun
2005 Standar Nasional Pendidikan (SNP), bahwa “ Standar Kompetensi Lulusan
adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup, sikap, pengetahuan dan
ketrampilan. Standar Kompetensi lulusan tersebut berfungsi sebagai kriteria dalam
menentukan kelulusan peserta didik pada setiap satuan pendidikan; rujukan untuk
penyusunan standar-standar pendidikan lain dan merupakan arah peningkatan
kualitas pendidikan secara mendasar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah,
serta merupakan pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik, yang
melipiuti kompetensi untuk seluruh mata pelajaran, serta mencakup aspek sikap,
pengetahuan dan ketrampilan.
B. Dasar Hukum
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak menggunakan dasar hukum
Peraturan Menteri Nomor 137 tahun 2014 dan Permendikbud Nomor 146 tahun
2014.

6
Untuk SKL menggunakan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23
Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah. Dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim
Pendidikan Nasional (sisdiknas) Pasal 35 disebutkan bahwa standar kompetensi
lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau
dicapainya dari suatu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah.
C. Ruang Lingkup Perkembangan Anak
Lingkup perkembangan sesuai tingkat usia anak meliputi aspek nilai agama
dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni.
1. Nilai agama dan moral meliputi:
a. Kemampuan mengenal nilai agama yang dianut,
b. Mengerjakan ibadah,
c. Berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif,
d. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan,
e. Mengetahui hari besar agama,
f. Menghormati, dan toleran terhadap agama orang lain.
2. Fisik-motorik meliputi:
a. Motorik kasar, mencakup:
1) Kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi,
2) Lentur, seimbang,
3) Lincah,
4) Lokomotor, non-lokomotor,
5) Mengikuti aturan;
b. Motorik halus, mencakup:
Kemampuan dan kelenturan menggunakan jari dan alat untuk
mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk.

7
c. Kesehatan dan perilaku keselamatan, mencakup:
1) Berat badan,
2) Tinggi badan,
3) Lingkar kepala sesuai usia,
4) Kemampuan berperilaku hidup bersih,
5) Sehat,
6) Peduli terhadap keselamatannya
3. Kognitif meliputi:
a. Belajar dan pemecahan masalah, Mencakup:
1) kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan
sehari-hari dengan cara fleksibel dan diterima sosial
2) menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru.
b. Berfikir logis, mencakup:
1) berbagai perbedaan,
2) klasifikasi,
3) pola,
4) berinisiatif,
5) berencana,
6) mengenalsebab-akibat.
c. Berfikir simbolik, mencakup:
1) kemampuan mengenal, menyebutkan, dan menggunakan konsep
bilangan,
2) mengenal huruf, serta mampu merepresentasikan berbagai benda dan
imajinasinya dalam bentuk gambar.
4. Bahasa sebagaimana terdiri atas:
a. Memahami bahasa reseptif, mencakup:
1) Kemampuan memahami cerita,
2) Perintah,

8
3) Aturan,
4) Menyenangi dan menghargai bacaan;
b. Mengekspresikan bahasa, mencakup:
1) Kemampuan bertanya,
2) Menjawab pertanyaan,
3) Berkomunikasi secara lisan,
4) Menceritakan kembali yang diketahui,
5) Belajar bahasa pragmatik,
6) Mengekspresikan perasaan,
7) Ide, dan keinginan dalam bentuk coretan.
c. Keaksaraan, mencakup:
1) Pemahaman terhadap hubungan bentuk dan bunyi huruf,
2) Meniru bentuk huruf, serta memahami kata dalam cerita.
5. Sosial-emosional meliputi:
a. Kesadaran diri, terdiri atas:
1) Memperlihatkan kemampuan diri,
2) Mengenal perasaan sendiri dan mengendalikan diri,
3) Mampu menyesuaian diri dengan orang lain
b. Rasa tanggung jawab untuk diri dan orang lain, mencakup:
1) Kemampuan mengetahui hak-haknya,
2) Mentaati aturan,
3) Mengatur diri sendiri,
4) Bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesama
c. Perilaku prososial, mencakup:
1) Kemampuan bermain dengan teman sebaya,
2) Memahami perasaan,
3) Merespon, berbagi,
4) Menghargai hak dan pendapat orang lain;

9
5) Bersikap kooperatif,
6) Toleran, dan berperilaku sopan.
6. Seni sebagaimana meliputi:
1) Kemampuan mengeksplorasi dan mengekspresikan diri,
2) Berimajinasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni
lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan),
3) Mampu mengapresiasi karya seni, gerak dan tari, serta drama.
D. Tabel STPPA = SKL
Berikut ini adalah tabel Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak =
Standar Kompetensi Lulusan di TK :

10
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 137 tahun 2014 di
kelompokkan sesuai tingkat usia sebagai berikut:
1. Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 3-4 tahun :
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Lingkup Perkembangan
3 – 4 tahun
I. Nilai Agama dan Moral 1. Mengetahui perilaku yang berlawanan meskipun belum selalu dilakukan seperti
pemahaman perilaku baik-buruk, benar-salah, sopan-tidak sopan.
2. Mengetahui arti kasih sayang kepada ciptaan Tuhan.
3. Mulai meniru doa pendek sesuai dengan agamanya.

II. Fisik Motorik


A. Motorik Kasar 1. Berlari sambil membawa sesuatu yang ringan (bola).
2. Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan kaki bergantian.
3. Meniti di atas papan yang cukup lebar.
4. Melompat turun dari ketinggian kurang lebih 20cm (dibawah tinggi lutut anak).
5. Meniru gerakan senam sederhana seperti menirukan gerakan pohon, kelinci
melompat).
6. Berdiri dengan satu kaki.
B. Motorik Halus 1. Menuang air, pasir, atau biji-bijian ke dalam tempat penampung (mangkuk, ember)
2. Memasukkan benda kecil ke dalam botol (potongan lidi, kerikil, biji-bijian)

11
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Lingkup Perkembangan
3 – 4 tahun
3. Meronce benda yang cukup besar
4. Menggunting kertas mengikuti pola garis lurus
C. Kesehatan dan perilaku 1. Berat badan sesuai tingkat usia
keselamatan 2. Tinggi badan sesuai tingkat usia
3. Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan
4. Lingkar kepala sesuai standar pada usia
5. Membersihkan kotoran (ingus)
6. Menggosok gigi
7. Memahami arti warna lampu lalu lintas
8. Mengelap tangan dan muka sendiri
9. Memahami kalau berjalan disebelah kiri

III. Kognitif 1. Paham bila ada bagian yang hilang dari suatu pola gambar seperti pada gambar wajah
A. Berjalan dan Pemecahan orang matanya tidak ada, mobil bannya copot, dsb
masalah 2. Menyebutkan berbagai nama makanan dan rasanya (garam, gula atau cabai)
3. Menyebutkan macam kegunaan dari benda
4. Memahami persamaan antara dua benda
5. Memahami perbedaan antara dua hal dari jenis yang sama seperti membedakan antara

12
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Lingkup Perkembangan
3 – 4 tahun
buah rambutan dan pisang; perbedaan antara ayam dan kucing
6. Bereksperimen dengan bahan menggunakan cara baru
7. Mengerjakan tugas sampai selesai
8. Menjawab apa yang akan terjadi selanjutnya dari berbagai kemungkinan
9. Menyebutkan bilangan angka 1 – 10
10. Mengenal beberapa huruf atau abjad dari A-Z yang pernah dilihatnya
B. Berpikir Logis 1. Menempatkan benda dalam urutan ukuran (paling kecil-paling besar)
2. Mulai mengikuti pola tepuk tangan
3. Mengenal konsep banyak dan sedikit
4. Mengenali alasan mengapa ada sesuatu yang tidak masuk dalam kelompok tertentu
5. Menjelaskan model / karya yang dibuatnya
C. Berpikir simbolik 1. Menyebutkan peran dan tugasnya (misal koki tugasnya memasak)
2. Menggambar atau membentuk sesuatu konstruksi yang mendiskripsikan sesuatu yang
spesifik
3. Melakukan aktivitas bersama teman dengan terencana (bermain berkelompok dengan
memainkan peran tertentu seperti yang telah direncanakan)

IV. Bahasa 1. Pura-pura membaca cerita bergambar dalam buku dengan kata-kata sendiri

13
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Lingkup Perkembangan
3 – 4 tahun
A. Memahami Bahasa 2. Mulai memahami dua perintah yang diberikan bersamaan contoh : ambil mainan di
atas meja lalu berikan kepada ibu pengasuh atau pendidik
B. Mengungkapkan Bahasa 1. Mulai menyatakan keinginan dengan mengucapkan kalimat sederhana (6 kata)
2. Mulai menceritakan pengalaman yang dialami dengan cerita sederhana

V. Sosial-Emosional 1. Mengikuti aktivitas dalam suatu kegiatan besar (misal :piknik)


A. Kesadaran 2. Meniru apa yang dilakukan orang dewasa
Diri 3. Bereaksi terhadap hal-hal yang tidak benar (marah bila diganggu)
4. Mengatakan perasaan secara verbal

B. Tanggung jawab 1. Mulai bisa melakukan buang air kecil tanpa bantuan
Diri dan Orang lain 2. Bersabar menunggu giliran
3. Mulai menunjukkan sikap toleran sehingga dapat bekerja dalam kelompok
4. Mulai menghargai orang lain
5. Mulai menunjukkan ekspresi menyesal ketika melakukan kesalahan
C. Perilaku Prososial 1. Membangun kerja sama
2. Memahami adanya perbedaan perasaan (teman takut, saya tidak)
3. Meminjam dan meminjamkan mainan

14
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Lingkup Perkembangan
3 – 4 tahun

VI. Seni 1. Mengenali berbagai macam suara dari kendaraan


A. Anak mampu 2. Meminta untuk diperdengarkan lagu favorit secara berulang
membedakan antara bunyi
dan suara
B. Tertarik dengan kegiatan 1. Mendengarkan atau menyanyikan lagu
musik, gerakan orang 2. Menggerakan tubuh sesuai irama
hewan maupun tumbuhan 3. Bertepuk tangan sesuai irama musik
4. Meniru aktivitas orang baik secara langsung maupun melalui media. (misal, cara
minum/cara bicara/perilaku seperti ibu)
5. Berepuk tangan dengan pola yang berirama (misalnya bertepuk tangan sambil
mengikuti irama nyanyian)
C. Tertarik dengan 1. Menggambar dengan menggunakan beragam media (cat air, spidol, alat menggambar)
kegiatan atau karya seni dan cara (seperi finger painting, cat air, dll)
2. Membentuk sesuatu dengan plastisin
3. Mengamati dan membedakan benda di sekitarnya yang di luar rumah

15
2. Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 4-6 Tahun.

Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak


Lingkup Perkembangan
4 – 5 tahun 5– 6 tahun
I. Nilai Agama dan Moral 1. Mengetahui agama yang dianutnya 1. Mengenal agama yang dianut
2. Meniru gerakan beribadah dengan urutan 2. Mengerjakan ibadah
yang benar 3. Berperilaku jujur, penolong, sopan,
3. Mengucapkan doa sebelum dan/atau hormat, sportif, dsb
sesudah melakukan sesuatu 4. Menjaga kebersihan diri dan
4. Mengenal perilaku baik dan buruk lingkungan
5. Membiasakan diri berperilaku baik 5. Mengetahui hari besar agama
6. Mengucapkan salam dan membalas 6. Menghormati (toleransi) agama orang
salam lain

II. Fisik Motorik


A. Motorik Kasar 1. Menirukan gerakan binatang, pohon 1. Melakukan gerakan tubuh secara
tertiup angin, pesawat terbang dsb terkoordinasi untuk melatih kelenturan,
2. Melakukan gerakan menggantung keseimbangan, dan kelincahan
(bergelayut) 2. Melakukan koordinasi gerakan mata
3. Melakukan gerakan melompat, meloncat, –kaki-tangan-kepala dalam menirukan

16
dan berlari secara terkoordinasi tarian atau senam
4. Melempar sesuatu secara terarah 3. Melakukan permainan fisik dengan
5. Menangkap sesuatu secara tepat aturan
6. Melakukan gerakan antisipasi 4. Terampil menggunakan tangan kanan
7. Menendang sesuatu secara terarah dan kiri
8. Memanfaatkan alat permainan di luar 5. Melakukan kegiatan kebersihan diri
kelas
B. Motorik Halus 1. Membuat garis vertikal, horizontal, 1. Menggambar sesuai gagasannya
lengkung kiri/kanan, miring kiri/kanan, 2. Meniru bentuk
dan lingkaran 3. Melakukan eksplorasi dengan berbagai
2. Menjiplak bentuk media dan kegiatan
3. Mengkoordinasikan mata dan tangan 4. Menggunakan alat tulis dan alat makan
untuk melakukan gerakan yang rumit dengan benar
4. Melakukan gerakan manipulatif untuk 5. Menggunting sesuai dengan pola
menghasilkan suatu bentuk dengan 6. Menempel gambar dengan tepat
menggunakan berbagai media 7. Mengekspresikan diri melalui gerakan
5. Mengkspresikan diri dengan berkarya menggambar secara rinci
seni menggunakan berbagai media
6. Mengontrol gerakan tangan yang
menggunakan otot halus (menjumput,

17
mengelus, mencolek, mengepal,
memelintir, memilin, memeras)

C. Kesehatan dan perilaku 1. Berat badan sesuai tingkat usia 1. Berat badan sesuai tingkat usia.
keselamatan 2. Tinggi badan sesuai tingkat usia 2. Tinggi badan sesuai tingkat usia.
3. Berat badan sesuai dengan standar tinggi 3. Berat badan sesuai dengan standar
badan tinggi badan.
4. Lingkar kepala sesuai standar pada usia 4. Lingkar kepala sesuai standar
5. Menggunakan toilet (penggunaan air, pada usia.
membersihkan diri) dengan bantuan 5. Menutup hidung dan mulut
minimal (misal ,ketika batuk dan bersin).
6. Memahami berbagai alarm bahaya 6. Membersihkan, dan membereskan
(kebakaran, banjir, gempa) termpat bermain.
7. Mengenal rambu lalu lintas yang ada di 7. Mengetahui situasi yang
jalan membahayakan diri.
8. Memahami tata cara menyeberang.
9. Mengenal kebiasaan buruk bagi
kesehatan (rokok, minuman keras)
III. Kognitif 1. Mengenal benda berdasarkan fungsi 1. Menunjukkan aktivitas yang bersifat
A. Belajar dan Pemecaha (pisau untuk memotong, pensil untuk eksploratif dan menyelidik (seperti :

18
masalah menulis) apa yang terjadi ketika air
2. Menggunakan benda-benda sebagai ditumpahkan)
permainan simbolik (kursi sebagai 2. Memecahkan masalah sederhana
mobil) dalam kehidupan sehari-hari dengan
3. Mengenal konsep sederhana dalam cara yang fleksibel dan diterima
kehidupan sehari-hari (gerimis, hujan, sosial
gelap, terang, temaram, dsb) 3. Menerapkan pengetahuan atau
4. Mengetahui konsep banyak dan sedikit pengalaman dalam konteks yang baru
5. Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan 4. Menunjukkan sikap kreatif dalam
idenya sendiri yang terkait dengan menyelesaikan masalah (ide, gagasan
berbagai pemecahan masalah di luar kebiasaan)
6. Mengamati benda dan gejala denga n
rasa ingin tahu
7. Mengenal pola kegiatan dan menyadari
pentingnya waktu
8. Memahami posisi/kedudukan dalam
keluarga, ruang, lingkungan sosial
(misal : sebagai peserta
didik/anak/teman)

19
B. Berfikir Logis 1. Mengklasifikasikan benda berdasarkan 1. Mengenal perbedaan berdasarkan
fungsi, bentuk atau warna atau ukuran ukuran : “lebih dari”;”kurang dari”;
2. Mengenal gejala sebab akibat yang dan “paling/ter”
terkait dengan dirinya 2. Menunjukkan inisiatif dalam memilih
3. Mengklasifikasikan benda ke dalam tema perminan (seperti :”ayo kita
kelompok yang sama atau kelompok bermain pura-pura seperti burung”)
yang sejenis atu kelompok yang 3. Menyusun perencanaan kegiatan yang
berpasangan dengan 2 variasi akan dilakukan
4. Mengenal pola (misal, AB-AB dan 4. Mengenal sebab akibat tentang
ABC-ABC lingkungannya (angin bertiup
5. Mengurutkan benda berdasarkan 5 menyebabkan daun bergerak, air dapat
seriasi ukuran atau warna menyebabkan sesuatu menjadi basah
5. Mengklasifikasikan benda
berdasarkan warna, bentuk, dan
ukuran (3 variasi)
6. Mengklasifikasikan benda yang lebih
banyak ke dalam kelompok yang sama
atau kelompok yang sejenis, atau
kelompok berpasangan yang lebih dari
2 variasi

20
7. Mengenal pola ABCD-ABCD
8. Mengurutkan benda berdasarkan
ukuran dari paling kecil ke paling besar
atau sebaliknya

C. Berfikir Simbolik 1. Membilang banyak benda benda satu 1. Menyebutkan lambang bilangan 1 -10
sampai sepuluh 2. Menggunakan lambang bilangan untuk
2. Mengenal konsep bilangan menghitung
3. Mengenal lambang bilangan 3. Mencocokkan bilangan dengan
4. Mengenal lambang huruf lambang bilangan
4. Mengenal berbagai macam lambang
huruf vokal dan konsonan
5. Merepresentasikan berbagai macam
benda dalam bentuk gambar atau
tulisan (ada benda pensil yang diikuti
tulisan dan gambar pensil)
II. Bahasa 1. Menyimak perkataan orang lain 1. Mengerti beberapa perintah secara
A. Memahami Bahasa (bahasa ibu atau bahasa lainnya) bersamaan
2. Mengerti dua perintah yang diberikan 2. Mengulang kalimat yang lebih
bersamaan kompleks

21
3. Memahami cerita yang dibacakan 3. Memahami aturan dalam suatu
4. Mengenal perbendaharaan akta permainan
mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik 4. Senang dan menghargai bacaan
hati, berani, baik, jelek, dsb)
5. Mendengar dan membedakan
bunyi-bunyian dalam bahasa indonesia
(contoh, bunyi dan ucapan harus sama)
B. Mengungkapkan Bahasa 1. Mengulang kalimat sederhana 1. Menjawab pertanyaan yang lebih
2. Bertanya dengan kalimat yang benar kompleks
3. Menjawab pertanyaan sesuai 2. Menyebutkan kelompo k gambar yang
pertanyaan memiliki bunyi yang sama
4. Mengungkapkan perasaan dengan kata 3. Berkomunikasi secara lisan, memiliki
sifat (baik, senang, nakal, pelit, baik perbendaharaan kata,s erta mengenal
hati, berani, baik, jelek, dsb) simbol-simbol untuk
5. Menyebutkan kata-kata yang dikenal persiapan membaca, menulis dan
6. Mengutarakan pendapat kepada orang berhitung.
lain 4. Menyusun kalimat sederhana dalam
7. Menyatakan alasan terhadap sesuatu struktur lengkap (pokok
yang diinginkan atau ketidaksetujuan kalimat-predikat-keterangan)
8. Menceritakan kembali cerita/dongeng 5. Memiliki lebih banyak kata-kata untuk

22
yang pernah didengar mengekspresikan ide pada orang lain
9. Memperkaya perbendaharaan kata 6. Melanjutkan sebagian cerita/dongeng
10. Berpartisipasi dalam percakapan yang telah diperdengarkan
7. Menunjukkan pemahaman
konsep-konsep dalam buk ucerita
C. Keaksaraan 1. Mengenal simbol-simbol 1. Menyebutkan simbol-simbol huruf
2. Mengenal suara-suara hewan/benda yang dikenal
yang ada di sekitarnya 2. Mengenal suara huruf awal dari nama
3. Membuat coretan yang bermakna benda-benda yang ada di sekitarnya
4. Meniru (menuliskan dan mengucapkan) 3. Menyebutkan kelompok gamabr yang
huruf A-Z memiliki bunyi/huruf awal yang sama
4. Memahami hubungan antara bunyi dan
bentuk huruf
5. Membaca nama sendiri
6. Menuliskan nama sendiri
7. Memahami arti kata dalam cerita
VSosial Emosional 1. Menunjukkan sikap mandiri dalam 1. Memperlihatkan kemampuan diri untuk
A. Kesadaran Diri memilih kegiatan menyesuaikan dengan situasi
2. Mengendalikan perasaan 2. Memperlihatkan kehati-hatian kepada
3. Menunjukkan rasa percaya diri orang yang belum dikenal

23
4. Memahami peraturan dan disiplin (menumbuhkan kepercayaan pada
5. Memiliki sikap gigih (tidak mudah orang dewasa yang tepat)
menyerah) 3. Mengenal
6. Bangga terhadap hasil karya sendiri
B. Rasa tanggung jawab untuk 1. Menjaga diri sendiri dari 1. Tahu akan haknya
diri sendiri dan orang lain lingkungannya 2. Mentaati aturan kelas (kegiatan,
2. Menghargai keunggulan orang lain aturan)
3. Mau berbagi, menolong, dan membantu 3. Mengatur diri sendiri
teman 4. Bertanggung jawab atas perilakunya
untuk kebaikan diri sendiri
C. Perilaku Prososial 1. Menunjukkan antusiasme dalam 1. Bermain dengan teman sebaya
melakukan permainan kompetitif 2. Mengetahui perasaan temannya dan
secara positif merespon secara wajar
2. Menaati aturan yang berlaku dalam 3. Berbagi dengan orang lain
suatu permainan 4. Menghargai hak/pendapat/karya orang
3. Menghargai orang lain lain
4. Menunjukkan rasa empati 5. Menggunakan cara yang diterima
secara sosial dalam menyelesaikan
masalah ( menggunakan fikiran untuk
menyelesaikan masalah)

24
6. Bersikap kooperatif dengan teman
7. Menunjukkan sikap toleran
8. Mengekspresikan emosi yang sesuai
dengan kondisi yang ada
(senang-sedih-antusias dsb)
9. Mengenal tata krama dan sopan santun
sesuai dengan nilai sosial budaya
setempat

VI. Seni 1. Senang mendengarkan berbagai macam 1. Anak bersenandung atau bernyanyi
A. Anak mampu menikmati berbagai musik atau lagu kesukaannya sambil mengerjakan sesuatu
alunan lagu atau suara 2. Memainkan alat 2. Memainkan alat musik/instrumen/benda
musik/instrumen/benda yang dapat bersama teman
membentuk irama yang teratur

25
B. Tertarik dengan kegiatan seni 1. Memilih jenis lagu yang disukai 1. Menyanyikan lagu dengan sikap yang
2. Bernyanyi sendiri benar
3. Menggunakan imajinasi untuk 2. Menggunakan berbagai macam alat
mencerminkan perasaan dalam sebuah musik tradisional maupun alat musik
peran lain untuk menirukan suatu irama atau
4. Membedakan peran fantasi dan lagu tertentu
kenyataan 3. Bermain drama sederhana
5. Menggunakan dialog, perilaku, dan 4. Menggambar berbagai macam bentuk
berbagai materi dalam menceritakan yang beragam
suatu cerita 5. Melukis dengan berbagai cara dan
6. Mengekspresikan gerakan dengan objek
irama yang bervariasi 6. Membuat karya seperti bentuk
7. Menggambar objek di sekitarnya sesungguhnya dengan berbagai bahan
8. Membentuk berdasarkan objek yang (kertas, plastisin, balok, dll)
dilihatnya(mis. Dengan plastisin, tanah
liat)
9. Mendeskripsikan sesuatu (seperti
binatang) dengan ekspresif yang
berirama (contoh, anak menceritakan
gajah dengan gerak dan mimik tertentu)

26
10. Mengkombinasikan berbagai warna
ketika menggambar atau mewarnai

27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
STPPA dan SKL saling berhubungan satu sama lain. STPPA dipergunakan
sebagai acuan untuk menentukan Standar Kompentensi Lulusan peserta didik
dalam suatu TK atau lembaga lainnya.
Dengan adanya STPPA anak diharapkan mampu mengoptimalkan potensi
anak, sehingga anak usia dini tumbuh dan berkembang menjadi sumber daya
manusia yang mempuni, handal, kompetitif, kreatif dan tangguh.
B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah
tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun
dari para pembaca.

54
DAFTAR PUSTAKA
http://file.upi.edu/browse.php?dir=Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195706
131985031-MAMAN_ABDURAHMAN_SAEPUL_R/BAHAN_PAPARAN_PERENC_PE
MBEL/PENDALAMAN_MATERI/PAUD/NASKAH__PAUD/NASKAH_DOKUMEN_T
K/&sort=filename&sort_mode=a
http://lestaritrian17.blogspot.com/2017/05/makalah-standar-kompetensi-lulusan.html?
m=1
https://rahayublogspot.blogspot.com/2017/06/dokumen-standar-tingkat-pencapaia
n.html

Anda mungkin juga menyukai