Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN AKHIR

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI BENGKEL KARYA TEKNIK MANDIRI

BELINYU

PERBAIKAN MOTOR STARTER KIJANG 5K

OLEH:

Raka Aditya
NISN. 0031714942

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK

KENDARAAN RINGAN

SMK YPN BELINYU


Jln.M.Syafrie Rachman, Belinyu, Kab. Bangka - Kode Pos 33254

Telp. 0715-321387 – Fax. 0715-321671

Website: www.smkypnbelinyu.sch.id

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI BENGKELKARYA TEKNIK MANDIRI

BELINYU

PERBAIKAN MOTOR STARTER KIJANG 5K

OLEH:

Raka Aditya
NISN. 0031714942

20 September 2021
Supervisor Lapangan, Pembimbing Laporan,

YONO SASRA SUKARDI

Mengetahui
Kepala sekolah

TORNADO, S.T_

ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN AKHIR PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI BENGKEL KARYA TEKNIK MANDIRI

BELINYU

PERBAIKAN MOTOR STARTER KIJANG 5K

OLEH:

Raka Aditya
NISN. 0031714942

GURU PENGUJI TANDA TANGAN

1. .................................. ...............................

2.................................... ...............................

Mengetahui

Kepala sekolah

TORNADO, S.T
iii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah


SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada
penulis, sehingga penulisan laporan pelaksanaan praktik kerja
Lapangan (PKL) di Bengkel KARYA TEKNIK MANDIRI BELINYU
dapat terselesaikan dengan baik dengan judul:’’PERBAIKAN
MOTOR STARTER KIJANG 5K”

Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan


dari semua pihak. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
laporan ini, terutama kepada:

1. Bapak Tornado, S.T, selaku Kepala SMK YPN Belinyu

2. Bapak Ramadi Yansyah, selaku Kepala Program Studi Teknik


Otomotif

3. Bapak Yono, selaku pimpinan Bengkel KARYA


TEKNIK MANDIRI

4. Sasra Sukardi, selaku pembimbing Laporan PKL

5. Bapak Haswandani S.T, Selaku pembimbing DU/DI

6. Guru-guru SMK YPN BELINYU

7. Serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu


persatu yang telah membantu dalam proses penyusunan
laporan ini.

iv
Penyusunan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan Praktik kerja Lapangan tahun pelajaran
2020/2021 sekaligus sebagai bukti bahwa telah melaksanakan
praktik kerja Lapangan ini.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh


dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat saya
harapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat
bermanfaat bagi Saya khususnya dan pembaca pada umumnya.

Belinyu, 20 September 2021

Penulis,

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH

KATA PENGANTAR ........................................................ i

DAFTAR ISI ................................................................... iii

DARTAR GAMBAR ......................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ......................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan PSG ............................................ 1

1.3 Tempat dan Waktu pelaksanaan ................................. 2

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan .................................................. 3

2.2 VisidanMisi Perusahaan ............................................. 3

2.3 StrukturOrganisasi Perusahaan ................................... 3

BAB III PERBAIKAN MOTOR STARTER

3.1 Pendahuluan MotorStarter ......................................... 4

3.2 Fungsi Motor Starter ................................................. 4

3.3 Keselamatan dan kesehatan kerja ............................... 4


vi
3.4Langkah Kerja OverhaulMotor Starter ........................... 5

3.5 OverHaul Motor Starter ............................................. 7


3.6 PemeriksaanMotor Starter................................................. 10

3.7Pemeriksaan Komutator ..................................................... 11

3.8 Pemeriksaan Sikat arang ................................................... 13

3.9 Pemeriksaan Selenoid ....................................................... 13

3.10Peraitan Motor Starter ...................................................... 15

BAB VI PENUTUP

1. KESIMPULAN .................................................... 20
2. SARAN ............................................................ 20

DAFTAR PUSTAKA .......................................................... 21

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.4.1 memarkir kendaraan .......................................... 5

Gambar 3.4.2 mempersiapkan peralatan kerja ........................... 5

Gambar 3.4.3 membuka Engine Hood ...................................... 5

Gambar 3.4.4 melepaskan Terminal batre ................................. 6

Gambar 3.4.5 melepaskan terminal pada Selenoid ...................... 6

Gambar 3.4.6 melepaskan baut pengikat starter ........................ 6

Gambar 3.4.7 melepaskan starter ............................................ 7

Gambar 3.5.1 melepaskan termenal c selenoid .......................... 7

Gambar 3.5.2 melepaskan mur pengikat stater .......................... 7

Gambar 3.5.3 melepaskan Selenoid .......................................... 8

Gambar 3.5.4 melepaskan baut pengikat tutup motor Starter ...... 8

Gambar 3.5.5 melepaskan tutup motor Starter .......................... 8

Gambar 3.5.6 melepaskan Isolator ........................................... 9

Gambar 3.5.7 melepaskan Sikat arang ...................................... 9

Gambar 3.5.8 melepaskan dudukan sikat arang ......................... 9

Gambar 3.5.9 melepaskan kumparan medan ............................. 10

Gambar 3.5.10 melepaskan rotor dan tuas penekan ................... 10

Gambar 3.6.1multitester ......................................................... 10

viii
Gambar 3.6.2varnier caliper .................................................... 11

Gambar 3.7.1 memeriksa komutator ........................................ 11

Gambar 3.7.2 memeriksa hubungan komutator .......................... 11


Gambar 3.7.3 memeriksa hubungan lamel-lamel komutator ........ 12

Gambar 3.8.1 memeriksa hubungan sikat arang ......................... 12

Gambar 3.8.2 memeriksa hubungan sikat arang ......................... 12

Gambar 3.8.3 memeriksa hubungan sikat arang ......................... 13

Gambar 3.8.4 melepaskan ketebalan sikat arang ........................ 13

Gambar 3.9.1 hubungan Selenoid ............................................ 13

Gambar 3.9.2hubungan antar terminal Selenoid ......................... 14

Gambar 3.9.3 Hubungan Selenoid ............................................ 14

Gambar 3.9.4 hubungan Selenoid dengan Massa ........................ 14

Gambar 3.9.5 hubungan Selenoid C dengan Massa ..................... 15

Gambar 3.9.6 Hubungan terminal 30 dengan massa ............. 15

Gambar 3.10.1 memasang Rotor .............................................. 15

Gambar 3.10.2 memasangSelenoid .......................................... 16

Gambar 3.10.3 memasang kumparan medan ............................. 16

Gambar 3.10.4 memasang dudukan sikat arang ......................... 16

Gambar 3.10.5 memasang sikat arang ...................................... 17

Gambar 3.10.6 memasang Isolator........................................... 17

Gambar 3.10.7 memasang tutup motor starter .......................... 17

Gambar 3.10.8 memasang starter ............................................ 18

Gambar 3.10.9 memasang baut pengikat .................................. 18

Gambar 3.10.10 memasang terminal pada selenoid .................... 18

Gambar 3.10.11 memasang kutub terminal batre ....................... 19


ix
Gambar 3.10.12menutup Engine Hood ...................................... 19

x
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Bertambahnya perkembangan zaman maka bertambah
pula kemajuan dibidang teknologi otomotif kendaraan ringan
seolah tak asing lagi dikalangan masyarakat sehingga kendaraan
ringan tersebut semakin bertambah jumlahnya.
Kendaraan-kendaraan tersebut nantinya pasti akan
membutuhkan perawatan agar tetap dapat dipergunakan dengan
nyaman dan aman, bahkan bisa juga rusak hal ini
memungkinkan, terbukanya peluang pelayanan jasa bagi
bengkel. Bengkel yang ada di kota ini masih sedikit, tidak sesuai
dengan jumlah kendaraan dan teknisinya juga sedikit, serta
bengkel-bengkel tersebut diantaranya masih banyak terdapat
kekurangan yang perlu penyempurnaan.
Melalui Program Pendidikan Sistem Ganda ini, saya sebagai
siswa SMK YPN ingin mengenal lebih dalam tentang otomotif dan
kerja lapangan.
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah merupakan suatu sistem
pemelajaran yang dilakukan di luar Proses Belajar Mengajar dan
dilaksanakan pada instansi/ perusahaan/ industri atau instansi
yang relavan.Secara umum pelaksanaan Program Sistem Ganda
(PKL) ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan siswa di bidang teknologi, penyesuaian diri dengan
situasi yang sebenarnya, langsung dengan tujuan khusus.
Setelah siswa melaksanakan Program Sistem Ganda (PKL)
seacara khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang

1
mencangkup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan-
kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi.
Dan mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja
seacara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan
potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat
masingmasing
Penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada SMK YPN
bertujuan untuk:
a. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja dan
indutri yang sesungguhnya.
b. Memiliki tingkat kompetensi standart sesuai yang
dipersyaratkan oleh dunia kerja dan industri.
c. Menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu, ekonomi, bisnis,
kewirausahaan dan produktif
d. Dapat menyerap perkembangan teknologi dan budaya kerja
untuk kepentingan pengembangan diri.
e. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan
pelatihan kerja berkualitas.
f. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman
kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
1.3 Waktu dan Tempat
Tempat penulis melaksankan Praktik Kerja Lapangan adalah
pada Bengkel KARYA TEKNIK MANDIRI yang beralamat di
kampung pulaupunai - BELINYU.
Sedangkan waktu pelaksanaannya adalah tanggal 12 Juli 2021
sampai dengan 17 September 2021.

2
BAB II GAMBARAN UMUM BENGKEL KARYA
TEKNIK MANDIRI
2.1 Sejarah Umum Bengkel
Bengkel Karya Teknik Mandiri berdiri pada tahun 2006 yang
baralamat di Jalan. PulauPunai Belinyu. Bengkel Karya Teknik
Mandiri ini bergerak di bidang perbaikan kendaraan roda empat
dan jasa pelayanan pengelasan. Setelah berjalan 15 tahun
Bengkel Karya Teknik Mandiri sampai sekarang masih beroperasi.

2.2 Visi dan Misi Bengkel


VISI
1. Membantu masyarakat khususnya daerah sekitar
2. Memberi kepuasan kepada pelanggan
MISI
1. Menjadikan agar bengkel lebih maju dan lebih dikenal
masyarakat luas
2. Memberikan jasa bengkel yang unggul berdasarkan nilainilai
kejujuran, keadian, dan hati-hati
3. Memberi solusi tepat dan cepat mulai dari saat pelanggan ingin
memperbaiki mobil, proses menunggu sampai dengan mobil
selesai.

2.3 Struktur Bengkel


Pemimpin Bengkel Mekanik Bengkel

Redi Hardiansyah Redi Hardiansyah

3
BAB III
PERBAIKAN MOTOR STARTER

3.1 PENDAHULUAN
Motor Starter adalah alat yang di gunakan untuk
menghidupkan mesin atau kendaraan saat pertama kali, di
dalam Motor Starter terdapat banyak komponen untuk
menjalankan, dan begitu pula sistem atau cara kerja Starter,
untuk itu di dalam laporan ini akan membahas tentang sistem
kerja Motor Starter.
Tujuan dari membahas sistem atau Cara kerja Motor
Stater, adalah supaya kita Mengerti komponen – komponen dan
sistem atau cara kerja motor starter itu sendiri, dan kemudian
kemungkinan kita bisa untuk merawat atau memperbaikinya.

3.2 Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)


3.3.1. Berdo’a sebelum melakukan pekerjaan
3.3.2. memakai sepatu dalam bekerja
3.3.3. menggunakan baju praktek saat bekerja

3.3 Langkah Kerja Overhaul Motor Starter


3.3.1 Prosedur Pembongkaran
1. Parkir kendaraan

4
Parkir kendaraan
pada tempat yang
rata, agar
kendaraan tidak
berjalan.

Gambar 3.4.1 memarkir kendaraan


3.4.2 . Siapkan peralatan kerja

Mempersiapkan
peralatan agar
pekerjaan lebih
mudah dan cepat
dikerjakan .

Gambar 3.4.2 mempersiapkan peralatan

3.4.3. Buka Engine Hood

Membuka Engine
Hood agar pelepasan
Starter mudah
dikerjakan.

Gambar 3.4.3 membuka Engine Hood


3.4.4. Lepaskan Terminal (-) batre

Melepaskan salah
satu terminal batre
agar tidak terjadi
hubungan singkat
atau percikan bunga
api.

Gambar 3.4.4 melepaskan Terminal batre


5
3.4.5.Lepaskan terminal 50 dan 30 pada selenoid

lepaskan terminal 30
menggunakan kunci
12 mm, dan
melepaskan swith
terminal 50
pada Selenoid .

Gambar 3.4.5 melepaskan terminal pada Selenoid

2. Lepaskan baut pengikat starter

Lepaskan baut
pengikat starter
menggunakan kunci
14 mm.

Gambar 3.4.6 melepaskan baut pengikat starter

3. Lepaskan starter dari dudukannya

Lepaskan starter
dari dudukan
dengan
menggoyang-
goyang starter
hingga terlepas.

Gambar 3.4.7 melepaskan starter

6
3.3.2 OVERHAUL MOTOR STARTER
1. Lepaskan mur pengikat kumparan medan pada terminal
C selenoid

Melepaskan terminal
C pada selenoid yang
berhubungan dengan
kumparan medan
menggunakan kunci
12 mm.

Gambar 3.5.1 melepaskan termenal c selenoid


2. Lepaskan mur pengikat selenoid motor starter

Melepaskan mur
pengikat selenoid
menggunakan kunci
10 mm.

Gambar 3.5.2 melepaskan mur pengikat stater

3. Lepaskan Selenoid

Melepaskan Selenoid
dengan cara
menggoyang-goyang
selenoid sambil
ditarik hingga
terlepas.

Gambar 3.5.3 melepaskan Selenoid

7
4. Lepaskan baut pengikat tutup motor starter

Melepaskan baut
pengikat tutup motor
Starter
menggunakan kunci
10 mm.

Gambar 3.5.4 melepaskan baut pengikat tutup motor


Starter
5. Lepaskan tutup motor Starter

Lepaskan tutup
motor Starter agar
bisa melepaskan
komponen-
komponen motor
Starter.

Gambar 3.5.5 melepaskan tutup motor Starter

6. Lepaskan Isolator penahan sikat arang

Lepaskan tutup
motor Starter agar
bisa melepaskan
komponen-
komponen motor
Starter.

Gambar 3.5.6 melepaskan Isolator

7. Lepaskan Sikat arang dari pemegang sikat


8
Lepaskan sikat arang
beserta pegas
penahan sikat arang
dari dudukannya.

Gambar 3.5.7 melepaskan Sikat arang


8. Lepaskan dudukan Sikat arang

Lepaskan dudukan
sikat arang .

Gambar 3.5.8 melepaskan dudukan sikat arang


9. Lepaskan kumparan medan

Lepaskan kumparan
medan dengan cara
ditarik. Agar dapat
dilakukan
pemeriksaan .

10. Lepaskan Rotor beserta tuas penekan

Lepaskan rotor
beserta tuas
penekan dari rumah
penggerak pinion .

Gambar 3.5.10 melepaskan rotor dan tuas penekan


3.3.3 Pemeriksaan Motor Starter

9
Persiapkan Peralatan yang akan digunakan
1. Multitester

Gambar 3.6.1multitester
2. Varnier Caliver

Gambar 3.6.2varnier caliper

3.7 Pemeriksaan Komutator


3.7.1. Periksa kelayakan komutator

Gambar 3.7.1 memeriksa komutator

3.7.2. Periksa hubungan sel komutator

10
Pada saat
pemeriksaan tidak
boleh ada hubungan
singkat antara sel-
sel komutator
dengan armature .

Gambar 3.7.2 memeriksa hubungan komutator

3.7.3. Periksa hubungan lamel-lamel komutator

Sebelum mengukur,
terlebih dahulu
arahkan kalibrasi ke
angka 0 dan jarum
Multitester ke arah
Ohm .

Gambar 3.7.3 memeriksa hubungan lamel-lamel


komutator

3.8 Pemeriksaan Sikat arang


3.8.1. Periksa hubungan Sikat arang (+) dengan (+)

Sikat arang (+)


dengan sikat arang
(+) saling

Hasil : terhubung.

Gambar 3.8.1 memeriksa hubungan sikat arang

3.8.2. Periksa hubungan sikat arang (-) dengan (-)


11
Sikat arang (-)
dangan sikat arang
(-)

Hasil : saling
terhubung.

Gambar 3.8.2 memeriksa hubungan sikat arang

3.8.3. Periksa hubungan sikat arang (+) dengan (-)

Sikat arang (+)


dengan sikat arang
(-)

Hasil : tidak
terhubung.

Gambar 3.8.3 memeriksa hubungan sikat arang

3.8.4. Periksa ketebalan sikat arang

Bila sudah aus


harus diganti
dengan yang
baru.

Ketebalan sikat
arang min. 15
mm.

Gambar 3.8.4 melepaskan ketebalan sikat arang

12
3.9 Pemeriksaan Selenoid
3.9.1. Periksa hubungan terminal 30 dengan C pada Selenoid

Terminal 30
dan C pada
Selenoid tidak
terhubung,

Apabila poros
Selenoid ditekan
maka terminal

Gambar 3.9.1 hubungan Selenoid

3.9.2 Periksa hubungan terminal C dengan 50 padaSelenoid

Terminal C dan 50
pada Selenoid saling
terhubung

Gambar 3.9.2hubungan antar terminal Selenoid

3.9.3. Periksa hubungan terminal 30 dengan 50 pada Selenoid

Terminal 30 dan 50
pada Selenoid tidak
terhubung,

Apabila poros Selenoid


ditekan maka terminal
30 dan 50 akan
terhubung
Gambar 3. 9 .3 Hubungan Selenoid

13
3.9.4. Periksa hubungan terminal 50 dengan Massa

Terminal 50 dengan
Massa akan terhubung

Gambar 3.9.4 hubungan Selenoid dengan Massa

3.9.5. Periksa hubungan terminal C dengan Massa

Terminal C dengan
Massa akan terhubung

Gambar 3.9.5 hubungan Selenoid C dengan Massa

3.9.6. Periksa hubungan terminal 30 dengan Massa

Terminal 30
dengan Massa
tidak
terhubung,

Apabila Poros
Selenoid
ditekan maka
akan

14
Gambar 3.9.6 hubungan Selenoid 30 dengan Massa

3.10 PERAKITAN MOTOR STARTER


3.10.1. Pasang rotor beserta tuas penekan pada rumah penggerak
Pinion

Pasang Rotor beserta


tuas penekan pada
rumah penggerak
Pinion .

Gambar 3.10.1 memasang Rotor


3.10.2. Memasang Selenoid

Pasang Selenoid pada


tuas penggerak.

Gambar 3.10.2 memasangSelenoid


3.10.3. Pasangkan kumparan medan

Pasang kumparan
medan pada rotor
( anker).

15
Gambar 3.10.3 memasang kumparan medan

16
3.10
.4. Pasang dudukan sikat arang

Pasang dudukan sikat


arang untuk
memasang sikat
arang.

Gambar 3.10.4 memasang dudukan sikat arang


3.10.5. Pasang sikat arang beserta pegas penekan sikat arang

Pasang sikat
arang
beserta
pegas
penahan
sikat arang
pada
dudukan
yang benar.

Gambar 3.10.5 memasang sikat arang


3.10.6. Pasang Isolator penahan sikat arang

Pasang Isolator
penahan sikat arang
agar sikat arang tidak
terlepas.

Gambar 3.10.6 memasang Isolator

17
3.10

.7. Pasang tutup motor starter

Pasang tutup motor


starter , dan pasang
dua baut pengikat
menggunakan kunci
10 mm.

Gambar 3.10.7 memasang tutup motor starter


3.10.8. Pasang starter pada kendaraan

Pasang starter pada


kendaraan , agar
kendaraan bisa
dihidupkan.

Gambar 3.10.8 memasang starter


3.10.9. Pasang baut pengikat starter

Pasang baut pengikat


starter dan
kencangkan
menggunakan kunci
14 mm.
Gambar 3. 10 .9 memasang baut pengikat

18
3.10

.10. Pasang terminal 50 dan 30 pada stater

Pasang terminal 50
dan 30 pada selenoid
motor starter.

Gambar 3.10.10 memasang terminal pada selenoid


3.10.11. Pasang kutub terminal batre

Pasang kutub terminal


batre agar bisa
melakukan start.

Gambar 3.10.11 memasang kutub terminal batre


3.10.12. Tutup Engine Hood

Tutup Engine Hood,


dan pekerjaan selesai.

Gambar 3.10.12menutup Engine Hood

19
3.10

.13. Tes hasil kerja motor starter tanpa beban.


Lakukan pengetesan motor starter tanpa beban,
dengan cara menghubungkan bodi motor starter
dengan (-) batre dan terminal (+) batre di hubungkan
dengan swicth pada selenoid.
3.10.14. Tes hasil kerja motor starter menggunakan beban
( pada kendaraan ).
Lakukan pengetesan motor starter pada kendaraan,
dengan menstart , dengan mengarahkan kunci kontak
ke-ST

20
BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berakhirnya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL), maka
penulis dapat menyimpulkan antara lain:
Motor starter yaitu alat yang di gunakan untuk
menghidupkan mesin atau kendaraan saat pertama kali, di
dalam Motor Starter terdapat banyak komponen untuk
menjalankan kendaraan.
Tujuan membahas sistem atau cara kerja Motor Starter
adalah supaya kita mengerti komponen-komponen dan sistem
atau cara kerja Motor Starter itu sendiri.
4.2. Saran
1. Berhati-hati dalam melakukan pekerjaan serta serius
dalam mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk
menambah pelayanan.
2. Adanya jalinan kerja sama antara SMK YPN Belinyu
dengan elemen-elemen kerja khususnya dalam ini
bengkel “BENGKEL TEKNIK KARYA MANDIRI” agar harus
berjalan terus dan tidak terbatas dalam ruang dan waktu
saja.
3. Untuk guru pembimbing dari pihak SMK YPN Belinyu
sebaiknya melakukan kunjungan yang rutin di bengkel
yang melayankan PKL agar guru mengetahui secara
langsung kerja dari siswa-siswinya.

21
DAFTAR PUSTAKA
Diposkan oleh Agus Salamullah di 00:41

Rizal, Tamrin, 1995. Casis dan Pemindahan Tenaga, Bandung :


Percetakan Angkasa.
Sucahyo, Bagyo Drs, Darmanto dan Soemarno B.Sc. 1997.
Otomotif Mesin Tenaga,
Surakarta : Pustaka Mandiri
Yunan. 1995. Otomotif Dasar. Bandung : Percetakan Angkasa.

22

Anda mungkin juga menyukai