E-BISNIS Pertemuan Ke 2
E-BISNIS Pertemuan Ke 2
• MenurutMohan Sawhney :
“The use of electronic networks and associated technologies to enable,
improve, enhance, transform, or invent a business process or business
system to create superior value for current or potential customers”
b. Definisi E-Commerce
• Menurut Turban dkk:
Proses Membeli dan Menjual atau tukar menukar produk, jasa atau
informasi melalui komputer.
• Menurut Loudon:
Penggunaan Internet danWeb untuk Transaksi Bisnis.
c. Hubungan E-Business dan E-Commerce
• Perdagangan elektronik atau e-commerce merupakan bagian dari e-
business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar
perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, sumber daya manusia, lowongan pekerjaan dll.
• Mencakup aplikasi front maupun back office yang membentuk mesin utama bagi
bisnis modern
• Tidak hanya sekedar transaksi E-commerce ataupun jual-beli melalui web, tetapi
dengan bantuan teknologi dapat memaksimalkan Customer Value dan profit.
e. Transformasi dari E-Commerce menuju E-
Business
• Fase 1 (1994-1997)
E-commerce hanya sebagai penanda keberadaan suatu perusahaan, memastikan bahwa semua memiliki Website, memenuhi
permintaan bahwa semua perusahaan harus setidaknya memiliki sesuatu di internet.
• Fase 2 (1997-2000)
E-commerce mencakup transaksi-jual dan beli melalui media digital. Berfokus pada arus pesanan dan pendapatan.
• Fase 3 (2000-?)
E-commerce berfokus pada bagaimana internet da[at memberikan dampak pada profitabilitas.
Profitabilitas bukan hanya sekedar peningkatan pendapatan, tetapi meningkatkan keuntungan dan manfaat.
Fase ini disebut juga dengan E-Business, yang mencakup semua aplikasi dan proses yang memungkinkan perusahaan untuk melayani
sebuah transaksi bisnis.
f. Kegiatan E-Commerce
1. Promosi on-line
2. Perdagangan on-line
3. Transaksi on-line
4. Belanja on-line
5. Internet Banking
6. TV interaktif
7. E-Mail
g. Kegiatan E-Business
1. E-Marketing dan E-Promotion
2. E-Schedule
3. E-Tailing (bisnis retail on-line)
4. E-Product
5. E-Commerce
6. E-Payment
7. E-Service
8. Dll.
h. Framework E-Commerce
5 area (pilar) pendukung atau yang disebut sebagai Framework E-commerce:
1. People : penjual, pembeli, perantara, Spesialis S.I., staff lain, dan pihak-pihak lain yang
termasuk dalam area pendukung utama.
2. Public Policy : Peraturan legal maupun regulasi lainnya, seperti perlindungan privasi
dan kewajiban yang ditentukan oleh pemerintah. Termasuk hal-hal sehubungan
dengan standar-standar teknis yang ditetapkan pemerintah pembuat ketetapan.
3. Marketing and Advertising : Seperti bisnis lainnya, E-commerce juga membutuhkan
dukungan marketing dan Advertising. Khususnya pada transaksi online B2C dimana
pembeli dan penjual tidak saling mengenal. Cth : Market research, promosi, isi web
4. Support Services : Banyak service yang dibutuhkan dalam E-commerce, mulai dari
kejelasan isi web, pembayaran sampai pengiriman barang.
5. Business Partnership : penggabungan usaha, pertukaran, dan kerjasama bisnis
merupakan hal biasa dalam E-commerce
i. Model E-Business
• Pada dasarnya dilihat dari jenisnya, E-Bisnis dibagi menjadi dua kategori umum,
yaitu B-to-B dan B-to-C.
• Prinsip pembagian ini dilandasi pada jenis institusi atau komunitas yang
melakukan interaksi perdagangan dua arah.
• Perkembangannya :
1. B2B
2. B2C
3. C2B
4. C2C
5. B2G
6. G2C
7. G2G
I.1. B2B
• Perantara elektronik (website) untuk interaksi antara perusahaan-perusahaan
penyedia barang/ jasa secara online
• Beberapa perusahaan saling bertransaksi melalui suatu platform teknologi yang
seragam
• Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus
menunggu partnernya.
• Keuntungan :
1. Menghemat:
a. Biaya pemasaran
b. Biaya operasional
c. Modal awal
2. Automatisasi
3. Statistik barang lebih efisien : Menjaga stok barang
4. Memasarkan produk lebih cepat
I.2. B2C
• Perantara elektronik untuk interaksi jual beli barang/ jasa secara online dari
perusahaan kepada konsumen
• Informasi, servis, dan mekanisme diberikan dan disesuaikan u/ digunakan
khalayak ramai
• Customer menjelajahi e-catalog untuk mengetahui harga dan info produk
• Cth: http://www.jakarta.go.id/
i.6. G2G
• Merupakan kegiatan E-commerce antara unit-unit pemerintahan.