Anda di halaman 1dari 16

"Teknologi Jadul VS Teknologi Injection".

Disusun Untuk Melengkapi Tugas Mata Pelajaran


Bahasa Indonesia

OLEH :
KELOMPOK I
A : 1767.19 : 1769.19
A : 1776.19 : 1772.19
A : 1759.19 : 1774.19
A : 1769.19 : 1773.19
: 1746.19
LEMBAR PENGESAHAN

Telah diperiksa oleh Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia makalah dengan judul :

"Teknologi Jadul VS Teknologi Injection"

Mengetahui : Guru Mata Pelajaran


Ka. SMK Tamansiswa Sukadamai Bahasa Indonesi

Ki. Masy Aril Syah Hasibuan,S.Pd Nyi. Sri Endang Hastini Hasibuan,S.Pd
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas Kehadirat Allah SWT karena atas hidayahNya memberikan nikmat
pengetahuan, pengalaman, dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini, yaitu :
1. Kedua prang tua kami yang telah membantu dalam bentuk moril maupun materil beserta
dukungannya;
2. Ki.Masy Aril Syah Hasibuan,S.Pd selaku kepala sekolah SMK Tamansiswa Sukadamai.
3. Nyi. Sri Endang Hastini Hasibuan,S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia sekaligus
pembimbing dalam pembuatan makalah ini mulai dari awal hingga akhir seminar kelas ini;
4. Serta Bapak/lbu pamong, teman-teman saudara dan kerabat yang turut serta membantu dan
menyelesaikan makalah ini;

Makalah ini kami susun untuk menambah pengetahuan serta wawasan bagi siswa SMK
mengenai "Teknologi Jadul VS Teknologi Injection".
Sebagai manusia tentunya masih banyak kekurangan kami dalam pembuatan makalah
ini baik dari segi isi maupun penulisannya. Disamping keterbatasan ilmu pengetahuan yang
kami miliki, kami juga masih dalam tahap pembelajaran. Kritik dan Saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini kami terima dengan tangan terbuka.
Kami menyadari bahwa laporan yang kami buat masih jauh dari kata sempurna, karena
kesempurnaan hanya milik Tuhan yang Maha Esa dan kekurangan hanya milik kami.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaaat bagi
pembacanya. Dan semoga Allah SWT meridhoi segala upaya kami agar kami dapat menjadi
yang lebih baik lagi. Aamiin ya robbal alamin.

Perhutaan Silau,……………..2022
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Judul
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI), teknologi ialah suatu metode ilmiah
yang digunakan untuk mencapai tujuan praktis, dan merupakan salah satu ilmu pengetahuan
terapan. Secara umum, pengertian teknologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
keterampilan dalam menciptakan alat hingga metode pengolahan guna membantu
menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia. Para ahli pun memiliki pengertian tersendiri
tentang teknologi.
Sedangankan pengertian teknologi Injeksi adalah sebuah teknologi yang digunakan
dalam mesin pembakaran dalam untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum
dibakar. Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan
dengan penggunaan karburator, karena injektor membuat bahan bakar tercampur secara
homogen.
Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan
dengan penggunaan karburator, karena injektor membuat bahan bakar tercampur secara
homogen. Hal ini, menjadikan injeksi bahan bakar dapat mengontrol pencampuran bahan
bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman.

B. Latar Belakang
Teknologi pada sepeda motor terus mengalami perkembangan setiap tahun
perkembangan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan unjuk kerja mesin agar dapat
mengurangi emisi gas buang pada kendaraan sepeda motor. Salah satu usaha untuk
mengoptimalkan kinerja mesin sepeda motor dengan menerapkan sistem injeksi pada sepeda
motor, sistem injeksi pada sepeda motor di atur oleh ECU (Engine Control Unit) namun ECU
(Engine Control Unit) standar pabrik tidak dapat digunakan untuk meningkatkan performa
sepeda motor karena dibatasi sistem pengaturannya, maka dari itu penggunaan ECU (Engine
Control Unit) standar pabrik dapat di carikan alternatif lain yaitu dengan menggunakan ECU
(Enggine Control Unit) programmable untuk keperluan peningkatan performa sepeda motor.
ECU (Enggine Control Unit) adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk
mengatur operasi pada ICE (internal combustion engine). Ada beberapa cara untuk
memperoleh pembakaran yang sempurna pada kendaraan sepeda motor diantaranya adalah
mengontrol jumlah bahan bakar kelam mesin sehingga bahan bakar dapat diatur sesuai dengan
kebutuhan mesin sepeda motor dan mengontrol proses pembakaran dengan timing advance
pengapian yang tepat sehingga seluruh campuran bahan bakar dengan udara terbakar
sempurna. ECU bekerja secara digital logic dengan sebuah mikro Controller yang berfungsi
mengolah data dengan proses membandingkan dan mengkalkulasi data untuk disesuaikan oleh
kebutuhan mesin. Pengolahan data dari bebagai sensor-sensor yaitu throttle position sensor
(TPS), Intake Air Temperature sensor (IATS), Manifold Air Pressure (MAP), Crank Position
Sensor, dan coolant temperature sensor. Informasi dari sensor-sensor tersebut
akan diproses oleh mikro controller untuk memerintah actuator yaitu injector,
coil, dan fuel pump.

C. Metode Pengumpulan Data


Metode yang kami ambil adalah metode Library Research (study literatur) yaitu
membaca buku yang relevan dan mencari sumber dari situs-situs internet.

D. Hypotesa
Hypotesa atau pendapat sementara kami mengenai teknologi jadul VS Teknologi
Injeksi adalah bahwa sistem bahan bakar tipe injeksi merupakan langkah inovasi yang sedang
dikembangkan untuk diterapkan pada sepeda motor. Tipe injeksi sebenarnya
sudah mulai diterapkan pada sepeda motor dalam jumlah terbatas pada tahun
1980-an, dimulai dari sistem injeksi mekanis kemudian berkembang menjadi
sistem injeksi elektronis. Sistem injeksi mekanis disebut juga sistem injeksi
kontinyu (K-Jetronic) karena injektor menyemprotkan secara terus menerus ke
setiap saluran masuk (intake manifold). Sedangkan sistem injeksi elektronis atau
yang lebih dikenal dengan Electronic Fuel Injection (EFI), volume dan waktu
penyemprotannya dilakukan secara elektronik. Sistem EFI kadang disebut juga
dengan EGI (Electronic Gasoline Injection), EPI (Electronic Petrol Injection),
PGM-FI (Programmed Fuel Injenction) dan Engine Management.
BAB II
Teknologi Jadul VS Teknologi Injection

A. Pengertian Teknologi
Teknologi berkembang bukan hanya pada perangkat elektronik saja tapi juga pada
kendaraan bermotor salah satunya ya sepeda motor yang kita kendarai. Saat ini hampir semua
sepeda motor yang ada di pasaran sudah menggunakan teknologi injeksi . Selain itu juga ada
banyak sekali teknologi teknologi terbaru yang disematkan pada sepeda motor saat ini . Sistem
teknologi injeksi ini bukan hanya pada sepeda motor saja tapi pada kendaraan roda empat
yaitu mobil.  Nah mungkin bagi anda yang masih pemula dengan apa sih itu injeksi bagaimana
kelebihan penggunaan injeksi dan apa kekurangannya mari kita lihat ulasan saya dibawah ini
secara detail dan lengkap.
Injeksi atau orang menyebut dengan istilah FI (Fuel Injection ) adalah suatu metode
pencampuran bahan bakar dengan udara pada kendaraan bermotor untuk menghasilkan
pembakaran yang sempurna. Sebelum sistem pembakaran menggunakan injeksi ada yang
menggunakan karburator. Untuk menjalakan teknologi ini di butuhkan komponen atau
perangkat bernama injector yang bertugas yaitu menyuplai campuran bahan bakar dengan
udara. Sistem injeksi ini adalah teknologi terbaru untuk sistem pembakaran sebelum
karburator pada sepeda motor.

B. Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli


Di era perkembangan teknologi seperti sekarang, masyarakat banyak yang sudah
memanfaatkan teknologi dalam kegiatannya sehari-hari. Berbagai sektor pun sudah
memanfaatkan teknologi untuk membantu kegiatannya.
Secara umum, pengertian teknologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
keterampilan dalam menciptakan alat hingga metode pengolahan guna membantu
menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia. Para ahli pun memiliki pengertian tersendiri
tentang teknologi.
1. Pengertian Teknologi Menurut Capra
Pengertian teknologi ialah salah satu pembahasan sistematis atas seni terapan atau
pertukangan. Hal ini mengacu pada literature dari Yunani yang menyinggung mengenai
Technologia yang berasal dari kata techne yang berarti wacana seni.

2. Pengertian Teknologi Menurut Manuel Castells


Pengertian teknologi ialah suatu kumpulan alat, aturan dan juga prosedur yang merupakan
penerapan dari sebuah pengetahuan ilmiah terhadap sebuah pekerjaan tertentu dalam suatu
kondisi yang dapat memungkinkan terjadinya pengulangan.

3. Pengertian Teknologi Menurut Toynbee


Pengertian teknologi ialah ciri dari adanya sebuah kemuliaan manusia, di mana hal ini
membuktikan bahwa manusia tidak bisa hidup hanya untuk makan semata, namun
membutuhkan lebih dari itu.

4. Pengertian Teknologi Menurut Gary J. Anglin


Pengertian teknologi ialah penerapan ilmu-ilmu perilaku serta alam dan juga pengetahuan lain
dengan secara bersistem serta mensistem untuk memecahkan masalah manusia.

5. Merriam Webster
Teknologi ialah suatu penerapan pengetahuan praktis khususnya di bidang tertentu; cara
menyelesaikan tugas terutama dengan menggunakan proses teknis, metode, atau
pengetahuan; serta juga aspek khusus dari bidang usaha tertentu.

C. Cara Kerja Motor Injeksi


Apabila pada sistem karburator, kendaraan membutuhkan penyetelan yang tepat agar
bisa mendapatkan campuran bahan bakar dan udara atau AFR (Air–fuel ratio)yang optimal,
sistem injeksi sudah terprogram secara komputer untuk mendapatkan rasio AFR yang optimal.

AFR
Supaya bisa mendapatkan AFR yang optimal, injektor mengandalkan program
komputer untuk mengontrol AFR nya. Perangkat elektronik yang bertugas untuk mengontrol
kerja injektor ini bernama ECM atau Electronic Control Module.

Electronic Control Module


Electronic Control Module memiliki settingan dan kontrol yang sudah terstandar dari
pabriknya. ECM ini dapat secara otomatis mengontrol besaran bahan bakar dan udara yang
pas pada kondisi – kondisi cuaca tertentu. Pada motor injeksi terdapat sensor udara, sensor
inilah yang nantinya membantu ECM dalam mengkalkulasi AFR yang tepat sesuai dengan
kebutuhan mesin dan udara sekitar mesin. Kurang lebih seperti inilah gambaran mengenai
sistem injeksi pada motor. Konsepnya sama seperti sistem karburator, karena injeksi
merupakan penyempurnaan dari sistem karburator.

Kelebihan Motor Injeksi


Nah, setelah mengetahui secara singkat mengenai teknologi injeksi pada motor, maka
sekarang kita lihat satu per satu keunggulan dan kelemahan dari sistem ini.

1. Pembakaran Menjadi Lebih Sempurna


Dengan perbandingan AFR yang lebih baik dan dikontrol oleh perangkat elektronik, maka
motor yang menggunakan teknologi injeksi akan menghasilkan pembakaran yang jauh lebih
baik daripada motor yang menggunakan sistem karburator. Hal ini disebabkan oleh AFR yang
dihasilkan sudah sesuai dengan kebutuhan motor anda, dan dapat berubah ketika terjadi
perubahana suhu udara sekitar karena terdapat sensor udara yang akan menganalisa suhu dan
kondisi udara yang akan dicampur dengan bahan bakar.
2. Konsumsi BBM Lebih Irit
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, motor yang menggunakan teknologi injeksi memiliki
pembakaran yang lebih sempurna. Pembakaran yang lebih sempurna ini akan berpengaruh
terhadap konsumsi bahan bakar dari kendaraan anda. Karena lebih sempurnanya pembakaran,
maka proses pembakaran pun akan menjadi lebih optimal. Pembakaran optimal ini juga akan
berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar kendaraan anda.
Selain itu, injector biasanya memiliki setelan pemrograman yang sesuai dengan standar
pabrik. Pabrik biasanya akan menyetel ECM pada motor anda hingga akan dicapai konsumsi
bahan bakar yang paling optimal bagi motor anda.

3. Tidak Perlu Repot Melakukan Penyetelan


Apabila sistem pembakaran masih menggunakan sistem karburator, maka sering terjadi
perubahan setelan AFR yang terjadi pada karburator motor anda. Biasanya berubahnya setelan
ini diakibatkan oleh getaran – getaran yang dihasilkan oleh mesin, atau kualitas karburator
yang semakin menurun.
Nah, hal ini tidak akan terjadi pada sistem pembakaran pada motor injeksi. Pengolahan
AFR yang terjadi pada motor injeksi dikontrol dan diperintahkan oleh sistem komputer yang
bernama Electronic Control Module. Electronic Control Module atau ECM ini sudah memiliki
setelan dan konfigurasi yang fix, yang hanya akan dapat diubah apabila anda menggunakan
software tertentu dengan menggunakan komputer. Hal ini dapat mengurangi kerepotan anda
dalam menghadapi setelan konfigurasi karbutor yang sering berubah – ubah.

4. tidak perlu susah dalam melakukan servis


Apa saja hal yang anda lakukan ketika melakukan servis rutin pada motor anda? Salah
satunya adalah membersihkan karburator. Pernahkah anda memperhatikan ribetnya montir
dalam membongkar karburator? Nah, apabila motor anda menggunakan sistem injeksi, anda
dapat melewati hal ini. Cukup menyemprotkan injector cleaner ke dalam lubang busi dan
beres.
Kekurangan Motor Injeksi
1. Masih Sedikit Bengkel Umum yang Menerima Servis Injeksi
Namun demikian, walaupun memiliki banyak kelebihan, motor dengan teknologi injeksi
memiliki beberapa kekurangan. Antara lain masih sedikit bengkel umum yang berani
melakukan servis terhadap perangka injector. Biasanya, selain menggunakan injector cleaner,
injector juga sebaiknya di diagnose dengan alat khusus untuk mengetahui apakah injector
berfungsi normal atau tidak. Tidak semua bengkel umum mempunyai alat seperti ini, membuat
servis terhadap motor injeksi cukup berjalan maksimal apabila dilakkan di bengkel umum.

2. Harga yang Mahal


Selain itu harga perangkat injector dan alat pendukung mesin injeksi masih tergolong mahal.
Apabila perangkat ini mengalami kerusakan, maka biaya perbaikan atau penggantiannya pun
lumayan menguras kantong. Tidak sema montir dan mekanik mengerti tentang cara
memperbaiki atau menyelel ulang ECM. Dan apabila ada yang mengerti, pasti dia mematok
biaya yang cukup tinggi.

3. Sulit Untuk Modifikasi


Sebenarnya bagi anda yang gemar melakukan modifikasi, motor injeksi sepertinya cukup
cocok. Karena ketika anda ingin memodifikasi performa dari tunggangan anda, ada banyak
variabel yang harus anda rubah, salah satunya adalah proses pencampuran bahan bakar dan
udara. Apabila pada motor dengan sistem karburator, cara untuk merubah pencampuran bahan
bekar bakar dengan udara sangat mudah, hanya dengan mengganti ukuran pilot jet, main jer,
atau dapat juga dengan mengganti karburator dengan venture lebih besar, maka pada mesin
injeksi, hal ini agak sulit dilakukan. Hal ini membuat proses modifikasi anda cukup maksimal.
Sebenarnya anda bisa menyetel ulang ECM, atau mengganti ECM dengan modul baru yang
lebih cocok untuk mesin hasil modifikasi, namun sekali lagi, biaya yang dikeluarkan jauh
lebih mahal.

4. Sensitif Terhadap Perangkat Kelistrikan


Dan yang kelemahan dari motor dengan sistem injeksi adalah sangat sensitive terhadap
perangkat kelistrikan. Perlu diingat, sistem injeksi memerlukan ECM untuk bekerja secara
optimal, dan ECM dikendalikan oleh komputer yang membutuhkan kelistrikan yang stabil dan
baik. Apabila kelistrikan motor anda bermasalah, seperti aki soak, atau terjadi korsleting,
maka kemungkinan akan terjadi kerusakan terhadap piranti tersebut.
Itulah sedikit pengenalan terhadap teknologi motor injeksi, kelebihan serta kekurangannya.
Walaupun kelihatannya sistem injeksi memiliki keunggulan, namun ternyata faktanya, masih
banyak produsen motor yang memproduksi motor dengan menggunakan teknologi karburator.
Hal ini menunjukkan bahwa teknologi injeksi pada motor masih belum sempurna, dan masih
perlu pengembangan lebih lanjut dari segi harga, dan kemampuan kerja dari mesin injeksi itu
sendiri.

Manfaat Teknologi
Di masa sekarang, perkembangan teknologi semakin cepat. Berbagai sektor pun
memanfaatkan teknologi untuk membantu kegiatan mereka.

Melansir dari dosenit.com, terdapat beberapa manfaat teknologi yang penting untuk Anda
ketahui, di antaranya.
1. Membantu serta mempermudah kegiatan manusia.
2. Dapat meringankan pekerjaan yang sangat berat.
3. Dapat menambah lapangan pekerjaan.
4. Dapat dengan mudah dioperasikan.
5. Dapat digunakan oleh berbagai kalangan.

Jenis Teknologi
Terdapat beberapa jenis teknologi, di antaranya:
1. Teknologi informasi, yakni suatu teknologi yang dapat membantu manusia untuk
menyampaikan informasi kepada orang lain dengan cepat dan efektif.
2. Teknologi komunikasi, yakni suatu teknologi yang dapat membantu manusia dalam
berkomunikasi satu sama lain, di mana mereka saling mengirimkan informasi
menggunakan suatu perangkat tertentu.
3. Teknologi pendidikan, yakni teknologi yang berhubungan dengan dunia pendidikan, di
mana kegiatannya memanfaatkan alat bantu tertentu.
4. Teknologi transportasi, yakni suatu teknologi yang membantu manusia untuk berpindah
dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam waktu cepat.
5. Teknologi medis, yakni suatu teknologi yang berhubungan dengan ilmu kedokteran, di
mana kegiatan medis sudah memanfaatkan teknologi medis.
6. Teknologi Konstruksi, yakni suatu teknologi yang berkaitan dengan struktur bangunan

Tujuan
Tujuan utama pemakaian sistem injeksi sangatlah beragam. Beberapa tujuan pemakaian itu
antara lain:
 Keluaran tenaga kendaraan
 Efisiensi bahan bakar
 Performa
 Kemampuan untuk memakai bahan bakar alternatif
 Daya tahan
 Penggunaan kendaraan yang halus
 Biaya awal
 Biaya perawatan
 Kemampuan untuk didiagnosa
 Kemampuan dioperasikan di mana dan kapan saja
 Kepraktisan penyetelan mesin

Kelebihan
Emisi gas buang rendah
Terjadinya pembakaran yang sempurna pada ruang bakar, sehingga emisi gas buang yang
dihasilkan relatif lebih sedikit apalagi knalpot dilengkapi catalic converter.

Daya lebih besar


Konstruksi injektor tepat pada intake manifold sehingga pencampuran bahan bakar lebih
homogen.
Lebih hemat bahan bakar
Air-fuel ratio sangat mempengaruhi kesempurnaan pembakaran pada mesin. Standar AFR
pada motor adalah 14,7:1 yang artinya 14,7 udara dan 1 bensin. AFR dapat berubah-ubah,
misalnya pada saat kondisi mesin dingin AFR 5:1, pada saat idle AFR 11:1, akselerasi 8:1, dan
pada saat pemakaian ekonomis 40-60 km/jam AFR 16-18:1. Sehingga konsumsi bahan bakar
pada motor injeksi lebih irit dibandingkan karburator.

Tidak memerlukan cok (choke)


Injeksi bahan bakar dilengkapi sensor temperatur yang akan melaporkan suhu mesin ke engine
control module (ECM) yang akan memerintahkan injektor untuk memperkaya campuran
bensin pada suhu mesin dingin.

Perawatan yang lebih praktis


Teknologi injeksi bahan bakar berkonsep bebas perawatan. Pada saat servis, pembersihan
dilakukan hanya pada bagian penyaring udara, busi, dan pengaturan klep.

Kekurangan
Akselerasi kurang responsif
Terjadinya proses yang panjang dari sensor pengatur jumlah udara dan laporan dari sensor-
sensor lainnya, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berakselerasi.

Kurangnya tenaga ahli


Injeksi bahan bakar termasuk teknologi baru, tidak semua bengkel umum mampu
memperbaiki pada saat terjadi permasalahan pada kendaraan.

Sensitif terhadap benturan/guncangan


Semua perangkat terutama engine control module menggunakan elektronik, sehingga rentan
mati apabila mengalami guncangan atau benturan keras. Pada saat terjadi hal tersebut,
kendaraan berpeluang tidak bisa dihidupkan kembali, karena mengalami kerusakan pada
engine control module. Biaya perbaikan membutuhkan biaya yang relatif masih mahal.
Sensitif bahan bakar
Ujung injektor berukuran mikro, sehingga sistem injeksi bahan bakar mudah terjadi
penyumbatan karena bahan bakar yang kotor. Hal ini akan mempengaruhi kinerja kendaraan
sehingga bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar sedikit.

Sensitif kelistrikan
Kondisi kendaraan dilaporkan oleh sensor, dan sensor terhubung menggunakan kabel
berkonektor. Konektor sering menjadi penyebab pelaporan sensor ke engine control module
menjadi kacau. Pengiriman laporan sensor ke engine control module menggunakan sistem
pengaman. Apabila konektor kabel terjadi korosi, hal ini akan meningkatkan sistem
pengamanan sehingga laporan dari sensor mengakibatkan engine control module berfungsi
dengan tidak tepat dan dapat mengakibatkan kerusakan yang disebabkan aliran listrik yang
tidak stabil.
Berbagai Skema Sistem Injeksi
Injeksi Titik Tunggal ( Single Point Fuel Injection )
Injeksi titik tunggal menggunakan injektor tunggal pada throttle body ( dilokasi yang sama
seperti yang digunakan oleh karburator).
Saat itu diperkenalkan pada 1940-an di mesin pesawat (disebut karburator tekanan) dan pada
1980-an di dunia otomotif (disebut Throttle body-Injection oleh General Motors, Center Fuel
Injection oleh Ford, PGM-CARB oleh Honda, dan EGI oleh Mazda). Setelah bahan bakar
melewati intake (seperti sistem karburator) itu disebut "sistem injeksi berjenis basah".
Untuk injeksi tunggal tidak memerlukan biaya yang mahal untuk perbaikannya. Berbagai
komponen seperti karburator yang mendukung dengan pembersih udara, intake manifold, dan
saluran bahan bakar routing bisa digunakan kembali. Ini kemudian didesain ulang dengan
biaya peralatan komponennya. Injeksi titik tunggal telah banyak dipakai pada mobil
penumpang buatan Amerika dan truk selama 1980-1995, dan beberapa mobil di Eropa
menggunakan sistem injeksi titik tunggal pada awal dan pertengahan 1990-an.
Injeksi Kontinu ( Continuous Fuel injection )
Dalam sistem Injeksi Kontinu, bahan bakar mengalir setiap saat melalui injektor, tetapi pada
saat tikat aliran yang variabel . Hal ini berbeda dengan kebanyakan sistem injeksi bahan bakar
yang lainnya, yang menyediakan bahan bakar pada getaran yang singkat dengan durasi yang
beragam,dengan tingkat yang konstan aliran udara setiap getaran. Sistem injeksi Kontinu bisa
Multi-Point Injection atau single-point Injection, tetapi tidak langsung.
Sistem injeksi kontinu dalam otomotif yang paling umum adalah Sistem Injeksi Bosch K-
Jetronic,diperkenalkan pada tahun 1974. Bosch K-Jetronic digunakan selama bertahun-tahun
antara tahun 1974 dan pertengahan 1990-an oleh BMW, Lamborghini, Ferrari, Mercedes-
Benz, Volkswagen, Ford, Porsche, Audi, Saab, DeLorean, dan Volvo. Chrysler menggunakan
sistem injeksi bahan bakar terus menerus pada zaman kekaisaran 1981-1983.
Injeksi Gerbang Pusat ( Central Port Fuel Injection )
Dari Tahun 1992-1996 General Motors menerapkan sistem yang disebut Injeksi Gerbang
Pusat ( Central Port Injection ). Sistem ini menggunakan pipa-pipa dengan klep kecil dari
injektor pusat untuk menyemprotkan bahan bakar di setiap gerbang intake ketimbang ke pusat
throttle-body. Tekanan bahan bakar ini mirip dengan sistem injeksi titik tunggal .
Bagian dan fungsi secara mendetail
Catatan: Contoh di bawah ini berlaku pada mesin bensin injeksi elektronik modern. Bahan
bakar selain bensin mungkin cocok, tetapi hanya secara konsep saja.
Komponen sebuah injeksi elektronik

Gambar animasi dari penampang melintang sebuah injektor bahan bakar.


 Injektor
 Fuel Pump/Pompa bahan bakar
 Fuel Pressure Regulator
 Engine Control Module (ECM) termasuk sebuah komputer digital dan untaian untuk
berkomunikasi dengan sensor dan control output.
 Wiring Harness
 Berbagai macam Sensor (Beberapa yang penting dicantumkan disini.)
 Crank/Cam Position: Hall effect sensor
 Airflow: Sensor MAF, dan Sensor MAP
 Exhaust Gas Oxygen: Sensor oksigen, Sensor EGO, Sensor UEGO
Deskripsi
Bagian utama dari sebuah sistem injeksi elektronik (EFI) adalah Unit Kontrol Mesin (Engine
Control Unit/ECU), yang akan memonitor kegiatan mesin melalui berbagai sensor. Sensor-
sensor ini akan dipergunakan oleh ECU untuk menghitung jumlah bahan bakar yang
diinjeksikan dan mengontrol mesin dengan cara memanipulasi jumlah air dan udara yang
masuk. Jumlah bahan bakar yang diinjeksikan tergantung dari beberapa faktor seperti suhu
mesin, kecepatan rotasi mesin, dan komposisi gas buang.
Injektor bahan bakar ini biasanya tertutup, dan terbuka untuk menginjeksikan bahan bakar
ketika ada listrik yang mengalir di gulungan solenoid

Anda mungkin juga menyukai