“ COFFEE SHOP ”
Disusun Oleh:
BAB I ................................................................................................................................................... 4
LATAR BELAKANG ......................................................................................................................... 4
1. Latar Belakang ....................................................................................................................... 4
2. Manfaat ................................................................................................................................. 4
3. Tujuan ................................................................................................................................... 4
BAB II.................................................................................................................................................. 5
TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................................................... 5
1. Sejarah Coffee........................................................................................................................ 5
2. Konsep Ide Bisnis ................................................................................................................ 5
BAB IV .............................................................................................................................................. 19
Kesimpulan ........................................................................................................................................ 19
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul IDE BISNIS COFFEE SHOP ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata
kuliah Penciptaan Nilai. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang ide bisnis bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Tita Borshalina,SE.,M.SM, selaku dosen mata
kuliah Penciptaan Nilai yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I
LATAR BELAKANG
1. Latar Belakang
Bidang usaha coffee shop dengan menu berbahan biji kopi merupakan salah satu bidang
usaha yang masih bisa bertahan dan bahkan berkembang di dalam kondisi perekonomian
Indonesia saat ini. Keunikan dari usaha ini juga dapat dijadikan untuk memuaskan
konsumen, karena akan menghasilkan image positif yang akan selalu diingat oleh para
konsumen. Oleh karena itu, kami akan membantu membangun usaha bisnis ini dengan
memiliki ciri khas dari menu-menu yang akan disajikan nanti. Kami akan menginovasikan
biji kopi menjadi espresso yang dapat dibuat berbagai variasi untuk menu-menu
minumannya, baik yang panas ataupun yang dingin. Sedangkan untuk menu-menu
makanannya, yang diolah dan tetap pada alur konsep yang sudah di tetapkan, sehingga
terciptalah makanan yang enak dan sehat. Jam operasional dari Café ini buka mulai pukul
10.00 WITA sampai dengan pukul 22.00 WITA atau dapat disesuaikan dengan kondisi
yang ada. Mampu didirikan di lidah pasar ataupun diluar Mall sesuai keinginan investor
atau pemilik modal, dengan desain bangunan yang minimalis tapi suasana nya tetap indah
dan nyaman. Investasi yang dibutuhkan untuk membangun coffee shop ini juga bergantung
pada keinginan dari investor atau pemilik modal yang akan mendirikannya. Jadi dana dari
investor atau pemilik modal tersebut akan disesuaikan dan direalisasikan sesuai dengan
besar kecilnya dana yang akan kami terima. Modal awal tersebut akan dapat kembali kurang
lebih selama 1 tahun dari masa awal beropererasionalnya coffee shop tersebut. Setelah
melewati dari masa 1 tahun pertama, investor atau pemilik modal sudah dapat meraup
keuntungan dari hasil operasional dan seterusnya.
2. Manfaat
Makalah ini bermanfaat untuk :
• Membantu wirausaha pemula dalam menganalisis sebuah bisnis
• Membantu wirausaha pemula dalam melakukan inovasi
• Membantu wirausaha pemula untuk lebih mudah melihat sebuah peluang
• Membantu wirausaha pemula untuk lebih teliti dalam menjalankan bisnis
3. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tugas Penciptaan Nilai dan juga bahan
untuk pembelajaran dalam berbisnis dengan cara terjun langsung ke pasar sebagai aksi
nyata dalam melakukan pembelajaran dengan ide bisnis yang kita miliki.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Sejarah Coffee
Sejarah kopi telah dicatat sejauh pada abad ke-9. Pertama kali, kopi hanya ada di Ethiopia,
di mana biji-bijian asli ditanam oleh orang Ethiopia dataran tinggi. Akan tetapi, ketika bangsa Arab
mulai meluaskan perdagangannya, biji kopi pun telah meluas sampai ke Afrika Utara dan biji kopi
di sana ditanam secara massal. Dari Afrika Utara itulah biji kopi mulai meluas dari Asia sampai
pasaran Eropa dan ketenarannya sebagai minuman mulai menyebar.
Tanaman Kopi dibawa masuk ke Indonesia pada masa kolonial Belanda, yang berhasil
membuat Indonesia sebagai salah satu negara penghasil kopi utama di dunia hingga kini. Namun
akibat arus globalisasi dan kapitalisme Belanda yang diterima Indonesia, budaya kopi Indonesia
hanya menjadi bagian dari keseharian dan tidak banyak diapresiasi masyarakat lokal. Sungguh
sangat disayangkan bila keunikan kopi Indonesia yang sudah mendunia ini tidak diketahui
masyarakat Indonesia sendiri. Kajian ini berusaha untuk mengenalkan budaya kopi Indonesia,
sehingga masyarakat awam dapat lebih mengapresiasinya. Temuan penting dari kajian ini adalah
budaya kopi yang ada di Indonesia mendapatkan banyak pengaruh dari Eropa (Italia), Cina,
Melayu, dan budaya lokal (seperti Jawa, Sumatra, dll); baik dalam hal pengolahan maupun dalam
penyajian Tanaman Kopi dibawa masuk ke Indonesia pada masa kolonial Belanda, yang berhasil
membuat Indonesia sebagai salah satu negara penghasil kopi utama di dunia hingga kini. Namun
akibat arus globalisasi dan kapitalisme Belanda yang diterima Indonesia, budaya kopi Indonesia
hanya menjadi bagian dari keseharian dan tidak banyak diapresiasi masyarakat lokal. Sungguh
sangat disayangkan bila keunikan kopi Indonesia yang sudah mendunia ini tidak diketahui
masyarakat Indonesia sendiri. Kajian ini berusaha untuk mengenalkan budaya kopi Indonesia,
sehingga masyarakat awam dapat lebih mengapresiasinya. Temuan penting dari kajian ini adalah
budaya kopi yang ada di Indonesia mendapatkan banyak pengaruh dari Eropa (Italia), Cina,
Melayu, dan budaya lokal (seperti Jawa, Sumatra, dll); baik dalam hal pengolahan maupun dalam
penyajian
Sebelum terbentuknya bisnis coffee shop ini , tentunya kami sudah melakukan beberapa
persiapan yang mampu mendorong keberhasilan dari produk yang akan kami perjual belikan.
Contohnya saja dalam membangun ide bisnis Coffee shop ini kami memerlukan persiapan yang
matang. Diantaranya yaitu melakukan riset pasar, melakukan uji coba selama beberapa minggu,
meminta masukan dari teman-teman dan calon konsumen, perencanaan keuangan, mempersiapkan
tim dan melakukan promosi terhadap bisnis yang akan kami lakukan. Melihat latar belakang
berdirinya bisnis ini, tentunya target pasar utama yang kami bidik adalah mahasiswa. Akan tetapi,
kami juga berusaha menarik perhatian masyarakat umum karena lokasi outlet kami juga berdekatan
dengan rumah masyarakat. Tidak sedikit dari konsumen kami berasal dari masyarakat disekitar.
Akan tetapi, sebagian besar konsumen kami memang berprofesi sebagai mahasiswa. Sehingga pada
target pasar kami berfokus pada mahasiswa.
BAB III
UJI COBA PASAR
1. Target Pasar
Pada awal ide bisnis ini berjalan target pasar yang direncanakan adalah generasi milenial
atau mahasiswa. Alasannya karena mahasiswa atau milenial terbiasa mengerjakan tugas di coffee
shop sehingga pasar yang dijanjikan oleh bisnis coffee shop ini sangat menjanjikan. Selain itu
coffee juga merupakan minuman yang sering dicari di kalangan mana saja sehingga coffee shop
ini merupakan menu minuman yang sering dicari dikalangan masyarakat.
2. Customer Profile
Laporan Analisis
1. Customers Job
Pekerjaan rata rata calon konsumen produk kopi kami adalah mahsiswa atau kaum milenial.
Tetapi produk kami juga dapat dinikmati oleh pekerja pekerja lainnya karena produk kami
merupakan produk umum dipasaran dan cocok untuk dinikmati oleh siapa saja kecuali anak
kecil.
2. Gain
Keuntungan yang didapat dari produk kami adalah harga produk kopi kami terbilang
murah sehingga tidak akan membuat konsumen berfikir dua kali untuk membelinya.
Rasanya juga enak dan akan bervariasi. Selain itu kemasan yang kami gunakan menarik
dan mudah untuk dibawa kemana aja. Atau bisa dibilang kemasan yang kami gunakan
simpel dan tidak ribet.
3. Pain
Kekurangan dari produk kami adalah kami tidak menambah kan menu makanan untuk
dijadikan cemilan. Selain itu produk kami tidak dapat dikirm keluar kota. Kata kata bijak
yang ada pada kemasan terbilang simpel tidak bervariasi.
Poin – poin Hasil Wawancara ke-2
✓ Rasa coffee yang dihidangkan sudah memenuhi standar selera masyarakat padaumumnya
✓ Harga yang ditawarkan sangat bisa disesuaikan dengan ekonomi customer
✓ Tempat yang dijadikan sebagai pengoperasian penjualan sudah sangat baik hanya sajaada
masukan dari konsumen untuk menambah luasnya lahan yang digunakan dalam penjualan
produk coffee ini
✓ Produk ini juga dianggap mampu bertahan dipasar karena memiliki nilai dan
poinkeunggulan tersendiri
✓ Sejauh analisis yang dilakukan sampai saat ini belum ada kekurangan yang signifikanyang
ada pada produk coffee yang dihidangkan.
Key Informan
Hal yang paling penting dalam membangun bisnis yaitu mampu bersaing ditengah pasar yang
terkadang menjual produk yang sama. Mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi yang dapat
membantu dalam memajukan usaha yang dimiliki. Konsisten dengan produk yang diperjualbelikan.
Artinya jika kualitas nya sudah diakui oleh customer bagus harus tetap mempertahankan ranking itu
jangan sampai produk nya mengalami penurunan dalam hal kualitas. Salah satu customer yang
merupakan salah satu orang penikmat coffee yang mana beliau sudah merasakan hampir semua jenis
coffee. Beliau mengatakan bahwa produk coffee kami sudah memenuhi standar coffee pada
umumnya. Terlebih harga yang kami tawarkan juga terbilang murah apalagi jika target pasar utama
kami adalah mahasiswa. Hal ini bisa membantu kami dalam menambah omset yang sudah
diperhitungkan.
Kesimpulan
Dari wawancara tahap kedua yang kami lakukan. Kami menyimpulkan bahwa produk yang akan
kami pasarkan diterima konsumen. Hanya saja kami akan menambah varian rasa dan jenis makanan
ringan yang bisa dinikmati. Respon yang didapat juga cukup baik dan sangat membangun. Sehingga
produk yang akan kami pasarkan akan laku dan disukai.
UJI LINGKARAN
3. Value Map
UJI PERSEGI
2. Gain Creators
Untuk meningkatkan gains kami melakukan inovasi pada produk yang kami sajikan. Seperti
menambah varian rasa pada jenis coffee yang kami sajikan yang mana jika kami mengikuti
saran dari customer, customer tidak perlu mencari produk yang sama ditempat yang berbeda.
Sehingga hal ini memberikan keuntungan antar keduanya. Pemilik usaha akan tetap
mendapatkan customernya dan customer mendapatkan produk yang dia inginkan ditempat
yang sama.
3. Pain Relievers
Hal yang kami lakukan untuk mengurangi pains adalah mengikuti saran yang diberikan
customer. Customer menyarankan kami untuk menambah inovasi pada produk yang kami
sajikan dan menambah fasilitas tempat duduk. Berdasarkan survey sebagian customer
menginginkan kami untuk menambah fasilitas tempat duduk di coffee shop yang kami buka.
Jika kami mampu mengikuti semua saran yang diberikan oleh customer artinya kami sudah
berhasil mengurangi pains yang dirasakan oleh customer.
4. Fit Canvas
Solution :
1. Waktu buka bisa dimulai dari sore hari sehingga keuntungan yang didapat lebih
banyak.
2. Menaikkan harga tetapi masih di kisaran harga yang terjangkau
3. Dengan adanya keuntungan yang dihasilkan dari coffee shop ini akan membantuuntuk
memperluas lahan penjualan
4. Menyediakan wifi secepat mungkin agar pengunjung merasa nyaman
5. Membuka cabang di daerah lain
1. Harga
Harga dari produk kopi yang kami tawarkan sudah sangat sesuai dengan target pasar yang
direncanakan. Dengan harga yang terbilang murah target pasar sudah sangat memenuhi
2. Pelayanan
Pelayanan yang kami berikan dinilai baik oleh konsumen. Dengan pelayanan yang ramah dan
terkesan selalu tersenyum menjadikan pelanggan merasa nyaman dengan pelayanan kopi kami
3. Rasa
Rasa kopi kami memiliki nilai rasa yang sedikit berbeda dengan kopi pada umumnya. Minuman
yang kami tawarkan juga sangat bervariasi sehingga pelanggan bebas memilih. Konsumen kami
mengatakan bahwa makanan dan minuman yang tersedia memiliki rasa yang enak.
4. Keunikan
Coffee shop kami menjual berbagai minuman kopi yang dianggap cukup unik. Pada umumnya
coffee shop hanya mengunakan kopi yang umum tetapi kami menambah toping pada kopi
yang ada. Seperti memberi potongan biskuit, dll.
• Suasana yang kurang nyaman karena sering didatangi pengamen dan pengemis
1. Strategi Push
Strategi Push adalah strategi promosi yang perusahaan coba membawa produk kepada pelanggan.
Istilah untuk mendorong berasal dari gagasan bahwa penjual mencoba mendorong produk mereka
ke konsumen. Strategi penjualan umum termasuk mencoba menjual produk langsung ke pelanggan
melalui ruang pameran perusahaan, bernegosiasi dengan pengecer, dan menetapkan tampilan titik
penjualan.
Perusahaan sering menggunakan push marketing untuk menunjukkan kinerja di pasar khusus atau
pasar terbuka atau pasar yang ramai dengan memberi mereka sarana untuk membeli produk dengan
menggunakan strategi pemasaran langsung.
Penting untuk diperhatikan bahwa sistem push berfungsi paling baik untuk audiens yang relevan
jika Anda ingin memaksimalkan konversi anda secara keseluruhan. Mendorong produk ke orang-
orang yang tidak memenuhi target audiens anda akan gagal meninggalkan dampak yang bertahan
lama dan tidak akan memberi anda imbalan apa pun.
Contoh umum dari pemasaran push berasal dari toko-toko serba ada yang menjual parfum. Beberapa
merek parfum sering kali menawarkan secara insentif penjualan ke toserba untuk mendorong
produknya kepada pelanggan. Metode ini dapat sangat berguna di jalur baru dalam merek tertentu
yang membutuhkan promosi baru atau promosi tambahan yang tidak mapan. Pada akhirnya, bagi
banyak pelanggan, diperkenalkan dupa di toko adalah pengalaman pertama mereka dan tidak akan
diminta jika mereka tidak tahu itu ada.
2. Strategi Pull
Pemasaran pull dikenal sebagai pemasaran masuk yakni tentang bagaimana membuat produk atau
layanan Anda terlihat oleh prospek sehingga mereka menemukan Anda ketika mereka menyadari
bahwa mereka memiliki minat atau kebutuhan akan produk atau layanan dan mencari jawaban.
Dari sudut pandang bisnis, Anda menciptakan loyalitas merek dan mencoba memastikan bahwa
pelanggan akan terus kembali, sedangkan push pemasaran lebih memperhatikan penjualan jangka
pendek. Perusahaan pada umumnya mengetahui masalah yang harus dicari atau diselesaikan oleh
pelanggan, tapi tidak seperti solusi yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing, mereka menggunakan
pemasaran pull. Metode ini bekerja paling baik jika anda memiliki basis pelanggan setia dan reputasi
merek yang terhormat. Sebaliknya, jika konsumen tidak tahu siapa anda, mereka tidak akan repot-
repot mendengarkan konten anda.
Anda sering kali dapat mengenali kampanye pemasaran pull berdasarkan jumlah iklan yang
digunakan. Pemasaran pull membutuhkan banyak uang periklanan untuk dihabiskan untuk membuat
merek dan produk menjadi nama rumah tangga. Salah satu contohnya adalah pemasaran mainan
anak-anak. Pada tahap pertama, perusahaan mengiklankan produk tersebut. Lalu anak-anak melihat
iklan tersebut dan tertarik membeli mainan tersebut. Ketika permintaan meningkat, pengecer akan
mulai berebut mencoba untuk menyimpan produk di toko mereka. Dari sini, jelas bahwa perusahaan
sudah berhasil dalam menarik pelanggan
AL - Libs :
Bisnis kami menawarkan produk minuman yang di distribusikan secara langsung melalui outlet
berupa coffee shop. Minuman yang dipasarkan adalah minuman dengan jenis kopi. Minuman kopi
pada dasarnya merupakan minuman yang paling dicari oleh konsumen terutama milenial. Akan
tetapi, kami modifikasi sehingga minuman kopi yang kami tawarkan memiliki nilai dan kesan bagi
konsumen. Untuk jenis minuman yang dihidangkan mulai dari minuman dengan tempat yang kecil
hingga yang besar. Bisnis minuman ini bisa membantu para mahasiswa dan masyarakat usia dewasa
muda yang ingin menikmati coffee dengan mudah dan harga yang terjagkau. Jenis segmentasi
konsumen yang dibidik untuk bisnis kami adalah berdasarkan demografis, standar hidup, dan
psikografis. Pertama, demografis dapat dilihat dari pekerjaan konsumen dan usia.
Pekerjaan target pasar yang kami tentukan adalah mahasiswa hingga masyarakat usia dewasa muda
dengan rentang usia 17 tahun hingga 26 tahun. Kedua, standar hidup dapat dilihat dari keuangan
target pasar, harga yang kami tentukan dapat dikatakan terjangkau dan sesuai dengan keuangan
mahasiswa dan dewasa muda. Psikografis dapat dilihat dari gaya hidup, berdasarkan gaya hidup
mahasiswa dan masyarakat umum usia dewasa muda, mereka suka dan tertarik dengan minuman
yang terdengar unik dan jarang dijumpai di pasaran.
Untuk memaksimalkan kualitas dan layanan pada bisnis ini, beberapa hal yang kami
lakukan adalah:
1. Memakai bahan baku yang berkualitas untuk diolah dan kemudian disajikan kepada pelanggan
2. Selalu menjaga kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan untuk mendapatkan
loyalitas pelanggan.
3. Menyediakan banyak pilihan rasa agar pelanggan tidak merasa bosan dengan menu yang
kurang bervariasi.
4. Melengkapi fasilitas yang dibutuhkan oleh pelayan dan pelanggan agar merasa nyaman
selama berada di angkringan.
Prototipe Produk
- Strategi Push :
Inovasi untuk bisnis kami dalam menggunakan strategi push, kami akan datang ke acara seperti
pasar malam atau pameran. Dengan mengikuti pameran makanan , maka bisa menambah jumlah
konsumen yang tertarik dengan produk yang dijual.
- Strategi Pull :
Inovasi untuk bisnis kami dalam menggunakan strategi pull adalah dengan memanfaatkan hari-
hari besar dan hari libur nasional untuk memberikan voucher promo dan diskon untuk menarik
minat konsumen makan dan minum di angkringan kami. Untuk mempromosikannya, kami akan
membuat akun tiktok, instagram dan facebook untuk bisnis ini sehingga bisa diketahui oleh
banyak orang.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa konsumen, terdapat beberapa hal yang mereka
hadapi dan kurang disukai, yaitu:
1. Waktu buka yang hanya pada malam hari mengakibatkan pendapatan tidak maksimal
2. Keuntungan tidak terlalu besar karena target pasar adalah mahasiswa dan dewasa muda.
3. Luas dari coffee shop tidak cukup menampung banyaknya pelanggan karena coffee shop ini
terbilang kecil
4. Tidak ada free wifi
5. Produk tidak dapat dikirim keluar daerah.
Menghadapi hal tersebut, kami merasa perlu untuk melakukan pembaharuan pada bisnis kami agar
kekurangan yang dirasakan konsumen bisa segera diatasi. Hal yang dilakukan agar pelanggan tetap
setia datang ke angkringan kami adalah:
1. Waktu buka bisa dimulai dari sore hari sehingga keuntungan yang didapat lebih banyak.
2. Menaikkan harga tetapi masih di kisaran harga yang terjangkau
3. Dengan adanya keuntungan yang dihasilkan dari coffee shop ini akan membantu untuk
memperluas lahan penjualan
4. Menyediakan wifi secepat mungkin agar pengunjung merasa nyaman
5. Membuka cabang di daerah lain.
1. Teknik yang kami pilih untuk mendapatkan wawasan konsumen adalah teknik Peniru
(Impersonator). Teknik ini dilakukan dengan menjadikan owner sebagai pelanggan pada
produknya sendiri untuk mengetahui sudut pandang konsumen.
Selain kelebihan yang diunggulkan dalam usaha coffee shop yang kami jalankan ada juga kekurangan
atau kelemahan yang harus kami hadapi. Seperti :
3. Halangan atau kesulitan yang muncul saat dilakukan dan termasuk hasilnya juga adalah
kesulitan menentukan pemahaman yang sesuai fakta dari wawancara, karena pemahaman
konsumen mengenai pertanyaan yang diberikan mereka jawab dengan sesuai apa yang
mereka alami. Banyaknya keinginan konsumen yang sulit terleksana hanya karna
keterbatasan dari bahan dan waktu pembuatan
4. Kelebihan dari Teknik peniru adalah menurut kelompok kami lebih cepat dan mudah dalam
menentukan pemahaman konsumen dalam memilih suatu produk yang diinginkan.
5. Hal lain yang diinginkan pada kelompok supaya hasil kerja kelompok menjadi lebih baik
adalah dengan menambah responden dalam wawancara yang lebih optimal dalam menentukan
arah dan strategi yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk
yang diberikan.
Analisis :
Target pasar yang kami tentukan adalah generasi milenial atau mahasiswa. Karena pada saat ini
para kaum milenial lebih terbiasa mengerjakan tugas-tugas atau hanya sekedar berbincang di coffee
shop sembari meminum kopi atau menyantap makanan yang telah disediakan.
Dalam usaha dan berbisnis coffee kami dapat menyimpulkan bahwa inovasi dan kreativitas
adalah dua hal yang penting dalam mempertahankan royalitas pelanggan. Dengan mengikuti inovasi
yang disarankan oleh customer mampu membantu untuk mempertahankan pelanggan untuk tetap
royal terhadap produk yang kami sajikan. Pelayanan yang ramah juga menjadi salah satu landasan
utama yang mampu membantu keberlangsungan produk yang kami sajikan.
Selain itu target pasar juga memiliki nilai yang tidak dapat dilepaskan dari produk. Pemilihan
target pasar mampu membantu maju atau mundurnya penjualan karena itu sebelum memulai bisnis
ini kami sudah merancang terlebih dahulu target pasarnya.