Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN

“FESTIVAL LAMPION DAN BARONGSHAI UNTUK MERAYAKAN TAHUN BARU


CHINA”

MATA KULIAH MANDARIN

Yang diampu oleh Frida Anis Handayani, B.Ed., M.TCSOL

Disusun oleh :

Septian Ekaputri (20/463897/SV/18216)

Tania Nurul Azmi (20/463899/SV/18218)

PROGRAM STUDI BISNIS PERJALANAN WISATA


UNIVERSITAS GADJAH MADA
2021
A. LATAR BELAKANG

Keragaman budaya yang dimiliki Indonesia membuat Indonesia sangat seksi dimata
dunia, keragaman yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia diantaranya dari suku, ras, agama,
kebudayaan, bahasa dan masih banyak yang lainnya. Salah satu daerah yang memiliki
keragaman budaya dan keunikan kebudayaan adalah Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jogja merupakan salah satu daerah
tujuan wisata di Indonesia. Pariwisata bagi Yogyakarta, menjadi andalan dalam meningkatkan
pendapatan daerah. kawasan wisata yang ada di Yogyakarta tersebar dilima daerah kota /
kabupaten, yaitu Kotamadya Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, Kabupaten
Kulon Progo, dan Kabupaten Gunung Kidul. Berdasarkan data Pembangunan Kepariwisataan
DIY. Kota Yogyakarta sendiri masih menyandang predikat “Kota Pelajar” dan “Kota
Pariwisata” yang menduduki peringkat nomor dua setelah Bali. Setiap bagian dari Yogyakarta
memiliki nilai tersendiri yang khas dan unik, salah satu tempat kunjungan yang paling diminati
adalah kawasan Malioboro.

Kampung Ketandan di tetapkan oleh pemerintah kota Yogyakarta sebagai kawasan


Pecinan. Bangunan-bangunan di kawasan tersebut dibuat dengan asitektur bergaya Tionghoa.
Masyarakat Tionghoa di Yogyakarta sudah ada sejak 200 tahun yang lalu menempati kawasan
Malioboro seperti Kampung Ketandan, Beskalan, dan Pajeksan. Setiap tahun baru Imlek tempat
tersebut merayakannya dengan mengadakan sebuah event di seputaran kawasan Kampung
Ketandan. Daerah tersebut dihias dengan ornamen-ornamen dan gapura besar bergaya Tionghoa.
Wisatawan pun berdatangan untuk meramaikan acara tahunan tersebut.

Berdasarkan analisis sementara menunjukkan bahwa Kampung Ketandan semakin


diminati oleh wisatawan. Terlihat bahwa jumlah kunjungan di Kampung Ketandan mengalami
peningkatan. Namun sarana dan prasarana belum maksimal untuk menjamu para wisatawan yang
dating. Sehingga pengelola harus melengkapi kebutuhan para wisatawan agar wisatawan yang
datang tidak kecewa untuk kembali lagi ke Kampung Ketandan. Pengelola diharuskan mampu
menetapkan analisis strategi untuk Kampung Ketandan agar mampu menjadi Kawasan wisata
yang lebih baik sehingga mampu bersaing dengan wisata lain yang ada di Yogyakarta. Maka
penulis tertarik untuk melakukan laporan analisis strategi penambahan atraksi yang berjudul
“Festival Lampion dan Barongshai Untuk Merayakan Tahun Baru China ”
B. NAMA KEGIATAN

Rancangan Atraksi Wisata di Kampung Ketandan Yogyakarta yang berjudul “Festival Lampion
dan Barongshai untuk Merayakan Tahun Baru China”

C. TUJUAN KEGIATAN

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan sebagai berikut :

1. Untuk memperkenalkan Kampung Ketandan sebagai Kampung Pecinan yang berada di


Yogykarta kepada wisatawan.

2. Membuat Kampung Ketandan lebih dikenal oleh masyarakat lokal ataupun wisatawan yang
sedang berkunjung di Yogyakarta.

3. Memperkenalkan Lampion dan Barongshai sebagai Sejarah dan Kebudayaan dari Tionghoa
yang dipercaya sebagai pengusir roh dan kebudayaan dari Tionghoa sendiri.

D. BENTUK KEGIATAN

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Tahun Baru China yang bertepatan pada tanggal 14
Februari. Dalam penyelenggraannya, kita akan bekerja sama dengan masyarakat Kampung
Ketandan untuk melaksanakan kegiatan Festival Tahunan ini. Kegiatan ini dilakukan dengan
sistem secara langsung dan mengajak wisatawan yang berkunjung ke Malioboro, untuk
pertunjukan sendiri akan dibagi menjadi 2 sesi yaitu sore dan malam, sore untuk pertunjukan
Barongshai dan malam kegiatan pelepasan Lampion ke langit.

E. SASARAN KEGIATAN

Kegiatan ini ditujukan untuk wisatawan yang sedang berkunjung ke Malioboro Yogyakarta
untuk menikmati libur hari raya.
F. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : 14 Februari 2022

Waktu : 15.00-20.00

Tempat : Kampung Ketandan

G. ANGGARAN

Anda mungkin juga menyukai