Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN RENCANA PRAKTIKUM

SISTEM DIGITAL

NAMA : MEITY DAMARIA

NIM : 213020503057

KELAS : A

MODUL : V (PENCACAH / COUNTER)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
KALIMANTAN TENGAH
2021
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja pencacah.
2. Mahasiswa dapat merangkai pencacah mundur asinkron modulo 8 (3bit)
menggunakan JK- FLIP FLOP.
3. Mahasiswa dapat merangkai pencacah maju asinkron modulo 8 (3bit)
menggunakan
JK- FLIP FLOP.
II. ALAT DAN BAHAN
1. Digital Basic Trainer
2. Kabel-kabel penghubung
III. LANDASAN TEORI

Counters (pencacah) adalah alat/rangkaian digital yang berfungsi


menghitung/mencacah banyaknya pulsa cIock atau juga berfungsi sebagai
pembagi frekuensi, pembangkit kode biner, Gray. Ada 2 jenis pencacah yaitu:

1. Pencacah sinkron (syncronuous counters) atau pencacah jajar.


2. Pencacah tak sinkron (asyncronuous counters) yang kadang-kadang
disebut juga pencacah deret (series counters) atau pencacah kerut (rippIe
counters). Karakteristik penting daripada pencacah adalah:
1. Mencacah maju atau mundur.
2. sampai beberapa banyak ia dapat mencacah (modulo pencacah).
3. Dapat berjalan terus (free running) ataukah dapat berhenti sendiri (seIf
stopping)
IV. PRAKTIKUM
1. Rangkailah JK-FLIP FLOP pada Basic Trainer Kit sesuai dengan gambar
berikut.

Gambar 5.1Pencacah Mundur

2. Isikan data hasil percobaan pada tabel berikut.


Tabel 5.1 Tabel Hasil Percobaan
Tabel 5.2 Tabel Hasil Percobaan
3. Rangkailah JK-FLIP FLOP pada Basic Trainer Kit sesuai dengan gambar
berikut.

Gambar 5.2Pencacah Maju

4. Isikan data hasil percobaan pada tabel berikut.

Tabel 5.1 Tabel Hasil Percobaan


Tabel 5.2 Tabel Hasil Percobaan

5. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan;


a. Jelaskan fungsi SET dan RESET
b. Jelaskan Siklus clock yang diberikan pada rangkaian pencacah, dan
hubungannya dengan jumlah kombinasi JK-Flip Flop yang digunakan.
c. Jelaskan Perbedaan rangkaian pertama dan rangkaian kedua.
d. Buatlah kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai