MODUL PEMBELAJARAN KOLABORASI MATA PELAJARAN BAHASA

INDONESIA, OLAHRAGA, DAN SENI BUDAYA

PEMANPAATAN LIMBAH YANG MENYEBABKAN BANJIR GUNA

MENANGGULANGI BANJIR LOKAL DI LEMBANG

MIA RESMIATI, S.PD.

IMAN MAULANA SUBAKTI, S.PD.
EKO PRASUJARWANTO, S.PD.

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI I LEMBANG
Jalan Maribaya No. 68 Telepon (022) 2786655
2020-2021
PEMANFAATKAN LIMBAH YANG MENYEBABKAN BANJIR MENJADI KARYA
SENI TIGA DIMENSI GUNA PENCEGAHAN BANJIR LOKAL DI LEMBANG
A. KOMPETENSI DASAR
Mata Pelajaran KD Pengetahuan KD Keterampilan Tema
Bahasa 3.1 Mengidentifikasi 4.4 Memproduksi teks
Indonesia informasi eksplanasi secara lisan
(pengetahuan dan atautulis dengan
urutan kejadian) memerhatikan struktur
dalam teks dan kebahasaan
ekplanasi lisan dan
tulis

PJOK 3.8 Menganalisis 4.8 Mempraktikan hasil

keterampilan dua gaya analisis keterampilan BANJIR
renang. dua gaya renang.
Seni Budaya 3.2 Menganalisis karya 4.2 Membuat karya seni
seni rupa berdasarkan rupa tiga dimensi
jenis, tema, fungsi, dan dengan memodifikasi
nilai estetisnya. objek.
3.3 Menganalisis 4.3 Menyelenggarakan
perencanaan, pameran karya seni
pelaksanaan, dan rupa dua dan tiga
pelaporan pameran karya dimensi hasil
seni rupa. modifikasi.

B. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Awali pembelajaran dengan berdoa.
2. Bacalah teks yang terdapat dalam modul ini.
3. Buatlah catatan dari teks yang dibaca berkaitan dengan tema modul ini.
4. Ikuti instruksi guru agar kamu dapat mengerjakan penugasan sesuai waktu yang telah
ditentukan.
5. Jawablah pertanyaan yang terdapat di modul ini.
6. Kerjakan tugas akhir sesuai dengan arahan yang telah diberikan.
C. PENUGASAN

BAHASA INDONESIA (PENGETAHUAN)

Buatlah teks ekspalanasi proses terjadinya banjir lokal yang ada di lingkungan
sekitarmu!

PJOK (SIKAP)
Sebutkanlah langkah-langkah penanganan banjir jika terjadi di lingkungan
sekitarmu sekitarmu!

SENI BUDAYA (KETERAMPILAN)

Buatlah sebuah karya tiga dimensi dari limbah yang akan menyebabkan terjadinya
banjir di lingkungan sekitarmu! (Keterampilan)
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Bacalah materi berikut ini dengan cermat!
FENOMENA BANJIR DI INDONESIA

Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan

yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana, banjir dapat
didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi
permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir
dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian
air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita
dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan bumi dominan
ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam
tanah. Air hujan sampai di permukaan bumi dan mengalir di permukaan
bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-
alur sungai ini dimulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa
daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai
ketika aliran air masuk ke laut. Secara sederhana, segmen aliran sungai itu
dapat kita bedakan menjadi daerah hulu, tengah, dan hilir. Di daerah hulu
yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung, atau perbukitan.
Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di
dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari
runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu
tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi
pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan,
kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan
melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada
arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di
dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar.
Apabila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan
sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai
dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai
lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah
dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S”
yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran
yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap sehingga
dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri
dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir.
Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang
diendapkan sebelumnya.
 Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir merupakan peristiwa
yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat
terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di
selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan,
mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta
dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.

1. LKPD 1 MINGGU PERTAMA

Pada dasarnya banjir terjadi karena adanya erosi, pendangkalan sungai atau kurangnya
daerah resapan air. Tetapi yang terjadi di Lembang bukanlah banjir yang disebabkan di
atas, melainkan ada hal lain yang menyebabkan terjadinya banjir lokal.
1. Identifikasilah masalah-masalah yang menyebabkan terjadinya banjir lokal di daerah
sekitarmu!
2. Hasil identifikasi tersebut susunlah menjadi proses terjadinya banjir lokal di daerah
sekitarmu!
3. Susunlah hasil temuan di atas dalam bentuk dan struktur teks ekspalansi!

II. LKPD 2 MINGGU KEDUA

Dari hasil identifikasi masalah pada pertemuan sebelumnya, berikan solusi terhadap
terjadinya banjir dilihat dari aspek PJOK sanitasi lingkungan, renang dan seni
pemanfaatan sampah
1. Solusi pencegahan banjir dengan menjaga kebersihan lingkungan.
2. Solusi berikutnya mengumpulkan barang- barang bekas yang tidak dapat dipakai,
sehingga tidak menjadi sampah. Dan dapat dimanfaatkan menjadi karya seni.
3.Solusi yang ketiga untuk mengantisipasi terjadinya banjir bandang, maka semua siswa
wajib memiliki keterampilan renang. ( dasar renang, beberapa gaya renang, renang ketika
dalam darurat).
III. LKPD 3 MINGGU KETIGA
Menghasilkan Produk
1. Identifikasilah benda-benda yang merupakan limbah yang akan mengakibatkan
banjir di daerah sekitarmu!
2. Pilihlah beberapa benda dari limbah banjir yang bisa di daur ulang menjadi sebuah
karya modifikasi 3 dimensi.
3. Rancanglah karya yang akan kamu buat dari limbah banjir yang sudah dipilih!

IV. MINGGU KEEMPAT

Uji Coba Produk dan Persentasi
1. Siapkan bahan-bahan yang sudah kamu pilih dari limbah banjir.
2. Buatlah bahan-bahan tersebut menjadi karya seni 3 dimensi sesuai dengan rancangan
yang sudah kamu buat.
3. Buatlah video pembuatan karya tersebut.
4. Persentasikan hasil video tersebut melalui Youtube (link cantumkan di Google
Classroom)
 Lembang, 12 Agustus 2021
Kolaborasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, PJOK, dan Seni Budaya

Mia Resmiati, S.Pd. Iman Maulana Subakti, S.Pd. Eko Prasujarwanto, S.Pd.
NIP 196810011988032012 NIP NIP

Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Lembang,

Drs. H. Suhendiana Noor, M.M.Pd.

NIP 196510071991031005