OLEH :
KELOMPOK I
A : 1767.19 : 1769.19
A : 1776.19 : 1772.19
A : 1759.19 : 1774.19
A : 1769.19 : 1773.19
: 1746.19
LEMBAR PENGESAHAN
Telah diperiksa oleh Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia makalah dengan judul :
Ki. Masy Aril Syah Hasibuan,S.Pd Nyi. Sri Endang Hastini Hasibuan,S.Pd
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas Kehadirat Allah SWT karena atas hidayahNya memberikan nikmat
pengetahuan, pengalaman, dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini, yaitu :
1. Kedua prang tua kami yang telah membantu dalam bentuk moril maupun materil beserta
dukungannya;
2. Ki.Masy Aril Syah Hasibuan,S.Pd selaku kepala sekolah SMK Tamansiswa Sukadamai.
3. Nyi. Sri Endang Hastini Hasibuan,S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia sekaligus
pembimbing dalam pembuatan makalah ini mulai dari awal hingga akhir seminar kelas ini;
4. Serta Bapak/lbu pamong, teman-teman saudara dan kerabat yang turut serta membantu dan
menyelesaikan makalah ini;
Makalah ini kami susun untuk menambah pengetahuan serta wawasan bagi siswa SMK
mengenai "Teknologi Jadul VS Teknologi Injection".
Sebagai manusia tentunya masih banyak kekurangan kami dalam pembuatan makalah
ini baik dari segi isi maupun penulisannya. Disamping keterbatasan ilmu pengetahuan yang
kami miliki, kami juga masih dalam tahap pembelajaran. Kritik dan Saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini kami terima dengan tangan terbuka.
Kami menyadari bahwa laporan yang kami buat masih jauh dari kata sempurna, karena
kesempurnaan hanya milik Tuhan yang Maha Esa dan kekurangan hanya milik kami.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaaat bagi
pembacanya. Dan semoga Allah SWT meridhoi segala upaya kami agar kami dapat menjadi
yang lebih baik lagi. Aamiin ya robbal alamin.
Perhutaan Silau,……………..2022
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Judul
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI), teknologi ialah suatu metode ilmiah
yang digunakan untuk mencapai tujuan praktis, dan merupakan salah satu ilmu pengetahuan
terapan. Secara umum, pengertian teknologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
keterampilan dalam menciptakan alat hingga metode pengolahan guna membantu
menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia. Para ahli pun memiliki pengertian tersendiri
tentang teknologi.
Sedangankan pengertian teknologi Injeksi adalah sebuah teknologi yang digunakan
dalam mesin pembakaran dalam untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum
dibakar. Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan
dengan penggunaan karburator, karena injektor membuat bahan bakar tercampur secara
homogen.
Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan
dengan penggunaan karburator, karena injektor membuat bahan bakar tercampur secara
homogen. Hal ini, menjadikan injeksi bahan bakar dapat mengontrol pencampuran bahan
bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman.
B. Latar Belakang
Teknologi pada sepeda motor terus mengalami perkembangan setiap tahun
perkembangan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan unjuk kerja mesin agar dapat
mengurangi emisi gas buang pada kendaraan sepeda motor. Salah satu usaha untuk
mengoptimalkan kinerja mesin sepeda motor dengan menerapkan sistem injeksi pada sepeda
motor, sistem injeksi pada sepeda motor di atur oleh ECU (Engine Control Unit) namun ECU
(Engine Control Unit) standar pabrik tidak dapat digunakan untuk meningkatkan performa
sepeda motor karena dibatasi sistem pengaturannya, maka dari itu penggunaan ECU (Engine
Control Unit) standar pabrik dapat di carikan alternatif lain yaitu dengan menggunakan ECU
(Enggine Control Unit) programmable untuk keperluan peningkatan performa sepeda motor.
ECU (Enggine Control Unit) adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk
mengatur operasi pada ICE (internal combustion engine). Ada beberapa cara untuk
memperoleh pembakaran yang sempurna pada kendaraan sepeda motor diantaranya adalah
mengontrol jumlah bahan bakar kelam mesin sehingga bahan bakar dapat diatur sesuai dengan
kebutuhan mesin sepeda motor dan mengontrol proses pembakaran dengan timing advance
pengapian yang tepat sehingga seluruh campuran bahan bakar dengan udara terbakar
sempurna. ECU bekerja secara digital logic dengan sebuah mikro Controller yang berfungsi
mengolah data dengan proses membandingkan dan mengkalkulasi data untuk disesuaikan oleh
kebutuhan mesin. Pengolahan data dari bebagai sensor-sensor yaitu throttle position sensor
(TPS), Intake Air Temperature sensor (IATS), Manifold Air Pressure (MAP), Crank Position
Sensor, dan coolant temperature sensor. Informasi dari sensor-sensor tersebut
akan diproses oleh mikro controller untuk memerintah actuator yaitu injector,
coil, dan fuel pump.
D. Hypotesa
Hypotesa atau pendapat sementara kami mengenai teknologi jadul VS Teknologi
Injeksi adalah bahwa sistem bahan bakar tipe injeksi merupakan langkah inovasi yang sedang
dikembangkan untuk diterapkan pada sepeda motor. Tipe injeksi sebenarnya
sudah mulai diterapkan pada sepeda motor dalam jumlah terbatas pada tahun
1980-an, dimulai dari sistem injeksi mekanis kemudian berkembang menjadi
sistem injeksi elektronis. Sistem injeksi mekanis disebut juga sistem injeksi
kontinyu (K-Jetronic) karena injektor menyemprotkan secara terus menerus ke
setiap saluran masuk (intake manifold). Sedangkan sistem injeksi elektronis atau
yang lebih dikenal dengan Electronic Fuel Injection (EFI), volume dan waktu
penyemprotannya dilakukan secara elektronik. Sistem EFI kadang disebut juga
dengan EGI (Electronic Gasoline Injection), EPI (Electronic Petrol Injection),
PGM-FI (Programmed Fuel Injenction) dan Engine Management.
BAB II
Teknologi Jadul VS Teknologi Injection
A. Pengertian Teknologi
Teknologi berkembang bukan hanya pada perangkat elektronik saja tapi juga pada
kendaraan bermotor salah satunya ya sepeda motor yang kita kendarai. Saat ini hampir semua
sepeda motor yang ada di pasaran sudah menggunakan teknologi injeksi . Selain itu juga ada
banyak sekali teknologi teknologi terbaru yang disematkan pada sepeda motor saat ini . Sistem
teknologi injeksi ini bukan hanya pada sepeda motor saja tapi pada kendaraan roda empat
yaitu mobil. Nah mungkin bagi anda yang masih pemula dengan apa sih itu injeksi bagaimana
kelebihan penggunaan injeksi dan apa kekurangannya mari kita lihat ulasan saya dibawah ini
secara detail dan lengkap.
Injeksi atau orang menyebut dengan istilah FI (Fuel Injection ) adalah suatu metode
pencampuran bahan bakar dengan udara pada kendaraan bermotor untuk menghasilkan
pembakaran yang sempurna. Sebelum sistem pembakaran menggunakan injeksi ada yang
menggunakan karburator. Untuk menjalakan teknologi ini di butuhkan komponen atau
perangkat bernama injector yang bertugas yaitu menyuplai campuran bahan bakar dengan
udara. Sistem injeksi ini adalah teknologi terbaru untuk sistem pembakaran sebelum
karburator pada sepeda motor.
5. Merriam Webster
Teknologi ialah suatu penerapan pengetahuan praktis khususnya di bidang tertentu; cara
menyelesaikan tugas terutama dengan menggunakan proses teknis, metode, atau
pengetahuan; serta juga aspek khusus dari bidang usaha tertentu.
AFR
Supaya bisa mendapatkan AFR yang optimal, injektor mengandalkan program
komputer untuk mengontrol AFR nya. Perangkat elektronik yang bertugas untuk mengontrol
kerja injektor ini bernama ECM atau Electronic Control Module.
Manfaat Teknologi
Di masa sekarang, perkembangan teknologi semakin cepat. Berbagai sektor pun
memanfaatkan teknologi untuk membantu kegiatan mereka.
Melansir dari dosenit.com, terdapat beberapa manfaat teknologi yang penting untuk Anda
ketahui, di antaranya.
1. Membantu serta mempermudah kegiatan manusia.
2. Dapat meringankan pekerjaan yang sangat berat.
3. Dapat menambah lapangan pekerjaan.
4. Dapat dengan mudah dioperasikan.
5. Dapat digunakan oleh berbagai kalangan.
Jenis Teknologi
Terdapat beberapa jenis teknologi, di antaranya:
1. Teknologi informasi, yakni suatu teknologi yang dapat membantu manusia untuk
menyampaikan informasi kepada orang lain dengan cepat dan efektif.
2. Teknologi komunikasi, yakni suatu teknologi yang dapat membantu manusia dalam
berkomunikasi satu sama lain, di mana mereka saling mengirimkan informasi
menggunakan suatu perangkat tertentu.
3. Teknologi pendidikan, yakni teknologi yang berhubungan dengan dunia pendidikan, di
mana kegiatannya memanfaatkan alat bantu tertentu.
4. Teknologi transportasi, yakni suatu teknologi yang membantu manusia untuk berpindah
dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam waktu cepat.
5. Teknologi medis, yakni suatu teknologi yang berhubungan dengan ilmu kedokteran, di
mana kegiatan medis sudah memanfaatkan teknologi medis.
6. Teknologi Konstruksi, yakni suatu teknologi yang berkaitan dengan struktur bangunan
Tujuan
Tujuan utama pemakaian sistem injeksi sangatlah beragam. Beberapa tujuan pemakaian itu
antara lain:
Keluaran tenaga kendaraan
Efisiensi bahan bakar
Performa
Kemampuan untuk memakai bahan bakar alternatif
Daya tahan
Penggunaan kendaraan yang halus
Biaya awal
Biaya perawatan
Kemampuan untuk didiagnosa
Kemampuan dioperasikan di mana dan kapan saja
Kepraktisan penyetelan mesin
Kelebihan
Emisi gas buang rendah
Terjadinya pembakaran yang sempurna pada ruang bakar, sehingga emisi gas buang yang
dihasilkan relatif lebih sedikit apalagi knalpot dilengkapi catalic converter.
Kekurangan
Akselerasi kurang responsif
Terjadinya proses yang panjang dari sensor pengatur jumlah udara dan laporan dari sensor-
sensor lainnya, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berakselerasi.
Sensitif kelistrikan
Kondisi kendaraan dilaporkan oleh sensor, dan sensor terhubung menggunakan kabel
berkonektor. Konektor sering menjadi penyebab pelaporan sensor ke engine control module
menjadi kacau. Pengiriman laporan sensor ke engine control module menggunakan sistem
pengaman. Apabila konektor kabel terjadi korosi, hal ini akan meningkatkan sistem
pengamanan sehingga laporan dari sensor mengakibatkan engine control module berfungsi
dengan tidak tepat dan dapat mengakibatkan kerusakan yang disebabkan aliran listrik yang
tidak stabil.
Berbagai Skema Sistem Injeksi
Injeksi Titik Tunggal ( Single Point Fuel Injection )
Injeksi titik tunggal menggunakan injektor tunggal pada throttle body ( dilokasi yang sama
seperti yang digunakan oleh karburator).
Saat itu diperkenalkan pada 1940-an di mesin pesawat (disebut karburator tekanan) dan pada
1980-an di dunia otomotif (disebut Throttle body-Injection oleh General Motors, Center Fuel
Injection oleh Ford, PGM-CARB oleh Honda, dan EGI oleh Mazda). Setelah bahan bakar
melewati intake (seperti sistem karburator) itu disebut "sistem injeksi berjenis basah".
Untuk injeksi tunggal tidak memerlukan biaya yang mahal untuk perbaikannya. Berbagai
komponen seperti karburator yang mendukung dengan pembersih udara, intake manifold, dan
saluran bahan bakar routing bisa digunakan kembali. Ini kemudian didesain ulang dengan
biaya peralatan komponennya. Injeksi titik tunggal telah banyak dipakai pada mobil
penumpang buatan Amerika dan truk selama 1980-1995, dan beberapa mobil di Eropa
menggunakan sistem injeksi titik tunggal pada awal dan pertengahan 1990-an.
Injeksi Kontinu ( Continuous Fuel injection )
Dalam sistem Injeksi Kontinu, bahan bakar mengalir setiap saat melalui injektor, tetapi pada
saat tikat aliran yang variabel . Hal ini berbeda dengan kebanyakan sistem injeksi bahan bakar
yang lainnya, yang menyediakan bahan bakar pada getaran yang singkat dengan durasi yang
beragam,dengan tingkat yang konstan aliran udara setiap getaran. Sistem injeksi Kontinu bisa
Multi-Point Injection atau single-point Injection, tetapi tidak langsung.
Sistem injeksi kontinu dalam otomotif yang paling umum adalah Sistem Injeksi Bosch K-
Jetronic,diperkenalkan pada tahun 1974. Bosch K-Jetronic digunakan selama bertahun-tahun
antara tahun 1974 dan pertengahan 1990-an oleh BMW, Lamborghini, Ferrari, Mercedes-
Benz, Volkswagen, Ford, Porsche, Audi, Saab, DeLorean, dan Volvo. Chrysler menggunakan
sistem injeksi bahan bakar terus menerus pada zaman kekaisaran 1981-1983.
Injeksi Gerbang Pusat ( Central Port Fuel Injection )
Dari Tahun 1992-1996 General Motors menerapkan sistem yang disebut Injeksi Gerbang
Pusat ( Central Port Injection ). Sistem ini menggunakan pipa-pipa dengan klep kecil dari
injektor pusat untuk menyemprotkan bahan bakar di setiap gerbang intake ketimbang ke pusat
throttle-body. Tekanan bahan bakar ini mirip dengan sistem injeksi titik tunggal .
Bagian dan fungsi secara mendetail
Catatan: Contoh di bawah ini berlaku pada mesin bensin injeksi elektronik modern. Bahan
bakar selain bensin mungkin cocok, tetapi hanya secara konsep saja.
Komponen sebuah injeksi elektronik