Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN DIAGNOSTIK

Nama : Nerissa Hasna Anindya (Hasna)

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 2, 7 Tahun

I. Pernyataan Masalah
Orangtua dan klien datang ke Surya Ananda, orang tua bercerita bahwa kemampuan
bicara dan kosakata anaknya masih terbatas, usia 2 tahun 1 bulan baru bisa mengucap
mama, bapak, dan kakak. Anak sering menggunakan gestur untuk meminta sesuatu.
II. Latar Belakang
Berdasarkan wawancara dengan mama, klien didapatkan hasil sebagai berikut:
An. Hasna merupakan anak kedua dari 2 bersaudara dan berusia 2,7 tahun. Keseharian
komunikasi menggunakan Bahasa Indonesia.
An. Hasna tinggal bersama orangtuanya dan siang diasuh oleh budhenya. An. Hasna
mudah beradaptasi dengan orang sudah dikenal namun di lingkungan luar rumah
an.Hasna belum ada interaksi. Saat ini an.Hasna sudah mendaftar di PAUD Islam
Makarima Kartasura. Selama bertemu dengan terapis An.Hasna terlihat antusias,
mengikuti perintah sederhana, atensinya inkonsisten dan kontak mata ke terapis sangat
pendek (2 detik)
III. Temuan Asesmen
A. Observasi
1. Observasi Informal
a. Pendengaran Baik (normal) kadang-kadang ketika dipanngil tidak
lansgung merespon
b. Penglihatan Baik (normal)
c. Kemampuan bahasa dan bicara mengalami permasalahan yaitu terbatasnya
kosakata dan lebih banyak menggunakan gestur
d. Hasil dari pemeriksaan oral facial Baik (normal)
2. Perilaku
a. Anak kooperatif saat akan dimulai sesi terapi anak sudah duduk dan dapat
mengikuti perintah dengan baik
b. Perilaku anak mudah teralihkan jika keadaan rumah ramai atau melihat
mainan berserakan akan diambil
c. Anak mudah beradaptasi dengan orang terdekat atau yang sudah dikenal
B. Wawancara
1. Riwayat Prenatal
Ibu mengandung saat usia 34 Tahun, saat mengandung Hemoglobin dibawah 9
dan setiap 2 bulan sekali ibu harus tambah darah 2-3 kantong.
2. Riwayat Postnatal
anak lahir secara Caesar dibantu oleh dokter dan usia anak dalam kandungan 9
bulan lebih 9 hari. Berat badan saat lahir 3,1 kg dan panjang badan saat lahir
45 cm.
3. Riwayat Perkembangan
Riwayat masa kanak (0-6 tahun) : anak disusui oleh ibu selama 13 bulan lalu
diganti susu formula pada usia 13 bulan. Usia merangkak pada usia 7 bulan
dan usia berjalan 9 bulan. 1,5 tahun anak masih makan dengan tekstur lembut
(nasi tim dsb).
Anak mulai mengucapkan kata-kata bermakna (mama/papa) pada usia 2,1
tahun dengan artikulasi kurang jelas, belum membentuk kalimat minimal 2
kata misalnya: minum susu yang diucap anak hanya susu (/c/u/c/u/), tidak
berbicara terbolak balik namun masih terbatas, tidak menggunakan bahasa
Bilingual, anak sudah mengucapkan kata bermakna namun terbatas misalnya
anak mau makan anak akan bilang ke mama (ma.. aem)
4. Tes
Telah dilakukan beberapa tes yaitu:
1. Survey Perkembangan Bahasa : anak mengenali 5 kata dari 34 kata jenis
makanan, mengenali 5 dari 11 kata jenis mainan, mengenali 21 kata dari 21
kata jenis hewan, mengenali 8 kata dari 21 kata jenis bagian tubuh,
mengenali 6 kata dari 52 kata jenis kegiatan, mengenali 7 kata dari 14 kata
jenis keluarga (orang), mengenali 18 kata dari 32 kata jenis perabotan
rumah, mengenali 5 kata dari 14 kata jenis barang pribadi, mengenali 6 kata
dari 17 kata jenis pakaian, mengenali 6 kata dari 9 kata jenis kendaraan,
mengenali 3 kata dari 9 kata jenis tempat umum.
2. Asesmen Perkembangan bahasa : perkembangan bahasa anak rata-rata
diusia 19-24 bulan
 Lebih sering menggunakan kata daripada jargon
 Memiliki kosakata ekspresif 50 hingga 100 kata
 Mulai menggabungkan kata benda dan kata kerja
 Bertanya dan menjawab “apa itu?”
 Senang mendengarkan cerita
 Mengetahui lima bagian tubuh secara akurat
 Menyebutkan beberapa objek yang dikenal
 Memahami kategori dasar (misal: makanan, mainan)
 Menunjuk gambar saat disebutkan
IV. Kesimpulan Temuan
Diagnosis dan Prognosis
A. Diagnosis
Anak mengalami keterlambatan bicara (Speech Delay)
B. Prognosis
Baik
Aset : anak mampu mengikuti perintah sederhana, patuh terhadap terapis, mampu
menyelesaikan tugas yang diberikan sampai akhir walaupun masih perlu bantuan,
mendapat dukungan dari keluarga.
Limitasi : atensi anak mudah teralihkan, kontak mata bertahan 1-2 detik saat
melihat terapis, kosakata terbatas.
V. Rekomendasi
A. Rencana Terapi
1. Tujuan Jangka Panjang
a. Meningkatkan kemampuan bahasa reseptif untuk mengoptimalkan
kemampuan komunikasi
b. Meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif untuk mengoptimalkan
kemampuan komunikasi
2. Tujuan Jangka Pendek
a. Meningkatkan kemampuan bahasa reseptif agar anak bertambah kosakata
tingkat kata
b. Meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif agar anak mampu
mengucapkan 1-2 kata

Anda mungkin juga menyukai