Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ando Thalib

Nim : 5212300016

Prodi : D4-Akuntansi Perpajakan

Mata Kuliah : Pengantar Akuntasi

Tugas 1

Resum Materi

1. Definisi Akuntasi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklarifikasikan, mengolah
dan menyajikan data transaksi, serta sebagai aktivitas yang berhubungan dengan
keuangan, sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang ahli
dibidangnya dan menjadi bahan untuk mengambil keputusan.
2. Manfaat Akuntansi
Akuntansi memiliki beberapa manfaat dalam tugasnya mencatat serta
mengelompokkan data-data keuangan, yaitu sebagai berikut :
 Sebagai informasi keuangan,
 Sebagai bahan evaluasi keuangan perusahaan,
 Sebagai alat control dang pengawasan,
 Sebagai informasi mengenai bukti-bukti terkait keuangan,
 Sebagai alat pengelola keuangan,
 Sebagai dasar perusahaan dalam menentukkan pajak serta peraturan-peraturan
lainnya.
3. Pengguna Akuntansi
Pengguna akuntansi dibagi menjadi 2 bagian secara umum, yaitu internal dan
eksternal.
 Pengguna internal adalah pemakai informasi akuntansi yang biasanya
menggunakan campuran informasi manajemen dan akuntansi keuangan,
pengguna internal dibagi lagi menjadi 2 bagian yaitu :
 Manajemen
Manajemen menggunakan informasi akuntansi untuk
mengevaluasi dan menganalisis kinerja dan posisi keuangan
organisasi, untuk mengambil keputusan penting dan tindakan
yang tepat untuk meningkatkan kinerja bisnis dalam hal
profitabilitas, posisi keuangan dan arus kas.
 Pemilik (Owner)
Pemilik adalah pemakai informasi akuntansi yang memutuskan
tindakan masa depan perusahaan seperti ekspansi bisnis.
 Sedangkan pengguna eksternal biasanya hanya menggunakan informasi
akuntansi keuangan.
Diantaranya :
 Investor
Dalam kebanyakan sistem perusahaan, kepemilikan sering
terpisah dari manajemen.
 Kreditor
Kreditor atau pemberi pinjaman adalah individua tau Lembaga
keungan yang biasanya meminjamkan dana dan mendapatkan
penghasilan bunga atas pinjaman tersebut.
 Pemasok (Supplier)
Pemasok adalah individua tau organisasi bisnis yang biasanya
menjual bahan mentah kebisnis lain secara kredit.
 Instansi Pemerintah
Instansi pemerintah menggunakan informasi keuangan bisnis
untuk tujuan mengenakan besaran pajak yang sesuai peraturan
yang berlaku.
 Masyarakat Umum
Masyarakat umum juga merupakan pemakai informasi akuntasi
perusahaan yang biasanya digunakan untuk kepentingan
Pendidikan, riset dan parameter.
 Pelanggan
Informasi akuntansi juga berdampak sangat penting kepada
pelanggan. Pelanggan tentu ingin mengetahui tentang posisi
bisnis saat dan pada akhirnya mereka akan membuat penilain
tentang masa depan bisnis.
 Karyawan
Karyawan yang dianggap sebagai pengguna eksternal informasi
akuntansi adalah mereka yang tidak memiliki campur tangan
dalam manajemen inti bisnis.
4. Standar Akuntansi yang berlaku di Indonesia yaitu :
 PSAK-IFRS
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) adalah aturan baku yang
mengatur pencatatan, penyusunan, perlakuan, dan penyajian laporan keuangan
dan digunakan untuk entitas atau perusahaan yang memiliki akuntabilitas
publik yaitu entitas terdaftar atau dalam proses pendaftaran dipasar modal atau
entitas fidusia contohnya seperti perusahaan public, asuransi, perbankan,
BUMN.
 SAK-ETAP
Standar Akuntasi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK
ETAP). Bertujuan untuk menciptakan fleksibilitas dalam penerapannya dan
diharapkan memberi kemudahan akses ETAP kepada pendanaan dari
perbankan.
 Standar Akuntasi Syariah(SAS)
Standar Akuntansi Syariah (SAS) adalah Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan Keuangan (PSAK)Syariah yang ditujukan untuk entitas yang
melakukan transaksi Syariah baik entitas Lembaga Syariah maupun non
Syariah. SAS ini mencakup kerangka konseptual, penyajian laporan keuangan
Syariah, akuntasi murabahah, musyarakah, mudharabah, salam, dan istishna.
 SAK EMKM
Exposure Draft Standar Akuntabilitas Keungan Entitas Mikro, kecil, dan
menengah atau ED SAK EMKM disusun untuk memenuhi kebutuhan
pelaporan keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah.
 Standar Akuntasi Pemerintah (SAP)
Standar Akuntasi Pemerintah atau SAP adalah aturan baku yang dibuat oleh
Komite StandarAkuntasi Pemerintah atau KSAP. Arturan ini adalah prinsip-
prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan Laporan
Keuangan Pemerintah yang terdiri atas Laporan Keuagan Pemerintah
Pusat(LKPP) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( LKPD)
5. Asumsi dasar akuntansi.
Ada beberapa asumsi dasar akuntansi, diantaranya :
 Kesatuan usaha khusus (sparate entity/ economic entity)
Pada asumsi dasar kesatuan usaha khusus, perusahaan dilihat sebagai suatu
usaha yang berdiri sendiri, yang terpisah dari pemilik perusahaan.
 Kontinuitas usaha (going concern/continuity)
Asumsi dasar akuntansi ini menganggap bahwa perusahaan akan hidup terus
dan tidak akan terjadi lukuidasi untuk masa yang akan datang.
 Penggunaan unit moneter dalam pencatatan
Unit moneter tersebut adalah mata uang dari negara dimana perusahaan
tersebut berada.
Pencatatan suatu transaksi dengan menggunakan mata uang pada waktu
terjadinya transaksi dikenal dengan biaya historis (history cost). Dasar ini
dipakai dengan asumsi bahwa daya beli yang terjadi stabil dan tidak akan
menimbulkan penyesuaian-penyesuaian.
 Periode waktu (time periode/ periodecity)
Aktivitas suatu perusahaan akan berjalan terus dari periode yang satu ke
periode yang lainnya dengan tingkat volume dan laba yang berbeda-beda.
Pembuatan laporan keuangan harus tepat waktu supaya manfaat laporan
keuangan tersebut dapat dirasakan bagi kreditur dan juga bagi manajamen
seperti apa yang menjadi tujuan umum laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai