Anda di halaman 1dari 6

No Ya Tidak N/A Keterangan

A Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan √


A.1. Jenis imbalan kerja yang diberikan kepada karyawan; √  Imbalan Kerja jangka pendek
 Imbalan pasca kerja
 Pesangon
A..2. Deskripsi umum mengenai jenis program imbalan pascakerja √ Imbalan pascakerja, seperti pensiun, uang
yang diselenggarakan oleh Perusahaan; pisah, uang penghargaan, dan imbalan lainnya
diberikan sesuai dengan Peraturan Grup dan
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
(“UU 13/2003”).
Grup harus menyediakan program pensiun
dengan imbalan yang minimal sama dengan
imbalan pensiun yang diatur dalam
UU 13/2003. Imbalan pensiun sesuai
UU 13/2003 adalah program imbalan pasti.
Program pensiun imbalan pasti adalah program
pensiun yang menentukan jumlah imbalan
pensiun yang akan diberikan, biasanya
berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti
usia, masa kerja, atau kompensasi.

A3. Kebijakan akuntansi Perusahaan dalam mengakui keuntungan √ Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul
dan kerugian aktuarial; dari penyesuaian pengalaman dan perubahan
asumsi-asumsi aktuarial dibebankan atau
dikreditkan pada ekuitas di dalam pendapatan
komprehensif lainnya pada saat terjadinya.
A.4. Pengakuan keuntungan dan kerugian untuk curtailment dan √ Keuntungan atau kerugian dari kurtailmen atau
penyelesaian. penyelesaian program imbalan pasti diakui di
laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian
tersebut terjadi.

B Pengungkapan atas Pos-Pos Laporan Keuangan √


B.1. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek √ Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat
terutang kepada karyawan.
B.1.1 Jenis √ Tidak dijelaskan
B.1.2 Jumlah √ Tidak dijelaskan
B.2. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang √
B.2.1 Imbalan Pasti √
B.2.1.1. Gambaran umum mengenai jenis program √ Liabilitas program imbalan pasti diakui pada
laporan posisi keuangan sebesar nilai kini
kewajiban imbalan pasti pada akhir periode
pelaporan. Kewajiban imbalan pasti dihitung
setiap tahun oleh aktuaris yang independen
dengan menggunakan metode projected unit
credit.
B.2.1.2. Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini kewajiban
imbalan pasti yang menunjukkan secara terpisah, pengaruhnya Biaya jasa lalu diakui secara langsung di
selama periode berjalan yang dapat diatribusikan ke dalam: laporan laba rugi.
(a) biaya jasa kini; √
(b) biaya bunga; √ Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul
(c) iuran oleh peserta program; √ dari penyesuaian pengalaman dan perubahan
(d) keuntungan dan kerugian aktuarial; √ asumsi-asumsi aktuarial dibebankan atau
(e) perubahan kurs mata uang asing pada program yang diukur dikreditkan pada ekuitas di dalam pendapatan
dengan mata uang yang berbeda dengan mata uang √ komprehensif lainnya pada saat terjadinya.
penyajian;
(f) imbalan yang dibayarkan; √ Keuntungan atau kerugian dari kurtailmen atau
(g) biaya jasa lalu; √ penyelesaian program imbalan pasti diakui di
(h) kombinasi bisnis; √ laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian
(i) curtailment; dan √ tersebut terjadi.
(j) penyelesaian. √
B.2.1.3 Analisis kewajiban imbalan pasti terhadap jumlah yang √ kewajiban imbalan pasti terhadap jumlah yang
dihasilkan dari program yang seluruhnya tidak didanai dan dihasilkan dari program yang seluruhnya tidak
jumlah yang dihasilkan dari program yang seluruhnya atau didanai.
sebagian didanai
B.2.1.4 Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari Nilai Wajar aset program √ dampak selama periode yang dapat diatribusikan
serta saldo awal dan akhir dari setiap hak penggantian yang pada setiap hasil yang diharapkan dari aset
diakui sebagai Aset sesuai dengan SAK menunjukkan secara program; keuntungan dan kerugian aktuarial;
terpisah, dampak selama periode yang dapat diatribusikan pada perubahan kurs mata uang asing; iuran oleh
setiap pemberi pekerja;iuran oleh peserta
(a) hasil yang diharapkan dari aset program; program;imbalan yang dibayarkan;
(b) keuntungan dan kerugian aktuarial;
(c) perubahan kurs mata uang asing pada program yang diukur
dengan mata uang yang berbeda dengan mata uang
penyajian;
(d) iuran oleh pemberi pekerja;
(e) iuran oleh peserta program;
(f) imbalan yang dibayarkan;
(g) kombinasi bisnis; dan
(h) penyelesaian;
B.2.1.5 Rekonsiliasi nilai kini kewajiban imbalan pasti dan Nilai Wajar keuntungan dan kerugian aktuarial neto diakui
aset program atas Aset dan Liabilitas yang diakui dalam dalam laporan posisi keuangan dan biaya jasa
laporan posisi keuangan, paling kurang mengungkapkan: lalu diakui dalam laporan posisi keuangan.
(a) keuntungan dan kerugian aktuarial neto yang tidak diakui √
dalam laporan posisi keuangan;
(b) biaya jasa lalu yang tidak diakui dalam laporan posisi
keuangan; √
(c) setiap jumlah yang tidak diakui sebagai Aset, dikarenakan
oleh batasan dalam SAK; √
(d) Nilai Wajar pada akhir periode pelaporan dari setiap hak
penggantian yang diakui sebagai Aset sesuai dengan SAK; √
dan
(e) jumlah lainnya yang diakui dalam laporan posisi keuangan √
B.2.1.6 Total beban yang diakui di laba rugi untuk setiap hal-hal Untuk Keuntungan aktuarial yang timbul
berikut dan nama pos dimana hal tersebut termasuk: dari penyesuaian pengalaman dan perubahan
(a) biaya jasa kini; √ asumsi-asumsi aktuarial dibebankan atau
(b) biaya bunga; √ dikreditkan pada ekuitas di dalam pendapatan
(c) hasil yang diharapkan dari aset program; √ komprehensif lainnya pada saat terjadinya.
(d) hasil yang diharapkan dari setiap hak penggantian yang √ Untuk pernyataan jika Perusahaan memilih
diakui sebagai Aset sesuai dengan SAK; metode koridor 10% (sepuluh per seratus) tidak
(e) keuntungan dan kerugian aktuarial, jika Perusahaan √ dijelaskan.
memilih metode koridor 10% (sepuluh per seratus);
(f) biaya jasa lalu; √
(g) dampak dari curtailment terutama terkait dengan √
penyelesaiannya; dan
(h) dampak dari batasan dalam SAK √
B.2.1.7 Jumlah total yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain Terdapat di catatan atas laporan keuangan di
yang akan diakui segera dalam saldo laba, meliputi: √ lampiran 4/1
(a) keuntungan dan kerugian aktuarial; dan
(b) dampak dari batasan dalam SAK;
B.2.1.8 Jumlah kumulatif dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang √
diakui pada pendapatan komprehensif lain, dalam hal
Perusahaan mengakui keuntungan dan kerugian dalam
pendapatan komprehensif lain sesuai dengan SAK
B.2.1.9 Persentase atau jumlah setiap kategori utama yang merupakan √
Nilai Wajar total aset program, untuk setiap kategori utama dari
aset program, yang mencakup, namun tidak terbatas pada,
instrumen ekuitas, instrumen utang, properti, dan seluruh aset
lain
B.2.1.10 Jumlah yang mencakup Nilai Wajar aset program untuk: √
(a) setiap kategori instrumen keuangan milik Perusahaan; dan
(b) setiap properti atau Aset lain yang digunakan oleh
Perusahaan
B.2.1.11 Penjelasan atas dasar yang digunakan untuk menentukan √ Untuk Penjelasan atas dasar yang digunakan
tingkat pengembalian yang diharapkan atas Aset secara untuk menentukan tingkat pengembalian yang
keseluruhan, termasuk dampak kategori utama dari aset diharapkan atas Aset secara keseluruhan,
program termasuk dampak kategori utama dari aset
program tidak di jelaskan dalam laporan.
B.2.1.12 Imbal hasil aktual atas aset program, serta imbal hasil aktual √
atas setiap hak penggantian yang diakui sebagai Aset
B.2.1.13 Asumsi aktuarial utama yang digunakan sampai pada akhir √
periode pelaporan dan diungkapkan dalam ukuran yang absolut
dan tidak hanya sebagai marjin antara persentase dan variabel
lainnya, termasuk:
(a) tingkat diskonto;
(b) tingkat imbal hasil yang diharapkan atas setiap aset program
untuk periode yang disajikan dalam laporan keuangan;
(c) tingkat imbal hasil yang diharapkan untuk periode yang
disajikan dalam laporan keuangan pada setiap hak
penggantian yang diakui sebagai Aset;
(d) tingkat kenaikan gaji yang diharapkan (dan perubahan
dalam indeks atau variabel tertentu lainnya dalam masa
program formal atau konstruktif sebagai dasar untuk
kenaikan imbalan masa depan);
(e) tingkat tren biaya kesehatan; dan
(f) asumsi material lain yang digunakan dalam aktuaria
B.2.1.14 Dampak kenaikan atau penurunan satu angka persentase dalam √
tingkat tren biaya kesehatan yang diasumsikan pada:
(a) biaya jasa kini agregat dan komponen biaya bunga dari
biaya kesehatan pascakerja periodik neto;
(b) akumulasi kewajiban imbalan pascakerja untuk biaya
kesehatan.
(c) dalam hal program dioperasikan dalam lingkungan inflasi
yang tinggi, wajib diungkapkan dampak persentase
kenaikan atau penurunan tingkat tren biaya kesehatan yang
diasumsikan dari makna yang serupa dengan satu angka
persentase dalam lingkungan inflasi yang rendah
B.2.1.15 Jumlah periode tahunan saat ini dan periode empat tahun √
sebelumnya dari:
(a) nilai kini kewajiban imbalan pasti, Nilai Wajar aset
program dan surplus atau defisit pada program; dan
(b) penyesuaian yang timbul pada:
(i) liabilitas program dinyatakan sebagai jumlah atau
persentase dari liabilitas program pada akhir periode
pelaporan; dan
(ii) aset program dinyatakan sebagai jumlah atau
persentase dari asset program pada akhir periode
pelaporan
B.2.1.16 Estimasi terbaik pemberi kerja, segera setelah dapat ditentukan √
secara andal, dari iuran yang diharapkan akan dibayar dalam
program selama periode tahunan dimulai setelah periode
pelaporan
B.2.2 Iuran Pasti √ Tidak di jelaskan di laporan
B.2.2.1 Jumlah yang diakui sebagai beban untuk program iuran pasti √
B.2.3 Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya √
B.2.3.1 Jumlah √ Tidak di jelaskan di laporan
B.2.3.2 Jenis √ Tidak di jelaskan di laporan
B.2.4 Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja √ Dalam hal menyediakan pesangon
sebagai penawaran untuk mengundurkan diri
secara sukarela, pesangon pemutusan kontrak
kerja diukur berdasarkan jumlah karyawan yang
diharapkan menerima penawaran tersebut.
Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan
setelah periode pelaporan didiskontokan
menjadi nilai kininya
B.2.4.1 Iuran program dan jumlah pesangon pemutusan kontrak kerja; √
B.2.4.2 penjelasan mengenai liabilitas kontinjen (jika ada) √ Tidak di jelaskan di laporan

Anda mungkin juga menyukai