Julio Eiffelt R R.

SP MP
Agroekoteknologi – Fak Pertanian
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini mempelajari tentang
defenisi itu jamur, habitat dan cara
hidup morfologi dan fisiologi jamur,
klasifikasi jamur, perkembangbiakan
jamur

Julio Eiffelt R R. SP MP
Agroekoteknologi – Fak Pertanian
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 “
What is
 Eukaryot
 Multiseluler/uniseluler.
 No Chlorofil
 Chemoorganoheterotroph
 Aerob
 simbiotic, saprophyte & parasite
 Mold Mold
Mushroom
 1 single filamentous Hypha.
 Mass of Hypha – Mycelium
 Hifa Fertil (Reproductive Hypha) & Hifa Vegetatif (Vegetative Hypha)

 Hifa Fertil - Reproduksi spora (reproductive of spores).

 Hifa Vegetatif - hifa untuk menyerap makanan dari substrat (absorbing

of food).
 Hifa Bersepta/Bersekat Hifa Tidak Bersepta/Bersekat
 Jamur tingkat tinggi, atau yang  jamur tingkat rendah (Phycomycetes)
termasuk Eumycetes.
 a. Asexual
b. Sexual

Asexual :
a. Fragmentasi Miselium (Muselium
Fragmentation)
b. Pembentukan Spora Aseksual
(Asexual Spore)
c. Tunas
Sexual :
Mating : Gamet + and Gamet -
Circinella sp. jamur pembusukan pada kacang tanah
Aspergillus spp. sebagai sarofit dan parasit
 mating type : male (+) & female (-)

Proses Reproduksi Seksual :

a. Plasmogami (Plasmogamy) - 2 cell plasma become 1.,
b. Kariogami (Karyogamy) - 2 differ haploid nucleus become 1
diploid nucleus
c. Meiosis - pembelahan reduksi yang menghasilkan inti haploid.