Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ade Kurniawan Syaputra tanjung

Npm : 19.02.0096

Prodi : PAI V/3

Matkul : Evaluasi pembelajaran

1.)Taksonomi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani yaitu tassein yang berarti mengklasifikasi dan nomos yang
berarti aturan. Jadi Taksonomi berarti hierarkhi klasifikasi atas prinsip dasar atau aturan. Istilah ini kemudian
digunakan oleh Benjamin Samuel Bloom, seorang psikolog bidang pendidikan yang melakukan penelitian dan
pengembangan mengenai kemampuan berpikir dalam proses pembelajaran.Sejarah taksonomi bloom bermula
ketika awal tahun 1950-an, dalam Konferensi Asosiasi Psikolog Amerika, Bloom dan kawan-kawan mengemukakan
bahwa dari evaluasi hasil belajar yang banyak disusun di sekolah, ternyata persentase terbanyak butir soal yang
diajukan hanyameminta siswa untuk mengutarakan hapalan mereka.

Konferensi tersebut merupakan lanjutan dari konferensi yang dilakukan pada tahun 1948. Menurut Bloom,
hapalan sebenarnya merupakan tingkat terendah dalam kemampuan berpikir [thinking behaviors]. Masih banyak
level lain yang lebih tinggi yang harus dicapai agar proses pembelajaran dapat menghasilkan siswa yang kompeten
di bidangnya.

Akhirnya pada tahun 1956, Bloom, Englehart, Furst, Hill dan Krathwohl berhasil mengenalkan kerangka konsep
kemampuan berpikir yang dinamakan Taxonomy Bloom. Jadi, Taksonomi Bloom adalah struktur hierarkhi yang
mengidentifikasikan skills mulai dari tingkat yang rendah hingga yang tinggi.

Tentunya untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, level yang rendah harus dipenuhi lebih dulu. Dalam kerangka
konsep ini, tujuan pendidikan ini oleh Bloom dibagi menjadi tiga domain/ranah kemampuan intelektual
[intellectual behaviors] yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.

2.) Tuliskan 5 contoh High Order Thinking Skills dalam tes objektif Pilihan Ganda

1.Apa ibu kota negara Indonesia?

a.singapura

b.arab

c.jakarta

2.Apa penhertian dari SDA ?

a.sumber daya alami

b.sumber daya alam

c.sumber daya aplikasi

3.Budi berlari dengan kecepatan 10 km/jam selama 2,5 jam. Berapa jarak yang ditempuh Budi?

a.25m/jam

b.250m/jam

c.799m/jam
4..Buatlah rangkaian listrik paralel dengan menggunakan alat dan bahan yang disediakan!
a.minggu depan

b.rabu

c.senin

3.)Berikan contoh kisi-kisi soal dari materi yang sudah dipilih sebelumnya :

A. Jawaban atas kedua pertanyaan tersebut didapatkan dengan cara menghafal dari buku atau media lainnya

B.Jawaban atas pertanyaan tersebut didapatkan melalui proses membandingkan dua buah informasi.

C.Jawaban atas pertanyaan tersebut didapatkan dengan memahami rumus kecepatan (v) yakni jarak (s) dibagi
waktu (t) kemudian diaplikasikan sesuai dengan informasi yang diperoleh pada soal. Terkadang ada siswa yang
hanya menghafal rumus saja, tetapi tidak bisa menggunakannya untuk menjawab pertanyaan. Penting bagi siswa
untuk memahami rumus terlebih dahulu untuk kemudian bisa diaplikasikan untuk menyelesaikan permasalahan.

D.Jawaban atas pertanyaan tersebut dapat diperoleh dengan memecah informasi-infomasi yang terdapat pada
soal. Misalnya Budi setiap 3 hari sekali, Andi 5 hari sekali, Tono setiap 6 hari sekali. Kejadian ini berlangsung secara
bertahap dengan berikatan pada ketentuan masing-masing. Kita harus memahami konsep apa yang harus kita
aplikasikan untuk memecahkan permasalahan ini. Benar! gunakan konsep kelipatan. Pertanyaanya mengenai
kapan mereka bertemu lagi maka harus dicari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) sehingga diperoleh jawaban.
Pada soal juga ada informasi mereka bertemu pertama kali di lapangan basket pada hari senin, maka kaitannya
dengan KPK adalah dengan menggunakan hasil KPK dari ketiga bilangan dibagi jumlah hari dalam seminggu
(gunakan konsep keterbagian).

E.Siswa akan berkreativitas menggunakan komponen-komponen listrik, seperti kebebasan dalam menentukan
jumlah kabel, lampu, dan saklar tanpa mengabaikan konsep dari rangkaian listrik paralel.

Anda mungkin juga menyukai