Anda di halaman 1dari 7

PLAGIARISME DAN KETIDAKJUJURAN AKADEMIS

Bernadetha Nadeak
(bena_beni@yahoo.com)

Departemen Pendidikan Kedokteran


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

ABSTRACT

Academic dishonesty is commonly found in students. There are a lot of factors that
play role in this issue such as the perspective of peer group, advanced technology of internet,
culture, lack of writing skill, and academic achievement.
An effort to establish academic honesty needs involvement of university itself, staff lec-
turers, and students. This effort is directed to create an atmosphere where academic honesty
is an important issue and main concern of the campus.
Students need to be informed about academic honesty since they enter university. They
needs to be given training to develop their academic writing skills. A special unit to perform
this training needs to established in a university. the university also needs to utilize software
to check the writing of students in order to detect plagiarism.

Key words: Plagiarism, academic dishonesty, academic skilss

56
Volume 2, Nomor 2, Juli 2013

A. Pendahuluan asli miliknya, juga melakukan paraphrasing


Pada Era Globalisasi ini peranan ma- dengan hanya mengganti kata dalam jumlah
nusia semakin dominan apabila dibanding- yang sedikit, bahkan menyalin secara lang-
kan dengan faktor lain seperti Sumber Daya sung paragraf, kalimat, atau bagian penting
Alam dan modal. Manusia sebagai starter dari suatu kalimat, menyatukannya dan di-
point untuk pembangunan suatu bangsa san- nyatakan sebagai hasil karya pribadi baik
gat ditentukan oleh kuantitas dan kualitas sebagian atau seluruhnya, dan digunakan
manusia itu sendiri. Hubungannya dengan lebih dari satu kali untuk tulisan yang ber-
kualitas manusia erat hubungannya dengan beda.
pendidikan. Manajemen Pendidikan salah
satu cabang ilmu pengelolaan sumber daya B. Tinjauan Pustaka
manusia sangat menentukan kualitas SDM 1. Plagiarisme
suatu bangsa. Dan terakhir ini ada satu hal Hill dkk mengatakan penyebab plagiarisme
yang mencemaskan eksistensi daripada ma- sangat bervariasi, antara lain adalah :
syarakat ilmiah dimana setiap orang ingin 1. Ketidak acuhan untuk memahami per-
berusaha untuk mendapatkan sesuatu den- lunya mengakui dan menyebutkan hasil
gan cara yang instan yang sering disebut karya orang lain dalam tulisan yang di
plagiat. buatnya.
Plagiarisme berasal dari bahasa latin 2. Anggapan bahwa orang lain pun mela-
yang berati menculik.Ketika melakukan kukan plagiarisme sehingga hal ini di-
plagiarisme , maka berarti telah menculik anggap lumrah.
hasil karya orang lain. University of Mel- 3. Stress dan kompetisi. Tingkat stressor
bournes Policy in Academic Honesty and yang tinggi ditambah waktu menyelesai-
Plagiarism mendefinisikan plagiarisme se- kan tugas yang sedikit membuat maha-
bagai “the use of another persons work siswa melakukan cara sepat untuk men-
without acknowledgement”. gerjakan tugas.
Definisi ini tidak hanya meliputi kata- 4. minimnya keteladan dosen . banyak kali
kata berbentuk teks, tetapi juga merujuk ke- ditemukan buku ajar yang diberikan do-
pada elemen dari karya orang lain seperti sen kepada mahasiswa tidak mencan-
ide dan argumen, foto, gambar grafik, kom- tumkan referensi dengan benar.
posisi, struktur organisasi, perangkat lunak 5. Kurangnya sanksi terhadap plagiarisme.
komputer, musik maupun bunyi. 6. Plagisrisme tidak disengaja
Seseorang tanpa disadari dapat mela- 7. Manajemen waktu mahasiswa yang bu-
kukan plagiarisme. Hal tersebut dikarenakan ruk
minimnya kemampuan untuk menulis secara 8. Pencatatan yang ceroboh.
akademis. Oleh karena itu mempelajari ke- 9. Perasaan khawatir bahwa kemampuan
mampuan menulis akademis adalah hal menulis tidak baik.
yang sangat penting bagi seorang mahasis- Berdasarkan sumber yang diplagiat ,
wa. plagiarisme dibagi menjadi beberapa jenis
Berbagai macam contoh plagiarisme yaitu;
dimana referensi dan pengakuan terhadap 1. Autoplagiarism , terjadi ketika seseorang
penulis asli atau sumber yang diambil tidak mengumpulkan kembali tugas yang per-
disebutkan misalnya, menyalin ide orang nah dikerjakannya dimasa lalu untuk di-
lain, mengambil konsep, mengambil hasil lakukan penilaian atau publikasi tanpa
penelitian, tabel statistik, disain gambar, adanya acknowledgement.
bunyi, atau teks, serta mengambil potongan 2. Collusion, didefinisikan sebagi tindakan
dari berbagai karya orang lain dan menyatu- menyerahkan suatu tugas yang diakui
kannya, lalu menyatakannya sebagai karya sebagai hasil karyanya sendiri yang pada

57
Bernadetha Nadeak, Plagiarisme Dan Ketidakjujuran Akademis

kenyataannya merupakan hasil dari ker- B.Menulis dengan kata-kata sendiri (Paraph-
jasama dengan orang lain baik sebagian rasing), berarti mencerna sebuah ide dari
maupun seluruhnya. sebuah tulisan dan menuliskan kembali den-
3. Intra-corpal, terjadi ketika mahasiswa gan kata-kata sendiri. Paraphrasing meru-
menyalin hasil karya mahasiswa lain. pakan suatu ketrampilan menulis yang san-
4. Ekstra-corpal, terjadi ketika mahasiswa gat dibutuhkan oleh mengingat begitu ba-
menyalin sumber yang berasal dari luar. nyak sumber bacaan yang menjadi acuan
jenis ini semakin banyak terjadi men- dalam menulis sebuah karya tulis. Ketram-
gingat pesatnya kemajuan tekhnologi in- polan tersebut tidak dapat diperoleh secara
ternet sehingga dapat mengakses berba- instan sehingga membutuhkan pembiasaan.
gai macam sumber . Untuk menguasai Paraphrasing seseorang
memerlukan pengetahuan tentang sinonim,
2. Teknik menghindari Plagiarisme frase dalam kalimat dan tentunya ketrampi-
Plagiarisme dapat dihindari dengan cara lan memahami dan mengolah kata-kata.
tepat dengan menyebutkan sumber ide, tuli-
san, dan gambar (acknowledgment). Penye- C. Referensi dengan benar. DR. Steven
butan tersebut dibutuhkan ketika karya Morgan dari University of Melbourne mem-
orang lain digunakan dalam karya pribadi. buat suatu Quick checklist yang dapat dipa-
Setiap tulisan, ide atau informasi yang tidak kai untuk mendeteksi plagiarisme.9 Bi-
memiliki referensi akan dianggap sebagi asanya dipergunakan sebelum dan sesudah
hasil karya pribadi penulis/pembuat karya membuat suatu tulisan. Checklist berupa
yang bersangkutan. Penyebutan sumber ter- pernyataan seperti misalnya;
sebut harus dicantumkan pada (a) Quatation, Apakah Anda menyebutkan setiap
(b) paraphrasing, (c) Ikhtisar ide orang lain. sumber yang digunakan?
A. Ketrampilan menulis referensi (referenc- Jika anda mengutip karya orang lain
ing), didefinisikan sebagai “the labelling of (quatation), apakah kutipan tersebut telah
material you have drawn from others writ- dilakukan dengan benar? Apakah anda telah
ers with enought information for the reader menuliskannya dengan makna yang dimak-
to be able to locate the source”. Dalam me- sud oleh penulis tanpa adanya distorsi?
nulis terdapat tiga jenis sumber yang digu- Apakah jenis dari sumber tulisan yang
nakan; (1) pikiran dan pengalaman pribadi; anda pakai? Apakah merupakan karya Anda
(2) pengetahuan umum; (3) pikiran dan pen- sendiri, pengetahuan umum, atau karya mi-
galaman orang lain. Hanya jenis sumber ke lik orang lain, dan bentuk pernyataan lain-
tiga yang diakui sebagai hasil karya orang nya.
lain.
Sedangkan ketrampilan menulis refe- C. Ketidakjujuran Akademis
rencing adalah; Kejujuran dalam masyarakat ilmiah
(a) Memperlihatkan pemahaman terhadap harus menjadi suatu hal yang wajib karena
persyaratan menulis secara akademis ini akan menjadi tauladan bagi generasi
(b)Menunjukkan kredibilitas dari karya anda yang akan datang.
(c) Meligitimasi dan mendukung peryataan. Gabersonmendefinisikan ketidakjujuran
(d)Menempatkan karya anda dalam konteks akademis sebagai “intentional participation in
penelitian saat ini. deceptive practices regarding one”s academic
(e) Menghindari plagiarisme work or the work of another”.
(f) Memudahkan pembaca untuk menemu- Penelian lain yang dilakukan Taradi2
kan dan mengkonsultasikan sumber yang di Kroasia menemukan bahwa hampir selu-
dicantumkan. ruh mahasiswa kedokteran (>99%) mengaku
pernah melakukan paling tidak salah satu

58
Volume 2, Nomor 2, Juli 2013

perilaku ketidakjujuran akademis seperti mempertahankan prestasinya dengan ca-


membawa catatan tersembunyi selama ujian ra mencontek
berlangsung, mencontek teman, memberi- Lamanya studi
kan jawaban pada orang lain ketika ujian, Nilai Kultural yang dianut
ataupun menggunakan alasan yang tidak Persepsi tentang mencontek
dapat dibenarkan . Penelitian tersebut me- Kurangnya pengetahuan tentang kebija-
nemukan bahwa 23% mahasiswa kedokte- kan Universitas tentang kejujuran aka-
ran di Kroasia mengaku sering dan sangat demis
sering melakukan plagiarisme dalam tugas
tertulis. Studi lain yang dilakukan oleh Bi- Beberapa contoh ketidakjujuran yang se-
lic-Zulle dkk menemukan bahwa plagia- ringkali kita dapat temui dikalangan maha-
risme dalam menulis essay umum terjadi siswa seperti; merubah daftar presensi,
pada mahasiswa kedokteran. Penelitian pada mengumpulkan karya orang lain atas nama
mahasiswa kedokteran di Kroasia tersebut dirinya, memalsukan tandatangan dosen,
melibatkan 198 mahasiswa kedokteran ta- mencontek ketika ujian, membayar staff
hun ke dua. Mahasiswa diberikan tugas un- pengajar agar diluluskan dalam ujian dan
tuk menulis sebuah essay berdasarkan satu lain sebagainya.
dari empat artikel yang diberikan. Essay di-
periksa menggunakan program komputer D. Meningkatkan Kesadaran Terhadap
yang mampu mendeteksi plagiarisme. Hasil Kejujuran Akademis
penelitian tersebut menemukan hanya sem- Merubah dan meningkatkan kesadaran
bilan persen mahasiswa yang sama sekali terhadap kejujuran akademis membutuhkan
tidak melakukan plagiarisme. Monika dkk kerjasama seluruh pihak. Perlunya suatu sis-
menyebutkan bahwa perilaku mencontek tem yang mendukung terciptanya kesadaran
pada mahasiswa kedokteran gigi di India tersebut adalah hal mutlak. Berikut ini peran
merupakan issue penting. penelitian tersebut yang dapat dilakukan universitas, dosen dan
melaporkan tujuh puluh persen dari subyek mahasiswa untuk menerapkan kejujuran
mengaku pernah terlibat paling tidak sekali akademis.
dalam pelanggaran akademis ketika ujian. Pihak Universitas dapat mulai berperan 6,8
Subjec merasa mencontek ketika ujian tidak melalui ;
memiliki efek signifikan terhadap masa de- membuat peraturan yang jelas dan prak-
pan mereka. Selain itu mahasiswa tidak tis tentang ketidakjujuran akademis dan
menganggap plagiarisme sebagai masalah sanksinya
serius. Penelitian tersebut menyimpulkan Sosialisasikan peraturan tersebut dalam
pentingnya menyeimbangkan tiga dimensi berbagai media di kampus secara terus
dalam manajemen plagiarismeyaitu pence- menerus.
gahan, deteksi, dan sanksi. Membuat lembar pernyataan untuk jujur
Banyak faktor yang berperan dalam sebelum ujian
ketidakjujuran akademis, antara lain; Membuat perangkat lunak untuk mende-
Kemudahan tekhnologi akses internet teksi Plagiarisme
Kurangnya kemampuan menulis refe- Membuat modul khusus tentang kejuju-
rensi secara benar ran akademis
Kurangnya kemampuan untuk berkata Melatih mahasiwa membuat karya tulis
jujur yang benar sesuai kaidah penulisan
Sikap yang menganggap perilaku keti- Mengkampanyekan kejujuran akademis
dakjujuran akademik adalah hal biasa dikalangan civitas akademika bekerja-
Prestasi akademik yang cemerlang sama dengan badan kerohanian.
membuat tekanan bagi seseorang untuk

59
Bernadetha Nadeak, Plagiarisme Dan Ketidakjujuran Akademis

Dosen dapat berperan dengan cara Terhadap Sistem Pendidikan Kedokteran


memberikan keteladanan setiap waktu Kita. Seorang dosen senior akan memberi-
dalam kejujuran akademis, tidak mem- kan kuliah tentang tekhnologi terbaru di bi-
berikan bahan ajar tanpa referensi, me- dang spesialistik yang ia dalami. Ketika do-
lakukan presentasi dengan kaidah yang sen tersebut membuka file presentasinya
benar. untuk memulai perkuliahannya , beberapa
Membiasakan diri untuk menginforma- mahasiswa mengerutkan dahi mereka. Ka-
sikan pentingnya kejujuran akademis da- limat di slide dosen tersebut berisi beberapa
lam sesi perkuliahannya istilah yang bergaris bawah dengan font
Memberikan tugas sesuai dengan tingkat berwarna merah. Para mahasiswa langsung
kesulitan matakuliah tersebut. semakin menyadari kalimat tersebut merupakan
sulit suatu tugas, semakin besar ke- copy-paste dari sebuah situs yang dikenal
mungkinan mahasiswa melakukan pla- sebagai ensiklopedia maya.
giarisme. Sampai kuliah berakhir sang dosen ti-
dak menyebutkan apa referensi kuliah terse-
Peran mahasiswa dalam meningkatkan keju- but. Mahasiswa yang mengikuti kuliah
juran akademis misalnya dengan cara: hanya diam seribu bahasa. Tetapi satu hal
Berlaku jujur dalam presensi kuliah, yang terjadi, pengalaman hari itu terekam
ujian dan pembuatan karya tulis. dengan jelas dimemori mereka. Memori
Tidak mencontek yang mungkin akan keluar menjadi tindakan
Membiasakan diri menulis dengan kata- yang mereka tiru dikemudian hari. penulis
kata sendiri ketika mengambil ide dari sengaja menampilkan kisah tersebut sebagai
tulisan lain. bahan refleksi kita terhadap kejujuran aka-
Tahu dan mengerti aturan Universitas demis dalam sistem pendidikan kedokteran
tentang kejujuran akademis dan sank- kita.
sinya jika melanggar.
Melaporkan perilaku ketidakjujuran A.Sistem penegakan: Sebuah keniscayaan
Membantu mengkampanyekan perilaku Mewujudkan kejujuran akademis bukan-
kejujuran akademis. lah hal yang mudah. Penulis yakin untuk
Kejujuran akademis memiliki arti pent- mewujudkan hal tersebut dibutuhkan suatu
ing untuk melindungi hak mahasiswa dalam sistem yang terstruktur dan terintegrasi. Sis-
menerima perkuliahan. Adalah suatu hal tem tersebut meliputi:
yang tidak adil apabila karya yang diakui 1. Kurikulum, yang merupakan pedoman yang
sebagai hasil intelektual oleh seorang maha- jelas tentang batas-batas kompetensi dokter
siswa ternyata merupakan hasil karya orang baik dokter umum maupun spesialis, dan
lain, yang dengannya mahasiswa tersebut strata pendidikan kedokteran lainnya. Da-
mendapatkan nilai dan gelar padahal yang lam implementasinya penulis sering mene-
didapatkan bukan berasal dari usaha dan mukan beberapa dosen memberikan kuliah
kemampuan yang dia miliki. atau tugas bahkan menguji yang melam-
paui batas kompetensi masing-masing
E. Pembahasan strata. Dengan memberikan beban aka-
Sistim pendidik nasional sebagaimana demis yang proporsional terhadap maha-
yang diamanatkan oleh UU No. 20 Tahun siswa sesuai stratanya maka ketidakjuju-
2003 dan landasan operasionalnya dengan ran akademis dapat diminimalisasi.
UU tentang Pendidikan tinggi jelas terlihat 2. Dosen merupakan teladan bagi mahasis-
peranan pengelolaan pendidikan tersebut wa. Peribahasa lama guru kencing berdi-
dan dinamika hubungan antara mahasiswa ri, murid kencing berlari masih sangat re-
dan dosen. Kejujuran Akademis; Refleksi levan dengan kondisi pendidikan di In-

60
Volume 2, Nomor 2, Juli 2013

donesia. Bagaimana mungkin kejujuran gan rumah sakit tempat departemen itu ber-
akademis akan terwujud bila mahasiswa naung masih harus datang dan menandatan-
melihat dosennya menggunakan presen- gani daftar hadir tersebut. Walaupun kegia-
tasi yang copy paste dan tidak menye- tan di klinik tersebut baru mulai pukul 9 dan
butkan referensi sama sekali, masih me- selesai pada pukul 1 siang, mahasiswa yang
nyaksikan dosennya menggunakan file menjalani stase di klinik tersebut harus da-
yang sama untuk dua sesi berbeda? tang pagi pada pukul 7 dan menunggu sam-
3. Penyediaan fasilitas untuk melatih maha- pai pukul 3 untuk menandatangani daftar
siswa untuk memiliki ketrampilan menu- hadir. Dengan alasan efesiensi waktu, bebe-
lis secara akademis, menghindari plagia- rapa mahasiswa meminta temannya yang
risme, dan mandiri dalam ujian. Semakin sedang menjalani stase di rumah sakit tem-
dini mahasiswa diajarkan tentang kejuju- pat departemen tersebut bernaung untuk
ran akademis dan seluk beluk plagiarisme menandatangani daftar hadir miliknya. Apa-
dan sanksinya, maka akan semakin mu- kah tindakan mahasiswa yang meminta te-
dah untuk membentuk mahasiswa jujur. mannya untuk menandatangani daftar hadir-
Selain itu universitas juga perlu untuk nya dapat dikategorikan sebagai ketidakjuju-
menyediakan perangkat lunak khusus ran akademis? Dalam penilaian penulis, tin-
yang dapat mendeteksi plagiarisme. dakan mahasiswa tersebut bukanlah ketidak-
4. Penyediaan fasilitas untuk melatih maha- jujuran akademis. Dalam pandangan maha-
siswa untuk memiliki ketrampilan menu- siswa, apa yang mereka lakukan adalah se-
lis secara akademis, menghindari plagia- buah efisiensi waktu. Solusi untuk kondisi
risme, dan mandiri dalam ujian . Sema- tersebut bukanlah mahasiswa yang harus
kin dini mahasiswa diajarkan tentang ke- menghentikan tindakan mereka, tetapi sis-
jujuran akademis dan seluk beluk plagia- tem daftar hadir yang tidak efisien tersebut.
risme dan sanksinya, maka akan semakin Kisah diatas hanya sebagian kecil dari keku-
mudah untuk membentuk mahasiswa ju- rangan dalam sistem pendidikan kedokteran
jur. Selain itu universitas juga perlu un- kita yang berpengaruh terhadap kejujuran
tuk menyediakan perangkat lunak khusus akademis.
yang dapat mendeteksi plagiarisme.
C. Dari Mana Harus Memulai?
B. Ketika kekurangan ada disana-sini Dengan kondisi yang penuh kekurangan
Ketika komponen-komponen penegakan bukan berarti penegakan kejujuran akademis
kejujuran akademis masih banyak memiliki harus berhenti. Penulis berpendapat bahwa
kekurangan, bukanlah menjadi suatu hal aneh pihak universitas dan fakultaslah yang harus
apabila kejujuran akademis bukan sekedar memulainya mengingat merekalah penye-
suatu perkara hitam putih. Kekurangan- lenggara pendidikan yang terdekat dengan
kekurangan tersebut bahkan dapat mengabur- mahasiswa yang memiliki berbagai sumber
kan definisi kejujuran akademis sehingga hal daya untuk mewujudkannya. Perwujudan
tersebut menjadi perkara yang relatif kebena- kejujuran akademis tidak dapat dilaksanakan
rannya. Sebagai contoh, penulis akan mema- dalam waktu setahun dua tahun. Ketidakju-
parkan sebuah kisah. Di suatu departemen, juran akademis yang terjadi sekarang bukan-
mahasiswa diwajibkan untuk menandatangani lah suatu proses yang instan terjadi, tetapi
daftar hadir pada pagi dan sore hari. Daftar merupakan proses degradasi yang telah ber-
hadir tersebut baru dapat ditandatangani pu- langsung lama. Oleh karena itu, proses per-
kul 7 dan pukul 9. Di luar waktu tersebut, baikannya pun tidak dapat dilakukan secara
daftar hadir tersebut akan disimpan. Aneh- instan. Proses yang panjang dengan tahapan-
nya, mahasiswa yang sedang menjalani stase tahapan yang terencana dan terarah adalah
di sebuah klinik yang letaknya terpisah den- sebuah keniscayaan. Setiap tahapan harus

61
Bernadetha Nadeak, Plagiarisme Dan Ketidakjujuran Akademis

memiliki target-target tersendiri yang sema- ism among medical students. Croat Med
kin lama semakin baik tujuannya. Pihak un- J 2005; 46(1):126-31.
iversitasnya dan fakultas perlu memiliki se- [4] Monica M, Ankola AV, Ashookkumar
buah model bagaimana proses penahapan itu BR, Hebbal I. Attitude and tendency of
telah dilaksanakan. Ketika pihak universitas cheating behaviors amongst undergra-
dan fakultas telah memulai, maka pihak- duate student in a Dental Institutions of
pihak lain seperti dosen dan mahasiswa juga India. Eur J Dent Educ 2010; 14:79-83.
akhirnya harus diikutsertakan. [5] Ryan G, Bonanno H, Krass I, Scouller
K, Smith L. Undergraduate and post-
F. Kesimpulan graduate pharmacy student's perception
Penerapan kejujuran akademis membu- of plagiarism and academic honesty Am
tuhkan kerja sama dari seluruh pihak yaitu J Pharm Educ 2009; 73(6) Article 105.
[6] Johanson LS. Encouraging academic
universitas, dosen, dan mahasiswa. Pada in-
honesty: a nursing imperative. JNC
tinya, usaha terebut bertujuan untuk mencip- 2010; 27(3): 267-71.
takan suatu lingkungan yang kondusif di [7] Hrabak M, Vujaklija A, Vodopivec I,
mana seluruh pihak terbiasa untuk mene- Hren D, Hren D, Marusic M, et al. Aca-
rapkan kejujuran akademis. Pihak Universi- demic misconduct among medical stu-
tas memiliki peran besar untuk memulainya dents in post-communist country. Med-
dengan menetapkan peraturan tentang keju- ical Education 2004; 38: 276-85.
[8] Gitanjali B. Academic dishonesty in In-
juran akademis, kemudian membentuk se-
dian medical collage. J Postgraduate
buah divisi khusus yang mendidik mahasis- Med 2014; 40: 281-4.
wa untuk memiliki kemampuan menulis se- [9] University of Melbourne. Advice. Diun-
cara akademis, menyiapkan serta menggu- duh pada tanggal 6 November 2010. Ter-
nakan perangkat lunak khusus untuk mende- sediadihttp://academichonesty.-
teksi praktek plagiarisme. Pihak dosen seba- unimelb.edu.au/advice. html
gai pengajar perlu memberikan keteladanan [10] Academic Skill Unit. Plagiarism and how
to avoid it. Diunduh pada tanggal 6 No-
terhadap kejujuran akademis. Sedangkan
vember 2010. Tersedia di
mahasiswa sebagai pusat dari kegiatan aka- www.services.unimelb.edu.au/asu/
demis di universitas perlu ikut andil dalam [11] Hill C, Mayrhofer A, Lovelock R. Aca-
mengkampanyekan kejujuran akademis di demic honesty in schools one school's
kalangan mereka sendiri, membiasakan diri experience. Diunduh pada tanggal 6 No-
untuk jujur, dan melatih diri sendiri untuk vember 2010. Tersedia di
http://www.usyd.edu.edu/ab/policies/Aca
menulis secara akademis.
demicHonesty_ Cwk.pdf
[12] Academic Skill Unit. Referencing Essen-
Daftar Pustaka tials. Diunduh pada tanggal 6 November
[1] Gaberson KB. Academic dishonesty 2010. Tersedia di
among nursing students. Nursing Forum www.services.unimelb.edu.au/asu/
1997; 32(3): 14-20 [13] University of Melbourne Policy. Diunduh
[2] Taradi SK, Taradi M, Knezevic T, Do- pada tanggal 6 November 2010. Tersedia
gas Z. Students comes to medical dihttp://academichonesty.unimelb.edu.au/
schools prepared to cheat: a multi- policy. html
campus investigation. J Med Ethics
2010; 36: 666-70.
[3] Billic-Zulle L, Frkovic V, Azman TTJ,
Petrovecki MP. Prevalence of plagiar-

62

Anda mungkin juga menyukai