Anda di halaman 1dari 2

Peternakan

[akhir]

Sektor peternakan sangat berdampak dikarenakan pasar peternakan nde konsumsi/pangan.saat


pandemic warung2 rumah makan dsb ditutup.sehingga hasil peternakan menurun drastis.hewan
ternak lek missal gemuk iku mentok harus dijual.

Tetap ada pengeluaran untuk pakan, akhire rugi dan asetnya habis.

Factor-faktor :

Masalah utang, kambing hewan untuk kurban.ada salah satu Yayasan penyauran hewan kurban
kontrak sebanyak 5000 ekor kurban.sudah bekerja sama lama(sudah percaya), pas tahun ini pas
pembayaran tidak keluar -> hanya separuh pembayaran.

Akhirnya peternak tidak bisa belanja peternak dan cari penghasilan karena uangnya muter.

Selama 10 tahun lebih, jaminan ada.untuk pembayaran dicicil.

Ternak yg ada -> kapasitas 1000 ekor, mau membayar ga kuat dan kebutuhan sehati hari tidak
kuat.dibuat hidup tidak kuat. Tinggal 25 ekor,jika penuh 1000 ekor.

Kemitraan ada 13.000 ekor lebih -> siap modal aja

[awal]

Pertama kali rugi pas awal pandemic.2020 pas idhul adha, saat sebelum covid ada kontrak 13000
ekor sekitar bulan 1/2/3 kambing yg siap digemukkan diberikan pakan yg banyak.ketika bulan 4
mulai lockdown, tetapi yayaysan belum membatalkan kontrak.pas bulan 5, saat lockdown gabisa
kirim.dibatalkan kontrak,kambing tidak jadi dikirim gaada yg beli akhirnya kambing tetap di dalam
kendang.akhirnya dibeli di pasar karenapasar tutup->Kembali ke kendang.butuh makan, per ekor
makan sehari habis 4000 rb rupiah/ekor.semuaaset (mobil/tanah/dsb) dijual.hanya untuk makan.
Keluar dijual harga rugi per ekor rugi 700-800 rb. Harga awal 1,1 jt diopeni 3-4 bulan membutuhkan
pakann sekitar 400rb per ekor. Awal beli bibit1,1 jt (udah gede tp ga gemuk).biaya diluar makan 200
rb.harga jual rugi 1,3 jt.kerugiann sekitar 600 jt (2020).

Solusi : utang bank sekitar 1,5 M.akhirnya bisa pulih -> untuk diputar kulak an dsb.terobosan baru->
lempar jual.baru beli lgsg jual dg beli di jabar/lampung dsb dijual di kediri.pedagang lain ikut
menjualkan, ada bbrp yg bohong -> kambing dibawa,uang tidak diberikan.

Gundah karena mengangsur per bulan.bunga 2%

Beli sekala besar->

Pas covid terkena -> kakung,ibuk pak lik -> ada masalah kambing perhari ada yg mati 1-2.yg ngurusi
kandang orang 5 ada yg terkena covid -> tidak ada yg ngurusi hya makan minum tidak ada yg
memberi obat dan membersihkan kendang.

Diserahkan tanggung jawab ke anak yg dipercaya meskipun belum ada pengalaman-> tetap tuntas.
Ya Allah utang sak munu kean duwet mandek, setelah sholat memikirkan. Banyak makan tapi gabisa
gemuk. Karena banyak mikir akhire rambut rontok hingga mengalami kebotakan.

Anda mungkin juga menyukai