Investasi saham mampu memberikan return maksimal apabila memperhatikan risiko
investasi dengan teliti. Tingkat risiko tersebut tentunya juga sepadan dengan pengembalian yang didapatkan. Dalam melakukan investasi, investor perlu mencatat biaya yang dikeluarkan. Terdapat pedoman dasar untuk mengukur biaya investasi antara lain yaitu, kas yang dikeluarkan, nilai wajar aktiva tertentu, biaya langsung tambahan untuk memperoleh investasi, selain biaya pendaftaran dan penerbitan sekuritas ekuitas, yang dicatat sebagai tambahan modal disetor menurut GAAP.
Salah satu metode pencatatan biaya investasi saham adalah metode nilai wajar. Investasi dapat dilaporkan pada laporan keuangan dengan menggunakan metode nilai wajar atau metode ekuitas apabila:
1. Investasi saham melibatkan akuisisi saham berhak suara;
2. Perusahaan investee tidak bubar; 3. Investasi terdiri dari 20% atau lebih saham berhak suara investee; 4. Investasi di atas 50% saham berhak suara perusahaan investee; 5. Pengendalian bersifat sementara.