Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ADMINISTRASI STANDAR ISI SEKOLAH /MADRASAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Administrasi Pendidikan


Dosen Pengampu: Esmi Tsalsa Sofiawati M.Pd.I

Disusun oleh kelompok 4:

-Dian Partawidjaya (60403070120007)


-Nava Siti Fatimah (60403070120020)
-Siti Nurazizah Yuni Haryan i (60403070120043)
-Sri Maryati (60403070120048)

PENDIDIKANGURUSEKOLAHDASAR
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
BINA MUTIARA SUKABUMI
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah atas rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
bertemakan administrasi standar isi sekolah/madrasah ini. Tak lupa karna manusia tak luput dari
kesalahan maka mohon maaf atas segala kekurangan dalam penulisan ataupun dalam
rangkaikata yang kami susun dalam makalah ini.

Penulis,

Sukabumi, 13 Oktober2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
A.Latar Belakang............................................................................................................... 1............................
B.Rumusan Masalah.......................................................................................................... 1
C.Tujuan Penulisan................................................................................................................ 1
BAB IIPEMBAHASAN..........................................................................................................2
A.Standar Pendidikan Nasional......................................................................................... 2
B.Standar Isi ..................................................................................................................... 3
C.Administrasi Standar Isi..................................................................................................... 4
BAB IIPENUTUP....................................................................................................................6
Kesimpulan.........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................iii............................

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sektor penting dan utama dalam pembangunan bangsa. Namun
pencapaian pendidikan di Indonesia masih di bilang kurang untuk disebut pendidikan terbaik.
Prlaksanaan Pendidikan di indinesia memacu pada delapan standar yang yang disusun oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ). Namun untuk mencapai tujuan standar ini masih
memiliki beberapa masalah seperti rendahnya mutu pendidikan dan lain – lain. Makalah ini
mencoba untuk mendeskripsikan secara umum standardisasi pendidikan, delapan standar
pendidikan nasional, dan berbagai masalah dalam pencapaian standar pendidikan nasional di
tingkat pendidikan dasar.
Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi
lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi memuat kerangka dasar struktur
kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender akademik. Kurikulum
pendidikan dapat digolongkan dalam dua bagian, yaitu isi (content) dan proses (Tuckman, p.
228). Kurikulum sebagai proses pendidikan terkait dengan independensi materi yang disajikan
guru (bagaimana disampaikan) kepada peserta didik, sedangkan isi kurikulum berhubungan
dengan relevansi, kondisi interdisiplin dan karakteristik pengetahuan dan pengalaman belajar
yang terkait dengan apa yang dipelajari peserta didik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang mencakup Standar Nasional pendidikan ?
2. Apa itu standar isi ?
3. Apa itu Standar isi sekolah/madrasah ?

C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan tentang standar nasional pendidikan !
2. Memaparkan Segala aspek tentang standar isi sekolah/madrasah !

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Standar Pendidikan Nasional

Dalam Jurnal nya Khoirul menyatakan Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun1945,yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap
terhadap tuntutan perubahan zaman. Untuk mewujudkancita-citaini, diperlukan perjuangan
masyarakat, pemerintah, dan pelaksana pendidikan (Guru). Hal ini sejalan degan UU20/2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, disebutkan “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta perada ban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,bertujuan
untukberkembangnyapotensipesertadidikagarmenjadimanusiayangberiman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sebagi salah satu negara
berkembang, pendidikan di Indonesia terus berbenah untuk menciptakan sistem pendidikan yang
lebih baik.
Usaha pebaikan pendidikan di Indonesia merupakan usaha untuk mengubah pandangan
negara lain bahwa negara berkembang kurang baiknya manajemen sumber daya manusia,
pelayanan pendidikan dan tingkat kecakapan administratif agar mendukung mereka menjadi
negara yang maju. Karena itu bisa dikatakan bahwa setiap tujuan negara berkembang
memiliki kemiripan, yaitu diantaranya adalah: memenuhi standar minimum pendidikan,
kesehatan, perumahan dan makanan bagi masyarakat. Salah satu pokok masalah yang
dihadapi bangsa ini untuk memasuki era globalisasi adalah kondisi Sumber daya manusia (SDM)
yang relatif rendah yang dicermati dari pemilikan latar pendidikannya.Peningkatan kualitas
SDM menjadi perhatian semua pihak, terlebih dalam suasana krisis multi dimensi yang terjadi
saat ini, masyarakat membutuhkan dukungan berbagai pihak untuk menghadapi persaingan
bebas.
Untuk itu pendidikan memegang peranan penting bagi peningkatan kualitas sumber daya
yang dimiliki. Dalam hal ini para peraku pembangunan pendidikan berupaya untuk menaikkan
derajat mutu pendidikan Indonesia agar dapat bersaing dalam pasar tenaga kerja dengan
menyesuaikan pembangunan pendidikan itu sendiri. Pendidikan diperlukan untuk meraih
kedudukan dan kinerja optimal pada setiap pekerjaan dilakukan. Pendidikan adalah sebuah
sistem formal yang mengajarkan tentang pengetahuan, nilai-nilai dan berbagai keterampilan.
2
Untuk memperbaiki tingkat dan kompetensi pendidikan di Indonesia, maka pemerintah
mengeluarkan Peraturan Pemerintah No.19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Standar
Pendidikan Nasional terdiri dari 8 komponen yaitu (1) Standar Isi, (2) Standar Proses, (3)
Standar Kompetensi Lulusan, (4) Standar Pendidikdan Tenaga Kependidikan, (5) Standar Sarana
dan Prasarana, (6) Standar Pengelolaan, (7) Standar Pembiayaan, dan (8) Standar Penilaian
Pendidikan.

Tujuan Satandar Pendidikan Nasioanal berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan,


pelaksanaan dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional
yang bermutu. Standar nasional pendidikan bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan
nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat.

B. Standar Isi
Standar isi merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi
untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu (Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan). Pengaturan mengenai standar isi tertuang dalam
Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Standar isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional yang dijabarkan dalam
domain sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

Standar isi dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat
kompetensi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan pada standar
kompetensi lulusan, yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ruang lingkup materi
dirumuskan berdasarkan kriteria muatan wajib yang ditetapkan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan, konsep keilmuan, dan karakteristik satuan pendidikan dan program
pendidikan. Standar isi dijabarkan sesuai dengan mata pelajaran dengan mengacu pada
standar kompetensi lulusan.

3
C. Administrasi Standar Isi Sekolah/Madrasah

Standar Isi dalam Pasal 5 PP 19/2005 ayat (1) mencakup lingkup materi dan tingkat
kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Standarisi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat kerangka dasar dan struktur
kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), dan kalender
pendidikan/akademik.

1. kerangka dasar dan struktur kurikulum,


kerangka dasar adalah pedoman yang digunakan untuk mengembangkan dokumen
kurikulum. Kerangka dasar juga digunakan untuk mengmbangkan sistem kurikulum tingkat
nasional, daerah dan KTSP.
a. Landasan kurikulum 2013
Landasan kurikulum 2013 meliputi beberapa ketentuan sebagai berikut
- Landasan yuridis
- Landasan filosofis
- Landasan empiris
- Landasan torik

b. Karateristik kurikulum 2013


Dalam Permendikbut no. 67 Tahun 2013 tentang kurikulum SD, karakteristik kurikulum
2013 yaitu, Mengembangkan keseimbangan antara sikap, spiritual dan sosial, rasa ingn
tahu, kreatifitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik.
2. Beban belajar
Beban Belajar Merupakan keseluruhan kgiatan yang harus di ikuti peserta didik dalam satu
minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran. Berikut ini merupakan spesifikasi
mengenai beban belajar jenjang rendah diantaranya yaitu :
- Beban belajar dinyatakan dalam jumlah jam per minggu.
Contoh : beban belajar satu minggu kelas I adalah 30 jam pelajaran per minggu
- Beban belajar kelas I, II, III, IV, V dalam satu semester paling sedikit 18 minggu
(minggu efektif)
- Beban belajar kelas VI dalam satu semester ganjil paling sedikit 18 minggu (minggu
efektif)
- Beban belajar kelas VI dalam satu semester genappaling sedikir 14 minggu (minggu
efektif)

4
3. kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)
KTSP adalah kurikulum operasonal yang disusun, dikembangkan dan dilaksanakan oleh
setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kopetensi dan kopetensi dasar
yang dikembangkan Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP).
4. kalender pendidikan/akademik
kalender pendidikan adalah sebuah istilah yang merujuk kepada jadwal kegiatan tahunan
pada dunia pendidikan. Kalender pendidikan memuat semua kegiatan, hal yang berkaitan
dengan proses pembelajaran, ngajar-mengajar, penerimaan peserta didik baru, dan
kelulusan. Kalender akademik disusun dalam satu pola yang menggambarkan jangka
waktu dan jenis kegiatan akademik.

Standar Isi, selain memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, juga memuat
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap
semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah (BSNP, 2006).
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembe-
lajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (BSNP,2006). Kurikulum sekolah
menurut Madus dan Kellaghan (2012) adalah total usaha sekolah untuk mencapai keberhasilan
yang diinginkan sekolah dan masyarakat. Kurikulum dalam pengertian ini adalah usaha
sekolah untuk mempengaruhi peserta didik,baik dikelas maupun diluar sekolah.
Definisi ini disempurnakan lagi menjadi suatu rencana untuk melengkapi seperangkat
peluang belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-
rambu yang ditetapkan untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan KTSP dan silabusnya
pada setiap satuan pendidikan. KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat
satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender
pendidikan dan silabus (BSNP,2006).

5
BAB III
PENUTUP

A . Kesimpulan

Sekolah/madrasah perlu mempersiapkan akreditasi dengan baik. Sebab dari akreditasi yang
bermutu tercipta sekolah/madrasah yang berkualitas. Oleh karena itu,semua stakeholder di
sekolah mulai kepala madrasah,pendidik dan tenaga kependidikan, para siswa, komite sampai
pengawas madrasah mesti memahami dan bergerak sinergis. Kepala madrasah sebagai leading
sector sangat menentukan siapa tau tidak nya lembaga pendidikan yang dipimpinnya dalam
menghadapi akreditasi. Kemampuan seorang kepala madrasah menggerakkan dan memanfaatkan
segenap potensi yang ada secara bertahap, terprogram, dan berkesinambungan.

6
DA FTARPUSTAKA

- Handayani, M. 2016. Jurnal Pendidikan dan kebudayaan. Pencapaian Standar Nasional


Pendidikan Berdasarkan Hasil Akreditasi SMA di Provinsi DKI Jakarta.1(2)

- Khoirul, W. 2015.Jurnal Pedagogk. Implementasi Standarisi, Standar Proses, dan standar


Kompetensi Lulusan sebagai Standar Mutu Pendidikan MTsN di Kabupaten
Tulungagung.

iii

Anda mungkin juga menyukai