Anda di halaman 1dari 8

Nama : Anandita Eka Febriana

Kelas : 6B
NIM : 2225190087
Eksperimen Kontrol
61 37 Uji Mann Whitney
50 45

35 34

25 35

30 41
59 47
46 24
99 28

56 57
64 45
75 60
67 58

33 49
30 24
33 44
59 48 Perhatikan histogram di atas, ternyata bentuk kemiringan dan lebarnya sama. Hal ini
menunjukkan bahwa bentuk dan penyebaran data sama. kemudian lihat puncak
60 24 tertinggi kedua histogram, ternyata tidak sama antara keduanya, yang berarti
80 56 terdapat perbedaan median. Maka asumsi pertama uji mann whitney u test telah
terpenuhi, yaitu terdapat kesamaan bentuk dan penyebaran data.

52 25
55 60
37
60
30
Mann-Whitney Test

Mean Sum of
Kelas N Rank Ranks
Hasil Belajar MTK Kelas
Eksperimen 20 26.30 526.00

Kelas Kontrol
23 18.26 420.00

Total 43

Hasil Belajar
MTK
Mann-Whitney U 144.000
Wilcoxon W 420.000
Z -2.096
Asymp. Sig. (2-tailed)
.036

ebarnya sama. Hal ini Perbandingan hasil dengan uji statistik parametris
mudian lihat puncak
anya, yang berarti Berdasarkan Tugas Mandiri 3, data tersebut sudah terdistribusi normal, oleh karena itu, untuk uji statisti
whitney u test telah
ebaran data.
Std.
Mean N Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Eksperimen 53.4500 20 19.00824 4.25037
Kontrol 42.0500 20 12.67602 2.83445

Correlatio
N n Sig.
Pair 1 Eksperimen &
Kontrol 20 .240 .308

Paired Differences
95% Confidence Interval
Std. Std. Error of the Difference
Mean Deviation Mean Lower
Pair 1 Eksperimen -
Kontrol 11.40000 20.15832 4.50754 1.96562

Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 maka ada perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa yang signifik
Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0,05 maka tidak ada perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa yang si

Kesimpulan :
Analisis Output SPSS : didapatkan nilai rata-rata (Mean) eksperimen lebih besar dibandingkan dengan ke
Analisis output SPSS : Didapatkan Nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,020 nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. ma
Dasar Pengambilan Keputusan Mann Whitney

jika nilai Asymp.sig. < 0,05 maka hipotesis diterima

jika nilai Asymp.sig. > 0,05 maka hipotesis ditolak

Hipotesis : Ada Perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa antara kelas yang diterapkan model pembelajaran Realisti

Pengambilan Keputusan :
Berdasarkan output "Test Statistics" diketahui bahwa nilai Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,036 < 0,05. maka dapat disimpulkan
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa adanya perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa antara kelas eksperimen
karena ada perbedaan yang signifikan maka dapat dikatakan bahwa "ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Realistic

terhadap Kemampuan Penalaran Matematis siswa pada materi Lingkaran kelas VIII.

h karena itu, untuk uji statistik parametris digunakan Uji Paired sample T Test. Dengan memanfaatkan SPSS, diperoleh :

es
Sig. (2-
t df tailed)
% Confidence Interval
of the Difference Sig. (2-
Upper t df tailed)

20.83438 2.529 19 .020

matematis siswa yang signifikan antara kelas eksperimen ( yang menerapkan model RME ) dengan kelas kontrol ( yang menerapkan mode
laran matematis siswa yang signifikan antara kelas eksperimen ( yang menerapkan model RME ) dengan kelas kontrol ( yang menerapkan

besar dibandingkan dengan kelas kontrol. Sehingga kelas eksperimen terbukti bahwasannya kemampuan penalaran matematis siswamenin
sebut lebih kecil dari 0,05. maka berkesimpulan bahwa ada perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa yang signifikan antara kela
n model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dengan kelas yang diterapkan model Konvensional

0,05. maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis diterima.


siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME)

diperoleh :
trol ( yang menerapkan model konvensional)
as kontrol ( yang menerapkan model konvensional)

nalaran matematis siswameningkat dengan diterapkannya model RME


swa yang signifikan antara kelas eksperimen (kelas yang diterapkan model RME) dengan kelas kontrol ( kelas yang diterapkan model konv
s yang diterapkan model konvensional)

Anda mungkin juga menyukai