Disusun Oleh:
i
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji pada
Seminar Laporan Pelaksaan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III,
Angkatan CLXXXVIII tahun 2021
Mengesahkan :
COACH MENTOR
Dr. Ir. Gentur Prihantono SP. MT. MH drg. Erni Indrawati Sp. PM
NIP 1959091987121002 NIP 197811142007102008
i
BERITA ACARA
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditanda tangani
Penguji, Peserta,
Coach, Mentor,
Dr. Ir. Gentur Prihantono SP, MT, MH. drg. Erni Indrawati Sp.PM
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat,
rahmat, dan hidayah-Nya rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di
Rumah Sakit Daerah Balung dapat terselesaikan dengan baik. Rancangan
aktualisasi ini ditulis untuk memenuhi persyaratan kelulusan Pendidikan Pelatihan
Dasar CPNS Golongan III angkatan CVII tahun 2019.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam penulisan rancangan aktualisasi ini. Ucapan
terima kasih tersebut penulis tujukan kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat dan karunianya
2. drg. Erni Indrawati Sp.PM, selaku mentor yang telah memberikan saran guna
memperbaiki tulisan ini agar menjadi lebih baik.
3. Dr. Ir. Gentur Prihantono SP, MT, MH. selaku pembimbing (coach) yang
telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan
arahan kepada penulis selama penyelesaian rancangan aktualisasi ini;
4. Para Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan
pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan dasar telah membagi ilmu nya;
5. Seluruh rekan-rekan dari IGD RSUD Prof. Dr. Soekandar.
6. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan
CLXXXVIII tahun 2019.
7. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya rancangan aktualisasi
ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
dari pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk penyempurnaan rancangan
aktualisasi ini.
Mojokerto, 2021
iii
DAFTAR ISI
Hal
BAB V. PENUTUPAN
LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam era globalisasi saat ini untuk para pegawai negeri sipil (PNS) sangat
signifikan. Untuk dapat bersaing perlunya reformasi birokrasi dalam hal kepegawaian,
maka dikeluarkan undang–undang Aparatur Sipil Negara. Hal ini bertujuan utnuk
mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah. Kebijakan Pemerintah akan
dijalankan oleh pelaksanaannya yakni Aparatur Sipil Negara (ASN), dimana PNS
merupakan bagian dari ASN tersebut.
Dalam peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU No. 5 Tahun 2014 , secara
implisit menghendaki bahwa ASN yang secara umum disebut Birokrat bukan lagi
sekedar merujuk pada jenis pekerjaan akan tetapi lebih merujuk kepada profesi pelayanan
publik yang profesional.
Salah satu formasi ASN dalam bidang kesehatan adalah dokter yang mempunyai
tugas memberikan pelayanan kesehatan dengan berkoordinasi dengan petugas-petugas
kesehatan yang lain. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar
masyarakat yang penyediaannya wajib diselenggarakan oleh pemerintah sebagaimana
telah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) yang berbunyi
“setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan, dokter harus menerapkan nilai-nilai dasar
profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, anti korupsi. Pada pasal 34 ayat (3) yang berbunyi “Negara bertanggung
jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan umum yang layak” mengharuskan Negara
menyediakan fasilitas kesehatan yang layak untuk rakyatnya, dalam hal ini salah satu
fasilitas itu adalah Rumah Sakit (RS)
1
Pada awal tahun 2020, dunia dihadapkan dengan suatu wabah penyakit infeksi yang
disebut virus Covid-19 atau disebut juga dengan virus Corona. Sejak akhir tahun 2019
hingga saat ini, angka kejadiannya terus mengalami kenaikan yang sangat pesat serta
penyebaran infeksi virus Covid-19 ini sangat cepat keseluruh bagian dunia termasuk
negara Indonesia. Bahkan WHO telah menyatakan wabah Covid-19 sebagai keadaan
darurat kesehatan global sejak bulan Januari 2020.
Pemerintah Indonesia saat ini sudah menetapkan status darurat bencana nasional
terkait dengan kejadian pandemi virus Covid-19.untuk mengatasi penyebaran virus,
pemerintah membuat kebijakan patuh protokol kesehatan yang menghimbau untuk
sesering mungkin mencuci tangan pakai sabun 6 langkah, tidak melakukan kontak
langsung dengan orang lain, menghindari pertemuan yang bersifat massal dan
menggunakan masker saat keluar rumah.
Pelayanan kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru akan sangat berbeda dengan
keadaan sebelum COVID-19. Rumah Sakit perlu menyiapkan prosedur keamanan yang
lebih ketat dengan protokol kesehatan sesuai standar.
Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai syarat untuk melakukan aktualisasi Nilai-
Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara Pada Latihan Dasar (LATSAR) Golongan III.
Sehubungan dengan masih berlakunya status pandemi COVID-19 di Indonesia, maka
Latihan Dasar CCPNS ini dilaksanakan secara daring dengan tetap mematuhi protokol
kesehatan. Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menekan jumlah angka
kejadian COVID-19 di Indonesia.
2
Dalam hal ini penulis masih banyak menemukan pasien dan penunggu pasien IGD
yang tidak mematuhi protokol kesehatan di RSUD Prof. Dr. Soekandar. Untuk itu perlu
dilakukan Optimalisasi Penerapan Protokol Kesehatan Pada Pengunjung RSUD Prof. Dr.
Soekandar.
Pelaksaan aktualisasi bagi penulis sebagai Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III
bertujuan untuk :
1.3 Manfaat
Manfaat rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS ini adalah sebagai berikut:
3
1.4. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi
1. Tempat Pelaksanaan
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara Pelatihan Dasar Golongan III
Angkatan CLXXXVIII akan dilaksanakan di RSUD Prof. dr. Soekandar
2. Waktu Pelaksanaan
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara Pelatihan Dasar Golongan III
Angkatan akan dilaksanakan mulai tanggal 10 Oktober sampai 14 November 2021 yaitu
kurang lebih (34) hari kerja.
4
BAB II
2. NSS 101051110015
3. NPSN 20509819
6. Kecamatan Mojosari
9. Email tursudsoekandar@gmail.com
5
10. Tipe RS Tipe B
Kondisi
No Nama Ruang Jumlah Ket
Baik Sedang Rusak
1 VIP 10 10
2 Kelas I 31 31
3 Kelas II 52 32 20
4 Kelas III 52 32 20
5 ICU Isolasi 6 6
7 TT di IGD 14 14
8 TT isolasi di IGD 10 10
9 TT Kamar bersalin 29 10 19
11 TT ruang operasi 4 4
6
13 TT Hemodialisa 12 12
Tabel 2.3 Daftar Ketenagaan RSUD Prof. dr. Soekandar Kab Mojokerto.
Jenis Pegawai
No Uraian Jumlah
PNS Non PNS
1 Tenaga Medis 30 18 48
2 Tenaga Kefarmasian 4 13 17
7
4. Mengelola Rumah Sakit dengan prinsip Sosio-Ekonomi secara efektif dan
efisien.
Petugas Kesehatan sebagai ASN mempunyai beberapa nilai dasar yang harus
diaktualisasikan pada setiap kegiatan- kegiatan yang dirancang sebagai upaya untuk
menyelesaian masalah yang terjadi di tempat kerja (isu yang diangkat). Adapun nilai-nilai
dasar tersebut digambarkan dalam tabel di bawah ini.
1. Aktuntabilitas
Akuntabilitas merupakan kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai dan dibuktikan
dalam bentuk laporan.Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.Menurut LAN RI dan
BPKP (2001:29) bahwa akuntabilitas meliputi akuntabilitas keuangan, akuntabilitas manfaat
serta akuntabilitas prosedural. Nilai-nilai dasar akuntabilitas, antara lain:
a. Kepemimpinan
b. Transparansi
c. Integritas
d. Tanggungjawab
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsistensi
8
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan
negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme berasal dari kata nation, yang
berarti bangsa. Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan yang
menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep
identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama
dalam mewujudkan kepentingan nasional.nilai-nilai dasar nasionalisme terkadung dalam setiap
sila pancasila, yang meliputi, Religius (patuh kepada ajaran agama),
a. Hormat menghormati
b. Kerjasama
c. Tidak memaksakan kehendak
d. Jujur
e. Amanah (dapat dipercaya)
f. Adil
g. Persamaan derajat
h. Tidak diskriminatif
i. Mencintai sesama manusia
j. Tenggang Rasa
k. Membela kebenaran
l. Persatuan
m. Rela berkorban
n. Cinta tanah air
o. Memelihara ketertiban
p. Disiplin
q. Musyawarah
r. Kekeluargaan
s. Menghormati keputusan
t. Tanggungjawab
9
3. Etika Publik
Etika berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat
kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan
istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga
adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan),
dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Nilai-nilai yang terkandung dalam etika publik
yaitu :
a. Hormat
b. Jujur
c. Bertanggungjawab
d. Tulus
e. Disiplin
f. Sopan
g. Tidak diskriminatif
h. Amanah
i. Terbuka
4. Komitmen Mutu
Penyelenggaraan pemerintah yang berorientasi pada layanan prima sudah tidak bisa ditawar
lagi ketika lembaga pemerintah ingin meningkatkan kepercayaan publik. Apabila pemerintah
dapat memberikan layanan prima kepada masyarakat, maka akan menimbulkan kepuasan bagi
pihak-pihak yang dilayani. Sebagaimana diamanatkan UUD 1945 bahwa layanan unuk
kepentingan publik menjadi tanggung jawab pemerintah, maka paradigma pemerintahan harus
berubah, dari pola paternalistic dan feudal yang selalu minta dilayani, menjadi pola
pemerintahan yang siap melayani dan senantiasa mengedepankan kebutuhan dan keinginan
masyarakat sebagai stakeholder pemerintah. Pelayanan publik yang bermutu akan menciptakan
kepercayaan publik kepada pemerintah. Nilai-nilai komitmen mutu, antara lain :
10
a. Efektif
b. Efisien
c. Inovatif
d. Mutu
e. Adaptif
f. Responsif
g. Perbaikan berkelanjutan
5. Anti Korupsi
Korupsi berasal dari kata latin Corruptio yang artinya kerusakan, kebobrokan, dan
kebusukan. Selaras dengan kata asalnya, korupsi sering dikatakan sebagi kejahatan luar biasa,
salah satu alasannya adalah karena dampaknya yang luar biasa menyebabkan kerusakan baik
dalam ruang lingkup, pribadi, kelurga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas, kerusakan
tersebut tidak hanya terjadi dalam kurun waktu yang pendek, namun dapat berdampak secara
jangka panjang. Nilai-nilai Anti korupsi :
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggungjawab
f. Kerja keras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil
A. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi
pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang
unggul selaras dengan perkembangan jaman. Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas
11
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
B. Whole of Goverment
C. Pelayanan Publik
Amanat UUD 1945 bahwa layanan unuk kepentingan publik menjadi tanggung jawab
pemerintah. Pelayanan publik yang bermutu akan menciptakan kepercayaan publik kepada
pemerintah. Keberhasilan institusi pemerintah memberikan layanan kepada masyarakat akan
sangat bergantung pada mutu sumberdaya manusia serta bagaimana potensi mereka. ASN
sebagai sumber daya manusia yang dimiliki oleh pemerintah untuk melaksanakan amanah UUD
1945 memiliki fungsi sebagai pelayan publik yang bertanggung jawab untuk memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat.
12
1. Partisipatif
2. Transparan
3. Responsif
4. Tidak diskriminatif
5. Mudah dan murah
6. Efektif dan efisien
7. Aksesibel
8. Akuntabel
9. Berkeadilan
13
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
4. Masih diperlukan adanya ruangan khusus dan formulir untuk melakukan komunikasi
edukasi dan informasi (KIE) tentang protocol kesehatan agar tidak menimbulkan
kesalah pahaman antara nakes dan keluarga pasien.
5. Kurangnya tenaga medis yang bertugas di IGD yang tidak diimbangi dengan
peningkatan jumlah pasien
Dari berbagai isu diatas, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan isu mana yang akan
menjadi prioritas utama yang dapat dicari solusi berdasarkan Tupoksi. Selanjutnya, penulis
menganalisis isu tersebut menggunakan Metode AKPL yaitu A (Aktual), K (Kekhalayakan),
P (Problematik), L (Kelayakan) untuk mengetahui isu mana yang dominan. Analisis tersebut
dapat dilihat pada tabel 3.1.
14
Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL
Aktual
15
1: Pernah benar-benar terjadi.
Khalayak
Problematik
1: Masalah sederhana.
4: Masalah kompleks.
Kelayakan
1: Masuk akal.
2: Realistis.
masalahnya.
Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik AKPL, dapat dikerucutkan menjadi
tiga isu yang kemudian akan dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu prioritas.
Kemudian tiga isu tersebut kembali diidentifikasi dengan menggunakan teknik USG yaitu U
(Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth). Analisis tersebut dapat dilihat pada tabel 3.2.
Urgency :
1 : Tidak penting.
2 : Kurang penting.
3 : Cukup penting.
4 : Penting.
17
5 : Sangat penting.
Seriousness :
1 : Tidak berkembang.
2 : Kurang berkembang.
3 : Cukup berkembang.
4 : Berkembang.
5 : Sangat berkembang.
Penetapan Isu
Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL dan USG tersebut, maka kesimpulan yang
diperoleh mengarah pada isu: “Kurangnya kesadaran dalam penerapan protokol
kesehatan pada pasien dan penungggu pasien di IGD RSUD Prof. Dr. Soekandar”
1. Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach mengenai rancangan aktualisasi yang
dibuat.
2. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai mekanisme pelaksanaan rancangan
aktualisasi di IGD.
18
3. Melakukan observasi dan analisa penerapan protocol kesehatan pada pasien dan
penunggu pasien di IGD
4. Membuat rancangan dan mencetak media komunikasi berupa poster
5. Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach tentang media komunikasi yang telah
dibuat
6. Membuat Kerangka Acuan Kegiatan
7. Melakukan penempelan media berupa poster di titik-titik tertentu
8. Melakukan pengumpulan data, analisa data dan evaluasi setelah pelaksaan kegiatan
aktualisasi
9. Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach terkait pelaksanaan rancangan
aktualisasi
10. Menyusun laporan kegiatan
20
3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Nama : dr Dita Shierly Wijareni
Unit Kerja : RSUD Prof. dr Soekandar
Identifikasi isu :
1. Penanganan pasien covid-19 membutuhkan waktu yang lama, sehingga terjadi penumpukan pasien covid-19 di IGD sedangkan
ruangan isolasi di IGD terbatas.
2. Perlu adanya pemisahan dan penempatan tersendiri antara pasien penderita penyakit menular dan tidak menular di IGD RSUD
Soekandar.
3. Kurangnya kesadaran penerapan protokol kesehatan pada pasien dan penungggu pasien di IGD RSUD Prof. Dr. Soekandar
4. Masih diperlukan adanya ruangan khusus dan formulir untuk melakukan komunikasi edukasi dan informasi (KIE) agar tidak
menimbulkan miskomunikasi antara nakes dan keluarga pasien.
5. Kurangnya tenaga medis yang bertugas di IGD yang tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah pasien
Isu yang diangkat : Kurangnya kesadaran penerapan protokol kesehatan pada pasien dan penungggu pasien di IGD
.Gagasan pemecahan isu : Mengoptimalisasikan penerapan protokol kesehatan pada pasien dan penunggu pasien di IGD
RSUD Prof.Dr. Soekandar melalui media poster
21
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Keterkaitan
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan • Menghubungi Mendapat Akuntabilitas Misi: Mendayagunakan Inovatif
konsultasi dengan mentor masukan dan (tanggung jawab, sumber daya Rumah Sakit (kreatif)
mentor dan coach • Memaparkan saran dari kepemimpinan)
mengenai mentor dan Nasionalisme sebagai upaya pelayanan Sinergi
permasalahan dan
rancangan gagasan coach untuk (menyampaikan kepada masyarakat yang (bekerja sama)
aktualisasi yang pemecahan isu. melaksanakan dan menghargai
optimis.
dibuat. • Meminta rancangan pendapat) Profesional
persetujuan dari aktualisasi Etika Publik (kompeten, integritas)
mentor mengenai (hormat,
gagasan yang komunikatif,
diajukan jelas,sopan santun)
Komitmen mutu
(inovatif,
kreatifitas)
Whole of
Government
(Koordinasi,
Integrasi)
2 Melakukan • Memaparkan Mendapatkan Akuntabilitas Misi: Meningkatkan Inovatif
koordinasi dengan rencana saran dan (tanggung jawab, mutu pelayanan (Melaksanakan ide
rekan kerja dan pelaksanaan masukan dari partisipatif dan Kesehatan kepada semua baru)
aktualisasi rekan kerja dan kejelasan target) lapisan masyarakat. Profesional
pihak terkait
• Meminta saran, pihak terkait Nasionalisme (kompeten)
lainnya mengenai (musyawarah Akuntabel
masukan dan dari
mekanisme rekan kerja dan mufakat, (Bertanggung jawab)
pelaksanaan pihak terkait. menghargai Efektif
22
Keterkaitan
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
rancangan • Berkonsultasi pendapat Hormat (orientasi target)
aktualisasi dengan mentor menghormati, Efisien
Kerjasama, Tidak (efisiensi waktu)
memaksakan
kehendak, Jujur,
Tenggang Rasa)
Etika publik
(hormat, jelas,
sopan, santun, dan
komunikatif)
Komitmen Mutu
(efektif, efisien,
Inovatif)
3 Melakukan • Mencatat adanya Mendapatkan Akuntabiltas Misi : Akuntabel
Observasi dan penurunan gambaran (tanggung jawab, Meningkatkan mutu (Bertanggung jawab,
Analisa penerapan protocol tentang tingkat kejelasan target) pelayanan Kesehatan kinerja tinggi)
penerapan kesehatan pada kepatuhan Komitmen Mutu kepada semua lapisan Profesional
protokol pasien dan penerapan (efektif & efisien) masyarakat. (kompeten, integritas)
kesehatan pada penunggu pasien di protocol
pasien dan IGD kesehatan
penunggu pasien • Menganalisa pada pasien
di IGD penyebab dan penunggu
menurunnya pasien di IGD
penerapan protocol
kesehatan pada
pasien dan
23
Keterkaitan
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
penunggu pasien di
IGD
• Komitmen
Mutu
Kreatif
• Anti Korupsi
Brosur dibuat
dengan swadaya
tidak
24
Keterkaitan
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
menggunakan
uang negara.
25
Keterkaitan
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
7 Melakukan • Melakukan • Terdapat • Akuntabilitas Misi: Menerapkan Profesional
penempelan penempelan poster media Sistematis manajemen partisipatif (kompeten)
media komunikasi • Berkoordinasi dengan
komunikasi • Nasionalisme melibatkan semua Sinergi
rekan kerja dalam berupa poster Sasaran petugas Kesehatan di (bekerja sama)
berupa poster di untuk
mekanisme sosialisasi ini IGD. Kerendahan hati
titik-titik tertentu pelaksanaan kegiatan mengoptimal Kesediaan melayani
isasikan adalah
. Bertanggung Jawab
kepatuhan pengunjung yang
Kerja keras
pasien dan tidak menerpkan
penunggu di protokol
igd kesehatan tanpa
• Poster membedakan
• Poto
suku,agama, ras
dan golongan.
• Etika Publik
menerapkan
senyum, sapa,
salam, sopan,
santun, hormat
dan tidak
diskriminatif
• Komitmen
Mutu
Isi brosur
menarik dan
mudah
dimengerti
26
Keterkaitan
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
subjek sosialisasi
28
3.4 Jadwal Kegiatan Rencana Aktualisasi
Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan Rencana Aktualisasi
29
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Dalam bab ini akan dibahas mengenai (1) deskripsi pelaksanaan aktualisasi, (2) hasil
capaian pelaksaan aktualisasi, dan (3) analisis dampak.
(1) Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach mengenai rancangan aktualisasi
yang dibuat.
(a) Deskirpsi Pelaksaan Kegiatan
Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai rancangan aktualisasi yang dibuat
dilakukan pada minggu pertama bulan Oktober 2021 tepatnya pada tanggal 4
30
Oktober 2021. Konsultasi ini dilakukan dengan diskusi secara langsung. Konsultasi
dengan coach mengenai rancangan aktualisasi dilakukan secara virtual
menggunakan zoom meeting pada tanggal 7 Oktober 2021.
Dalam kegiatan ini, ada beberapa tahapan yang dilakukan, diantaranya:
a) memaparkan isu-isu strategis yang telah diamati di rumah sakit khusus nya di
Instalasi Gawat Darurat
b) menerima masukan dan saran perbaikan dari kepala ruangan dan mentor
c) mengolah ide awal dengan masukan dan perbaikan dari mentor sehingga didapat
isu yang akan diangkat dalam kegiatan aktualisasi
d) berdiskusi menemukan gagasan pemecahan isu.
Gambar 4.1 Konsultasi dengan coach secara virtual melalui zoom meeting dan
konsultasi dengan mentor.
Tahapan kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan masukan dan koreksi
dari mentor sehingga pelaksanaan kegiatan aktualisasi lebih tepat guna dan tepat
sasaran. Selain itu, menyamakan persepsi antara penulis dan mentor mengenai
kegitan aktualisasi juga menjadi tujuan dari tahapan kegiatan ini.
(b) Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ASN yang Melandasi Tahapan Kegiatan
31
Dalam tahapan ini terdapat lima nilai dasar ASN melandasi tahapan-tahapan yang
dilaksanakan: akuntabilitas, komitmen mutu, dan etika publik. Berikut
penjelasannya.
Akuntabilitas: Nilai ini diimplementasikan dengan membuat rancangan aktualisasi
dengan penuh rasa tanggung jawab.
Nasionalisme : Nilai ini diimplementasikan dengan menyampaikan
gagasan secara jelas, mampu menerima masukan,
koreksi, juga saran membangun dari mentor.
Etika Publik : Nilai ini diimplementasikan dengan menghormati mentor
selaku senior di tempat kerja, berlaku sopan santun,
mampu meyampaikan informasi secara jelas, dan mampu
bersikap komunikatif saat berdiskusi.
Komitmen Mutu : Nilai ini diimplementasikan dengan menyusuan
rancangan aktualisasi yang kreatif dan innovatif guna
meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit,
khususnya IGD.
Whole Of Government : Nilai ini diimplementasikan dengan cara berkoordinasi
dan berintegrasi dengan mentor dalam mengolah ide
awal untuk menemukan isu terpilih yang akan dijadikan
rancangan aktualisasi dan menemukan gagasan
pemecahan isu.
(c) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melalui kegiatan ini, diharapkan nantinya dapat memberikan kontribusi terhadap
terwujudnya visi dan misi rumah sakit. Diskusi mengenai isu yang akan diangkat
dalam kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat meningkatkan manajemen
partisipatif yang melibatkan petugas kesehatan di IGD.
(2) Melakukan koordinasi dengan rekan kerja yang lebih senior mengenai mekanisme
pelaksanaan rancangan aktualisasi di IGD
(a) Deskripsi Pelaksaan Kegiatan
Melakukan koordinasi dengan rekan kerja yang lebih senior yaitu Koordinator IGD,
mengenai mekanisme pelaksanaan rancangan aktualisasi di IGD dilaksasanakan
pada minggu Kedua Bulan Oktober, tepatnya tanggal 11 Oktober 2021. Pelaksaan
32
kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kegiatan aktualisasi yang dilakukan
sebulan ini serta memparkan tujuan dari rancangan aktulisasi ini, sehingga terjadi
persamaan persepsi mengenai kegiatan yang akan dilakukan antara penulis dan
Koordinator IGD. Selain itu, penulis juga meminta saran dari Koordinator IGD
untuk menyempurnakan rancangan kegiatan yang akan dilakukan.
33
Komitmen Mutu : Nilai ini diimplementasikan dengan menyusuan rancangan
aktualisasi yang kreatif dan innovatif guna meningkatkan
kualitas pelayanan di rumah sakit, khususnya IGD.
(3) Melakukan analisa data mengenai penerapan protocol kesehatan pada pasien dan
penunggu pasien di IGD
(a) Deskirpsi Pelaksaan Kegiatan
Melakukan analisa data mengenai kasus kepatuhan pasien dan penunggu terhadap
penerapan protocol kesehatan di IGD dilaksanakan pada minggu kedua bulan
Oktober, tepatnya tanggal 14 Oktober 2021. Kegiatan ini dilakukan dengan cara
menggunakan lembar observasi dan mencatat jumlah pasien maupun keluarga pasien
yang tidak mematuhi protocol kesehatan selama minggu kedua bulan Oktober,
kemudian dicari presentasenya dari jumlah keluhan dibagi jumlah kunjungan di
IGD, baik kunjungan umum maupun bpjs. Pada tahap ini didapatkan jumlah pasien
yang tidak patuh terhadap protocol kesehatan di IGD sebanyak 20 (4%) keluhan dari
796 kunjungan rawat jalan maupun rawat inap di IGD.
34
Gambar 4.3 Melakukan analisa data dengan menggunakan lembar observasi
terhadap pasien dan keluarga pasien yang tidak mematuhi protocol kesehatan di
IGD.
36
(c) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melalui kegiatan ini, diharapkan nantinya dapat memberikan kontribusi terhadap
terwujudnya visi dan misi rumah sakit. Membuat rancanagan dan mencetak media
poster tentang protocol kesehatan di IGD diharapkan dapat meningkatkan mutu
pelayanan Kesehatan kepada semua lapisan masyarakat.
(5) Melakukan Konsultasi dengan mentor tentang media komunikasi yang telah
dibuat.
(a) Deskirpsi Pelaksaan Kegiatan
Dalam tahapan ini, penulis melaporkan hasil rancangan media poster kepada mentor
yang dilakukan pada minggu ketiga bulan Oktober, tepatnya pada tanggal 21
Oktober 2021. Pada tahapan ini diharapkan adanya saran dan masukan dari mentor
yang dapat menyempurnakan rancangan media komunikasi berupa poster, sehingga
nantinya poster tersebut dapat difungsikan secara maksimal di IGD.
38
Gambar 4.6 Merancang Kerangka Acuan Kegiatan.
39
Gambar 4.7 Melakukan koordinasi bersama rekan kerja di IGD dan melakukan
penempelan media komunikasi berupa poster
40
(c) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melalui kegiatan ini, diharapkan nantinya dapat memberikan kontribusi terhadap
terwujudnya visi dan misi rumah sakit. Penempelan media komunikasi berupa poster
ini diharapkan dapat meningkatkan manajemen partisipatif yang melibatkan petugas
kesehatan dan mengoptimalkan penerapan protocol kesehatan pada pasien dan
keluarga pasien di IGD, sehingga dapat mengurasi resiko penularan COVID-19
terhadap sesame pasien dan penunggu maupun petugas baik medis maupun non
medis yang sedang bertugas.
(8) Melakukan pengumpulan data, analisa data, dan evaluasi setelah pelaksanan
penempelan media poster.
(a) Deskripsi Pelaksaan Kegiatan
Dalam tahapan ini, rentangan kegiatan telah mulai dilakukan sehingga dilakukan
pengumpulan data, analisa, serta evaluasi pelaksaan kegiatan aktualisasi. Kegiatan
ini dilakukan dari tanggal 25 Oktober – 31 Oktober 2021. Evaluasi ini dilakukan
dengan cara mencatat jumlah pasien yang tidak mematuhi protocol kesehatan di
IGD dengan menggunakan lembar observasi setelah dilakukan kegiatan penempelan
media komunikasi berupa poster. Penerapan protocol kesehatan pada pasien dan
penunggu pasien di IGD RSUD Prof. Dr Soekandar yaitu 2 pasien dan penunggu
(3,3%) dari 30 kunjungan rawat jalan dan rawat inap di IGD.
41
(b) Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ASN yang Melandasi Tahapan Kegiatan
Dalam tahapan ini terdapat empat nilai dasar ASN melandasi tahapan-tahapan yang
dilaksanakan. Berikut penjelasannya.
Nasionalisme : Nilai ini diimplementasikan dengan melakukan
pengumpulan data, analisa dan evaluasi kegiatan dengan
jelas, sesuai dengan tujuan dan manfaat dilaksanakan
kegiatan ini.
Akuntabilitas : Nilai ini diimplementasikan dengan bertanggung jawab
penuh atas pengumpulan data, analisa dan evaluasi kegiatan.
Etika Publik : Nilai ini diimplementasikan dengan menghormati rekan kerja
selaku senior di tempat kerja, berlaku sopan santun, mampu
meyampaikan informasi secara jelas, dan mampu bersikap
komunikatif saat berdiskusi.
Komitmen mutu : Nilai ini diimplementasikan dengan melakukan
pengumpulan data, analisa dan evaluasi kegiatan dengan baik
sehingga nantinya dapat bermanfaat untuk meningkatkan
pelayanan di IGD.
42
Gambar 4.9 Konsultasi dengan mentor mengenai kegiatan aktualisasi yang telah
dilaksanakan
(b) Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ASN yang Melandasi Tahapan Kegiatan
Dalam tahapan ini terdapat empat nilai dasar ASN melandasi tahapan-tahapan yang
dilaksanakan, diantaranya: nasionalisme, akuntabilitas, etika publik, dan komitemen
mutu. Berikut penjelasannya.
Nasionalisme : Nilai ini diimplementasikan dengan menyampaikan hasil
analisa data secara jelas, mampu menerima masukan,
koreksi, juga saran membangun dari mentor.
Akuntabilitas : Nilai ini diimplementasikan dengan adanya kejelasan materi
dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah
dilaksanakan.
Etika Publik : Nilai ini diimplementasikan dengan menghormati mentor
selaku senior di tempat kerja, berlaku sopan santun, mampu
meyampaikan informasi secara jelas, dan mampu bersikap
komunikatif saat berdiskusi.
Komitmen mutu : Nilai ini diimplementasikan dengan mengutarakan ide-ide
baru sebagai bahan diskusi dengan mentor mengenai
rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan.
(c) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melalui kegiatan ini, diharapkan nantinya dapat memberikan kontribusi terhadap
terwujudnya visi dan misi rumah sakit. Melakukan konsultasi kepada mentor terkait
43
kegiatan aktualisasi diharapkan dapat memberikan ide-ide inovatif yang dapat
meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan kepada semua lapisan masyarakat.
g
Gambar 4.10 Menyusun laporan kegiatan
(b) Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ASN yang Melandasi Tahapan Kegiatan
Dalam tahapan ini terdapat tiga nilai dasar ASN melandasi tahapan-tahapan yang
dilaksanakan. Berikut penjelasannya.
Nasionalisme : Nilai ini diimplementasikan dengan menyusun laporan
kegiatan dengan tanggung jawab dan transparan.
Nasionalisme : Nilai ini diimplementasikan dengan dengan menyusun laporan
kegiatan dengan kerja keras dan mau menerima masukan dari
mentor dan pembimbing.
Komitmen Mutu : Nilai ini diimplementasikan dengan membuat laporan kegiatan
dengan seefektif dan seefisien mungkin serta berusaha secara
maksimal untuk membuat laporan kegiatan yang bermutu.
44
(c) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melalui kegiatan ini, diharapkan nantinya dapat memberikan kontribusi terhadap
terwujudnya visi dan misi rumah sakit. Melakukan menyusun laporan kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan kepada semua lapisan
masyarakat.
Meskipun demikian hal ini belum bisa menjadi penilaian yang standart,
karena pelaksaan dan pengamatan hanya dilakukan selama 2 minggu. Penulis sangat
mengharapkan dengan adanya poster sebagai media komunikasi dapat membantu
tugas para tenaga medis maupun tenaga non medis untuk mengingatkan pasien dan
keluarga pasien dalam menerapkan protocol kesehatan di IGD, sehingga secara tidak
langsung dapat mengurangi resiko penularan COVID-19 pada sesama pasien dan
penunggu dan juga kepada para petugas baik medis maupun non medis, serta dapat
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
50
10. Menyusun laporan 1. Mengumpulkan data Pada tahapan ini, hasil
Kegiatan dan bukti pendukung pelaksaan aktualisasi
laporan disajikan dalam bentuk
2. Mencetak laporan laporan. Apabila kegiatan ini
kegiatan tidak dilakukan, maka
pelaksaan aktualisasi
menjadi sia-sia.
51
BAB V
PENUTUPAN
1.1 Kesimpulan
Penulis menawarkan inovasi dalam bentuk aktualisasi yang dapat digunakan sebagai
media komunikasi yang efektif dan efisien kepada pasien dan penunggu pasien berupa
poster yang ditempelkasn di beberapa titik tertentu di IGD RSUD Prof Dr. Soekandar
Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan selama bulan Oktober di IGD RSUD Soekandar
berjalan dengan baik, melibatkan seluruh petugas Kesehatan di IGD. Dari kegiatan ini,
kepatuhan pasien dan penunggu pasien dalam menerapkan protocol kesehatan di IGD
RSUD Soekandar meningkat hal ini dibuktikan peningkatan jumlah pasien dan
penunggu pasien yang patuh dalam menerapkan protocol kesehatan di IGD RSUD Prof.
Dr. Soekandar dari 18 pasien dan penunggu (60%) menjadi 28 pasien dan penunggu
(96,7%). Dengan kata lain, jumlah pasien dan penunggu yang tidak patuh dalam
menerapkan protocol kesehatan mengalami penurunan dari 12 pasien dan penunggu
(40%) menjadi 2 pasien dan penunggu pasien (3,3%) dari 30 kunjungan pasien.
1.2 Saran
Kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi ASN
dalam mengaktualisasi dan menghabituasi seluruh nilai-nilai dasar ANEKA
(akuntabilitas, nasioanalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi) pada setiap
52
aktifitas kerja. Pelaksaan penempelan media komunikasi berupa poster dan lembar
observasi penerapan protocol kesehatan di IGD RSUD Prof. Dr. Soekandar diharapkan
dapat dilanjutkan dan diterapkan seterusnya oleh IGD RSUD Prof. Dr. Soekandar
sebagai upaya penerapan protocol kesehatan pada pasien dan penunggu pasien yang
efektif. Selain itu, diharapkan masyarakat dapat taat dalam melaksanakan protokol
kesehatan, sehingga dapat meminimalisir penularan COVID-19, dengan begitu iharapkan
angka kasus COVID-19 dapat menurun.
53
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Republik Indonesua (UU RI) No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara
Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan. Buku Saku Protokol Tata Laksana Covid-
19 di Indonesia : Kementrian Kesehatan RI ; 2021
54
Lampiran 1:
PENERAPAN PROTOKOL
JENIS KESEHATAN
NO. NAMA PASIEN NO. RM
KELAMIN MEMAKAI MENCUCI
MASKER TANGAN
Obeserver :
55
Lampiran 2:
Tujuan :
2. Pasien dan keluarga pasien paham mengenai penerapan protocol kesehatan yang
baik dan benar
Manfaat :
56
Lampiran 3:
NIP : 199008252020122006
ISU : Kurangnya kesadaran penerapan protokol kesehatan pada pasien dan penungggu pasien di IGD RSUD Prof. Dr.
Soekandar
KEGIATAN :
11. Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach mengenai rancangan aktualisasi yang dibuat.
12. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai mekanisme pelaksanaan rancangan aktualisasi di IGD.
57
1. 5-10-2021 Melakukan konsultasi dengan 1. Mendapat persetujuan
mentor dan coach mengenai dari mentor
rancangan aktualisasi yang 2. Mendapat masukan dari
dibuat. mentor
58
FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN
Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach mengenai rancangan aktualisasi
yang dibuat
Kegiatan 2 : Melakukan koordinasi dengan rekan kerja dan senior mengenai mekanisme
pelaksanaan rancangan aktualisasi di IGD.
59
LAPORAN AKTUALISASI MINGGU KEDUA
NIP : 199008252020122006
ISU : Kurangnya kesadaran penerapan protokol kesehatan pada pasien dan penungggu pasien di IGD RSUD Prof.
Dr. Soekandar
KEGIATAN :
1. Melakukan observasi dan analisa penerapan protocol kesehatan pada pasien dan penunggu pasien di IGD
2. Membuat rancangan dan mencetak media komunikasi berupa poster
3. Melaporkan hasil rancangan media komunikasi berupa poster kepada mentor dan pembimbing.
60
1. 14/10/2021 Melakukan observasi dan analisa Mendapatkan gambaran
kasus penerapan protocol
penerapan protocol kesehatan
kesehatan pada pasien dan
pada pasien dan penunggu penunggu pasien di IGD
pasien di IGD
61
FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN
Kegiatan 1. Melakukan observasi dan analisa penerapan protocol kesehatan pada pasien dan
penunggu pasien di IGD
62
Kegiatan 2. : Membuat rancangan dan mencetak media komunikasi berupa poster
Kegiatan 3 : Melaporkan hasil rancangan media komunikasi berupa poster kepada mentor dan
pembimbing.
63
LAPORAN AKTUALISASI MINGGU KETIGA
NIP : 199008252020122006
ISU : Kurangnya kesadaran penerapan protokol kesehatan pada pasien dan penungggu pasien di IGD RSUD Prof.
Dr. Soekandar
KEGIATAN :
1. Menyusun Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Optimalisasi Kepatuhan Penerapan Protokol Kesehatan Pada Pasien dan Penunggu Pasien
di IGD
2. Melakukan penempelan media komunikasi berupa poster di titik-titik tertentu
3. Melakukan pengumpulan data, analisa data dan evaluasi setelah pelaksaan penempelan media poster
64
1. 22/10/21 Menyusun Kerangka Acuan Tersusunnya Kerangka
Kegiatan (KAK) Optimalisasi acuan kegiatan
Kepatuhan Penerapan Protokol
Kesehatan Pada Pasien dan
Penunggu Pasien di IGD
65
FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN
66
Kegiatan 2 : Melakukan penempelan media komunikasi berupa poster di titik-titik tertentu
67
Kegiatan 3 : Melakukan pengumpulan data, analisa data dan evaluasi setelah pelaksaan
penempelan media poster
68
LAPORAN AKTUALISASI MINGGU KEEMPAT
NIP : 199008252020122006
ISU : Kurangnya kesadaran penerapan protokol kesehatan pada pasien dan penungggu pasien di IGD RSUD Prof.
Dr. Soekandar
KEGIATAN :
69
2. 4-7/11/2021 Menyusun laporan Kegiatan • Terkumpulnya data dan
bukti pendukung
laporan
• Terealisasinya laporan
kegiatan
70
FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN
71