NPM : 202132121179 ABSEN : 37 KELAS : C3 MANAJEMEN MATKUL : PENGANTAR EKONOMI MIKRO
1. Sebut dan jelaskan persoalan persoalan yang dihadapi oleh :
A. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Ukuran perusahaan dan pangsa pasar kecil Pasar persaingan sempurna sangat terfragmentasi dengan banyak perusahaan kecil. Perusahaan yang bersaing kira-kira sama dalam hal ukuran dan sumber daya. Pasokan dari masing-masing perusahaan sangat kecil dibandingkan dengan output pasar secara keseluruhan. Dengan demikian, perusahaan tidak dapat mempengaruhi harga melalui pembatasan output. Setiap perusahaan dapat menjual output sebanyak yang diinginkan pada harga pasar. Produk homogen dan biaya peralihan rendah Konsumen membuat keputusan pembelian hanya berdasarkan harga, karena produk di pasar adalah homogen. Masing-masing perusahaan menjual produk yang identik dalam hal fitur dan kualitas. Oleh karena itu, pembeli tidak dapat membedakan antara produk berdasarkan atribut fisik, seperti ukuran atau warna, atau nilai tidak berwujud, seperti merek. Karena produk homogen, loyalitas konsumen adalah nol. Itulah mengapa, di pasar ini, produk di pasar saling mensubstitusi secara sempurna. Biaya peralihan adalah minimal. Konsumen akan dengan mudah beralih ke pesaing jika salah satu perusahaan berusaha menaikkan harga. Kesulitan mencapai keunggulan kompetitif Perusahaan dalam persaingan sempurna sulit untuk mencapai keunggulan kompetitif bahkan untuk sementara waktu. Mereka hanya dapat mencapai keseimbangan kompetitif. Pasar ini mengasumsikan tidak ada diferensiasi. Strategi kepemimpinan biaya juga tidak berlaku. Setiap keuntungan yang lebih tinggi akan menarik pemain baru masuk dan menekan ke bawah harga pasar. Akhirnya, perusahaan tidak dapat menikmati laba ekonomi dalam jangka panjang. Hambatan masuk dan keluar pasar rendah Bebas dari intervensi pemerintah dan kecilnya hambatan masuk, seperti persyaratan modal adalah karakteristik lain dari pasar persaingan sempurna. Perusahaan dapat dengan bebas untuk menghabiskan tenaga kerja dan aset modal tanpa batasan. Mereka dapat dengan mudah menyesuaikan output mereka sehubungan dengan permintaan pasar. Setiap perusahaan dapat keluar dari pasar kapanpun mereka mau, tanpa menimbulkan biaya tambahan. Perusahaan hanya mendapat untung yang cukup untuk bertahan dalam bisnis dan tidak lebih. Jika mereka mendapatkan keuntungan berlebih, perusahaan lain akan memasuki pasar dan menurunkan laba. Selain itu, ancaman masuk baru meningkatkan efisiensi dengan memaksa perusahaan yang ada untuk meminimalkan biaya atau jika tidak, dipaksa keluar dari pasar. Perusahaan bertindak sebagai price taker Perusahaan tidak memiliki kekuatan atas harga produk yang dijual. Akibatnya, mereka tidak dapat membebankan harga yang berbeda dari harga pasar. Ekuilibrium penawaran dan permintaan pasar adalah satu-satunya penentu harga jual untuk semua perusahaan. Banyak penjual dan pembeli (many sellers and buyers). Banyaknya jumlah penjual dan pembeli mengandung asumsi implisit bahwa output sebuah perusahaan relatif lebih kecil disbanding output pasar. Semua perusahaan dalam industri (pasar) dianggap berproduksi efisien (biaya rata-rata terendah), baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kendatipun demikian, jumlah output setiap perusahaan secara individu dianggap relatif kecil disbanding jumlah output seluruh perusahaan dalam industri. B. PASAR MONOPOLI Memicu perkembangan pasar gelap Salah satu masalah yang terjadi ketika praktik monopoli di pasar terus dilakukan adalah dapat memicu terciptanya pasar gelap dan transaksi ilegal. Pasar gelap akan mengakomodasi kebutuhan para pembeli untuk barang yang sama atau menyerupai dengan harga yang sangat murah karena barang-barang yang dijual di pasar yang memonopoli dianggap terlalu mahal atau sulit didapatkan. Terjadinya kemungkinan eksploitasi konsumen dan pekerja Kemungkinan eksploitasi bisa saja terjadi dalam perusahaan atau penjual yang memonopoli. Hal ini terjadi karena perusahaan atau penjual memproduksi produk dengan harga yang lebih tinggi daripada biaya marginalnya. Akibatnya, para calon pembeli/konsumen harus membayar produk dengan harga yang lebih tinggi. Selain itu, para pekerja bisa mendapatkan upah yang lebih rendah dengan beban kerja yang cukup tinggi. Munculnya ketidakadilan Salah satu persoalan pasar monopoli adalah munculnya ketidakadilan dari produsen atau penjual terhadap konsumen atau pembeli. Hal ini terjadi karena kekuatan produsen yang bersifat mutlak. Di pasar ini juga memungkinkan terjadinya ketidakadilan terhadap para penjual yang sama-sama berjualan di pasar tersebut. Dalam pasar monopoli, perusahaan tidak memiliki pesaing karena adanya hambatan (barriers to entry) bagi perusahaan lain untuk memasuki industri yang bersangkutan. Dilihat dari penyebabnya, hambatan masuk dikelompokkan menjadi : 1. Hambatan Teknis (technical barrier to entry). Ketidakmampuan bersaing secara teknis menyebabkan perusahaan lain sulit bersaing dengan perusahaan yang sudah ada (existing fir,). Keunggulan secara teknis ini disebabkan oleh beberapa hal : a) Perusahaan memiliki kemampuan dan atau pengetahuan khusus (special knowledge) yang memungkinkan berproduksi secara efisien. b) Tingginya tingkat efisiensi memungkinkan perusahaan monopoli mempunyai kurva biaya (MC dan AC) yang menurun. Makin besar skala produksi, biaya marjinal makin menurun, sehingga biaya produksi per unit (AC) makin rendah (decreasing MC and AC). c) Perusahaan memiliki kemampuan kontrol sumber faktor produksi, baik berupa sumber daya alam, sumber daya manusia maupun lokasi produksi. 2. Hambatan Legalitas (legal barrier to entry) a) Undang-Undang dan Hak khusus Tidak semua perusahaan mempunyai kekuatan monopoli karena kemampuan teknis. Dalam kehidupan sehari-hari, ditemukan perusahaan yang tidak efisien tetapi memiliki kekuatan monopoli. Hal itu dimungkinkan karena secara hukum mereka diberi hak monopoli (legal monopoly). Di Indonesia, BUMN banyak yang memiliki kekuatan monopoli karena undang- undang. Berdasarkan undang-undang tersebut, mereka memiliki hak khusus (special franchise) untuk mengelola industri tertentu. b) Hak Patent atau Hak Cipta Hak paten atau hak cipta termasuk ke dalam hak atas kekayaan intelektual yang memungkinkan pemegang hak memiliki hak untuk memonopoli penggunaan nilai komersialnya. Setiap pihak ketiga baru dapat menggunakan hak paten atau hak cipta tersebut, setelah memperoleh persetujuan lisensi. C. PASAR DUOPOLI Implikasi Terhadap persaingan Di dalam pasar duopoli, maka setiap perusahaan mempunyai ketergantungan yang sangat strategis. Hal tersebut nantinya akan turut memengaruhi kondisi masing-masing perusahaan dalam bergerak, menghasilkan barang, mengiklankan produknya, serta menetapkan harga. Hasil persaingan yang terjadi akan sangat tergantung dari yang akan diadopsi oleh tiap perusahaan. Keduanya bebas memilih salah satunya. Tapi ketika satu perusahaan sudah menetapkan untuk salah satu model pasar duopoli diatas, maka perusahaan tidak bisa mengambil langkah kolusi atau diferensiasi. Persaingan Melalui Harga Saat kedua perusahaan melakukan persaingan harga, maka hal tersebut akan berujung pada perang harga, khususnya untuk produk homogen. Karena produk homogen pada masing-masing perusahaan akan saling mensubstitusi secara sempurna. Dengan begitu, maka pertimbangan konsumen untuk membeli barang adalah memilih yang paling murah. Mereka tidak memiliki alasan untuk lebih menyukai atau suka pada produk lain daripada produk miliknya. Saat suatu perusahaan menurunkan harga, maka pangsa pasar kompetitor pun akan menghilang karena konsumen akan lebih memilih yang lebih murah. Kompetitor pun akan menurunkan harga karena tidak ingin kehilangan konsumen. Perang harga ini akan terus berlangsung hingga harganya sama dengan harga marginal, sehingga perusahaan berpotensi tidak akan mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, kedua perusahaan akan berpotensi untuk melakukan monopoli atau kolusi secara diam-diam. Hal itu bisa dilakukan dengan menetapkan harga yang memungkinkan keduanya bisa mengambil setengah dari keuntungan pasar. Namun, strategi seperti ini sangat sulit dan seringkali berbenturan dengan peraturan anti monopoli di Indonesia D. PASAR OLIGOPOLI Terdapat sedikit penjual (few sellers). Hanya terdapat beberapa penjual yang ada di pasar. Hal ini menunjukkan bahwa pangsa pasar masing-masing perusahaan di pasar cukup signifikan. Jumlah perusahaan yang lebih sedikit dibanding pasar persaingan sempurna atau persaingan monopolistik disebabkan oleh terdapatnya hambatan masuk ke dalam pasar. Saling ketergantungan (Interdependence). Pada struktur pasar persaingan sempurna maupun persaingan monopolistik, keputusan perusahaan atas harga dan kualitas hanya mempertimbangkan tingkat permintaan di pasar dan biaya produksi yang dikeluarkan. Sementara di pasar oligopoli, keputusan strategis perusahaan sangat ditentukan oleh perilaku perusahaan lain yang ada di pasar. Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang Didalam pasar oligopoli ini timbul pemborosan akiban biaya produksi yang besar namu pemasukan tidak seimbang ini diakibatkan perusahaan yang kurang peminat bekerjasama dengan perusahaan oligopolis lainnya yang juga kurang peminat untuk bersaing dengan perusahaan pemimpin pasar, mengapa bisa boros? karena biasanya dua perusahaan yang mempunyai satu produk kerjasama akan menimbulkan sedikit penghasilan namun biaya produksi yang sama. akibatnya biaya produksi dan penghasilan perusahaan tersebut goyan dan bisa menyebabkan pemborosan. Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi Didalam pasar oligopoli ini timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi , ini dikarenakan minat pembeli yang cenderung memihak terhadap pemimpin pasar yang mengakibatkan faktor produksi perusahaan yang baru memulai eksistensinya kurang minat dari pembeli. Sulit ditembus/ dimasuki perusahaan baru Didalam pasar oligopoli ini sulit untuk perusahaan lain bergabung dalam usaha karena minat pembeli yang tinggi terhadap pimpinan pasar schingga sangat sulit untuk perusahaan baru untuk berkembang karena kurangnya peminat dari pembeli Bisa berkembang ke arah monopoli perusahaan dalam pasar oligopoly Didalam pasar oligopoli ini bisa berkembang kearah monopoli jika sudah tidak ada yang mampu bersaing dengan pemimpin pasar, ini menyebabkan monopoli perusahaan ini berlanjut dengan menyaingin produk barang lainnya yang belum perusahaan ini kuasai. perusaaan ini berkemungkinan menyaring banyak pembeli karena produk yang lama sudah banyak peminat dan jika perusahaan ini menonopoli produknya sama dengan produk lain yang banyak di minati pembeli ,boleh jadi dengan produk terbarunya perusahaan ini dengan mudah menyaingi perusahaan lama lainnya yang memiliki produk yang belum di miliki oleh perusahaan ini. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan Dalam pasar oligopoly ini sering kali terjadi ketimpangan distribusi pendapatan, dimana perusahaan yang besar yang sudah lama berdiri dan banyak sekali peminatnya lebih banyak mendistribusikan produk dagangnya yang mengakibatkan hasil pendapatan yang banyak pula. Sedangkan perusahaan yang kurang diminati pembeli otomatis akan mendistribusikan barang dagangnya dalam jumlah yang sedikit dan memperoleh pendapatan yang kecil. Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi Didalam pasar oligopoly ini harga sangat bergantung, terkadang harga yang mahal itu menggambarkan kualitas yang bagus pun belum tentu banyak peminatnya oleh karena itu perusahaan yang berkecimbung didalam usaha ini sangat jarang menaikkan harga, itupun jika naik hanya sedikit dan tidak berpengaruh terhadap minat pembeli sehingga jauh untuk terjadinya inflasi. E. PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK Pasar monopolistik mempunyai tingkat persaingan yang sangat tinggi baik itu dalam hal harga kualitas ataupun pelayanan. Sehingga, produsen yang tidak memiliki modal dan juga pengalaman yang cukup akan lebih cepat keluar dari pasar tersebut. Diperlukan modal yang sangat besar untuk bisa masuk ke dalam pasar monopolistik karena para pemain pasar didalamnya memiliki skala ekonomis yang sangat tinggi. Pasar ini akan mendorong berbagai produsen untuk selalu melakukan inovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh setiap konsumen. 2. Sebut dan jelskan kebaikan dari masing masing pasar tersebut, baik dari segi konsumen maupun produsen! A. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Didalam pasar persaingan sempurna, setiap pembeli dan penjual memiliki kebebasan bertindak dan memilih. Pembeli diberi kebebasan untuk membeli pada produsen yang manapun dan dalam jumlah berapapun tanpa kawatir akan terjadi kenaikan harga. Pembeli berada pada kondisi yang menghasilkan kepuasan yang maksimum. Produsen bisa memproduksi barang sesuai dengan kemampuan perusahaan tanpa khawatir terjadi penurunan harga. Dalam memproduksi barang tersebut, produsen berusaha mencapai kondisi yang akan menghasilkan laba maksimum. Dalam jangka panjang akan terjadi efisiensi produksi. Dalam jangka panjang, hanya mendapatkan laba normal dimana laba normal terjadi jika harga sama dengan biaya produksi.Seluruh sumber daya yang tersedia sepenuhnya digunakan dan corak penggunannya adalah sedemikian rupa sehingga tidak terdapat corak penggunaan yang lain yang dapat menambah kemakmuran masyarakat. Kebebasan bertindak dan memilih Di dalam pasar persaingan sempurna tidak seorangpun mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga, jumlah produksi, dan jenisjenis barang yang diproduksi. Adanya kebebasan untuk memproduksi berbagai jenis barang maka masyarakat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan unruk memenuhi kebutuhan. Tidak ada hambatan dalam mobilitas sumber-sumber ekonomi dari satu usaha ke usaha yang lain atau dari lokasi yang satu ke lokasi yang lain. Peusahaan akan menambah skala produksi dan merangsang adanya perluasan kapasitas produksi maupun pendirian pabrik-pabrik baru B. PASAR MONOPOLI Memacu pertumbuhan ekonomi karena monopoli mendapatkan laba supernormal sehingga inovatif dan efisien. Dengan input yang sama dapat dihasilkan output yang lebih banyak. Pengadaan barang publik. Hanya perusahaan besar yang sanggup menyediakan barang publik dan untuk menjadi besar sebuah perusahaan perlu diberi hak monopoli. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui diskriminasi harga. Apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang yang lebih murah dan lebih bermutu.Masyarakat berpenghasilan rendah bisa memperoleh barang bermutu dengan harga lebih murah. Monopoli yang dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi di kalangan perusahaan monopoli yang disebabkan skala ekonomi (economies of scale) dapat meningkatkan daya saing perusahaan, dan monopoli yang dilakukan pemerintah dapat mengontrol kepentingan orang banyak terutama untuk produk. Adanya Apabila menikmati skala ekonomi, saat harga naik cost dapat ditekan, biaya produksi lebih murah daripada di firma pasar persaingan sempurna dan tingkat produksi lebih besar. Mutu barang semakin meningkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus menerus melakukan pengembangan dan inovasi. Menghindari produk produk tiruan dan persaingan yang tidak bermanfaat Terjaganya kesinambungan stabilitas perusahaan Mendorong penggunaan mesin-mesin generasi terbaru dengan tingkat teknologi tinggi Mendorong peningkatan kinerja departemen penelitian dan pengembangan (research development). Keuntungan yang didapat produsen tinggi. Melindungi barang dan jasa yang menguasai hajat hidup dari produsen yang semena- mena. C. PASAR DUOPOLI Pasar hanya terdiri dari dua produsen saja. Kedua produsen melayani banyak pembeli sehingga kekuatan tawar yang keduanya miliki sangatlah tinggi. Produsen mempunyai ketergantungan strategis yang sangat tinggi. Tindakan dan juga keputusan yang strategis oleh suatu perusahaan akan berdampak sangat signifikan pada perusahaan lain. Peluang perilaku kolutif tinggi. Karena keduanya memiliki sifat ketergantungan yang tinggi, maka keduanya memiliki potensi yang besar untuk berkolusi dalam mengamankan keuntungan pasar yang sangat tinggi. Efisiensi yang lebih tinggi karena jumlah perusahaan sedikit Konsumen diuntungkan dari persaingan antar perusahaan di sisi harga Mengurangi persaingan yang tidak bermanfaat. D. PASAR OLIGOPOLI Memberi kebebasan memilih bagi pembeli. Pasar oligopoli ini sangat memberi kebebasan terhadap pemilihan produk, secara umum pembeli memperkirakan akan lebih baik membeli produk yang mana yang dibutuhkan yang mana yang mampu memenuhhi kebutuhan, jadi para pembeli tidak akan di tawarkan dengan agresif oleh perusahaan dalam pasar ini, namun pembelilah yang menentukan akan membeli produk dari perusahaan mana. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk. Dalam pasar Oligopoli ini tentu penelitian - penelitian akan banyak terjadi ,contohnya penelitian tentang minat pembeli yang banyak membeli dari perusahaan lain di banding dengan perusahaan kita, ini merupakan penelitian untuk pengembangan produk yang perusahaan ini miliki agar dapat menarik pembeli dari perusahaan pesaing berkat keunggulan kualitas yang dimiliki. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual. Didalam pasar Oligopoli ini kepuasan konsumen atau pembeli sangat berpengaruh karena bisa saja dengan ketidak puasannya seorang pembeli dapat membuat pembeli lain ikut tidak puas dan beralih dengan produk lain dari perusahaan yang lain pula. oleh sebab itu banyak perusahaan bersikap baik dalam halnya pelayanan dan memperhatikan kepuasan pembeli agar pembeli bersikap loyal dan dapat membeli produk perusahaan ini dengan jenjang waktu yang lama. Adanya penerapan teknologi baru Didalam pasar olihopoli ini penerapan teknologi terbaru sangatlah bermanfaat, jikateknologi yang semakin berkembang tidak diikuti oleh perusahaan bisa jadi pembeli akan membeli produk dari perusahaan lain yang memberi penerapan teknologi terbaru. oleh karena itu penerapan teknologi terbaru dapat memudahkan perusahaan untuk mengembangkan produknya agar lebih di minati. E. PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK Terdapat Banyak Produsen/Penjual Pada pasar monopolistik terdapat banyak sekali produsen atau penjual didalamnya. Setiap produsen mempunyai skala produksi sama pada produsen yang lainnya. Terdapat Diferensiasi Produk Pasar monopolistik terdapat banyak produk yang sama, tetapi memiliki perbedaan pada pengemasan, bentuk, corak, dan kualitasnya. Dalam hal ini, perbedaan produk pada masing- masing produsen akan membuat produk tersebut mempunyai sifat pengganti yang dekat (close substitute) tetapi bukan pengganti yang sempurna. Produsen Dapat Menentukan Harga Produsen yang memproduksi barang berkualitas dan keistimewaan tersendiri akan membuat produsen bisa menentukan harga sendiri. Contohnya pada industri Shampo, produsen yang pertama membuat Shampo dengan mempunyai manfaat menguatkan akar rambut, untuk produsen yang kedua membuat Shampo dengan mempunyai manfaat anti ketombe. Produsen Mudah Keluar Masuk Pasar Didalam pasar monopolistik, produsen bisa masuk dan keluar pasar dengan mudah sesuai pada kebutuhannya. Disaat produsen masih sedikit, biasanya akan membuat keuntungan yang lebih tinggi. Tetapi produsen yang banyak, keuntungan akan menjadi berkurang.